Professional Documents
Culture Documents
Askep Anak Perinatologi - Sepsis Neonatorum - Evi Nur Janah - I4b022008
Askep Anak Perinatologi - Sepsis Neonatorum - Evi Nur Janah - I4b022008
Disusun Oleh:
I4B022008
PURWOKERTO
2022
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN BAYI
I. IDENTITAS
Nama : Bayi Ny. L
Jenis kelamin : Laki-laki
TTL/Usia : Banyumas, 18 Desember 2022
Frekuensi jantung 2 2 2
Pernafasan 1 1 2
Tonus otot 1 1 1
Reflek rangsang 1 1 2
Warna 1 1 2
Jumlah 6 6 9
Setelah lahir bayi juga mendapatkan terapi obat yaitu gentamicin dan vitamin
K. Kemudian setelah 2 hari, ibu bayi mengatakan bayi kekuningan dan kejang
sehingga dibawa ke RSU Raffa dan dirujuk ke RSUD Banyumas. Saat ini
berada di ruang perinatologi untuk menunggui bayinya.
IV. RIWAYAT KELUARGA
Keluarga bayi tidak memiliki riwayat penyakit.
V. RIWAYAT SOSIAL
1. Sistem pendukung yang dapat dihubungi : Ayah dan Ibu.
2. Hubungan orangtua dan bayi : Ibu bayi memeluk dan mengajak berbicara.
3. Anak yang lain:
Jenis kelamin anak Riwayat Persalinan Riwayat Imunisasi
Panjang Badan 46 cm 47 cm
Lingkar Kepala 30 cm 31 cm
Lingkar Dada 32 cm 33 cm
Lingkar Perut 31 cm 32 cm
LILA 10 cm 10,5 cm
1. Reflek
Pemeriksaan reflek pada Bayi Ny. L menunjukkan bahwa ia memiliki reflek
menghisap lemah, reflek menelan lemah, dan reflek menggenggam cukup
kuat.
2. Tonus/aktifitas
Bayi Ny. L memiliki gerakkan cukup aktif dan menangis kuat
3. Kepala
Inspeksi: Kepala mechocephal, distribusi rambut merata, wajah simetris,
dan tidak ada hidrosefalus, LK 31cm.
Palpasi: Fontanella anterior teraba lunak, sutura sagitalis terpisah
4. Mata
Inspeksi: Mata bersih dan simetris serta dapat membuka mata secara
spontan, konjungtiva tidak anemis, sklera sedikit kuning, pupil isokor,
dan reflek cahaya positif.
5. THT
Hidung: Tidak ada pernapasan cuping hidung, tidak ada sumbatan pada
hidung, bentuk telinga simetris dan tidak kotor, terpasang NGT
Mulut: Mukosa lembab, tidak ada sianosis, reflek menghisap lemah,
bayi sering tertidur bila tidak menyusu, membran mukosa pucat
Leher: Tidak ada pembesaran kelenjar, reflek telan ada dan cukup
6. Abdomen
Inspeksi: Tidak ada distensi, tali pusat kehitaman
Auskultasi: Bising usus ada
Perkusi: Timpani
Palpasi: Abdomen teraba tidak ada pembesaran organ
7. Paru
Inspeksi: Tidak Terdapat retraksi dinding dada, tidak ada lesi, gerakkan
dinding dada simetris, tidak ada otot bantu nafas
Auskultasi: vesikuler dikedua lapang paru
Palpasi: Tidak ada krepitasi
Perkusi: Sonor
8. Jantung
Inspeksi: Iktus kordis tampak pada ICS 4
Palpasi: Iktus kordis teraba pada ICS 4
Perkusi: Dullness
Auskultasi: Bunyi jantung lup dup dan tidak ada bunyi tambahan atau
murmur
9. Ekstremitas
Inspeksi: Ektremitas atas dan bawah lengkap, tidak ada clubbing finger,
gerakkan ekstremitas cukup kuat dan aktif
10. Genital
Jenis kelamin laki-laki, terdapat 2 buah biji scrotum
11. Anus
Terdapat lubang anus
10. Spina
Inspeksi: Kolumna spinalis lurus tidak ada defek atau penyimpangan yang
terlihat
Palpasi: Tulang belakang ada dan tanpa adanya pembesaran
11. Kulit
Inspeksi: Warna kulit kemerahan pada seluruh tubuh,terdapat rambut-
rambut halus pada kulit dan terdistribusi merata
Palpasi: Turgor kulit < 2 detik
12. Suhu
Suhu lingkungan/inkubator: 24oC
Suhu kulit: 37.9oC
VIII. TERAPI
Nama Obat Sediaan Dosis Jalur Masuk Fungsi
5 Januari 2022
Kolaborasi
Berat badan 3 4 - Identifikasi perlunya penggunaan selang - Untuk membantu pemenuhan nutrisi
nasogastrik jika pemenuhan nutrisi oral tidak
Nafsu makan 2 4
terpenuhi
Membran 3 4 - Monitor asupan makanan
- Agar nutrisi terpenuhi dan adekuat
mukosa - Monitor berat badan
Keterangan : - Untuk memantau penurunan atau
- Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
peningkatan berat badan
1: Memburuk Terapeutik
- Untuk mengetahui kondisi bayi
2: Cukup memburuk - Lakukan oral hygienis sebelum makan
membaik atau memburuk
3: Sedang - Fasilitasi menentukan pedoman diet Terapeutik
4: Cukup membaik (mis. piramida makanan)
- Untuk menjaga kebersihan mulut
5: Membaik - Hentikan pemberian makanan melalui dan gigi
selang nasogastrik jika asupan oral dapat
- Agar sesuai aturan diet yang sudah
ditoleransi
ditentukan
- Melakukan prinsip enam benar (pasien, obat, - Obat yang diberikan sudah sesuai
dosis, waktu, rute, dokumentasi) dengan nama pasien, dosis obat,
waktu pemberian, melalui
intravena
S: -
- Memastikan ketetapan dan kepatenan kateter
IV O:
- Kateter IV sudat tetap dan paten
S:
- Ibu bayi mengatakan sudah
- Menjelaskan jenis obat, alasan pemberian, memahami semua penjelasan
tindakan yang diharapkan, dan efek samping
yang diberikan
sebelum pemberian
O:-
15.00 Kesiapan peningkatan S: - Evi
16.00 - Memantau tanda-tanda vital bayi (terutama
menjadi orang tua b.d suhu 36,5 derajat-37,5 derajat) O:
17.30
18.30 perilaku upaya - Suhu turun dari37,9 oC menjadi
19.00
peningkatan kesehatan 37,1 oC pada pukul 18.30
19.45
S: -
- Melakukan pemijatan bayi
O:
- Bayi tampak nyamandan tenang
S: -
O:
- Bayi BAB kekuningan dan juga
- Mengganti popok bayi jika basah
BAK
2. 6 Januari 07.30 S: - Evi
08.30 Hipertermia b.d proses - Memantau suhu tubuh
22.
2023
O:
10.30 penyakit d.d kulit teraba
11.30 - Suhu turun dari37,9 oC menjadi
13.30 hangat
37,1 oC pada pukul 18.30
13.45
S: -
- Memantau keluaran urine O:
- Bayi sudah BAB dan BAK
S: -
O:
- Bayi sudah terpasang infuse pada
- Melakukan kolaborasi pemberian cairan dan
lengan kiri dengan cairan NaCl
elektrolit intravena
20 cc
- Melakukan kolaborasi dengan ahli gizi untuk - Ibu tampak menyusui bayinya
menentukan jumlah kalori dan jenis nutrien dan bayinya tampak nyaman dan
yang dibutuhkan tenang
07.30 Menyusui tidak efektif b.d S: Evi
09.00 - Memberikan pujian terhadap perilaku ibu
ketidakadekuatan refleks yang benar - Ibu berterimakasih karena sudah
10.00
11.30 menghisap bayi dihargai dan diberikan pujian
13.00
O:
13.45
- Ibu tampak tersenyum dan
senang
S:
- Ibu mengatakan memahami apa
yang telah disampaikan
O:
- Mengajarkan teknik menyusui yang tepat
sesuai kebutuhan ibu - Ibu tampak menyusui bayinya
dengan teknik yang sudah
diajarkan
07.30 Risiko infeksi ditandai S: -
08.30 dengan supresi respon - Memantau tanda vital dan nilai laboratorium
sebelum pemberian obat O:
10.30 inflamasi
11.30 - Nadi: 143 x/menit, Suhu: 37,1
13.30
13.45 C, RR : 45 x/menit, kadar
o
S: -
- Memandikan bayi dengan suhu ruangan 21-24
O:
derajat Celcius
- Bayi tampak tenang ketika
- Mandikan bayi dalam waktu 5-10 menit dan 2
dimandikan
kali dalam sehari
S: -
- Merawat tali pusar secara terbuka (tali pusat
tidak dibungkus apapun) O:
- Tali pusat tampak bersih dan
- Membersihkan pangkal tali pusat lidi kapas
yang telah diberi air matang tidak ada tanda infeksi
S: -
- Mengenakan popok bayi dibawah umbilikus
jika tali pusat belum terlepas O:
- Bayi tampak tenang dan nyaman
- Melakukan pemijatan bayi
setelah dimandikan dan
- Mengganti popok bayi jika basah
dilakukan pemijatan
- Mengenakan pakaian bayi dari bahan katun
S: -
- Menganjurkan ibu menyusui sesuai kebutuhan
bayi O:
- Ibu tampak menyusui bayinya
S:
- Mengajarkan ibu cara merawat bayi di rumah
- Ibu mengatakan memahami
semua yang telah disampaikan
O:-
S:
- Ibu mengatakan akan
memberikan makanan
- Mengajarkan cara pemberian makanan
pendamping ASI pada bayi > 6 bulan pendamping ASI ketika usia
XIV. EVALUASI
Tanggal/jam Diagnosa Evaluasi Paraf
6 Januari S: - Evi
2022 Hipertermia b.d proses penyakit d.d kulit
O: Klien tampak tidak ada sianosis, suara paru vesikuler, kedua lapang paru simetris,
14.00 teraba hangat
nadi 143 x/menit , frekuensi pernapasan 45 x/menit, dan suhu turun dari 37,9°C
menjadi 36,9°C.
A: Masalah hipertermia sudah teratasi dengan indikator sebagai berikut.
Termoregulasi (L.14134)
Kriteria Awal Akhir
Suhu 3 4
tubuh
Suhu kulit 2 4
Pengisian 3 4
kapiler
P :Anjurkan Ibu untuk memantau suhu tubu bayi saat dirumah menggunakan termometer
Defisit nutrisi b.d ketidakmampuan menelan S: Ibu mengatakan bayi sudah mau menyusu Evi
makanan O: Bayi tampak tenang dan nyaman, BB bertambah dari 2620 gram
menjadi 2670 gram
A: Masalah defisit nutrisi sudah teratasi dengan indikator sebagai berikut.
P : Pertahankan kondisi yang sudah baik dan anjurkan ibu untuk selalu menyusui bayinya
Menyusui tidak efektif b.d S: Ibu mengatakan sudah mampu melakukan teknik menyusui dengan benar Evi
ketidakadekuatan refleks menghisap bayi O: Ibu tampak menyusui bayinya dengan benar dan perlekatan sudah baik,
bayi sudah mau menyusu
A: Masalah menyusui tidak efektif sudah teratasi dengan indikator sebagai berikut.
P : Pertahankan kondisi yang sudah baik dan anjurkan ibu untuk selalu melakukan teknik
menyusui yang benar
Risiko infeksi ditandai dengan supresi respon S: - Evi
inflamasi O: Nadi: 143 x/menit, Suhu: 36,9 oC, RR : 45 x/menit, kadar leukosit menurun dari 24,3
10^3 /uL menjadi 10,3 10^3 /uL
A: Masalah risiko infeksi sudah teratasi dengan indikator sebagai berikut.
P : Pertahankan kondisi yang sudah baik dan bayi sudah boleh pulang
Kesiapan peningkatan menjadi orang tua S: Ibu mengatakan sudah memahami perawatan bayi di rumah, pemberian ASI dan Evi
makan pendamping ASI ketika usia bayi > 6 bulan
b.d perilaku upaya peningkatan kesehatan
O: Ibu tampak tenang dan rileks setelah diberikan penjelasan
A: Masalah kesiapan peningkatan menjadi orang tua sudah teratasi dengan indikator
sebagai berikut.