You are on page 1of 2

ASESMEN ULANG NYERI

No. Dokumen: No. Revisi : Halaman :

01 1/2
RSUD Kota Bandung
Jl.Rumah Sakit No.22
Bandung Telp.7811794. Fax
(022)7809581
Kode Pos : 40612
Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur RSUD Kota Bandung
STANDAR
PROSEDUR 5 Juni 2021
OPERASIONAL drg. Mulyadi, Sp.Ort
NIP. 1964061619900111002
PENGERTIAN Prosedur menilai ulang derajat nyeri pada pasien

TUJUAN Mengevaluasi intervensi yang telah dilakukan terkait


penatalaksanaan nyeri yang telah diberikan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung
KEBIJAKAN
nomor........................tentang Kebijakan Manajemen Nyeri
1. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan
PROSEDUR
2. Ucapkan salam
“selamat pagi/siang/malam. Bapak/Ibu”
3. Sebut nama dan unit kerja anda
“saya (nama), saya sebagai dokter/perawat penanggung
jawab terhadap perawatan bapak/ibu saat ini”
4. Informasikan pada pasien tentang tindakan yang akan
dilakukan
“bapak/ibu,saya akan menanyakan kembali tentang nyeri
yang bapak/ibu rasakan”
5. Jelaskan maksud dan tujuan dilakukan tindakan
“bapak/ibu, adapun tujuan dilakukan ini adalah untuk
mengetahui sejauh mana perubahan rasa nyeriyang
bapak/ibu rasakan setelah diberikan pengobatan dan
perawatan”
6. Pastikan identitas pasien dengan benar sebelum dilakukan
tindakan dengan cara:
a. Minta pasien untuk menyebutkan nama lengkap dn
umurnya
“mohon sebutkan nama lengkap dan tanggal lahir
bapak/ibu?”
b. Bandingkan nama dan umur yang disebutkan pasien
dengan yang tercantum pada gelang pengenal yang
digunakan pasien (khusus pasien rawat inap)
c. Bandingkan juga identitas pasien dengan identitas yang
ada pada berkas rekam medis pasien
ASESMEN ULANG NYERI

No. Dokumen: No. Revisi : Halaman :

RSUD Kota Bandung 01 2/2


Jl.Rumah Sakit No.22
Bandung Telp.7811794. Fax
(022)7809581
Kode Pos : 40612
Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur RSUD Kota Bandung
STANDAR
PROSEDUR 5 Juni 2021
OPERASIONAL drg. Mulyadi, Sp.Ort
NIP. 1964061619900111002
7. Tanyakan/kaji sensasi nyeri yang dirasakan setelah
diberikan pengobatan dan perawatan.
Pengkajian dilakukan dengan interval waktu sesuai
kriteria sebagai berikut:
a. 15 menit setelah intervensi obat injeksi
b. 1 jam setelah intervensi obat oral atau lainnya
c. 1x/shift bila skor nyeri 1 – 3
d. Setiap 3 jam bila skor nyeri 4 – 6
e. Setia 1 jam bila skor nyeri 7 – 10
f. Dihentikan bila skor nyeri 0
8. Tutup pertemuan dengan salam dan doa. “Alhamdulillah
pemeriksaan ini sudah selesai, semoga bermanfaat dan
bapak/ibu cepat diberikan kesehatan.” “selamat
pagi/siang/malam, bapak/ibu.”

1. Pelayanan medis
UNIT TERKAIT 2. IGD
3. Instalasi Rawat Inap
4. ICU
5. Rekam medis

You might also like