You are on page 1of 5

MODUL

MEDAN MAGNET

A. Medan Magnet di Sekitar Kawat Berarus


Besarnya medan Magnet disekitar kawat lurus panjang berarus listrik. Dipengaruhi oleh
besarnya kuat arus listrik dan jarak titik tinjauan terhadap kawat. Semakin besar kuat arus
semakin besar kuat medan magnetnya, semakin jauh jaraknya terhadap kawat semakin kecil
kuat medan magnetnya.

Kaidah tangan kanan.


Ibu jari menunjukkan kuat arus,
sedangkan arah putaran keempat
jari yang dirapatkan menyatakan
arah gari-garis medan magnet

1. Induksi Magnetik Kawat Lingkaran Berarus pada Porosnya.


● B = Medan magnet dalam tesla ( T )
● μo = permeabilitas ruang hampa =
● I = Kuat arus listrik dalam ampere ( A )
● a = jarak titik P dari kawat dalam meter (m)

2. Induksi Magnetik pada Solenoida

3. Induksi Magnetik pada Toroida

B. Gaya Magnetik
Suatu penghantar arus listrik yang berada dalam medan magnetic akan mengalami gaya yang
disebut gaya magnetic atau gaya Lorentz.Arah gaya Lorentz selalu tegak lurus dengan
arah (I) dan arah induksi magnetic (B).

Besar gaya magnetic dinyatakan dengan persamaan :


F = ILB sinθ
F = gaya magnetic, I = arus, B = Induksi magnetik
1. Gaya Magnetik antara Dua Konduktor Lurus Panjang dan Sejajar

Jika arus yang melalui kedua kawat sama (I1 = I2 = I), besar gaya Tarik-menarik antar
kedua kawat lurus adalah :

2. Gaya Magnetik pada Partikel Bermuatan Listrik

Besar gaya yang dialami partikel bermuatan yang bergerak dalam medan magnet adalah
sebagai berikut :

F = qvB sinθ

q = muatan listrik (C)


v = kecepatan partikel (m/s)
B = besar induksi magnetic (Wb/m2 = T)
Θ = sudut antara arah v dan arah B

C. Aplikasi Gaya Magnetik


1. Bel listrik
2. Saklar listrik
3. Telepon kabel
4. Motor listrik
5. Galvanometer
6. Relai
7. Speaker/Pengeras suara
8. Kereta Maglev
9. Generator
10. Transformator

You might also like