You are on page 1of 20

Oleh : Saprandi Lasimpala

Simak Video Berikut


DHCP
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah
jenis protokol yang bekerja pada sisi klien atau
server secara otomatis menyediakan IP address
komputer meliputi IP address host, subnet mask,
gateway dan alamat DNS server
DHCP Server
DHCP server adalah jenis layanan pada komputer
server sebagai penyedia pengalamatan IP address
dan memberikannya secara otomatis kepada setiap
klien yang melakukan request IP address melalui
DHCP klien.
DHCP Client
Adapun DHCP klien bertugas untuk menemukan
layanan DHCP server yang sedang aktif dan meminta
konfigurasi pengalamatan pada komputer klien.
Fungsi DHCP Server

 Mengelola dan Mendistribusikan Alamat IP


Secara umum, fungsi dari perangkat ini adalah untuk mengelola dan
memudahkan distribusi alamat IP ke komputer client.
 Mencegah IP Conflict
IP conflict terjadi akibat adanya dua perangkat yang memiliki alamat IP yang
sama.
 Memperbarui Alamat IP secara Otomatis
Alamat IP yang diberikan oleh server biasanya mempunyai masa pemakaian
atau masa kadaluarsa
 Mendukung Penggunaan Kembali Alamat IP
Alamat IP yang pernah digunakan dapat digunakan kembali oleh komputer
client. Namun, untuk menggunakan kembali, perlu dipastikan alamat IP
sedang tidak digunakan oleh komputer lain.
Cara Kerja DHCP Server dan Client

 IP Least Request : Komputer client meminta alamat IP address ke DHCP


server.
 IP least Offer : DHCP server menawarkan alamat IP address yang tersedia
kepada komputer client.
 IP lease Selection : Komputer client menerima alamat IP address yang
ditawarkan DHCP server dan melakukan penyewaan kepada DHCP server
selama batas waktu tertentu.
 IP Lease Acknowledge : DHCP server menerima penyewaan DHCP client dan
memberikan alamat IP address serta memberikan subnet jaringan lainnya
sebagai fasilitas tambahan. Kemudian DHCP client melakukan
aktifasi/inisialisasi dengan mengikat alamat IP sehinggal alamat IP itu tidak
dapat diambil oleh komputer client lainnya, selanjutnya komputer client bisa
digunakan untuk bekerja pada jaringan DHCP server yang sudah dikonfigurasi.
Perbedaan DHCP Server dan DHCP Client
Dalam jaringan komputer, terdapat istilah
server dan client. Server adalah perangkat
yang menyimpan seluruh data, mengelola,
dan mengatur segala aktivitas yang ada di
jaringan tersebut. Sementara client adalah
perangkat yang meminta layanan dari
server.

DHCP server adalah sebuah perangkat yang


bertugas untuk mengatur dan memberikan
alamat IP secara otomatis kepada komputer
client yang ada. Sementara itu, komputer
/perangkat lain seperti handphone yang
menerima alamat IP dari DHCP server
disebut DHCP client
Topologi Sederhana DHCP Server
Instalasi dan Konfigurasi DHCP
Server
>_login pada server
>_pastikan ip address telah terkonfigurasi
>_Masukkan DVD2 Debin 9
#apt-cdrom add

#apt install isc-dhcp-server

# nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
lalu arahkan kebawah dan cari bagian berikut
Dan sesuaikan dengan konfigurasi kita
Subnet merupakan alamat net ID jaringan kita (LAN) serta
netmask sesuai dengan interface yang kita gunakan (enp0s3).
Range merupakan alamat IP yang akan diberikan ke client,
perhatikan juga titik koma (;).
domain-name-servers merupakan alamat DNS server yang
akan dipakai oleh client, jika alamat DNS lebih dari satu bisa
kita tambahkan (,).
domain-name merupakan domain jaringan LAN atau biasa
disebut DNS Prefix.
Routers merupakan IP gateway untuk client : IP gateway
secara default adalah IP router (enp0s3).
broadcast-address merupakan alamat broadcast dari network
kita.
default-lease-time dan max-lease-time bisa anda biarkan
default
} hilangkan tanda pager supaya script bisa di eksekus
set interface/ethernet yang akan digunakan
# nano /etc/default/isc-dhcp-server

Sesuaikan ethernet yang akan digunakan

# /etc/init.d/isc-dhcp-server
Konfigurasi IP Address Client secara
DHCP
Untuk menguji DHCP server atau menggunakan DHCP client pada Windows. Buka Control
Panel -> Network and Internet -> Network and Sharing Centre -> Change Adapter Setting,
kemudian pilih Adapter mana yang akan digunakan sebagai penghubung dengan komputer
server, jika kamu menggunakan media kabel, Pilih adapter bernama “Ethernet” atau
“Local Area Connection”

Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4), kemudian aktifkan DHCP Client dengan
memilih “Obtain an IP address automatically” dan “Obtain DNS server address
automatically” seperti pada gambar berikut
1 2

4 4
Tampilan DCHP Pada Client
Melihat history DHCP Server
# tail -f /var/lib/dhcp/dhcpd.leases
Ping antara Server dan Client
Terima Kasih
dan
Semoga Bermanfaat

You might also like