You are on page 1of 7

No UKG: 201699754240

Nama: Maya Sofiana

LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah

Analisis akar penyebab masalah


No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Akar penyebab masalah

1 PERANGKAT PEMBELAJARAN Belum maksimalnya guru dalam MUTU GURU


membuat Rencana Pembelajaran (Kompetensi guru dan
Setelah dilakukan analisis dan evaluasi diri yang sitematis dan membuat materi pengembangan profesi guru)
mengenai ketidakmampuan ajar menjadi pembahasan yang
mentransformasikan materi ajar menjadi menarik dalam pembelajaran. Kurangnya kemampuan guru dalam
pembahasan yang menarik dalam mengembangkan kompetensi pedagogi
pembelajaran disebabkan oleh : dan profesional yang berkaitan dengan
1. Belum terlatihnya guru dalam membuat penguasaan materi mencakup :
bahan ajar yang menarik sesuai dengan 1. Kurangnya penguasaan materi
kebutuhannya. pelajaran yang diampu, meliputi
2. Kemampuan pengembangan materi ajar struktur pelajaran, konsep pelajaran
masih belum maksimal sehingga tidak dan pola pikir keilmuan materi mata
sesuai dengan kompentensi yang pelajaran.
diharapkan. 2. Kurang menguasai standar
3. Tidak membuat perencanaan yang kompetensi (SK), Kompetensi Dasar
matang dan dituangkan dalam (KD), dan tujuan pembelajaran dari
bentuk RPP/ModulAjar secara pelajaran yang diampu.
sistematis dan mendalam, serta 3. Kurang mampu mengembangkan
Maraknya Copy Paste RPP/Modul materi pelajaran dengan kreatif
ajar hasil karya orang lain. sehingga bisa memberi
4. Kurang adanya daya usaha (inisiatif) mengembangkan keprofesionalan
guru untuk meningkatkan dan secara berkelanjutan.
mengembangkan kualifikasi akademik
melalui kompetensi yang baik dan Guru juga harus memahami dan
berkelanjutan sejalan dengan menerapkan empat kompetensi guru di
perkembangan ilmu pengetahuan. sekolah yaitu kompetensi pedagogik,
5. Masih nyaman dengan gaya belajar kompetensi kepribadian, kompetensi
konvensional yaitu metode ceramah tanpa sosial dan kompetensi profesional.
No UKG: 201699754240
Nama: Maya Sofiana

adanya variasi model-model


pembelajaran.

6. Jarang mengikuti kegiatan MGMP mata


pelajaran untuk mendiskusikan
permasalahan mengenai materi atau
bahan ajar dengan guru sejawat yang
berbeda sekolah.

PERANGKAT PEMBELAJARAN Guru dalam aplikasi adopsi MUTU GURU


teknologi dikelas belum membuat (Mengembangkan kegiatan
Setelah dilakukan analisis dan evaluasi peraturan dan mengarahkan pembelajaran yang inovatif dan
mengenai guru dan peserta didik masih kebermanfaatan dan produktifitas kreatif)
belum terbiasa dengan penggunaan device dan media sosial yang
teknologi (aplikasi)didalam digunakan dalam pembelajaran. Pada awal proses pembelajaran
pembelajaran karena: ketentuan peraturan dan konsekuensi
1. Guru dan peserta didik perlu beradaptasi yang disepakati bersama sangat penting
dengan perkembangan teknologi yang karena memiliki ikatan yang kuat dan
mendukung dalam proses pembelajaran. meningkatkan ketaatan pada peserta
2. Infrastruktur TIK yang belum merata didik. Sehingga peserta didik akan lebih
untuk beberapa sekolah sehingga guru terarah dan terkontrol.
dan siswa tidak merarasa wajib untuk
mencobanya. Kecenderungan peserta didik dalam
3. Ketidaksiapan sumber daya manusia menggunakan teknologi dalam
dalam meanfaatkan TIK dalam pembelajaran terkadang
pembelajaran. disalahgunakan, seperti lebih asyik main
4. Guru dalam aplikasi teknologi dikelas games, membuka sosial media (IG.
belum membuat peraturan dan Twitter, Tiktok dan lain-lain). Peraturan
mengarahkan kebermanfaatan dan yang tegas akan mengarahkan siswa
produktivitas device dalam pembelajaran. menggunakan teknologi untuk
5. Peserta didik masihbelum bisa keperluan pembelajaran.
memanfaatkan gadget teknologi
No UKG: 201699754240
Nama: Maya Sofiana

untuk pembelajaran, terbelenggu


dengankeasikannya bermain game,
media sosial dan bermain
handphone.
6. Siswa masih kurang mampu untuk
mengontrol penggunaan device
sebagai bahan danalat untuk
pembelajaran yangproduktif.
7. Kecenderungan guru yang tidak
memanfaatkan suatu aplikasi untuk
membuat media pembelajaran yang
sesuai dengan kebutuhan sekolahnya
sendiri.
8. Kurang tepatnya pemilihan media
(aplikasi) sehingga tidak maskimal dalam
memahami materi pelajaran.

2. PROSES PEMBELAJARAN Kurangnya usaha (inisiatif) untuk PROSES PEMBELAJARAN


Setelah dilakukan analisis dan evaluasi diri eksplorasi pengetahuan mengenai (Kualitas Pembelajaran)
mengenai belum mampu merancang dan peserta didik yang inklusi baik
melaksanakan pembelajaran yang mengikuti pelatihan, mencari Sebagai seorang pengajar, guru belum
berdiferensiasi khusus untuk inklusi sumber buku dan pelatihan yang memahami diagnosis, asesment khusus
disebabkan oleh : berkaitan dengan pembelajaran inklusi, penanganan dan program
1. Guru belum memfasilitasi peserta didik berdiferensiasi. khusus untuk peserta didik
berdasarkan kebutuhannya. berkebutuhan khusus (PDBK). Ketika
2. Guru belum terbiasa dengan peserta kita memahami maka ketika membuat
didik inklusi. sebuah keputusan dan strategi dalam
3. Kurangnya usaha (inisiatif) untuk kegiatan pembelajaran memiliki
explorasi pengetahuan mengenai dampak substansial terhadap
peserta didik yang inklusi baik pendidikan PDBK.
mengikuti pelatihan, mencari
sumber buku yang berkaitan
No UKG: 201699754240
Nama: Maya Sofiana

dengan pembelajaran inklusi dan Kunci utama untuk mengenali mereka


berdiferensiasi adalah dengan cara memahami
4. Proses kegiatan belajar mengajar diagnosis setiap peserta didik, proses
dan perkembangan peserta didik penangnan dan sejarah perkembanag
sepenuhnya dipercayakan pada program yang mereka ikuti.
guru pendamping dari divisi
Special Need Center (SNC) tanpa
adanya konfirmasi dan diskusi dari
guru mapel mengenai proses
tersebut.
5. Kurangnya pengetahuan mengenai
diagnosis peserta didik inklusi
sehingga tahap penanganannya pun
tidak sesuai dengan kebutuhandan
menyamaratakan seluruhnya anak
inklusi dalam penanganannya
6. Guru belum sepenuhnya memahami minat
dan bakat peserta didik.
7. Guru kurang memberikan beragam
pilihan kegiatan kepada pesrta didik
sehingga peserta didik tidak mengexplore
dengan maksimal kemampuan yang ada
pada diri mereka masing-masing.
3 SISWA Siswa yang masih belum terbuka MUTU LULUSAN
Setelah dilakukan analisis dan evaluasi dengan guru tentang kendala yang (Pengembangan karakter siswa)
mengenai relasi yang dibangun dengan dihadapi karena masih masih belum
peserta didik bersifat formal berkaitan memahami karakter peserta didik Beberapa hambatan dalam komunikasi
dengan kegiatan belajar dan aktifitas sekolah dan terjalin kepercayaan antara antara guru dan peserta didik antara
disebabkan oleh : peserta didik dan guru. lain terjadinya kesalahpahaman, sifat
1. Perlu dilakukan dialog yang baik dengan keras kepala dan emosional dalam
peserta didik sehingga terjadi sikap saling menghadapi suatu permasalahan.
menghargai.
No UKG: 201699754240
Nama: Maya Sofiana

2. Guru belum sepenuhnya menempatkan Komunikasi yang kurang terjalin dengan


diri sebagai orang tua dan sahabat bagi baik antara peserta didik dengan guru
peserta didik. akan sulit membangun kepercayaan
3. Guru merasa tidak sederajat dengan siswa antara kedua belah pihak terutama
sehingga siswa merasa kaku dan sungkan peserta didik sehingga komunikasi
dalam hubungan komunikasi dengan hanya sebatas kegiatan pembelajaran di
guru. kelas yang mengakibatkan relasi
4. Hubungan guru dan siswa hanya terjalin tersebut kurang dapat berkembang dan
saat proses belajar mengajar di kelas saja. bahkan bisa menjadi kaku.
5. Kurangnya kegiatan mentoring dan
coaching secara personal kepada peserta Jika kepercayaan terbangun maka lebih
didik untuk menggali kondisi sosial dan terbuka untuk menceritakan kondisi
perkembangan akademik peserta didik. kepribadian dan sosial peserta didik.
6. Siswa yang masih belum terbuka Komunikasi yang baik memerlukan rasa
dengan guru tentang kendala yang hormat dan perilaku yang menunjukkan
dihadapi karena masih masih penghargaan sepantasnya kepada guru.
belum terjalin kepercayaan antara
peserta didik dan guru.
7. Belum profesionalnya guru dalam
menghadapi permasalahn peserta didik
sehingga peserta didik merasa kurang
dihargai dan segan menyampaikan
pendapatnya.
8. Guru belum mehami sepenuhnya karakter
peserta didiknya di kelas.
4. ASESMEN DAN EVALUASI Guru belum sistematis melakukan PROSES PEMBELAJARAN
Setelah dilakukan analisis dan evaluasi mengenai asesmen (penilaian proses) dan (Kualitas Pembelajaran)
kestidaksesuaian antara RPP dengan belum membuat rubrik asesmen
asesmen dan evaluasi yang digunakan yang jelas beserta umpan baliknya Guru mengalami keterbatasan waktu
disebabkan oleh: sehingga penilaian menjadi dalam melakukan penilaian terutama
1. Guru belum sistematis merancang suatu subjektif. sikap peserta didik. Guru bisa
asesmen yang baik sehingga guru tidak melakukan konsultasi dengan guru
No UKG: 201699754240
Nama: Maya Sofiana

menyadari kelemahannya ketika lainnya (guru yang berada dikelas


melakukan pembejaran di kelas. sebelumnya) yang sudah mengetahui
2. Belum terkumpulnya bukti-bukti dari banyak tentang peserta didik atau
proses belajar siswa (asesmen) sehingga melakukan diskusi dengan orang tua
mempengaruhi hasil evaluasi. siswa.
3. Guru jarang melaksanakan asesmen
(penilaian proses) pada saat Guru seringkali lebih fokus pada
pembelajaran berlangsung, misalnya kegiatan pembelajaran dan menentukan
asesmen penilaian sikap, penilaian asesmen kemudian, sehingga tidak aada
diskusi dan presentasi. keterkaitan antara proses pembelajaran
4. Guru belum mampu membuat rubrik dan asesmen yang dilakukan. Akibatnya
asesmen yang jelas sehingga penilaian hasil asesmen tidak dapat dijadikan
menjadi subjektif. patokan apakah siswa telah mencapai
5. Guru tidak memberikan umpan balik target yang di tetapkan.
berdasarkan asesmen diagnostik yang
dibuat kepada peserta didik. Penilaian sebaiknya menggunakan
6. persepsi bahwa penilaian hamya dengan rubrik karena dalam kontribusinya,
memberiikan soal-soal dan melihat rubrik digunakan untuk menilai kinerja
cenderung melihat hasil ujian akhi pesera didik mencakup aspek afektif
7. Guru kurang disiplin dalam mengatur dan psikomotorik yang merupakan
waktu. cakupan aspek pembelajaran, yang
8. Guru hanya mengutamakan pencapaian dianggap sama pentingnya dengan
target kurikulum. aspek kognitif. Rubrik merupakan
penilaian objektif karena didalam rubrik
terdapat kriteria dan skor yang
merupakan panduan dalam menilai.
6
7
No UKG: 201699754240
Nama: Maya Sofiana

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

You might also like