You are on page 1of 4

http://sentralpompa.com/index.

php/news/read/12

 POMPA SUMUR DANGKAL

Pompa Sumur dangkal pada umumnya memiliki daya tarik 9 meter (tertulis), namun pada kenyataannya
pompa jenis ini maksimal hanya dapat menarik sd 6 meter dari permukaan air (jika menginginkan hasil yg
bagus).

Sedangkan daya dorong rata-rata berkisar di 20 meter.

Pompa Sumur dangkal sendiri biasanya memiliki daya 125 watt, namun terdapat beberapa merk yang
menyediakan pompa sumur dangkal dengan daya 200 watt. Daya disini tidak  terlalu mempengaruhi daya
sedot pompa, namun mempengaruhi debit air pompa.

 POMPA SEMI JET PUMP (Tidak tersedia untuk pompa model "jepang")

Pompa Semi Jet Pump pada umunya memiliki daya tarik 11 meter (tertulis), namun pada kenyataannya
pompa jenis ini maksimal hanya dapat menarik sd 8 meter dari permukaan air (jika menginginkan hasil yg
bagus).

Pompa Semi Jet Pump sendiri biasanya memiliki daya 100 watt, namun terdapat beberapa merk yang
menyediakan pompa sumur dangkal dengan daya 250 watt. Sama seperti pompa sumur dangkal daya disini
tidak terlalu mempengaruhi daya sedot pompa, namun mempengaruhi debit air pompa.

 Pompa JET PUMP (POMPA SUMUR DALAM)

Pada umumnya pompa sumur dalam atau Jet Pump dibagi menjadi 3 berdasarkan dayanya (namun untuk
pompa "Jepang" biasanya terdapat sedikit perbedaan daya). Kemampuan menarik pompa yang tertulis pada
pompa biasanya merupakan daya tarik maksimal dimana air sudah menetes, sehingga daya tarik yang kami
tulis disini adalah daya tarik maksimal, dimana air yg keluar masih deras.

Pompa air Jet Pump menggunakan 2 buah pipa ke bawah (pompa jenis lain menggunakan 1 pipa saja), maka 
cassing sumur bor yang dibutuhkan adalah cassing besar (4")

Adapun pembagian pompa jet pump adalah sebagai berikut :

1. JET PUMP 250 Watt

    Jet Pump 250 watt memiliki kemampuan menarik sd 15 meter dari permukaan air.

2. JET PUMP 375 Watt

     Jet Pump 375 watt memiliki kemampuan menarik sd 20 meter dari permukaan air.

3. JET PUMP 500 Watt

                  Jet Pump 500 watt memiliki kemampuan menarik sd 25 meter dari permukaan air.

 
Selain ketiga jenis pompa di atas (pompa sumur dangkal, pompa semi jet pump, dan pompa Jet pump) terdapat pula
Jenis pompa lain seperti :

 Pompa Submersible : merupakan pompa untuk menarik air dari sumur dengan permukaan air yang dalam.
 Pompa booster : pompa khusus untuk distribusi, biasanya untuk mendorong air ke water heater. Ada pula
pompa booster untuk air dengan kapasitas besar.
 Pompa multistage : Pompa dengan impeller lebih dari !, memiliki daya dorong dan debit air lebih besar
dibandingkan pompa biasa.

Berdasarkan kedalaman sumur, pompa air dibagi menjadi beberapa jenis sbb :

Pompa Shallo w pump / air dangkal


1. Pompa Shallow pump / air dangkal (walaupun tertulis maksimal kedalaman sampai permukaan air = 9
meter, namun efektifnya hanya 7 meter)

Pompa Semi Jet pump


2. Pompa Semi Jet Pump untuk Sumur dalam (walaupun tertulis maksimal kedalaman sampai permukaan
air = 11 meter, namun efektifnya hanya 7-9 meter)

3. Pompa Jet Pump untuk Sumur sangat dalam (kedalaman sampai permukaan air 9-20 meter)

Submersible pump
4. Submersible pump untuk sumur sangat-sangat dalam (kedalaman sampai permukaan air > 20 meter)
Lihatlah spesifikasi pompa yang menyatakan [suction lift] / daya hisap. Biasanya diukur dalam satuan
meter
Ketinggian air yang ingin di capai dapat ditentukan melalui
a. Ketinggian torrent / penampungan air
b. Ketinggain titik air (misalnya keran di lantai 2)
Untuk dapat mencapai ketinggian tertentu, maka air sangat memerlukan tekanan, karena itu usahakan
agar hambatan air dapat dikurangi.
Hambatan air dapat terjadi karena
- Belokan pada pipa air
- Saringan
Lihatlah spesifikasi pompa yang menyatakan [discharge] / daya dorong air. Biasanya diukur dalam
satuan meter
Pengertian keterangan:

1. Max Capacity : 50 l / min


Itu artinya pada kinerja normal pompa ini mampu mengalirkan 50 liter air per menitnya
2. Suction lift : 11 m
Itu artinya pompa ini sanggup menyedot air dengan kedalam permukaan air 11 meter
Tapi biasanya kedalam maksimum akan menyebabkan air yang tersedot tidak efektif
3. Discharge head : 26 m
Itu artinya pompa ini mampu mengalirkan air sampai ketinggian 26 meter (dengan asumsi tidak
ada hambatan apapun)
4. Total Head : 37 m
Total head = suction lift + discharge head
5. Pipe size : 1″ X 1″
Pipa yang digunakan untuk inlet maupun outlet pompa adalah 1″ (inchi)
6. Ouput : 100 W
Tenaga listrik yang dibutuhkan pada keadaan normal adalah 100 watt
7. V / HZ / PH : 220/50/1
Artinya untuk menjalankan pompa ini dibutuhkan tenaga listrik 200v dengan frekuensi 50 Hz
8. RPM : 2850
Pompa ini berputar sebanyak 2850 kali per menitnya
TIPS :
Sebainya pipa inlet (masuk) ke pompa memiliki diameter yang sama dengan spesifikasi pompa, agar air
yang terhisap dapat efisien

You might also like