You are on page 1of 11

No UKG: 201699754240

Nama: Maya Sofiana

LK. 2.2 Menentukan Solusi

Eksplorasi alternatif Solusi yang


No. Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
solusi relevan
1 Kurangnya inisiatif
Berdasarkan Berdasarkan solusi yang relevan, maka analisis Berdasarkan kajian literatur dan
guru dalam eksplorasi penentuan solusi adalah : wawancara yang dilakukan,
menyampaikan materi alternatif solusi, analisis alternatif solusi untuk
maka solusi yang Kajian Literatur:
ajar secara menarik menyelesaikan masalah
paling relevan
untuk Ira Ashari (2020) mengemukakan bahwa kurangnya inisiatif guru dalam
Kajian Literatur :
menyelesaikan Problem Based Learning (PBL) merupakan menyampaikan materi ajar
1. Langkah-langkah masalah kurangnya pembelajaran yang menghadapkan siswa pada secara menarik adalah:
pengembangan insiatif guru dalam masalah dunia nyata untuk memulai
materi ajar sangat menyampaikan pembelajaran. Masalah diberikan kepada 1. Membuat perencanaan
beragam. Di materi ajar secara siswa, sebelum siswa mempelajari konsep model pembelajaran PBL
antaranya adalah menarik dalam atau materi yang berkenaan dengan masalah yang berkolaborasi.
langkah-langkah pembelajaran yang harus dipecahkan. Dengan demikian 2. Mengaitkan konsep materi
pengembangan adalah dengan untuk memecahkan masalah tersebut siswa ajar dengan relevansi dalam
materi ajar menurut Model PBL akan mengetahui bahwa mereka kehidupan pribadi peserta
model Dick dan (Problem-Based membutuhkan pengetahuan baru yang harus didik pada sesi refleksi pada
Carey dalam Hamid Learning) dipelajari untuk memecahkan masalah yang akhir pembelajaran (sesi
dkk yang meliputi: a) diberikan. penutup)
Memilih dan https://www.google.com/url? 3. Membuat materi ajar yang
mengumpulkan sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source= kontekstual dengan
materi pembelajaran web&cd=&cad=rja&uact=8&ved= memasukan isu-isu yang
yang ada dan relevan 2ahUKEwivhteIz6r5AhUrTmwGHWiFAN terjadi di lingkungan sekitar
untuk digunakan, b) AQFnoECBEQAQ&url= https%3A%2F% yang sedang menjadi
Menyusun materi 2Fdigilibadmin. unismuh.ac.id% headline news. Peserta didik
sesuai dengan 2Fupload%2F13992-Full_Text.pdf&usg= menganalisisnya dengan
urutan kegiatan AOvVaw35wpF-ExgC1QyY_RIoQn9U \ konsep Biologi.
pembelajaran, c) a. Memberikan stimulus
Mengidentifikasi dengan headline berita
No UKG: 201699754240
Nama: Maya Sofiana

materi-materi yang Pembelajaran Berbasis Masalah menuntut (isu-isu


diperoleh dan yang peserta didik menggunakan pengetahuan yang Biologi/kesehatan)
tidak diperoleh dari dimilikinya untuk diimplementasikan, online dari sumber berita
buku, d) Menyusun dipergunakan dalam menyelesaikan berbagai nasional./majalah sains.
program pengajaran masalah, mencari pengetahuan untuk b. Mempersiapkan lembar
(Hamid, 2008, hal. menyelesaikan masalah serta kerja untuk memandu
119). mengembangkan sikap dan keterampilan konsep-konsep materi
2. Berdasarkan intelektual untuk bekerjasama, berbagi, peduli, ajar yang akan dibahas.
penelitian yang rasa ingin tahu, dan saling menghargai c. Siswa mengidentifikasi
dilakukan oleh sesamanya. secara kelompok yaitu
Shintawati Sofiatin, dua orang.
Nurul Azmi, dan Evi d. Peserta didik
Roviati (2016) Langkah-langkah dalam Pembelajaran Berbasis mempresentasikan hasil
dengan judul Masalah diskusinya.
“Penerapan Bahan e. Guru melakukan refleksi.
Ajar Biologi Berbasis Langkah 1 Klarifikasi Permasalahan f. Melakukan asesmen pada
Kontekstual Untuk sesi akhir pada inti
Meningkatkan  Pendidik menyajikan fenomena yang pembelajaran dengan
Kemampuan mengandung masalah yang sesuai dengan quiz yang menarik untuk
Keterampilan kompetensi dasar atau indikator. Bentuknya menguji penguasaan
Berpikir Kritis Siswa bisa berupa gambar, teks, video, fenomena riil, materi.
Pada Materi dan sebagainya. 4. Menggunakan lebih dari satu
Perubahan  Peserta didik melakukan identifikasi terhadap sumber buku dalam
Lingkungan Dan fenomena yang ditampilkan pendidik untuk pengolahan materi ajar.
Daur Ulang Limbah menemukan masalah dari fenomena yang 5. Mengolah materi pada media
(Studi Eksperimen ditampilkan. ajar Canva yang atraktif dan
Kelas X MIPA Di  Peserta didik melakukan klarifikasi terhadap berkolaboratif.
SMAN 1 Olumbon)” masalah yang ditemukan.
mengemukakan Kelebihannya :
bahwa materi ajar
yang kontekstual Langkah 2 Brainstorming 1. Peserta didik bisa
dapat meningkatkan  Peserta didik mengidentifikasi masalah dan mengetahui isu-isu terkini
No UKG: 201699754240
Nama: Maya Sofiana

aspek kognitif, melakukan brainstorming dengan fasilitasi yang sedang terjadi dilihat
afektif dan pendidik. dari kacamata Biologi.
psikomotor siswa .  Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk 2. Pembelajaran fokus pada
3. Berdasarkan mengklarifikasi fakta, konsep, prosedur dan student center
penelitian yang kaidah dari masalah yang ditemukan.
dilakukan oleh Selly  Peserta didik melakukan brainstorming
Kurnia Rizki, Anak dengan cara sharing information, klarifikasi Kekurangannya :
Agung Oka dan informasi dan data tentang masalah yang ada,
Triana Asih (2017) melakukan peer learning dan bekerjasama 1. Manajemen waktu yang
dengan Judul (working together). harus sesuai dengan Jam
“Pengembangan  Peserta didik mendapatkan deskripsi dari Pelajaran.
Modul Pembelajaran masalah, apa saja yang perlu dipelajari untuk 2. Analisis peserta didik yang
Biologi Berbasis menyelesaikan masalah, deskripsi konsep dangkal dan apa adanya.
Problem Based yang sudah dan belum diketahui, menemukan
Learning penyebab masalah, dan menyusun rencana
Terintegrasi Nilai- untuk menyelesaikan masalah.
Nilai Karakter Pada  Peserta didik mengembangkan alternatif
Sistem Pencernaan” penyelesaian masalah.
Manusia Kekas XI  Peserta didik menyusun dan mengembangkan
SMA Negeri 5 Metro” action plan untuk penyelesaian masalah.
menemukan bahwa
modul berbasis PBL Langkah 3 Pengumpulan Informasi dan Data
dapat membantu  Peserta didik melakukan kegiatan
guru dan siswa pengumpulan data dan informasi terkait
dalam proses dengan penyelesaian masalah, perpustakaan,
pembelajaran. web, dan berbagai sumber data yang lain
serta melakukan observasi.
 Peserta didik secara mandiri mengolah hasil
Wawancara :
pengumpulan informasi/data untuk
Ibu Citra Saragih, S.Si, dipergunakan sebagai solusi dalam
menyelesaikan masalah.
Guru Mapel Biologi.
No UKG: 201699754240
Nama: Maya Sofiana

Langkah 4 Berbagi Informasi dan Berdiskusi


untuk Menemukan Solusi Penyelesaian Masalah
1. Materi ajar yang  Peserta didik kembali melakukan
diberikan harus brainstorming, klarifikasi informasi, konsep
kontekstual degan dan data terkait dengan permasalahan yang
kondisil yang terjadi ada dan menemukan solusinya, melakukan
pada saat ini. peer learning dan bekerjasama.
2. Memasuka isu-isu  Peserta didik merumuskan dan menetapkan
terkini dalam solusi (pemecahan masalah).
pembelajaran.  Peserta didik menyusun laporan hasil diskusi
3. Peserta didik penyelesaian masalah.
melakukan praktik
sederhana berupa Langkah 5 Presentasi Hasil Penyelesaian
penelitian dan dibuat Masalah
laporan hasil praktik  Peserta didik mempresentasikan hasil
tersebut. brainstormingnya tentang solusi yang
dikemukakan untuk penyelesaian masalah.
 Peserta didik mempresentasikan hasil
Ibu Virna Sagita, S.Si,
kerjanya di depan kelas.
Guru Mapel Fisika.  Peserta didik mereviu, menganalisis,
mengevaluasi dan refleksi terhadap
1. Pembahasan materi
pemecahan masalah yang ditawarkan beserta
yang bersifat teori
reasoningnya dalam diskusi kelas.
diaplikasikan pada
contoh kongkret yang  Peserta didik melakukan perbaikan
terjadi pada saat ini. berdasarkan hasil diskusi.
2. konsep-konsep
materi yang sukar Langkah 6 Refleksi
untuk dipahami  Peserta didik mengemukakan ulasan terhadap
peserta didik pembelajaran yang dilakukan.
diberikan contoh  Pendidik dan peserta didik memberikan
pada gejala yang apresiasi atas partisipasi semua pihak.
 Pendidik dan peserta didik melakukan refleksi
No UKG: 201699754240
Nama: Maya Sofiana

terjadi pada saat ini. atas kontribusi setiap orang dalam proses
3. diajak menganalisa pembelajaran.
kasus-kasus yang  Pendidik dan peserta didik menemukan solusi
terjadi pada saat ini terhadap masalah.
dari sudut pandang
Biologi.
Kekuatan (Strengths) & Peluang
(Opportunities)
 Siswa lebih memahami konsep yang
diajarkan sebab mereka sendiri yang
menemukan konsep tersebut.
 Melibatkan secara aktif memecahkan
masalah dan menuntut keterampilan
berpikir siswa yang lebih tinggi.
 Pengetahuan tertanam berdasarkan skemata
yang dimiliki oleh siswa sehingga
pembelajaran lebih bermakna.
 Siswa dapat merasakan manfaat dari
pembelajaran. Menjadikan siswa lebih
mandiri dan dewasa.
 Pengkondisian siswa dalam belajar
kelompok yang saling berinteraksi.

Sumber: Buku Pegangan Pembelajaran


Berorientasi pada Keterampilan Berpikir
Tingkat Tinggi. Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan 2018.
No UKG: 201699754240
Nama: Maya Sofiana

Wawancara :
Ibu Citra Saragih,S.Si. Guru Mapel Biologi.
1. Materi ajar yang diberikan harus kontekstual
dengan kondisi sosial yang terjadi
2. Memasukan isu-isu yang sedang hits dalam
pembelajaran.
3. Peserta didik melakukan praktik sederhana
berupa penelitian dan dibuat laporan hasil
praktik tersebut

Ibu Virna Sagita, S.Si. Guru Mapel Kimia


1. Pembahasan materi yang bersifat teori
diaplikasikan pada contoh kongkret yang
terjadi pada saat ini.
2. konsep-konsep materi yang sukar untuk
dipahami peserta didik diberikan contoh
pada gejala yang terjadi pada saat ini.
3. Diajak menganalisa kasuskasus yang terjadi
pada saat ini.
2. Peserta didik kurang Berdasarkan Berdasarkan solusi yang relevan, maka analisis Berdasarkan kajian literatur dan
menyadari akan eksplorasi penentuan solusi adalah : wawancara yang dilakukan,
kebermanfaatan alternatif solusi, alternatif solusi untuk
maka solusi yang Suharjo, dkk (2018) dalam penelitiannya yang
(produktifitas) menyelesaikan masalah peserta
paling relevan berjudul “Pengaruh Model Project Based
perangkat/device, untuk peserta didik Learning (PjBL) Terhadap Kemampuan Berpikir didik kurang menyadari akan
aplikasi dan media kurang menyadari Tingkat Tinggi Ditinjau dari Motivasi Berprestasi kebermanfaatan
sosial yang digunakan akan Siswa” menyatakan bahwa pembelajaran (produktifitas)
dalam pembelajaran. kebermanfaatan berbasis proyek adalah model yang ideal untuk perangkat/device, aplikasi dan
(produktifitas) memenuhi tujuan pendidikan abad ke-21, media sosial yang digunakan
Kajian Literatur : perangkat/device, karena melibatkan prinsip 4C yaitu berpikir dalam pembelajaran adalah:
aplikasi dan media kritis, komunikasi, kolaborasi dan kreativitas.
No UKG: 201699754240
Nama: Maya Sofiana

1. Berdasarkan sosial yang Model PjBL dapat mengkaitkan kemampuan 1. Membuat perencanaan model
penelitian yang digunakan dalam berpikir berpikir tingkat tinggi siswa (Hayati, pembelajaran PjBL yang
dilakukan oleh Luh pembelajaran 2016). Langkah-langkah (sintaks) pembelajaran berkolaborasi dengan
Putu Marhaeni, Putu adalah dengan berbasis proyek sebagaimana yang
mengarahkan penggunaan
Budi A dan Ni Luh Model dikembangkan oleh The George Lucas
Putu MW dengan Pembelajaran Educational Foundation (2005) terdiri atas, (1) teknologi model gamification
judul ”Hubungan Berbasis Proyek mengajukan pertanyaan esensial kepada siswa, memadukan media dan
Penggunaan (Project-Based (2) mendesain rencana proyek, (3) menyusun aplikasi yang sering peserta
Smartphone dengan Learning) jadwal kegiatan, (4) memonitoring aktivitas didik gunakan seperti
Konsentrasi dan Minat siswa, (5) menilai keberhasilan siswa, dan (6) youtube, aplikasi chatting
Belajar Biologi Siswa mengevaluasi pngalaman siswa. (WA, Telegram, Line) dan
SMA” mengemukalan https://jurnal.unublitar.ac.id/index.php/
media sosial. Contoh
bahwa terdapat briliant/article/view/187/pdf
hubungan yang gambaran gamification ;
signifikan antara Stoller (2006), mendefinisikan Pembelajaran a. Peserta didik menonton video
penggunaan Berbasis Proyek sebagai pembelajaran yang dari youtube mengenai materi
smartphone dengan menggunakan proyek sebagai media dalam pembelajaran
minat belajar Biologi proses pembelajaran untuk mencapai b. Setelah menonton, peserta
siswa. Saran yang kompetensi sikap, pengetahuan, dan didik mengakses link g - form
disampaikan adalah keterampilan. Penekanan pembelajaran terletak
yang sudah disediakan pada
sebagai berikut: pada aktivitas-aktivitas peserta didik untuk
 Siswa disarankan menghasilkan melalui kegiatan-kegiatan kolom komentar youtube
lebih bijak meneliti, menganalisis, membuat, sampai dengan tersebut, peserta didik harus
menggunakan mempresentasikan produk. Produk yang menjawab setiap pertanyaan
smartphone saat dimaksud adalah hasil proyek berupa barang yang tersedia, jika mampu
berada di rumah dan atau jasa dalam bentuk desain, skema, karya menjawab pertanyaan benar
di sekolah dan tulis, karya seni, karya teknologi/prakarya, dan
maka peserta didik
menggunakannya lain -lain. Bentuk aktivitas proyek terdiri atas (1)
Proyek produksi yang melibatkan penciptaan mendapatkan satu huruf, kalo
untuk kebutuhan
penunjang proses seperti buletin, video, program radio, poster, salah tidak dapat, setiap huruf
pembelajaran laporan tertulis, esai, foto, surat -surat, buku yang di dapat nantinya harus
Biologi. panduan, brosur, menu banquet, jadwal di susun menjadi sebuah kata
No UKG: 201699754240
Nama: Maya Sofiana

 Pihak sekolah perjalanan, dan sebagainya; (2) Proyek kinerja kunci yang dijadikan point
disarankan agar seperti pementasan, presentasi lisan, project berupa produk.
lebih meningkatkan pertunjukan teater, pameran makanan atau c. Produk yang dihasilkan harus
ketegasan dalam fashion show; (3) Proyek organisasi seperti
di upload pada media sosial.
penggunaan pembentukan klub, kelompok diskusi, atau
program - mitra percakapan. d. Peraturan dalam
smartphone di
sekolah. mengerjakannya dikelas tidak
 Pihak orangtua Langkah -langkah Pembelajaran Berdasarkan boleh berinteraksi secara
siswa agar lebih Pembelajaran Berbasis Proyek : langsung tapi berkomunikasi
memperhatikan 1. Penentuan proyek dengan aplikasi chatting.
penggunaan 2. Perancangan langkahlangkah penyelesaian
smartphone oleh 3. Penyusunan jadwal pelaksanaan proyek
2. Manajemen kelas dengan
anak-anaknya dan 4. Penyelesaian proyek dengan fasilitasi dan
membuat peraturan yang jelas
menuntun monitoring
dengan metode netiquette .
penggunaan yang 5. Penyusunan laporan dan presentasi/
lebih efektif. publikasi hasil
Kelebihannya :
2. Berdasarkan 6. Evaluasi proses dan hasil proyek
penelitian yang 1. Peserta didik terarahkan
dilakukan oleh Muh Keuntungan (Opportunities) dalam penggunaan media
Akbar, Yusriani,  Siswa lebih memahami konsep yang sosial, aplikasi chatting
Asmaul Husna diajarkan sebab mereka sendiri yang dan youtube ketika
dengan judul menemukan konsep tersebut. menggunakan device.
”Potensi Gadget  Melibatkan secara aktif memecahkan masalah 2. Penggunaan device dapat
Sebagai Media dan menuntut keterampilan berpikir siswa termaksimalkan dengan
Pembelajan Biologi yang lebih tinggi. baik.
SMA”  Pengetahuan tertanam berdasarkan skemata Kekurangannya :
mengemukakan yang dimiliki oleh siswa sehingga
bahwa keunggulan pembelajaran lebih bermakna. 1. Perancangan dan
menggunakan  Siswa dapat merasakan manfaat dari pembuatannya harus
gadget sebagai pembelajaran. sebelum PPL dilakukan.
media pembelajaran  Menjadikan siswa lebih mandiri dan dewasa. 2. Jaringan internet di
yaitu bersifat praktis sekolah kurang stabil.
No UKG: 201699754240
Nama: Maya Sofiana

dan fleksibel,  Pengkondisian siswa dalam belajar kelompok


memiliki sumber yang saling berinteraksi terhadap pembelajar.
refrensi yang
beragam. Sumber: Buku Pegangan Pembelajaran
Penggunaan gadget Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat
memberikan Tinggi. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
pengalaman secara Kependidikan Kementerian Pendidikan dan
langsung bagi siswa Kebudayaan 2018.
sehingga tidakl
terlalu abstrak, lebih Wawancara :
menarik dan dapat Pak Andreas Yandy, SE. guru Mapel Ekonomi.
meningkatkan minat 1. Membuat kesepakatan bersama pada awal
dan motivasi belajar. pembelajaran atau pada awal penggunaaan
3. Berdasarkan hasil device
penelitian yang 2. Pengawasan dan penindakan yang konsisten
dilakukan peneliti pada peserta didik yang melanggar.
dengan judul 3. Peraturan dibuat juga selain untuk menindak
”Pengaruh Teknik yang tidak menaati peraturan harus juga
Self Management mendukung penggunaan pada yang lebih
untuk Mengurangi produktif dan bermanfaat
Penggunaan Gadget
pada Anak Usia Akhir
di Perum Telaga
Bestari”
mengemukakan
bahwa pemberian
treatment dengan
teknik self
management
berpengaruh untuk
mengurangi dampak
negatif penggunaan
No UKG: 201699754240
Nama: Maya Sofiana

gadget yang dialami


oleh anak usia akhir.

Wawancara :

Pak Andreas Yandy, SE


guru Mapel Ekonomi.

1. Membuat
kesepakatan bersama
pada awal
pembelajaran atau
pada awal
penggunaaan device
2. Pengawasan dan
penindakan yang
konsisten pada
peserta didik yang
melanggar.
3. Peraturan dibuat juga
selain untuk
menindak yang tidak
menaati peraturan
harus juga
mendukung
penggunaan pada
yang lebih produktif
dan bermanfaat

Alifa Naira, Siswa Kelas


12 Sydney
No UKG: 201699754240
Nama: Maya Sofiana

1. Aturan harus
diberikan di awal
pembelajaran
2. Siswa diubah tempat
duduknya agar tidak
saling berkumpul
menggunakan gadget
untuk bermain game
bersama temannya.

You might also like