Professional Documents
Culture Documents
Eksplorasi Alternatif Solusi
Eksplorasi Alternatif Solusi
1 Kurangnya insiatif guru Belum maksimalnya Kajian Literatur : Setelah dilakukan analisis pada akar
dalam menyampaikan guru dalam membuat masalah dan melakukan eksplorasi
meteri ajar secara Rencana 1. Langkah-langkah pengembangan materi alternatif solusi ditemukan solusi untuk
menarik (pemahaman Pembelajaran yang ajar sangat beragam. Di antaranya adalah materi ajar yang menarik yang akan
model-model sitematis dan langkah-langkah pengembangan materi dilakukan berupa langkah-langkah
pembelajaran inovatif membuat materi ajar ajar menurut model Dick dan Carey perencanaan berikut ini ;
berdasarkan menjadi pembahasan dalam Hamid dkk yang meliputi: a) 1. Membuat perencanaan model
karakteristik materi) yang menarik dalam Memilih dan mengumpulkan materi pembelajaran PBL yang
pembelajaran pembelajaran yang ada dan relevan berkolaborasi.
untuk digunakan, b) Menyusun materi 2. Mengaitkan konsep materi ajar
sesuai dengan urutan kegiatan dengan relevansi dalam kehidupan
pembelajaran, c) Mengidentifikasi pribadi peserta didik pada sesi
materi-materi yang diperoleh dan yang refleksi pada akhir pembelajaran
tidak diperoleh dari buku, d) Menyusun (sesi penutup)
program pengajaran (Hamid, 2008, hal. 3. Membuat materi ajar yang
119). kontekstual dengan memasukan
2. Berdasarkan penelitian yang dilakukan isu-isu yang terjadi di lingkungan
oleh Shintawati Sofiatin, Nurul Azmi, dan sekitar yang sedang menjadi
Evi Roviati (2016) dengan judul headline news. Peserta didik
“Penerapan Bahan Ajar Biologi Berbasis menganalisisnya dengan konsep
Kontekstual Untuk Meningkatkan Biologi.
Kemampuan Keterampilan Berpikir Kritis
Siswa Pada Materi Perubahan Lingkungan a. Memberikan stimulus dengan
Dan Daur Ulang Limbah (Studi headline berita (isu-isu
Eksperimen Kelas X MIPA Di SMAN 1 Biologi/kesehatan) online dari
Olumbon)” mengemukakan bahwa materi sumber berita nasional./majalah
No UKG: 201699754240
Nama: Maya Sofiana
Kekurangannya :
1. Manajemen waktu yang harus
sesuai dengan Jam Pelajaran.
No UKG: 201699754240
Nama: Maya Sofiana
Ibu Virna Sagita, S.Si, Guru Mapel Fisika. 2. Analisis peserta didik yang dangkal
1. Pembahasan materi yang bersifat teori dan apa adanya.
diaplikasikan pada contoh kongkret yang
terjadi pada saat ini.
2. konsep-konsep materi yang sukar untuk
dipahami peserta didik diberikan contoh
pada gejala yang terjadi pada saat ini.
3. diajak menganalisa kasus-kasus yang
terjadi pada saat ini dari sudut pandang
Biologi.
2 Peserta didik masih Siswa kurang Kajian Literatur : Setelah dilakukan analisis pada akar
belum terbiasa dengan menyadari akan masalah dan melakukan eksplorasi
penggunaan teknologi kebermanfaatan 1. Berdasarkan penelitian yang dilakukan alternatif solusi ditemukan solusi untuk
(aplikasi) di dalam (produktifitas) oleh Luh Putu Marhaeni, Putu Budi A dan penyalahgunaan penggunaan device
pembelajaran perangkat (device), Ni Luh Putu MW dengan judul ”Hubungan yang akan dilakukan berupa langkah-
aplikasi dan media Penggunaan Smartphone dengan langkah perencanaan berikut ini ;
sosial yang digunakan Konsentrasi dan Minat Belajar Biologi 1. Membuat perencanaan model
dalam pembelajaran. Siswa SMA” mengemukalan bahwa pembelajaran PjBL yang
terdapat hubungan yang signifikan antara berkolaborasi dengan mengarahkan
penggunaan smartphone dengan minat penggunaan teknologi model
belajar Biologi siswa. Saran yang gamification memadukan media dan
disampaikan adalah sebagai berikut: aplikasi yang sering peserta didik
Siswa disarankan lebih bijak gunakan seperti youtube, aplikasi
menggunakan smartphone saat chatting (WA, Telegram, Line) dan
berada di rumah dan di sekolah media sosial.
dan menggunakannya untuk Contoh gambaran gamification ;
kebutuhan penunjang proses a. Peserta didik menonton video
pembelajaran Biologi. dari youtube mengenai materi
Pihak sekolah disarankan agar pembelajaran
lebih meningkatkan ketegasan b. Setelah menonton, peserta didik
dalam penggunaan smartphone di mengakses link g-form yang
sekolah. sudah disediakan pada kolom
No UKG: 201699754240
Nama: Maya Sofiana
3 Kurang maksimal Guru kurang Studi Literatur : Setelah dilakukan analisis pada akar
merancang asesmen sistematis melakukan 1. Berdasarkan penelitian yang masalah dan melakukan eksplorasi
yang baik di dalam RPP asesmen (penilaian dilakukan oleh Rika Aprianiwati, Try alternatif solusi, ditemukan solusi untuk
proses) terutama Susanti, Nining Nuraida (2020) merancang asesmen yang baik di
penilaian afektif dan dengan Judul ”Instrumen Asesmen dalam RPP yang akan dilakukan berupa
psikomotor serta Bagi Peserta Didik dalam Proses langkah-langkah perencanaan berikut
belum membuat Pembelajaran Biologi Berbasis PBL ini:
rubrik asesmen yang (Problem Based Learning)”
jelas berikut umpan menemukan bahwa penilaian peserta 1. Membuat asesmen diagnostik
baliknya sehingga didik dapat dilakukan dengan 2. Membuat perencanaan model
penilaian menjadi menggunakan teknik penilaian tes dan PBL yang rubrik asesmennya
subjektif. non tes. Teknik penilaian non tes disesuaikan dengan sintaks
meliputi penilaian unjuk kerja, dalam model pembelajaran PBL.
penilaian produk, penilaian proyek,
portifolio dan penilaian sikap. Kelebihannya :
Penilaian sikap siswa kurang efektif 1. Guru menjadi objektif karena
jika menggunakan instrumen yang menggunakan rubrik yang jelas
sama untuk setiap pertemuan. dalam asesmen afektif dan
Berdasarkan hasil penelitian, psikomotor.
diperoleh kesimpulan yaitu instrumen 2. Guru tidak hanya terfokus pada
asesmen bagi siswa dalam penilaian kognitif melainkan juga
pembelajaran Biologi berbasis PBL melihat aspek afektif dan
dikatakan layak. Efektif dan praktis psikomotor siswa.
digunakan.
2. Berdasarkan penelitian yang Kekurangan:
dilakukan oleh Eka Nunik Suharjanti, 1. Perancangan dan pembuatan
Ipah Budi Minarti, dan Lussana Rossita asesmen (afektif dan
Dewi (2021) dengan judul ”Profil psikomotor) membutuhkan
Kesiapan dan Pemahaman Guru Biologi waktu untuk mengaitkanya
terhadap Pelaksanaan Asesmen dengan model pembelajaran
Psikomotorik dan Afektif Selama yang digunakan.
Pembelajaran Online di SMA Seluruh
No UKG: 201699754240
Nama: Maya Sofiana
Wawancara :
Bapak Ikhwan Ma’ruf, M.Pd. Dosen
Universitas Terbuka.
1. Guru sebaiknnya melakukan asesmen
di awal pembelajaran untuk
memahami kompetensi awal siswa
sebagai dasar penyusunan rencana
pembelajaran.
2. Perlu mnegurangi tugas siswa karena
dengan begitu waktu untuk
meningkatkan kualitas siswapun
menjadi lebih banyak daripada murid
terus-terusan mengerjakan tugas. Dan
hasilnya guru bisa mendapatkan
energi lebih untuk melakukan
asesmen dalam aspek afektif dan
psikomotor.
No UKG: 201699754240
Nama: Maya Sofiana