You are on page 1of 3

DEFINISI PERIODE POSTPARTUM

Postpartum adalah waktu antara kelahiran plasenta sampai 1. Immediately postpartum (0-24 jam TANDA DAN GEJALA
ketika organ reproduksi kembali seperti keadaan sebelum petama)
hamil. Periode ini berlangsung selama 6-8 minggu. Periode 1. Perut yang sebelumnya besar menjadi kecil (kempes)
ini merupakan penyesuaian fisik dan psikologis terhadap 2. Early postpartum (>24 jam s.d 1 2. Rasa sakit yang dialami menjadi berkurang
proses kelahiran dan kadang-kadang disebut sebagai minggu) 3. Payudara menjadi besar
trimester keempat kehamilan 4. Kaki menjadi bengkak karena aliran darah tidak lancar (tidak
3. Late postpartum (2-6 atau 8 minggu) normal)
5. Rambut menjadi rontok urat dikaki (pembuluh darah) menjadi
lebih tampak;
6. Badan menjadi berubah, besar dan bertambah gemuk

7. Pinggul berubah menjadi besar dan lebar

8. Kulit perut terdapat garis-garis putih (streth mark)

KEBUTUHAN DASAR 9. Payudara terdapat garis-garis putih dan kehitaman


POSTPARTUM
1. Gizi 10. Mudah merasa lelah

2. Ambulasi dini

3. Kebersihan diri

4. Eliminasi
ADAPTASI PSIKOLOGIS
5. Perawatan payudara RISIKO 1. Merasa bahagia
POSTPARTUM 2. Bersyukur
6. Istirahat 3. Saat melahirkan pasrah
1. Perdarahan 4. Emosi tidak menentu
7. Seksual 5. Semakin dewasa
2. Infeksi 6. Bayinya sehat sehingga merasa senang
8. Latihan senam nifas 7. Sifat keibuan semakin menonjol
3. Subinvolusi 8. Merasa repot tetapi senang
9. Keluarga Berencana (KB) 9. Merasa senang karena anak yang sangat diinginkan
4. Mastitis
POST PARTUM NORMAL

Luka Episiotomi Perubahan Fisilogi Perubahan Psikologi

Proses Involusi Vagina dan Perineum Taking In Taking Hold Latting Go

Peningkatan kadar ocytosin, Ruptur jaringan (ketergantungan) (ketergantungan kemandirian) (kemandirian)

Peningkatan kontraksi uterus Personal hygiene Butuh perlindungan

kurang baik dan pelayanan Belajar mengenai Kondisi tubuh


Nyeri akut
perawatan diri&bayi mengalami perubahan
Takut mengejan Genetalia kotor Perdarahan Berfokus pd diri Kurang pengetahuan
sendiri dan lemas Perubahan menjadi orang tua
Konstipasi Risiko infeksi Resiko Resiko ggn.
ketidakseimba perlekatan
ngan cairan Ggn. Pola Menyusui tidak
tidur efektif

Takut akan lepas jaritan Tertahannya urine

Kantong urine penuh

Ggn. Eliminasi
Urine
DAFTAR PUSTAKA

Andiyanto, T. (2018). Konsep Pendidikan Pranatal, Postnatal, Dan Pendidikan Sepanjang Hayat. Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
4(2), 195. https://doi.org/10.32332/elementary.v4i2.1236
Ar-Rahmi, A. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu Tidak melakukan asuhan masa nifas (postnatal care) Di Indonesia (Analisis
Lanjut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Tahun 2012) (Bachelor's thesis, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta).
Asmuji., & Diyan, I. (2014). Model Edukasi Postnatal Melalui Pendekatan FCMC. Keperawatan, 5(2), 128–141.
http://ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/2342
Asmuji, A., & Indriyani, D. (2016). Model Family Centered Maternity Care sebagai Strategi Optimalisasi Competent Mothering. Jurnal Ners,
11(1), 17–28. https://doi.org/10.20473/jn.v11i1.1905
Pratiwi, E. N., Widyastutik, D., Nurjanah, S., & Wulandari, R. (2021). Penerapan Edukasi Family Centered Maternity Care terhadap Perilaku
Ibu Postpartum Melalui Asuhan Home Care. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment,
Dentist), 16(1), 182-190.
Wibowo, A. (2017). Antenatal-Postnatal Care Center di Yogyakarta Dengan Pendekatan Healing Environment Pada Ruang Dalam Dan Ruang
Luar (Doctoral dissertation, UAJY).
Widyastutik, D., Ernawati, E., Pratiwi, E. N., Silvi, M., & Pratiwi, D. (2022). Upaya Peningkatan Kesehatan Ibu Postpartum Melalui Edukasi
Family Centered Maternity Care (FCMC) Tentang Pijat Oksitosin Dalam Keberhasilan Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Gambirsari
Surakarta. Jurnal Salam Sehat Masyarakat (JSSM), 3(2), 53-66.

You might also like