You are on page 1of 68

KURIKULUM OPERASIONAL SEKOLAH

SMK TI MUHAMMADIYAH CIKAMPEK

PROGRAM KEAHLIAN :

 TEKNIK OTOMOTIF
 TEKNIK MESIN INDUSTRI
 TEKNIK JARINGAN KOMPUTER & TELEKOMUNIKASI
 PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK & GIM
 MANAJEMEN MANAGEMENT PERKANTORAN & LAYANAN BISNIS

JALAN RAYA PARAKAN 71 CIKAMPEK UTARA


KECAMATAN KOTABARU KABUPATEN
KARAWANG
Lembar Pengesahan
Setelah memperhatikan pertimbangan dari hasil rapat pleno sekolah ,maka dengan ini
,Kurikulum Operasional Sekolah SMK TI Muhammadiyah Cikampek ,Program
keahlian,Teknik Otomotif,Teknik Jaringan komputer dan telekomunikasi ,Teknik
Mekanik Industri, Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis, Pengembangan
Perangkat Lunak dan GIM, Kelas X di tetapkan untuk diberlakukan Pada Tahun Ajaran
2021/ 2022

Ditetapkan : Karawang
Tanggal : 20 juli 2021
KATA PENGANTAR

Berpedoman pada Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Pada Program Sekolah

Penggerak dan SMK PK Versi 25 Juni 2021 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Penyusunan kurikulum ini memperhatikan

Standar Kompetensi Nasional dan hasil analisa kekuatan dan kelemahan yang ada pada SMK TI

Muhammadiyah Cikampek. Dalam kurikulum ini terdapat capaian pembelajaran, dasar Kompetensi

konsentrasi, Kompetensi konsentrasi, normatif, muatan lokal dan pengembangan diri. Kurikulum

disusun dengan bahasa yang jelas dan dengan pendekatan belajar kontekstual sehingga memudahkan

guru mengaplikasikan dalam kegiatan mengajar secara sistematis, logis, kreatif dan inovatif. Kurikulum

Operasional Sekolah (KOS) disusun sebagai pedoman proses pembelajaran untuk menghasilkan peserta

didik yang unggul dan berkarakter profil pelajar Pancasila. Penyusun KOS terdiri dari tim pengembang

kurikulum dari SMK dan DUDIKA. Kepada semua pihak yang telah memberikan konstribusi

tersusunnya Kurikulum ini, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya.

Karawang, Agustus 2021


Penyusun
Penanggung Jawab:
Dede Setia Budi, S.Hut.,M.M.
Kepala SMK TI Muhammadiyah Cikampek

Tim Penyusun:
Ketua : Harpandi, M.Pd.
Ketua Dikdasmen Pimpinan Cabang
Muhammadiyah Cikampek
Anggota :
1. Heni Nuraeni
Wakil Kepala Bidang Kurikulum
2. Pian Sopyan
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan
3. Faizal Rahman
Wakil Kepala Bidang Sarana & Prasarana
4. Nadya Ulfah
Wakil Kepala Bidang Hubungan Industri
5. Asep Morana
Kepala Tata
Usaha
6. Dian
Hermayani
Staff
Kurikulum
7. Agus Salim
Kepala Program Keahlian Teknik Otomotif
8. Nandang Sumarna, S.Pd.
Kepala Program Keahlian Teknik Otomotif
9. Ruddy Agus Setiawan, S.Pd.
Kepala Program Keahlian Teknik Jaringan
Komputer & Telekomunikasi
10. Aulia Rachman, S.Kom.
Kepala Program Keahlian Pengembangan Perangkat Lunak
& Gim
11. Sigit Sugiarto, S.Kom.
Kepala Program Keahlian Manajemen Perkantoran &
Layanan Bisnis
12. Giyanto, S.T.
Ketua Jurusan Teknik & Bisnis Sepeda Motor

ii
1. NPSN 20237408
2. Nama Resmi Sekolah SMK TI MUHAMMADIYAH CIKAMPEK
3. SK Pendirian
a. Nomor SK C2-HT.01.03.A.165
b. Tanggal SK 2004-01-29
4. SK Izin Operasional
a. Nomor SK 420/Kep.584-Huk/2006
b. Tanggal SK 2006-11-21
5. Program Keahlian 1. Teknik Mekanik Industri
2. Teknik Otomotif
3. Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim
4. Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
5. Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
6. Status Akreditas A
7. Penetapan LSP–SMK
a. Nomor SK BNSP-LSP-
b. Tanggal 12/00/A/X/2008
8. Alamat Lengkap Sekolah
a. Jalan Raya Parakan
b. Desa/Kelurahan Cikampek Utara
c. Kecamatan Kotabaru
d. Kabupaten/Kota Karawang
e. Propinsi Jawa Barat
f. Nomor Telepon/Fax
g. Email Smktimuh.ckp@gmail.com
https://www.smkmutucikampek.sch.id/profil-smk-
h. Website
mutu-cikampek/
10. Identitas Kepala Sekolah
a. Nama Lengkap H. Dede Setia Budi, S.Hut., M.M.
b. Tempat & Tgl Lahir Karawang ,07 mei 1969
Perum cikampek indah A-2-1 rt 03 rw 011 desa sari
c. Alamat Lengkap
mulya kec.kota baru
d. Tlp. Rumah / HP
0812 9173 0845
11. Komite Sekolah
Ketua Miftahuddin,S.Pd

iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................ i
IDENTITAS SEKOLAH ...................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................... iii
BAB I KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN
A. Karakteristik Program Keahlian ..................................................... 1
B. Visi .................................................................................................. 3
C. Misi ................................................................................................. 3
D. Tujuan Program Keahlian ............................................................... 4
BAB II PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
A. Intrakulikuler
1. Struktur Kurikulum Program Keahlian .................................... 5
2. Penetapan Konsentrasi ............................................................. 7
3. Struktur Kurikulum Konsentrasi .............................................. 9
4. CP ............................................................................................. 21
B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja ........ 21
C. Praktik Kerja Lapangan .................................................................. 23
D. Ekstrakulikuler ................................................................................ 26
BAB III RENCANA PEMBELAJARAN
A. Peraturan Akademik ........................................................................ 28
B. Kalender Akademik ........................................................................ 30
C. Pengelolaan Pembelajaran .............................................................. 31
BAB IV PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN P.PROFESIONAL
A. Pendampingan ................................................................................. 36
B. Evaluasi ........................................................................................... 40
C. Pengembangan Profesional ............................................................. 44
BAB V LAMPIRAN

iv
BAB I
KARAKTERISTIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF

A. Karakteristik Program Keahlian


SMK TI Muhammadiyah Cikampek memiliki tiga bidang keahlian dan lima
program keahlian yaitu Bidang keahlian Teknologi manufaktur dan rekayasa terdiri
dari program keahlian Teknik Mesin dan Teknik Otomotif; Bidang Keahlian
Teknologi Informasi terdiri dari Program Keahlian Pengembangan Perangkat
Lunak & Gim dan Teknik Jaringan Komputer & Telekomunikasi; serta Bidang
Bisnis dan Manajemen dengan Program Keahlian Manajemen Perkantoran dan
Layanan Bisnis.
Kurikulum Operasional SMK TI Muhammadiyah Cikampek dikembangkan
sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik, lingkungan, dan Dudika.
Program Keahlian Teknik Mesin dan Teknik Otomotif di SMK TI Muhammadiyah
Cikampek yang terdiri dari kompetensi keahlian (Konsentrasi) Teknik Kendaraan
Ringan Otomotif (TKRO) dan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) dalam
proses pembelajaranya telah mengacu pada standar industry dibawah naungan PT
Toyota Motor Manufacturing Indonesia (PT TMMIN) untuk kompetensi keahlian
TKRO dan bekerjasama dengan PT Daya Motor AHASS HONDA untuk
kompetensi keahlian TBSM. Dalam penyusunan kurikulumnya melibatkan kedua
dudika tersebut untuk membentuk sekolah industry. Begitu pun dengan Teknik
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim
telah bekerjasama dengan PT Samsung dan membentuk Sekolah Industry Samsung.
Dalam rangka menerapkan budaya kerja di lingkungan SMK TI
Muhammadiyah Cikampek selain dudika PT TMMIN dan PT DAM Ahass Honda
diterapkan pula Teaching Factory dari dudika PT Banshu Rubber Indonesia dan PT
Kinenta. Kedua industry ini menerapkan system plasma praktik kerja industry di
sekolah dengan peralatan dan suasana yang dibuat sama seperti halnya di industry.
Sebagai Langkah awal Teaching Factory dan penerapan budaya kerja yang
diterapkan sebagai upaya untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan
kebekerjaan dan budaya kerja pada peserta didik serta menguatkan profil pelajar
Pancasila. Selain itu kurikulum yang dikembangkan berpedoman pada profil

1
2

lulusan yang memiliki kemampuan untuk Bekerja, berkesempatan untuk


Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (Diploma/Sarjana), dan
memiliki kemampuan menangkap peluang Wirausaha.
Bobot pembelajaran yang diberikan kepada siswa adalah 70% pada penguatan
kejuruan/produktif dan 30% mata pelajaran umum. Pembelajaran mengembangkan
Hybrid Model Learning System/Blended Learning System yang pada prinsipnya
adalah memanfaatkan kekuatan pembelajaran daring dengan pola synchronous-
asynchronous dan tatap muka.
Sebagai penguatan hard skill dan soft skill dalam mapel kejuruan kami
memberikan beberapa tambahan mapel yang spesifik berdasarkan tuntutan industri
saat ini. Dengan harapan bahwa lulusan SMK TI Muhammadiyah Cikampek
memiliki kompetensi keahlian yang sesuai dengan tuntutan industry. Melalui
sinkronisasi kurikulum dengan PT TMMIN yang telah dilaksanakan setahun lalu
melalui program SMK Center of Excellence beberapa keahlian yang diterapkan
dalam pembelajaran diantaranya Pengetahuan Basic Productifity, Basic Quality,
Basic Safety dan Kompetensi Skill Welding.
Guru Produktif di SMK TI Muhammadiyah berjumlah 36 orang selain
memiliki pendidikan sesuai dengan yang disyaratkan, Guru Produktif juga berlatar
belakang industry melalui program magang guru di industri maupun dengan
pengalaman bekerja minimal 5 tahun. Mendatangkan guru tamu dari industry dan
menetapkan jadwal tetap regular atau sewaktu-waktu juga dilakukan demi
meningkatkan kompetensi peserta didik sekaligus penanaman budaya kerja yang
relevan.
Sarana praktik dan belajar dirancang dengan standar industry sehingga para
lulusan SMK TI Muhammadiyah Cikampek diharapkan mudah beradaptasi ketika
melaksanakan program OJT/PKL di Industri, serta membentuk kepribadian, dan
karakter kebekerjaad dan budaya kerja yang lebih kuat.
Kurikulum dan proses pembelajaran dirancang untuk mendorong peserta
didik aktif, disiplin yang tinggi, kreatif, percaya diri, dan tangguh, serta mandiri
sesuai dengan Profil lulusan SMK yang pancasilais dan berbudaya kerja
3

B. Visi SMK TI Muhammadiyah Cikampek

Latar belakang visi SMK TI Muhammadiyah didasarkan atas


karakteristik sekolah yang pertama menggambarkan keadaan lingkungan
sekolah yang bersifat umum dan khusus di sekolah. Gambaran ini diperoleh
dari hasil analisis SWOT (analisis internal dan eksternal sekolah). Yang
kedua adalah amanat persyarikatan Muhammadiyah Terbentuknya pelajar
Muslim yang berilmu, berakhlaq mulia, dan terampil dalam rangka
menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam, sehingga terwujud
masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Yang ketiga ciri khas SMK
Pusat Keunggulan dan propil pelajar Pancasila.
Visi SMK TI Muhammadiyah Cikampek adalah :
“Menjadi SMK Pusat Keunggulan Pencetak Generasi Berkemajuan
yang Berakhlak Mulia, Berintegritas dan Pancasilais”
Visi ini dirancang pada tahun 2021 dalam rapat umum tahun ajaran
baru 2021/2022 melalui kegiatan pengembangan kurikulum SMK TI
Muhammadiyah Cikampek.

C. Misi SMK TI Muhammadiyah Cikampek

Dalam rangka mewujudkan visi, impelmentasi pencapaianya


tercakup dalam misi sebagai berikut :

1. Melaksanakan pendidikan berdasarkan Iman, Islam, dan Ihsan


2. Menyelenggarakan pendidikan unggul di bidang IPTEK
berbasis TPACK (Technological Pedagogical Content
Knowledge)
3. Mencetak lulusan Pancasilais
4. Menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja, menjadi
pengusaha, melanjutkan pendidikan melalui keselarasan
pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh
4

D. Tujuan SMK TI Muhammadiyah Cikampek

Berdasarkan visi dan misi di atas maka disusunlah tujuan yang akan menjadi
landasan mencapai profil kompetensi lulusan SMK TI Muhammadiyah Cikampek:

1. Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia


2. Meluluskan peserta didik yang menjungjung tinggi nilai-nilai Pancasila
3. Melaksanakan proses belajar mengajar berbasis digital
4. Menghasilkan lulusan kompeten di bidangnya
5. Menghasilkan lulusan berjiwa entrepreneur
6. Menyiapkan lulusan yang profesional, disiplin dan beretos kerja tinggi
7. Memberikan layanan pendidikan dan pelatihan yang prima
8. Memberikan jaminan mutu pendidikan dan pelatihan
9. Meningkatkan kesejahteraan warga sekolah
BAB II
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

A. Intrakulikuler
1. Struktur Kurikulum
2. Bidang Keahlian : Teknologi Manufaktur dan Rekayasa
2.1. Program Keahlian : Teknik Mesin
2.2. Program Keahlian : Teknik Otomotif
4. Bidang Keahlian : Teknologi Informasi
4.1. Program Keahlian : Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim
4.2. Program Keahlian : Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
8. Bidang keahlian : Bisnis dan Manajemen
8.2. Program Keahlian : Manjemen Perkantoran dan Layanan Bisnis

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. UMUM
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti: 270*)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan
Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 180
3. Bahasa Indonesia 306
4. Matematika 144
5. Bahasa Inggris 72
6. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 180
7. Sejarah 144
8. Seni 72
Jumlah A 1368
B. KEJURUAN
1. Matematika Kejuruan 162
Bahasa Inggris dan /atau Bahasa Asing Lainnya Kejuruan
2. 162

5
6

3. Logika dan Teknologi Digital 144


4. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 216
5. Kejuruan 1062
a. Dasar-dasar Teknik Mesin 216
b. Dasar-dasar Teknik Otomotif 216
c. Dasar-dasar Pengembangan Perangkat Lunak & Gim 216
d. Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
216

e. Dasar-dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis


216

6. Proyek Kreatif dan Kewirausahaan 270


7. Praktik Kerja Lapangan 792
8. Mata Pelajaran Pilihan 252
Jumlah B 3060
Jumlah A dan B 4428
C. Pengembangan Karakter dan Budaya Kerja Berbasis Profil Pelajar
504
Pancasila

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. UMUM
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti: 3 3 3 3 3 -
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti -
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti -
Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti -
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti -
Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti -
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
-
Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha
-
Esa dan Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3
4. Matematika 4 4 - - - -
5. Bahasa Inggris 2 2 - - - -
6. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3 3 2 2 - -
7. Sejarah 2 2 2 2 - -
8. Seni 2 2 - - - -
Jumlah A 22 22 12 12 8 -
B. KEJURUAN
1. Matematika Kejuruan - - 3 3 3 -
7

Bahasa Inggris dan /atau Bahasa Asing Lainnya


2. - - 3 3 3 -
Kejuruan
3. Logika dan Teknologi Digital 4 4 - - - -
4. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 6 6 - - - -
5. Kejuruan - - 15 15 17 -
a. Dasar-dasar Teknik Mesin 6 6 - - - -
b. Dasar-dasar Teknik Otomotif 6 6 - - - -
c. Dasar-dasar Pengembangan Perangkat Lunak & Gim
6 6 - - - -
d. Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan
6 6
Telekomunikasi
e. Dasar-dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan
6 6 - - - -
Bisnis
6. Projek Kreatif dan Kewirausahaan - - 5 5 5 -
7. Praktik Kerja Lapangan - - - - - 44
8. Mata Pelajaran Pilihan - - 4 4 6 -
Jumlah B 16 16 30 30 34 44
Total 38 38 42 42 42 44
C. Pengembangan Karakter dan Budaya Kerja Berbasis Profil
8 8 4 4 4 -
Pelajar Pancasila

2. Penetapan Konsentrasi
Konsentrasi adalah pengkhususan studi yang diambil dalam sebuah
program keahlian pada awal fase F (Kelas XI dan XII). Konsentrasi
mempelajari kompetensi yang lebih spesifik, sesuai dengan tujuan dan dunia
kerja atau peluang usaha yang akan ditempat oleh lulusan. Peserta didik
hanya diperbolehkan mengambil satu konsentrasi, karena konsentrasi
dimaksudkan agar peserta didik benar-benar fokus dan kompeten, sehingga
siap memasuki dunia kerja atau bewirausaha.
Mata Pelajaran Dasar-dasar Otomotif berisi kompetensi-
kompetensi yang mendasari penguasaan keahlian teknik otomotif yang
nantinya menentukan pemilihan konsentrasi pada kompetensi tingkat
selanjutnya, antara lain Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Bisnis
Sepeda Motor, Teknik Alat Berat, Teknik Bodi Otomotif, Teknik Ototronik,
Teknik dan Manajemen Perawatan Otomotif dan lain-lain. Mata Pelajaran
Dasar-dasar teknik otomotif merupakan fondasi dalam perancangan,
pengoperasian, dan pemeliharaan teknik otomotif. Pada awal
8

pembelajaran peserta didik dikenalkan dengan perkembangan teknologi


otomotif pada saat ini dan yang akan datang, budaya kerja, dunia kerja,
jabatan kerja setelah lulus dari program keahlian di satuan Pendidikan, dan
konsentrasi yang dapat dipelajari pada kelas XI dan XII untuk
menumbuhkan passion (renjana), vision (visi), imajinasi, dan kreativitas.
Di SMK TI Muhammadiyah Cikampek penetapan konsentrasi pada
bidang keahlian otomotif terdiri dari dua konsentrasi yaitu Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif dan Teknis dan Bisnis Sepeda Motor.
Pemilihan konsentrasi ini berdasarkan minat dan bakat atau passion peserta
didik, setelah memiliki pengalaman belajar pada fase E (kelas X), sehingga
peserta didik diharapkan benar-benar telah memahami secara mendalam
ruang lingkup Program Keahlian Teknik Otomotif antara lain profesi kerja
setelah lulus, jabatan dalam pekerjaan, peluang usaha, jenis kompetensi,
fasilitas yang digunakan.
Penetrapan konsentrasi pada bidang keahlian Teknologi informasi
terdiri dari dua konsentrasi yaitu Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim,
serta Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Sekolah melalui wali kelas, Guru produktif, dan Guru BK dapat
memberikan saran kepada peserta didik atas pilihannya, berdasarkan dari
pengamatan terhadap portofolio peserta didik selama mengikuti
pembelajaran pada fase E (kelas X).
Seluruh mata pelajaran yang ditawarkan dalam konsentrasi dikemas
dalam bentuk Capaian Pembelajaran (CP) yang disusun oleh guru produktif.
CP diterjemahkan ke dalam Alur Tujuan Pembelajaran, kemudia dituangkan
dalam modul ajar. Capaian hasil pembelajaran dapat berupa portofolio
sebagai bentuk dari assessment. Bukti pencapaian CP berupa portofolio
hasil pekerjaan peserta didik didokumentasikan dengan baik sebagai bentuk
pertanggungjawaban guru pada saat melakukan asesmen melalui berbagai
instrumen pendukung dan melaporkannya kepada orang tua dalam bentuk
buku Laporan Pencapaian Hasil Belajar (raport).
9

3. Struktur Kurikulum Konsentrasi


Struktur kurikulum yang sudah dibagi dalam konsentrasi sebagai berikut.
2. Bidang Keahlian : Teknologi Manufaktur dan Rekayasa
2.1. Program Keahlian : Teknik Mesin
2.1.1 Konsentrasi : Teknik Mekanik Industri
ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. UMUM
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti: 270*)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha
Esa dan Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 180
3. Bahasa Indonesia 306
4. Matematika 144
5. Bahasa Inggris 72
6. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 180
7. Sejarah 144
8. Seni 72
Jumlah A 1368
B. KEJURUAN
1. Matematika Kejuruan 162
Bahasa Inggris dan/atau Bahasa Asing Lainnya Kejuruan
2. 162
3. Logika dan Teknologi Digital 144
4. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 216
5. Kejuruan 1062
a. Dasar-dasar Teknik Mesin 216
b. Konsentrasi Pilihan : Teknik
Mekanik industri 846
6. Proyek Kreatif dan Kewirausahaan 270
7. Praktik Kerja Lapangan 792
8. Mata Pelajaran Pilihan 252
Jumlah B 3060
Jumlah A+B 4428
C. Pengembangan Karakter dan Budaya Kerja Berbasis Profil Pelajar
504
Pancasila
10

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. UMUM
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti: 3 3 3 3 3 -
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti -
Pendidikan Agama Kristen dan Budi -
Pekerti
Pendidikan Agama Katholik dan Budi -
Pekerti
Pendidikan Agama Hindu dan Budi -
Pekerti
Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti -

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi -


Pekerti
Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan -
Yang Maha Esa dan Budi Pekerti
Pendidikan Pancasila dan -
2. 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 -
4. Matematika 4 4 - - - -
5. Bahasa Inggris 2 2 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan - -
6. 3 3 2 2
Kesehatan
7. Sejarah 2 2 2 2 - -
8. Seni 2 2 - - - -
Jumlah A 22 22 12 12 8 -
B. KEJURUAN
1. Matematika Kejuruan - - 3 3 3 -
Bahasa Inggris dan/atau Bahasa Asing Lainnya 3 3
2. - - 3 -
Kejuruan
3. Logika dan Teknologi Digital 4 4 - - - -
4. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 6 6 - - - -
5. Kejuruan
a. Dasar-dasar Teknik Mesin 6 6 -
b. Konsentrasi Pilihan :
- - 15 15 17 -
Teknik Mekanik Industri
6. Proyek Kreatif dan Kewirausahaan - - 5 5 5 -
7. Praktik Kerja Lapangan - - - - - 44
8. Mata Pelajaran Pilihan - - 4 4 6 -
Jumlah B 16 16 30 30 34 44
Jumlah A+B 38 38 42 42 42 44
C. Pengembangan Karakter dan Budaya Kerja Berbasis
8 8 4 4 4 -
Profil Pelajar Pancasila
11

2.2 Program Keahlian : Teknik Otomotif


2.2.1 Konsentrasi : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. UMUM
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti: 270*)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan
Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 180
3. Bahasa Indonesia 306
4. Matematika 144
5. Bahasa Inggris 72
6. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 180
7. Sejarah 144
8. Seni 72
Jumlah A 1368
B. KEJURUAN
1 Matematika Kejuruan 162
Bahasa Inggris dan/atau Bahasa Asing Lainnya Kejuruan
2. 162
3. Logika dan Teknologi Digital 144
4. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 216
5. Kejuruan 1062
c. Dasar-dasar Teknik Otomotif 216
d. Konsentrasi Pilihan :
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif 846
6. Proyek Kreatif dan Kewirausahaan 270
7. Praktik Kerja Lapangan 792
8. Mata Pelajaran Pilihan 252
Jumlah B 3060
Jumlah A+B 4428
C. Pengembangan Karakter dan Budaya Kerja Berbasis Profil Pelajar
504
Pancasila
12

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
D. UMUM
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti: 3 3 3 3 3 -
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti -
Pendidikan Agama Kristen dan Budi -
Pekerti
Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti -

Pendidikan Agama Hindu dan Budi -


Pekerti
Pendidikan Agama Budha dan Budi -
Pekerti
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi -
Pekerti
Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan -
Yang Maha Esa dan Budi Pekerti
Pendidikan Pancasila dan -
2. 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 -
4. Matematika 4 4 - - - -
5. Bahasa Inggris 2 2 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan - -
6. 3 3 2 2
Kesehatan
7. Sejarah 2 2 2 2 - -
8. Seni 2 2 - - - -
Jumlah A 22 22 12 12 8 -
E. KEJURUAN
1. Matematika Kejuruan - - 3 3 3 -
Bahasa Inggris dan/atau Bahasa Asing 3 3
2. - - 3 -
Lainnya Kejuruan
3. Logika dan Teknologi Digital 4 4 - - - -
4. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 6 6 - - - -
5. Kejuruan
c. Dasar-dasar Teknik Otomotif 6 6 -
d. Konsentrasi Pilihan :
- - 15 15 17 -
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
6. Proyek Kreatif dan Kewirausahaan - - 5 5 5 -
7. Praktik Kerja Lapangan - - - - - 44
8. Mata Pelajaran Pilihan - - 4 4 6 -
Jumlah B 16 16 30 30 34 44

Jumlah A+B 38 38 42 42 42 44
F. Pengembangan Karakter dan Budaya Kerja
8 8 4 4 4 -
Berbasis Profil Pelajar Pancasila
13

2. Bidang Keahlian : Teknologi Manufaktur dan Rekayasa


2.2 Program Keahlian : Teknik Otomotif
2.2.1 Konsentrasi : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. UMUM
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti: 270*)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan
Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 180
3. Bahasa Indonesia 306
4. Matematika 144
5. Bahasa Inggris 72
6. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 180
7. Sejarah 144
8. Seni 72
Jumlah A 1368
B. KEJURUAN
9. Matematika Kejuruan 162
Bahasa Inggris dan/atau Bahasa Asing Lainnya Kejuruan
10. 162
11. Logika dan Teknologi Digital 144
12. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 216
13. Kejuruan 1062
e. Dasar-dasar Teknik Otomotif 216
f. Konsentrasi Pilihan :
Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 846
14. Proyek Kreatif dan Kewirausahaan 270
15. Praktik Kerja Lapangan 792
16. Mata Pelajaran Pilihan 252
Jumlah B 3060
Jumlah A+B 4428
C. Pengembangan Karakter dan Budaya Kerja Berbasis Profil Pelajar
504
Pancasila
14

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
G. UMUM
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti: 3 3 3 3 3 -
Pendidikan Agama Islam dan Budi
-
Pekerti
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti -

Pendidikan Agama Katholik dan Budi -


Pekerti
Pendidikan Agama Hindu dan Budi -
Pekerti
Pendidikan Agama Budha dan Budi -
Pekerti
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi -
Pekerti
Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang -
Maha Esa dan Budi Pekerti
Pendidikan Pancasila dan -
2. 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 -
4. Matematika 4 4 - - - -
5. Bahasa Inggris 2 2 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan - -
6. 3 3 2 2
Kesehatan
7. Sejarah 2 2 2 2 - -
8. Seni 2 2 - - - -
Jumlah A 22 22 12 12 8 -
H. KEJURUAN
9. Matematika Kejuruan - - 3 3 3 -
Bahasa Inggris dan/atau Bahasa Asing 3 3
10. - - 3 -
Lainnya Kejuruan
11. Logika dan Teknologi Digital 4 4 - - - -
12. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 6 6 - - - -
13. Kejuruan
e. Dasar-dasar Teknik Otomotif 6 6 -
f. Konsentrasi Pilihan :
- - 15 15 17 -
Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
14. Proyek Kreatif dan Kewirausahaan - - 5 5 5 -
15. Praktik Kerja Lapangan - - - - - 44
16. Mata Pelajaran Pilihan - - 4 4 6 -
Jumlah B 16 16 30 30 34 44

Jumlah A+B 38 38 42 42 42 44
I. Pengembangan Karakter dan Budaya Kerja
8 8 4 4 4 -
Berbasis Profil Pelajar Pancasila
15

4. Bidang Keahlian : Teknologi Informasi


4.1. Program Keahlian : Pengembangan Perangkat Lunak dan
Gim
ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. UMUM
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti: 270*)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti

Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang


Maha Esa dan Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 180
3. Bahasa Indonesia 306
4. Matematika 144
5. Bahasa Inggris 72
6. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 180
7. Sejarah 144
8. Seni 72
Jumlah A 1368
B. KEJURUAN
1 Matematika Kejuruan 162
Bahasa Inggris dan/atau Bahasa Asing Lainnya
2. 162
Kejuruan
3. Logika dan Teknologi Digital 144
4. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 216
5. Kejuruan 1062
g. Dasar-dasar Perangkat Lunak & Gim 216
h. Konsentrasi Pilihan :
Pengembangan Perangkat lunak & Gim 846
6. Proyek Kreatif dan Kewirausahaan 270
7. Praktik Kerja Lapangan 792
8. Mata Pelajaran Pilihan 252
Jumlah B 3060
Jumlah A+B 4428
C. Pengembangan Karakter dan Budaya Kerja Berbasis Profil
504
Pelajar Pancasila
16

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
J. UMUM
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti: 3 3 3 3 3 -
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti -
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti -
Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti -
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti -
Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti -
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi -
Pekerti
Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang -
Maha Esa dan Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 -
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 -
4. Matematika 4 4 - - - -
5. Bahasa Inggris 2 2 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan - -
6. 3 3 2 2
Kesehatan
7. Sejarah 2 2 2 2 - -
8. Seni 2 2 - - - -
Jumlah A 22 22 12 12 8 -
K. KEJURUAN
Matematika Kejuruan - - 3 3 3 -
Bahasa Inggris dan/atau Bahasa Asing 3 3
2. - - 3 -
Lainnya Kejuruan
3. Logika dan Teknologi Digital 4 4 - - - -
4. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 6 6 - - - -
5. Kejuruan
g. Dasar-dasar Perangkat Lunak & Gim 6 6 -
h. Konsentrasi Pilihan :
- - 15 15 17 -
Pengembangan Perangkat Lunak & Gim
6. Proyek Kreatif dan Kewirausahaan - - 5 5 5 -
7. Praktik Kerja Lapangan - - - - - 44
8. Mata Pelajaran Pilihan - - 4 4 6 -
Jumlah B 16 16 30 30 34 44

Jumlah A+B 38 38 42 42 42 44
L. Pengembangan Karakter dan Budaya Kerja Berbasis
8 8 4 4 4 -
Profil Pelajar Pancasila
17

4.2. Program Keahlian : Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi


ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. UMUM
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti: 270*)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha
Esa dan Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 180
3. Bahasa Indonesia 306
4. Matematika 144
5. Bahasa Inggris 72
6. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 180
7. Sejarah 144
8. Seni 72
Jumlah A 1368
B. KEJURUAN
9. Matematika Kejuruan 162
Bahasa Inggris dan/atau Bahasa Asing Lainnya Kejuruan
10. 162
11. Logika dan Teknologi Digital 144
12. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 216
13. Kejuruan 1062
a. Dasar-dasar Jaringan Komputer & Telekomunikasi
216
b. Konsentrasi Pilihan :
Teknik Jaringan Komputer & Telekomunikasi 846
14. Proyek Kreatif dan Kewirausahaan 270
15. Praktik Kerja Lapangan 792
16. Mata Pelajaran Pilihan 252
Jumlah B 3060
Jumlah A+B 4428
C. Pengembangan Karakter dan Budaya Kerja Berbasis Profil Pelajar
504
Pancasila
18

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
M. UMUM
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti: 3 3 3 3 3 -
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti -
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti -
Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti -
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti -
Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti -
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi -
Pekerti
Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha -
Esa dan Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 -
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 -
4. Matematika 4 4 - - - -
5. Bahasa Inggris 2 2 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan - -
6. 3 3 2 2
Kesehatan
7. Sejarah 2 2 2 2 - -
8. Seni 2 2 - - - -
Jumlah A 22 22 12 12 8 -
N. KEJURUAN
9. Matematika Kejuruan - - 3 3 3 -
Bahasa Inggris dan/atau Bahasa Asing 3 3
10. - - 3 -
Lainnya Kejuruan
11. Logika dan Teknologi Digital 4 4 - - - -
12. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 6 6 - - - -
13. Kejuruan
a. Dasar-dasar Jaringan Komputer & -
6 6
Telekomunikasi
b. Konsentrasi Pilihan :
Teknik Jaringan Komputer & - - 15 15 17 -
Telekomunikasi
14. Proyek Kreatif dan Kewirausahaan - - 5 5 5 -
15. Praktik Kerja Lapangan - - - - - 44
16. Mata Pelajaran Pilihan - - 4 4 6 -
Jumlah B 16 16 30 30 34 44

Jumlah A+B 38 38 42 42 42 44
O. Pengembangan Karakter dan Budaya Kerja Berbasis
8 8 4 4 4 -
Profil Pelajar Pancasila
19

8. Bidang keahlian : Bisnis dan Manajemen


8.2. Program Keahlian : Manjemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. UMUM
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti: 270*)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha
Esa dan Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 180
3. Bahasa Indonesia 306
4. Matematika 144
5. Bahasa Inggris 72
6. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 180
7. Sejarah 144
8. Seni 72
Jumlah A 1368
B. KEJURUAN
1 Matematika Kejuruan 162
Bahasa Inggris dan/atau Bahasa Asing Lainnya Kejuruan
2. 162
3. Logika dan Teknologi Digital 144
4. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 216
5. Kejuruan 1062
a. Dasar-dasar Manajemen Perkantoran & Layanan Bisnis
216
b. Konsentrasi Pilihan :
Manajemen Perkantoran & Layanan bisnis 846
6. Proyek Kreatif dan Kewirausahaan 270
7. Praktik Kerja Lapangan 792
8. Mata Pelajaran Pilihan 252
Jumlah B 3060
Jumlah A+B 4428
C. Pengembangan Karakter dan Budaya Kerja Berbasis Profil
504
Pelajar Pancasila
20

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
P. UMUM
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti: 3 3 3 3 3 -
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti -
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti -
Pendidikan Agama Katholik dan Budi -
Pekerti
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti -
Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti -
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti -

Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan -


Yang Maha Esa dan Budi Pekerti
Pendidikan Pancasila dan -
2. 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 -
4. Matematika 4 4 - - - -
5. Bahasa Inggris 2 2 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan - -
6. 3 3 2 2
Kesehatan
7. Sejarah 2 2 2 2 - -
8. Seni 2 2 - - - -
Jumlah A 22 22 12 12 8 -
Q. KEJURUAN
1. Matematika Kejuruan - - 3 3 3 -
Bahasa Inggris dan/atau Bahasa Asing 3 3
2. - - 3 -
Lainnya Kejuruan
3. Logika dan Teknologi Digital 4 4 - - - -
4. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 6 6 - - - -
5. Kejuruan
a. Dasar-dasar Manajemen -
6 6
Perkantoran & Layanan Bisnis
b. Konsentrasi Pilihan :
Manajemen Perkantoran & Layanan - - 15 15 17 -
bisnis
6. Proyek Kreatif dan Kewirausahaan - - 5 5 5 -
7. Praktik Kerja Lapangan - - - - - 44
8. Mata Pelajaran Pilihan - - 4 4 6 -
Jumlah B 16 16 30 30 34 44

Jumlah A+B 38 38 42 42 42 44
R. Pengembangan Karakter dan Budaya Kerja Berbasis
8 8 4 4 4 -
Profil Pelajar Pancasila
21

4. Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran adalah suatu ungkapan tujuan pendidikan,
yang merupakan suatu pernyataan tentang apa yang diharapkan diketahui,
dipahami, dan dapat dikerjakan oleh peserta didik setelah menyelesaikan
suatu periode belajar (Dikti, 2015: 1). Dalam Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 958/P/2020 tentang Capaian
Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan dasar dan
Menengah dinyatakan bahwa Capaian Pembelajaran merupakan bentuk
pengintegrasian kompetensi inti dan kompetensi dasar yang disusun secara
komprehensif dalam bentuk narasi yang meliputi sekumpulan kompetensi
dan lingkup materi.
Capaian Pembelajaran untuk Program Keahlian Teknik Otomotif terlampir

B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja


Kemendikbud meluncurkan program pendidikan karakter yang
berlandaskan Pancasila dan diberi nama Profil Pelajar Pancasila. Profil
Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar
sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama beriman, bertakwa
kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong
royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif, yang dibangun melalui budaya
sekolah, pembelajaran intrakurikuler, proyek penguatan, dan ekstra kurikuler.
Di bawah ini adalah Profil Pelajar Pancasila beserta elemennya sebagai
berikut:

PROFIL PELAJAR
NO ELEMEN
PANCASILA
1 Beriman, Bertakwa a) Ahlak beragama
kepada Tuhan YME, dan b) Ahlak pribadi
Berakhlak Mulia c) Ahlak kepada manusia
d) Ahlak kepada alam
e) Ahlak bernegara
2 Berkebhinekaan global a) Mengenal dan menghargai budaya
b) Kemampuan komunikasi Interkultural
dalam berinteraksi dengan sesama.
22

c) Refleksi dan tanggung jawab


terhadap pengalaman kebinekaan
3 Gotong royong a) Kolaborasi
b) Kepedulian
c) Berbagi
4 Mandiri Kesadaran akan diri dan situasi yang
dihadapi serta regulasi diri
5 Bernalar kritis a) Memperoleh dan memproses
informasi dan gagasan
b) Menganalisis dan mengevaluasi
penalaran
c) Merefleksi pemikiran dan proses
berfikir
d) Mengambil keputusan
6 Kreatif a) Menghasilkan gagasan yang original
b) Menghasilkan karya dan tindakan yang
orisial

Penguatan Profil Pelajar Pancasila akan dilaksanakan dengan 3 (tiga) cara,


yaitu berbasis kelas, berbasis budaya sekolah, dan berbasis masyarakat dan
dilaksanakan melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler.
Untuk kegiatan intra-kurikuler, penguatan Profil Pelajar Pancasila dilakukan
melalui implementasi softskills pada saat pembelajaran berlangsung, baik teori
maupun praktik. Untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila di luar pembelajaran
dilakukan melalui berbagai macam kegiatan, seperti:
• Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah;
• Perkemahan;
• Kegiatan keagamaan;
• Kunjungan ke panti jompo maupun anak yatim;
• Kegiatan bakti sosial;
• Kegiatan kesamaptaan/ketarunaan;
• Kegiatan proyek kreatif di sekolah.
23

C. Praktik Kerja Lapangan (PKL)


Praktik kerja Lapangan (PKL) merupakan mata pelajaran yang
dilaksanakan secara blok dan direncanakan pelaksanaannya di kelas XII
selama 6 bulan sebagai wahana pembelajaran di dunia kerja untuk
memberikan kesempatan kepada peserta didik meningkatkan penguasaan
kompetensi teknis (hardskill) sesuai dengan konsentrasi keahliannya serta
menginternalisasi karakter dan budaya kerja (softskill). Pelaksanaan mata
pelajaran Praktik kerja Lapangan diatur lebih lanjut dalam petunjuk teknis
yang ditetapkan oleh pimpinan unit utama yang membidangi pendidikan
vokasi.
Pelatihan Kerja lapangan, Praktik Kerja lapangan, On-the-Job
Training atau biasa disebut dengan PKL atau OJT adalah salah satu bentuk
kegiatan yang bertempat di lingkungan kerja langsung. PKL dilakukan oleh
murid SMK merupakan implementasi secara sistematis dan sinkron antara
program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang
diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja untuk
mencapai tingkat keahlian tertentu. PKL dalam Kurikulum Merdeka
tercantum dalam struktur kurikulum sebagai mata pelajaran tersendiri. PKL
dilakukan di DUDIKA, lapangan kerja, maupun di teaching factory sekolah
yang dimaksudkan untuk penerapan, pemantapan, dan peningkatan
kompetensi.
Guna merealisasikan proses pembelajaran yang efektif dan efisien,
program PKL disusun bersama antara sekolah dan masyarakat (Institusi
Pasangan/Industri) dalam rangka memenuhi kebutuhan peserta didik,
sekaligus merupakan wahana berkontribusi bagi dunia kerja (dudika)
terhadap upaya pengembangan pendidikan di SMK TI Muhammadiyah
Cikampek. Berdasarkan Permendikbud No. 60 Tahun 2014, durasi waktu
praktik kerja industri, yaitu minimal setara dengan 500 jam (125 jam tugas
terstruktur). Sedangkan jumlah dudika yang telah bekerja sama dengan
Program Keahlian Teknik Otomotif dan melakukan MOu sudah lebih dari 50
dudika.
24

Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL) antara lain sebagai berikut.


1. Untuk memperkenalkan peserta didik pada dunia industri
2. Menumbuhkan & meningkatkan sikap profesional yang diperlukan siswa
untuk memasuki dunia usaha
3. Meningkatkan daya kreasi dan produktivitas tehadap peserta didik
sebagai persiapan dalam menghadapi atau memasuki dunia usaha yang
sesungguhnya
4. Meluaskan wawasan dan Pandangan Siswa terhadap jenis-jenis
pekerjaan pada tempat dimana peserta didik melaksanakan PKL
Mekanisme PKL SMK TI Muhammadiyah sebagai berikut :
1. Pemetaan Industri
SMK TI Muhammadiyah Cikampek melaksanakan kegiatan pemetaan
dudika disesuaikan dengan kebuthan industri dan mempertimbangkan
kebermaknaan bagi peserta didik. Setiap saat sekolah berusaha
memperluas jalinan kerja sama dengan dudika
2. Program PKL
Sekolah menyelenggarakan program Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
yaitu Praktik Kerja Lapang (PKL) atau Praktik Kerja Industri (Prakerin)
bersama dengan institusi pasangan yang memadukan secara sistematis
dan sistemik program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan
keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di instistusi pasangan,
dengan tujuan untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional
tertentu. Materi pelajaran pada semester tersebut diatur sedemikian rupa
sehingga tidak mengurangi waktu untuk pembelajaran pada semester
yang ditinggalkan
Program PKL dilaksanakan dalam tahapan sebagai berikut:
a. Penetapan Pembimbing
Peserta didik yang diterjunkan untuk PKL didampingi satu guru
pendamping dengan komposisi 4:1. Hal ini dilakukan sebagai
upaya pendampingan dan pengawasan siswa selama kegiatan
PKL berlangsung.
25

b. Pembekalan Program PKL


Sebelum peserta didik diterjunkan di dudika, maka dilakukan
tahap pembinaan selama 1 – 2 minggu mulai dari pembinaan
mental, etos kerja, pembuatan proposal, dan penjelasan
pembuatan laporan hasil kegiatan PKL.
c. Pelaksanaan PKL
PKL dilaksanakan pada semester IV atau semester V dengan pola
blok antara 4 sampai 6 bulan di industri skala besar/nasional dan
multinasional yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Pelaksanaan PKL ada juga yang dilaksanakan di sekolah pada
program Teaching Factory yang bekerja sama dengan PT Banshu
Rubber Indonesia dan PT Kinenta, peralatan dan suasana teaching
factory disesuaikan dengan kondisi layaknya industry.
d. Monitoring
Monitoring PKL dilaksanakan dalam kurun waktu pelaksanaan
PKL dan dilakukan oleh guru pembimbing atau guru lain yang
diberi surat tugas melaksanakan monitoring. Hasil dari
monitoring PKL tersebut kemudian menjadi bahan masukan bagi
sekolah untukmelakukan evaluasi program PKL.
e. Pembimbingan Laporan PKL
Setelah melaksanakan PKL, peserta didik wajib membuat laporan
PKL, agar mereka dapat merefleksikan pengalaman bekerja di
dudika sehingga semangat kebekerjaan dan budaya kerja yang
sudah tertanam dapat dituangkan kedalam tulisan dan
dipresentasikan pada saat tes paper. Pembuatan laporan PKL
dibimbing langsung oleh guru atau wali kelas yang ditunjuk.
26

f. Evaluasi Program PKL


Evaluasi Program PKL dilaksanakan setelah berakhirnya PKL
dengan memperhatikan masukan yang ada selama pelaksanaan
dan hasil monitoring PKL yang selanjutnya disusun rencana
tindak lanjut untuk pelaksanaan PKL tahun pelajaran berikutnya.

D. Ekstra Kurikuler
Pembinaan minat dan bakat adalah kegiatan pendidikan di luar jam
pelajaran biasa yang dilakukan di sekolah/luar sekolah untuk membantu
pengembangan siswa sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat
melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau
tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah
secara berkala dan terprogram. Ekstrakulikuler dipecah kedalam 3 bidang
yakni Bidang Seni dan Entertaintment, Bidang Wawasan Kebangsaan, dan
Pembinaan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
a. Kegiatan Pembinaan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
 Kegiatan Pembiasaan baik yang diarahkan oleh wali kelas pada
setiap pagi melalui pembiasaan solat duha dan tadarus atau
menghafal surat-surat pendek Juz Amma.
 Motivasi spiritiual diskusi baik langsung maupun melalui zoom
dengan mengundang tokoh agama. Yang dilakukan satu bulan
sekali
 Program Keputrian, khusus untuk peserta didik putri yang
dilaksanakan setiap hari jumat pada saat peserta didik putra
melaksanakan solat jumat di sekolah. Materi keputrian
membahas motivasi spiritual atau kegiatan yang berhubungan
dengan kewanitaan.
 Program Tahfizd Qur’an
27

b. Bidang Seni dan Entertaintment terdiri dari kegiatan : Orchestra,


Arumba, Marawis & Seni Tari. Bidang seni SMK TI
Muhammadiyah Cikampek memiliki prestasi tingkat nasional. Pada
tahun 2020/2021 menjuarai lomba Cover Condong Pada Mimpi
yang diselenggaran oleh Dirjen Vokasi sebagai juara 2 tingkat
nasional. Selain itu Orchestra SMK Mutu Cikampek sering
diundang tampil pada acara-acara nasional baik oleh Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan maupun Pimpinan Pusat
Muhammadiyah.
SMK Mutu Cikampek melalui kegiatan entertaintmentnya mampu
membuat film pendek tentang Jiwa Pancasila dan mendapat juara 2
tingkat provinsi pada tahun 2020/2021.
Bidang Olah Raga terdiri dari Volley Ball, Basket, Sepak Bola,
Futsal, Bela Diri (Tapak Suci)
Ekskul Volley ball, sepak bola dan basket selalu unggul ditingkat
kabupaten. Ciri khas SMK TI Muhammadiyah Cikampek adalah
adanya ekskul bela diri Tapak Suci, yang juga aktif mengirimkan
pesrtanya mengikuti lomba baik tingkat local sampai nasional.
Beberapa kali menjuarai tingkat nasional pada Olimpyade Ahmad
Dahlan atau diselenggarakan oleh pimpinan Pusat Muhammadiyah
c. Bidang Wawasan Kebangsaan, terdiri dari kegiatan Kepramukaan
dan Hizbul Wathan dan Paskibra. Kepramukaan yang diwujudkan
dalam kegiatan Gugus Depan bagi peserta didik yang berminat,
dan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah diawal tahun khusus
untuk peserta didik kelas X. Hizbul Wathan, merupakan gerakan
kepanduan yang wajib diikuti oleh seluruh siswa kelas X, XI dan
XII. Paskibra. Kegiatan Paskibra SMK Mutu Cikampek juga telah
menjuarai tingkat local dan nasional.
BAB III
RENCANA PEMBELAJARAN

A. Peraturan Akademik
Secara ringkas, peraturan akademik SMK TI Muhammadiyah Program
keahlian Teknik Otomotif dijabarkan sebagai berikut.
1. Sistem Penilaian
Sistem penilaian dilakukan dengan dengan memadukan assesmen formatif
dan assesmen sumatif, namun dalam pelaksanaannya bobot nilai untuk
assesmen formatif dari pada assesmen sumatif.
a. Penugasan Project Based Learning
b. Penugasan Portofolio
c. Penugasan Praktik Kelompok
d. Penugasan Individu
e. Uji Level di Semester 3 & 5
f. Uji Kompetensi

2. Penilai Kenaikan Kelas


Peserta didik dinyatakan naik kelas setelah menyelesaikan beberapa
kegiatan di bawah ini yang berhubungan dengan akademik.
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada semester 1 dan
semester 2.
b. Memperoleh KKM > 75.00
c. Absensi minimal untuk kelulusan dan kenaikan kelas setiap semester
adalah 80% dari hari efektif KBM (Daring atau Luring)
d. 20% ketidak hadiran meliputi: Izin, Sakit, Skorsing dan alpha (alpha
maksimal 5 hari dalam satu semester)
e. Keterlambatan maksimal 10 menit, jika lewat waktu yang ditentukan
siswa dianggap Alpa (pembelajaran normal di sekolah)
f. Siswa tuntas menyelesaikan PTS dan PAS di semester 1 dan
semester 2

28
29

g. Nilai rapot diporeh dari 60% nilai harian (UH, Tugas, dan praktik),
20%PTS, dan 20% PAS

3. Syarat Kelulusan
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
b. Memiliki presentasi kehadiran di sekolah sebesar 80% di kelas XII.
c. Memperoleh nilai baik pada penilaian akhir seluruh mata pelajaran,
dengan nilai sikap minimal 80,00.
d. Nilai Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, dan Bahasa
Indonesia tidak di bawah KKM (75,00)
e. Mengikuti dan dinyatakan lulus Ujian Sekolah, baik Praktik
maupun Teori.
f. Memiliki seluruh nilai rapot dari semester I-VI, dengan nilai rata-
rata Raport semester I-VI minimal 75,00.
g. Memiliki nilai Ujian Sekolah paling rendah 60,00 pada tiap
matapelajaran
h. Memiliki rata-rata ujian akhir sekolah seluruh mata pelajaran
minimal 75,00.
i. Nilai Mata Pelajaran Kelompok kejuruan tidak di bawah KKM
(78,00).
j. Memiliki Portofolio atau Karya Inovatif yang berstandar Industri.
k. Mengikuti Uji Kompetensi Keahlian yang diselenggarakan oleh
BNSP.

SMK TI Muhammadiyah Cikampek mempunyai target dan goal kepada


para lulusan untuk siap mengahadapi tuntutan zaman baik yang meneruskan
ke pergurauan tinggi (kuliah), bekerja di berbagai bidang sesuai kebutuhan,
memiliki karakter, dan mampu menciptakan pekerjaan sendiri sesuai dengan
keahlian masing-masing (wirauasaha).
30

B. Kalender Pendidikan
31

C. Pengelolaan Pembelajaran

1. Pola Pembelajaran

Pola pembelajaran SMK TI Muhammadiyah Cikampek pada “kondisi


covid” jauh berbeda dengan pembelajaran biasa dilakukan.
Pembelajaran sebelum Covid Pembelajaran pada saat Covid
Blended Learning
Pembelajaran online (LMS, virtual meeting
Tatap muka di kelas
and conference) baik synchronous dan
asynchronous.
Pola Bloking harian & mingguan untuk mapel
Sistem biasa kejuruan dan konvensional untuk mata
pelajaran umum,
Pembelajaran dimulai pukul Pembelajaran dimulai pukul
07.00 – 17.20 08.00 – 14.20
1 JP = 45 Menit 1 JP = 30 Menit
Istirahat 2 kali Istirahat 2 kali
Jam ke 5 yaitu 09.45 – 10.05 Jam ke 6 yaitu 11.00 – 11.20
Jam ke 8 yaitu 12.05 – 12.45 Jam ke 8 yaitu 12.20 – 13.20
Sore saja pukul 15.00 – 16.30
Basket dan Voly pada hari selasa
Olaraga dari pagi-sore
Futsal pada hari rabu
Tapak Suci pada hari Sabtu

2. Tagihan Pembelajaran

Tagihan pembelajaran merupakan bahan yang digunakan untuk mengukur


perkembangan, pencapaian, dan kemampuan (kompetensi) dalam
pembelajaran siswa. Tagihan pembelajaran yang harus dituntaskan siswa,
diantaranya.

a. Penilaiah Harian, meliputi

● Kehadiran

● Ulangan Harian pada tiap berakhirnya 1-2 KD

● Tes tertulis (Multiple Choice, Essay, dan Sejenisnya) atau


Tes Lisan

● Penugasan/Portfolio
32

b. Penilaian Tengah Semester (PTS)

c. Penilaian Akhir Semester (PAS)

d. Rapot akan dibagikan satu minggu setelah ujian berakhir


(tentative)

3. Media Pembelajaran (Hybrid Learning)


Pembelajaran berbasis Hybrid Learning Model pada prinsipnya
adalah memanfaatkan kekuatan pembelajaran synchronous dan
asynchronous. Media pembelajaran yang saat ini digunakan SMK TI
Muhammadiyah Cikampek sebagai berikut.
a. Google Classroom yang dikelola sendiri oleh guru menggunakan
akun .belajar.id
Aplikasi ini merupakan pola dalam program pembelajaran
elektronik (elearning program) yang memuat: CP, Modul, Bahan
Ajar, Topik Diskusi, Nilai, Tatap Muka Virtual
b. Podcast
Podcast adalah salah satu media pembelajaran berfungsi
memberikan informasi terupdate dan media bertukar ilmu dan
sharing pembelajaran. Tayang di youtube SMK TI Muhammadiyah
Cikampek. Beberapa program podcast Obrolan inspiratif (setiap
hari sabtu)
c. Video Pembelajaran
Video pembelajaran dirancang secara sistematis dengan
berpedoman kepada kurikulum sebagai media penyampaian materi
dari guru kepada siswa. Video pembelajaran dapat diakses melalui
youtube.
4. Pengelolaan Capaian Pembelajaran

a. Guru atau guru bersama instruktur industri menganalisis


kedalaman dan keluasaan capaian pembelajaran (CP) yang
harus kuasai oleh peserta didik, meliputi soft skills, hard skills,
dan karakter kebekerjaan dan budaya kerja;
33

b. Guru atau guru bersama instruktur industri menetapkan


prosentase pembelajaran aspek soft skills dan hard skills. Untuk
kelas X, semester 1, muatan soft skills 80% dan hard skills
20%, sedangkan semester 2, muatan soft skills 70% dan hard
skills 30%.

c. Guru atau guru bersama instruktur industri mengurutkan


kegiatan belajar yang harus dilakukan oleh peserta didik;

d. Guru atau guru bersama instruktur industri mengidentifikasi


kalender pendidikan yang telah disusun sekolah, untuk
sinkronisasi dengan kegiatan belajar peserta didik;

e. Guru atau guru bersama instruktur industri membuat jadwal


pelajaran sesuai urutan kegiatan belajar peserta didik dan
kalender pendidikan;

f. Guru atau guru bersama instruktur industri menganalisis dan


menetapkan strategi pembelajaran, meliputi: (1) tempat belajar,
di kelas, bengkel, industri; (2) belajar kelompok dan individu;
(3) luring dan daring;

g. Guru atau guru bersama instruktur industri menginventarisir


sumber-sumber belajar, antara lain sumber belajar berupa
cetak, audio, dan audio visual untuk mendukung ketercapaian
pembelajaran;

h. Dalam hal kajian pengelolaan capaian pembelajaran dilakukan


oleh guru tanpa melibatkan instruktur industri, maka guru
wajib mengkomunikasikan hasil kajiannya kepada instruktur
industri.
34

5. Pengelolaan Peserta Didik

a. Guru atau guru bersama instruktur industri menganilis karakter


belajar peserta didik;

b. Guru atau guru bersama instruktur industri mengelompokan peserta


didik berdasarkan karakter atau pertimbangan lainnya, seperti task
planning groups, teaching groups, seating groups, joint learning
groups, collaborative-groups;

c. Dalam hal kajian pengelolaan peserta didik dilakukan oleh guru


tanpa melibatkan instruktur industri, maka guru wajib
mengkomunikasikan hasil kajiannya kepada instruktur industri.

6. Pengolaan Pengajar

a. Guru atau guru bersama instruktur industri menganalisis dan


menetapkan kegiatan belajar yang akan diampu oleh guru dan
instruktur industri;

b. Guru atau guru bersama instruktur industri membuat jadwal


pembelajaran yang akan diampu oleh guru dan instruktur industri;

c. Dalam hal kajian pengelolaan pengajar dilakukan oleh guru tanpa


melibatkan instruktur industri, maka guru wajib
mengkomunikasikan hasil kajiannya kepada instruktur industri.

7. Pengelolaan Sumber Belajar

a. Guru atau guru bersama instruktur industri menetapkan sumber-


sumber belajar yang akan dibuat oleh guru dan instruktur industry;

b. Guru atau guru bersama instruktur industri menetapkan jadwal


pembuatan sumber-sumber belajar;

c. Dalam hal kajian pengelolaan sumber belajar dilakukan oleh guru


tanpa melibatkan instruktur industri, maka guru wajib
mengkomunikasikan hasil kajiannya kepada instruktur industri.
35

8. Pengelolaan link and match

a. Kurikulum disusun bersama dan berstandar DUDI. Penguatan


aspek soft skills dan karakter kebekerjaan untuk melengkapi aspek
hard skills yang sesuai kebutuhan DUDI;

b. Pembelajaran berbasis riil dari DUDI (PjBL) sejak awal.


Memastikan hard skills akan disertai soft skills dan karakter
kesiapan kerja yang kuat;

c. Jumlah dan peran guru/ahli dari DUDI ditingkatkan secara


signifikan, minimal mencapai 50 jam/semester/program keahlian;

d. Magang/praktik kerja lapangan (PKL) minimal satu semester;

e. Sertifikasi kompetensi yang sesuai standar dan kebutuhan DUDI,


baik bagi lulusan maupun guru;

f. Guru secara rutin mendapatkan update teknologi dan pelatihan dari


DUDI untuk proses belajar mengajar;

g. Riset terapan yang bermula dari kasus atau kebutuhan nyata DUDI
dan masyarakat, sebagai basis teaching industry/teaching factory,
berkolaborasi dengan DUDI dan stakeholders;

h. Komitmen serapan lulusan oleh DUDI.


BAB IV

PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN


PROFESIONAL

A. Pendampingan

Pendampingan pengembangan diri bagi guru dikembangkan melalui supervisi


akademik dan klinis.

1. Supervisi Akademis

Supervisi akademik adalah suatu proses pengawasan yang dilakukan oleh seseorang
(biasanya kepala sekolah) kepada guru, yang bertujuan untuk menguatkan dan
meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar di sekolah, dan pada gilirannya
akan berkontribusi untuk meningkatkan kualitas proses belajar peserta didik

Dalam pelaksanaan supervisi akademik, kepala sekolah berlaku adil terhadap


semua guru tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, status
sosial ekonomi, dan yang berkebutuhan khusus dalam mengembangkan
kemampuannya mencapai tujuan pembelajaran.

Pengembangan profesionalsime guru dalam konteks supervisi akademik tidak


hanya fokus pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengajar guru, tetapi
juga pada pembaharuan komitmen (commitment), kemauan (willingness), dan
motivasi (motivation) guru. Peningkatkan pada kemampuan dan motivasi kerja guru
tentu akan berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran.

Tujuannya aspek supervise adalah untuk menguatkan dan meningkatkan kualitas


kegiatan belajar mengajar di sekolah.

ASPEK SUPERVISI
Karakter Pendidik
1 Kedisiplinan & punctuality
2 Ketaatan pada aturan & Tata tertib
kerjasama dan saling menghormati pada kolega pendidik, orang tua,
3
siswa, dan mitra
4 Keteladanan yang baik
Pemahaman & pengalaman nilai ketuhanan, pancasila, bela negara &
5
Toleransi
6 Kepedulian, empati dan kesantunan
7 Kerja Keras & Pantang Menyerah
8 Kemampuan pengendalian diri
Integritas
1 Kejujuran
2 Tanggung Jawab
Kesadaran untuk menjaga nama baik dan kehormatan lembaga/sekolah di
3
hadapan peserta didik, orang tua dan kolega
4 Komitmen menjalankan tugas/pekerjaan sesuai hasil kesepakatan bersama
5 Menjaga dan mengamalkan Etika profesi pendidik
Kinerja Kependidikan/Pedagogik
Pembuatan dan Penyerahan administrasi akademik sesuai aturan dan
1
ketentuan yang ditetapkan

Pembuatan dan penyerahan soal soal ujian/test lainya yang


2
diselenggarakan oleh pemerintah atau sekolah
Meneyelenggarakan dan menilai ulangan harian/tugas terstruktur lainya
3
dan remedial bagi siswaa yang belum mendapatkan nilai sesuai standar
Melaksanakan analisa butir soal dan merencanakan tindak lanjut sebagai
4
upaya peningkatan kualitas pembelajaran
Meneyerakan nilai hasil UH. Tugas. PTS,PAT tepat waktu sesuai aturan
5
yang berlaku
6 Melengkapi administrasi kelas pada saat melaksanakan tugas mengajar
Prestasi
1 Inovasi dalam PBM Bagi Kemajuan peserta didik
Inisiatif dalam upaya meningkatkan efisiensi terhadap biaya namun
2
efektif dalam pencapaian hasil
Pendampingan/ pembimbingan Peserta didik dalam kompetisi sehingga
3
mendapatkan prestasi terbaik
Kemauan dan kemampuan meningkatkan ilmu pengetahuan dan
peningkatan kompetensi keahlian pada bidang ilmu yang diampu (kuliah,
4
seminar/workshop/FGD/IHT/MGMP)dan mendiseminasikan kepada
kolega pendididk alinya
Produktif dalam karya ilmiah (penelitian ilmiah, penelitian tindakan kelas,
5
menulis jurnal ilmiah/artikel/buku pelajaran/blog, proyek karya inovatif)

Pengembangan kurikulum penguatan pendidikan karakter pada mata


6
pelajaran yang diampu

Loyalitas
Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan akademis dan kesiswaanyang
1
diselenggarakan oleh sekolah
2 Selalu menghadiri rapat, brefing yang diadakan oleh sekolah
Menjaga citra positif sebagai pendidik metland school melalui
3 penampilan, sikap, pernyataan/kata-kata kepada semua stake holder baik
di dalam maupun di luar
Mampu untuk mengelola antara kepentingan lembaga/sekolah dengan
4 kepentingan pribadi secara proposional, tanpa mengabaikan ketuntasan
dan kualitas dalam hasil kerja
Konsisten melakukan peningkatan perbaikan"a total quality service'
5 dalam memberikan pelayanan pada prosews kegiatan pendidikan kepada
siswa, orang tua dan alumni

Supervisi akademik berkaitan erat dengan pembelajaran berkualitas, karena proses


pembelajaran yang berkualitas memerlukan guru yang profesional, dan guru
profesional dapat dibentuk melalui supervisi akademik yang efektif. Guru sebagai
pelaku utama dalam proses pembelajaran dapat ditingkatkan profesionalitasnya
melalui supervisi akademik sehingga tercapai tujuan pembelajaran.
Berikut Jadwal supervise akademik yang akan dilaksanakan di SMK TI
Muhammadiyah Cikampek tahun pelajaran 2021/2022 :

Mata Tanggal
No Nama Guru Kelas Petugas Supervisi
Pelajaran Supervisi

Heni Nuraeni,
1 Aulia Asyria, S.Pd. B.Indo X 4/10/2021
S.Pi.

4/10/2021 Agus Salim,


2 Neni Sumaryati, S.T. IPAS X
M.Pd.

Oryza Basmah N, 4/10/2021 Dian Hermayani,


3 B.Inggris X
S.Pd. M.Pd.

4 Cindra Laela, S.Pd. Matematika X 4/10/2021 Iis suamiati, S.T.

4/10/2021 Jajat Sujatna,


5 Haris Susanto, S.Pd. PJOK X
S.Pd.

Ahmad Jauhari,
6 P5BK X 5/10/2021 Harpandi, M.Pd.
S.Pd.T.

Ahmad Pasah,
7 Holylah, S.Pd. PKK XI 5/10/2021
S.E.

Nandang
8 Hendri, S.T. TMMI XI 5/10/2021
Sumarna, S.Pd.

9 Rizki Syahputra PMKR XI 5/10/2021 Agus Salim, S.T.

Irianeu Bayuwati, Dasar


10 X 5/10/2021 Harpandi,M.Pd.
S.T. otomotif

Ruddy Agus,
11 Simon Menggo PCSM XI 6/10/2021
S.Pd.
Hendra Sukrisna, Dian Hermayani,
12 PKSM XI 6/10/2021
S.T. M.Pd.

Dede Setia Budi,


13 Julian Purba, S.Pd. PMKR XI 6/10/2021
S.Hut.,M.M.

Agus Salim,
14 Dedi Sonjaya, S.T. SPH XI 6/10/2021
M.Pd.

Dede Setia Budi,


15 Moch. Supardi, S.T. PSKR XI 6/10/2021
S.Hut.,M.M.

Ratno Septiadi, Heni Nuraeni,


16 OTSP XI 6/10/2021
S.Sos. S.Pi.

B. Evaluasi

Evaluasi di SMK TI Muhammadiyah Cikampek dikategorikan menjadi 2 (dua),


yaitu evaluasi pembelajaran dan evaluasi kurikulum.

1. Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran dimaksudkan untuk mendapatkan data dan informasi yang


diperlukan dalam menentukan sejauh mana dan bagaimana pembelajaran yang telah
berjalan agar dapat membuat asesmen (judgement) dan perbaikan yang dibutuhkan
untuk memaksimalkan hasil pembelajaran peserta didik.

Tujuan dari evaluasi pembelajaran adalah antara lain untuk:

(1) meningkatkan hasil belajar, keterlibatan, dan kepuasan belajar peserta didik;

(2) menunjukkan kekuatan dari program belajar sebagai implementasi kurikulum


operasional;

(3) mengevaluasi perubahan terkini dari implementasi yang dilakukan;

(4) mengidentifikasi program belajar yang perlu diperbaiki;


(5) mengukur ketercapaian visi dan misi lewat program yang diajarkan di sekolah;
dan

(6) sarana pemberian umpan balik pada kompetensi mengajar guru, yang selaras
dengan tujuan dan kebutuhan belajar peserta didik.

Beberapa aspek yang ditinjau dalam evaluasi pembelajaran antara lain:

(1) alur pembelajaran dan tujuan pembelajaran;

(2) pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang akan disasar;

(3) sumber materi ajar, perlengkapan visual maupun auditori, kesesuaian dengan
tahapan perkembangan anak;

(4) persepsi peserta didik dalam proses belajar;

(5) persepsi DUDI dalam melihat perkembangan penguasaan kompetensi; dan

(6) persepsi orang tua peserta didik dalam melihat perkembangan peserta didik.

Beberapa cara yang ditempuh dalam melakukan evaluasi pembelajaran antara lain
sebagai berikut.

1. Kolaboratif: Melibatkan seluruh stakeholder sekolah.

2. Reflektif: Melihat kembali pencapaian dan kekurangan dari berbagai aspek,


jujur, dan berdasarkan bukti.

3. Berdasarkan Data: Membuat kesimpulan berdasarkan fakta yang ditelaah


secara seksama.

4. Berpusat pada Anak: Mengedepankan kepentingan anak dalam mengambil


kesimpulan maupun keputusan.

5. Fokus pada perbaikan dan pengembangan kompetensi peserta didik.


Kegiatan evaluasi pembelajaran melibatkan berbagai pihak, agar hasilnya objektif
dan mendalam. Pihak-pihak yang terlibat tersebut antara lain: guru mata pelajaran
umum dan kejuruan, wakasek bidang kurikulum, kepala sekolah, peserta didik,
orang tua peserta didik, dan Dudika

Berikut angket berisi berbagai pertanyaan untuk peserta didik

1 Guru memanfaatkan sumber belajar/media dalam pembelajaran


2 Memicu keaktifan siswa dalam pembelajaran
3 Penyampaian materi menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam
pembelajaran
4 Membahas soal sulit ketika materi telah selesai disampaikan
5 Memberi PR mengenai materi yang disampaikan
6 Memeriksa PR yang diberikan sebelumnya
7 Memperhatikan respon siswa yang belum/kurang memahami materi
pembelajaran yang disampaikan
8 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya
9 Menanggapi pertanyaan siswa secara tepat, benar, dan mutakhir
10 Memperlakukan siswa secara adil, memberikan perhatian dan bantuan
tanpa memperdulikan faktor personal
11 Membuat suasana menyenangkan tetapi tetap tertib
12 Guru meninggalkan tugas bila berhalangan hadir
13 Mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi kesibukannya sendiri
14 Mengawali dan menghakhiri pembelajaran tepat waktu
15 Memberi kesempatan kepada siswa berpartisipasi dalam proses
pembelajaran, misalnya memberi kesempatan siswa menjawab pertanyaan
siswa lain.
Langkah terakhir dari evaluasi pembelajaran adalah refleksi dan pemberian umpan
balik, yang dilakukan secara terus menerus dalam keseharian belajar mengajar.
Guru diwajibkan untuk melakukan refleksi mandiri terhadap kriteria kesuksesan
yang telah ditetapkan (Capaian Pembelajaran, ATP, profil Pelajar Pancasila).

Beberapa pertanyaan yang dapat digunakan guru dalam melakukan evaluasi


pembelajaran antara lain :

Data apa yang dibutuhkan dalam proses evaluasi?;


Bagaimana program/pembelajaran dijalankan?;
Faktor apa saja yang memengaruhi keberhasilan program/pembelajaran?;
Faktor apa saja yang menjadi tantangan pelaksanaan program/pembelajaran?;
Apa saja hal-hal yang dibutuhkan untuk meningkatkan keberhasilan
pembelajaran?;
Bagaimana pemimpin satuan pendidikan dapat mendukung pengembangan
profesional guru?;
Apa saja yang sudah dilakukan dengan baik dalam pelaksanaan pembelajaran?;
Faktor apa saja yang mempengaruhinya?; dan
Apa yang perlu diperbaiki ke depannya?

6. Evaluasi Kurikulum

Kurikulum operasional SMK TI Muhammadiyah Cikampek dievaluasi secara


periodik, untuk mendapatkan perbaikan sesegera mungkin. Guru dan/atau instuktur
industri setiap hari membuat catatan anekdotal secara informal mengenai
bagaimana proses belajar berjalan, bagaimana tujuan belajar tercapai, bagaimana
peserta didik merespon proses kegiatan belajar, bagaimana persepsi DUDI. Setelah
melakukan asesmen formatif, secara individual maupun tim, guru dan/atau
instruktur industri mereview proses belajar dan tercapainya tujuan dan melakukan
perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajar untuk setiap unit
pembelajaran. Setiap akhir semester, dan/atau instruktur industri dan tim melihat
kontinum pencapaian, serta setiap akhir tahun pembelajaran, dan/atau
instruktur industri dan tim melakukan evaluasi terhadap pencapaian satu tahun dan
bagaimana hal tersebut berkontribusi dengan tujuan sekolah, serta visi dan misi
sekolah.

Sumber-sumber informasi yang dapat digunakan dalam melakukan evaluasi


kurikulum antara lain data asesmen: hasil asesmen peserta didik per unit; proyek
peserta didik; survey lulusan; refleksi proses belajar oleh dan/atau instruktur
industri; observasi Kepala Sekolah; karya yang dihasilkan peserta didik; portofolio
peserta didik, dan pameran karya hasil belajar peserta didik.

C. Pengembangan Profesional

SMK TI Muhammadiyah Cikampekdalam meningkat profesional guru dilakukan


dengan berbagai program, antara lain sebagai berikut.

1. Sertifikasi guru

SMK TI Muhammadiyah Cikampekmemiliki 64 guru tetap dan 11 guru tidak tetap.


Dari 64 guru tetap sebanyak 37 guru telah sertfikasi, sedangkan selebihnya masih
dalam proses penilaian dan pengajuan. Pengajuan sertifikasi guru ditetapkan
dengan ketat dan berdasarkan pada persyaratan yang telah ditetrapkan oleh pusat.
Sertfikasi adalah sebagai penghargaan dan peningkatan profesionalitas guru,
sehingga guru yang telah memiliki sertifikasi memiliki etos kerja yang tinggi.

2. Magang industri

Peningkatan profesionalitas penddik dan tenaga kependidikan (PTK) dilakukan


dengan magang industri. Setiap tahun sekolah merancang program magang bagi
PTK, tetapi setiap PTK juga diberi kesempatan untuk magang secara mandiri.
Magang diutamakan bagi guru kejuruan untuk meningkatkan kompetensinya.

Perencanaan magang diawali dengan analisis kebutuhan peningkatan kompetensi


guru, selanjutnya disusun prioritas disesuaikan dengan kemampuan pendanaan
sekolah dan kemitraan dengan DUDI.
Beberapa DUDI mitra sekolah memiliki program magang secara periodik bagi guru
kejuruan. Biaya magang yang dilaksanakan atas dasar kemitraan dilakukan dalam
dua strategi, yaitu: (1) magang dengan biaya penuh dari DUDI; dan (2) magang
dengan sharing pendanaan antara sekolah dan DUDI.

3. Pelatihan kompetensi pedagogik dan profesional

Mengirim beberapa guru atau tenaga kependidikan ke lembaga-lembaga pelatihan


seperti Balai Besar Pngembangan Penjamin Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV)
baik di Jawa Barat maupun di BOE Malang.

4. Inovasi karya dan pameran

SMK TI Muhammadiyah Cikampek juga memberi kesempatan kepada guru


kejuruan melakukan pameran secara periodik di sekolah atau di luar sekolah, dalam
rangka memberikan kesempatan pada guru kejuruan untuk meninngkatkan
kompetensi dalam bidang kompetensi masing-masing, sehingga diharpakan guru
secara terus menerus meningkatkan kemampuannya.

5. Kewirausahaan

Sekolah memberi kesempatan pada guru untuk mengembangakan kemampuan


dalam bidang kewirausahaan, melalui peningkatan usaha mandiri yang telah
dilakukan secara individu atau mendorong guru untuk menjadi pengusaha pemula
bekerja sama dengan DUDI.

Tujuan utama dari program ini adalah memberikan keteladanan bagi peserta didik
dan diharapakan guru dapat membimbiing peserta didik secara maksimal dalam
berwirausaha, mengingat guru telah memiliki kemampuan nyata dalam bidang
tersebut, sehingga guru tidak sekedar teoretis semata. Di samping itu dengan guru
memiliki usaha secara mandiri akan memberikan inspirasi bagi peserta didik.

6. Seminar, lokakarya, dan keterlibatan dalam MGMP

Sekolah mendorong PTK untuk aktif dalam kegiatan seminar/webinar, lokakarya,


dan kegiatan di MGMP.
7. Studi lanjut

Sekolah memberikan kesempatan kepada PTK untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Studi lanjut sampai saat
ini dilakukan secara individu, sekolah hanya memberikan regulasi untuk memermudah proses studinya. Sekolah juga
berupaya untuk mencarikan peluang-peluang beapeserta didik dari pemerintah, lembaga-lembaga swasta, dan DUDI.
PEDOMAN PELAKSANAAN
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN BUDAYA KERJA
Pendahuluan

SMK TI Muhammadiyah Cikampek adalah sekolah yang berbasis Industri dan Teknologi dengan kompetensi Keahlian
Teknik Otomotif (TO), Teknik Mesin Industri (TMI), Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT),
Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB), dan Perangkat Lunak dan Gim (PLG) dengan pusat
keunggulannya yaitu Teknik Otomotif (TO). Dalam hal kecakapan kerja dalam dunia kerja semua kompetensi keahlian
di SMK memiliki hal mendadasar yang sama yaitu etos kerja yang produktif dengan moral yang bagus. Hal ini
memerlukan pembelajaran, latihan, pembiasaan terus menerus sesuai dengan perkembangan mutakhir industri dan
dunia kerja (IDUKA). Latihan dan pembiasaan yang tepat adalah di sekolah , dan salah satunya melalui Kegiatan
Kesamaptaan dan Kepanduan Hizbul Wathan-P5BK.

Pedoman pelaksanaan P5BK dalam Kesamaptaan dan Kepanduan Hizbul Wathan ini disusun sebagai acuan
prosedur bagi semua personil yang melaksanakan kegiatan tersebut di SMK TI Muhammadiyah Cikampek. Sebagai
sekolah yang memiliki karakteritik tersebut dengan dilandasi semangat siswa dan siswi untuk mewujudkan
produktivitas lulusan yang laku jual di berbagai IDUKA baik nasional maupun internasional maka pedoman
pelaksanaan P5BK dalam kegiatan ini mengatur tentang waktu pelaksanaan, peserta, materi dan tema, strategi
pelatihan, petugas pelatih, dan penilaian.

H. Dede Setiabudi,S.Hut,MM
Pengertian

1. Profil Pelajar Pacasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki karakteristik dan
kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
2. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja (P5BK) adalah upaya yang dilakukan sekolah dalam rangka
mewujudkan dan menguatkan agar siswa memiliki Profil Pelajar Pancasila sejati, dan memiliki budaya kerja., dan
kebekerjaan yang tinggi.
3. Latihan Dasar Kepanduan Hizbul Wathan adalah kegiatan siswa baru yang dilakukan pada awal tahun ajaran dengan sistem
blok yang di dalamnya berisi kegiatan pelaksanaan P5BK. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan sekolah yang wajib
diikuti oleh siswa klas X.
4. Sistem blok adalah kegiatan Kesamaptaan dan Kepanduan Hizbul Wathan yang dilakukan 10 jam setiap hari selama satu minggu
5. Pelaksanaan P5BK adalah proses pembentukan moral, mental, dan karakter siswa sesuai dengan karakteristik sekolah
yang berbasis industri dan teknologi berdasarkan tema dan subtema yang ada dalam P5BK. Pesertanya adalah siswa kelas
X.
6. Pelaksanaan P5BK lanjutan adalah sejumlah tema P5BK yang belum dilaksanakan dilanjutkan pada bulan-bulan berikutnya.
7. Petugas adalah personil dari internal maupun eksternal sekolah yang memberi materi, atau melatih, atau membimbing siswa
dalam kegiatan kesamaptaan dan Kepanduan Hizbul Wathan sesuai tema P5BK.
8. Pelantikan adalah kegiatan puncak Penerimaan kepanduan berupa pengukuhan secara resmi siswa kelas X di SMK TI
Muhammadiyah Cikampek sebagai anggota Hizbul Wathan.
9. Pendamping adalah kakak kelas XI dan XII dari unsur pengurus HW yang sudah terpilih dan terlatih, dengan rasio setiap 2
pendamping bertugas mendampingi 10 siswa kelas X. Hal ini juga digunakan sebagai praktik baik penerapan nilai-nilai P5BK bagi
pendamping.
10. Panitia adalah unsur sekolah yang disepakati bersama untuk bertanggung jawab atas keterlaksanaan P5BK dengan Surat
Keputusan Kepala Sekolah
11. Pengasuh adalah unsur guru yang selama 10 jam mendampingi siswa selama P5BK dengan rasio setiap satu guru mengasuh 10
siswa
Petugas yang melaksanakan kegiatan LDDK antara lain
A. Internal sekolah
1. Guru
2. Pembina dari tim kepanduan HW
3. Pendamping yaitu kakak kelas (klas XI dan XII)*
B. Eksternal Sekolah

1. Koramil , Kodim
2. IDUKA mitra pasangan
3. Gerakan Kepanduan Wathan Kwartir Daerah Karawang

1. Mekamisme rekrutmen kakak kelas pendamping

1. Mengidentifikasi untuk memilih dan menentukan siswa dari pengurus yang layak
2. Melatih siswa terpilih untuk menjadi tim pendamping
2. Tugas pokok tim pendamping antara lain
1. Membantu mempersiapkan sarana dan prasarana pelaksanaan gerakan Kepanduan
2. Mendampimgi pelaksanaan Kepanduan selama 10 jam
3. Memberikan masukan dalam evaluasi pelaksanaan Kepanduan
Alur Kerja
Tim panitia P5BK melakukan langkah kerja berikut.
Persiapan Pelaksanaan Pelantikan/Refleksi

1. Pembentukan panitia. 1. Prosesi pembukaan Kepanduan HW 1. Identifikasi kesiapan prosesi pelantikan. 2.Menyiapkan data para undangan dan menghubungi
2. Melakukan pemilihan tema. 2. Melaksanakan kegiatan Kepanduan memastikan kehadiran.
3. Identifikasi kesiapan sekolah. setiap hari dalam dua sesi selama satu 3. Menentukan personil sebagi keynote speaker
4. Merancang modul projek minggu*) dari unsur direktorat dan instansi terkait.
5.Melakukan pendataan siswa pria 07.00-09.30 (aktivtas P5BK pagi) 4. Menentukan personil yang akan melakukan penyematan siswa.
dan wanita untuk pemetaan  Sholat duha 5. Melaksanakan prosesi pelantikan sesuai prosedur yang sudah dibangun, termasuk protokol
kegiatan yang harus dipisah antara  Tadarus bersama kesehatan di era pandemi Covid-19.
jender pria dan wanita.  Upacar Pembukaan HW
6. Merancang alokasi waktu  Senam bersama
pelaksanaan.
7. Menghubungi dan
memastikan kehadiran 09.30-12.00 (aktivitas
petugas terkait. Kepanduan HW yang ada
hubungannya dengan P5BK)
Pengembangan nilai-nilai
Pancasila dan budaya kerja.
12.00-15.30
 Shalat dzuhur berjamaah
 Istirahat makan bersama
dengan menerapkan pola
hidup sehat
 Latihan fisik baris berbaris
 Sholat Ashar berjamaah
 Upacara Penutupan HW

3. Selama pelaksanaan Kepanduan siswa


kelas XI dan XII tetap dilakukan
pembelajaran tatap muka termasuk PKL.
Kecuali masa pandemi Covid-19 dilakukan
daring.
*) Jadwal terlampir.
N Tema*) Kegiatan Alokasi No Tema Kegiatan Alokas
o waktu
@45 menit i
1 Bhineka Temu kenal 2 JP waktu
Wawasan kebangsaan dan bela 6 JP 5 Gaya Hidup Pola Hidup sehat 3 JP
Tunggal Ika berkelanjutan
negara
Kesehatan reproduksi remaja 3 JP
Antinarkoba dan napza 3 JP
P3K dan SAR 6 JP
2 Bangunlah Antiperundungan (sosialisasi dan 5 JP
6 Budaya kerja Sosialisasi Tatib sekolah 3 JP
jiwa raga aksi )
Pengamatan ke workshop progli 3 JP
Mengenal diri , mengenal Tuhan 3 JP
Olahraga (lari, kesemaptaan, 16 JP
melalui kegiatan ESQ dan kegiatan senam)
keagamaan / kerohanian meliputi
sholat malam, sholat dhuha, sholat Tertib lalu lintas 3 JP
wajib, 138 JP
Pekan bakat dan minat 20 JP
diniyah Peraturan Baris Berbaris 10 JP
3 Kebekerja an Kontrak belajar dan komitmen 3 3 JP
pihak
Public speaking 3 JP SAR, P3K , K3LH 9 JP
Pengenalan budaya dan bahasa 8 JP
asing
Pengenalan progli 3 JP
4 Kewirausa Sosialisai young enterpreneur 3 JP
haan 174
A. Dilakukan di luar kegiatan Kesamaptaan & Hizbulwathan

No Tema Kegiatan Alokasi Keterangan


waktu @45
menit
1 Kebekerjaan

1,Kunjungan ke Iduka Melakukan kunjungan ke Iduka 29 JP Kls X

2. Pelaksanaan pengantar bahasa Pendalaman dan berlatih bahasa Jepang, Inggris 3 JP XI,XII
asing Unjuk kerja kecakapan berbahasa asing - dalam berbagai
kegiatan

2 Kewirausahaan Pengenalan kewirausahaan dengan menggali dan 60 JP Kls X


memanfaatkan kearifan lokal
3 Gaya hidup Pelaksanaan kebersihan lingkungan 91 JP Kls X
berkelanjutan
4 Suara demokrasi Pelaksasnaan pemungutan suara secara langsung rerata 10 JP Kls,X,XII, XII
penguus IPM
5 Budaya Kerja Pelaksanaan apel senin pagi dan sabtu sore tiap 1.080 JP X,XI,XII
minggu (90x2x2)
6 Kebinekaan global Pengenalan budaya seluruh Indonesia 15 X,XI,XII
Total B 1.288
Total A+B selama 3 tahun 1.648

*) Total alokasi waktu P5BK dari Direktorat adalah dalam 3 tahun (lima semester adalah Kl2 X = 288 JP, Klas XI = 144 JP, Kls XII
= 72 JP. Total 504 JP
Deskripsi Kegiatan dalam Tema P5BK Dalam Kepanduan HW
1. Bangunlah jiwa raga
Kegiatan keagamaan, ESQ Antiperundungan Budaya literasi

Bentuk kegiatan berupa guru/pendamping Bentuk kegiatan berupa Bentuk kegiatan berupa oleh
dengan materi untuk membangun spiritual guru/pendamping/pemateri untuk guru/pemateri dari Dinas Perpustakaan
seperti: sholat berjamaah, tadarus mengenal bentuk perundungan dan untuk mengenalkan budaya membaca
bersama, sholat dhuha, sholat sunah tindak kekerasan di sekolah; pada siswa
setelah sholat wajib dzuhur dan ashar membentuk duta antiperundungan.
sebagai bentuk cara memahami jati diri
manusia dalam penghambaan
kepada Allah.

2. Bhineka Tunggal Ika


Temu kenal Bela Negara Wawasan Kebangsaan Bela Negara Kepramukaan
Siswa
Bentuk kegiatan Bentuk kegiatan berupa Bentuk kegiatan berupa Bentuk kegiatan berupa Bentuk
berupa guru/pendamping/pema guru/pendamping/pemateri dari guru/pendamping/pemate kegiatan
guru/pendamping teri dari Babinsa dan Kodim yang memaparkan ri dari Babinsa dan berupa
dengan permainan kepolisian yang pentingnya membentuk konsep kepolisian yang guru/pendampi
dengan tujuan memaparkan cara pandang taruna sebagai memaparkan pentingnya ng/pemateri
saling kenal antar pentingnya membentuk warga negara dalam membentuk sikap cinta dari Kodim
siswa sikap cinta terhadap kehidupan berbangsa dan terhadap NKRI tentang
NKRI bernegara kepramukaan
3. Kebekerjaan
Kontrak belajar Pengenalan budaya Pengenalan
dan komitmen 3 asing dan bahasa asing Kejuruan/kompetensi
pihak keahlian
Bentuk kegiatan berupa seluruh Bentuk kegiatan berupa Bentuk kegiatan berupa kepala
akademisi bersama siswa dan guru/pendamping/pemateri program keahlian (progli) yang
walisiswa untuk patuh terhadap dengan mengenalkan dasar mengenalkan macam-macam progli,
komitmen proses belajar budaya dan bahasa asing gambaran lingkungan kerja dan
selama di sekolah; sebagai bekal kerja di luar lapangan kerja secara riil
negeri setelah mereka lulus
oleh para alumni.
Public Speaking
Bentuk kegiatan berupa
guru/pendamping/pemateri
yang mengajarkan
Siswaberani berbicara,
mengungkapkan pendapat
dan tampil di depan umum
4. Gaya Hidup Berkelajanjutan
Kantin sehat Kesehatan Pelajar antinarkoba Interaktif materi pelajar anti
reproduksi remaja narkoba, satserse
Bentuk kegiatan Bentuk kegiatan berupa Bentuk kegiatan berupa
berupa guru/pendamping/pemateri guru/pendamping/pemateri
guru/pendampin dari Dinas Kesehatan dari Satreskrim dalam
g/pemateri dari dalam bentuk paparan bentuk paparan untuk
Dinas pentingnya reproduksi sex` menghindari macam-
Kesehatan macam kenakalan remaja
dalam bentuk dan narkoba
paparan
pentingnya
memilih
makanan bergizi
dan menghindari
penggunaan
benda-benda
sekali pakai dan
promosi
kesehatan di era
Covid-19
Sosialisasi young interpreneur

Kegiatan siswa belajar untuk berwirausaha


5. Budaya Kerja
Sosialisasi Tatib SAR, P3K dan K3LH Olahraga (lari, kesempatan,
sekolah senam)
Bentuk kegiatan berupa tatap Pendamping/pemateri dari Unit Bentuk kegiatan berupa .
muka inetraktif tentang Damkar dan markas PMI yang guru/pendamping/pemateri dengan
pemahaman tata tertib sekolah: memaparkan pentingnya menjaga aktivitas untuk membentuk fisik yang
bentuk pelanggaran, keselamatan di tempat kerja dan sehat sebagai persiapan sebelum lulus
penanganan, dan sanksi. Juga cara memberikan pertolongan sekolah seperti lari pagi, kesemaptaan,
pemahaman tentang etika pada pertama saat kecelakaan di tempat senam dan lintas medan; outbond dan
setiap kegiatan di sekolah. kerja. kegiatan juga dilakukan lomba-lomba jasmani
Petugas kegiatan adalah guru tim praktik cara mengevakuasi korban,
kesiswaan dan pendamping. pemberian pertolongan pada
kecelakaan, dan praktik
memadamkan api saat terjadi
kebakaran.
Tertib lalu lintas Pekan bakat dan minat Peraturan baris berbaris Apel pagi
(PBB)
Bentuk kegiatan berupa Siswa melakukan kegiatan ice Bentuk kegiatan berupa siwa dilatih
tatap muka interaktif breaking, game, berbagai lomba tata cara baris berbaris agar
tentang pemahaman ketangkasan. Kegiatan ini terbangun sikap disiplin, kerja sama,
perilaku berkendara yang bertujuan sebagai penyegaran di etika dan dinamika korp.
baik, benar, dan aman di sela-sela aktivitas Kepanduan Petugas kegiatan adalah unsur HW
jalan. sekaligus sebagai identifikasi awal Kwartir Kabupaten . Sedangkan
Kegiatan dilakukan di pemilihan kompetensi keahlian, pendamping dan guru bertugas
aula sekolah. dan ekstrakurikuler. menerapkan tata cara baris berbaris
Pendamping kegiatan tersebut pada saat
adalah unsur setiap apel pagi.
Satkorlantas Polres
Karawang, guru dan
pendamping.
Pelaksanaan P5BK Lanjutan (di luar Kesamaptaan dan Hizbul
Wathan)
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan P5BK yang belum dilaksanakan dalam
Kesamaptaan dan Hizbul Wathan. Hal ini karena ada tema-tema yang pelaksanaanya
menyesuaikan kegiatan sekolah.

1.Tema Kegiatan ini berupa aktivitas siswa melakukan apel senin pagi dan apel sore hari diakhir pekan setelah
Budaya pemebelajaran dilakukan rutin setiap minggu. Tujuannya adalah melatih dan membiasakan kesiapan
Kerja dan
kecepatan kerja.

2 Tema Kegiatannya berupa pemungutan suara ketua (IPM) secara langsung


Suara Demokrasi
1. Pengenalan suara demokrasi 2. Pembentukan panitia 3. Perekrutan ketua
4. Pendaftaran calon ketua 5. Seleksi administrasi
6. Pengumuman kandidat 7. Kampanye kandidat
8. Pemungutan suara
9. Perhitungan suara
3.Tema Kebekerjaan
Unjuk kerja Kegiatan ini berupa ekstrakulikuler bahasa jepang dan bahasa iInggris yang diadakan selama dua kali dalam satu
kecakapan minggu. Tujuannya adalah melatih kelancaran dan keberanian siswa dalam berbahasa asing.
berbahasa asing 1. Membentuk ekstrakulikuler bahasa Jepang dan Bahasa Inggris
2. Memasukkan Bahasa Jepang sebagai muatan lokal kurikulum sekolah
3. Melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler Bahasa Inggris, dan Jepang.

Kunjungan ke Kegiatan diikuti oleh siswa kelas X bertujuan mengenalkan kondisi dunia kerja di IDUKA secara nyata sebagai
IDUKA salah satu bahan pertimbangan memilih program keahlian sesuai minatnya.
1. Pembekalan di sekolah
2. Pemberangkatan ke lokasi
3. Pengamatan langsung aktivtas IDUKA
4. Menggali informasi melalui wawancara
5. Pengambilan data
6. Mengolah dan menyimpulkan data
7. Menyusun laporan
8. Melakukan presentasi
4. Tema Kewirusahaan

Pengusaha Pengenalan kewirausahaan dengan menggali dan memanfaatkan kearifan lokal.


muda untuk Kegiaannya berupa pendalaman materi dan praktik. Kegiatan ini dibimbing oleh guru.
indonesia
1. Mengenal wirausaha 7. Menggali dan mengembangkan ide
2. Mengenali potensi diri 8. Merancang usaha
3. Menumbuhkan sikap wirausaha 9. Berkolaborasi dan bekerja sama
4. Mengenal potensi daerah 10. Strategi dan inovasi dalam berwirausaha
5. Analisis sumber daya daerah 11. Penyempurnaan karya dan strategi
6. Kearifan lokal dan etika 12. Wirausaha mandiri dan berkelanjutan
berwirausaha 13. Refleksi
HAMMADIYAH 1

You might also like