UNIVERSITAS TERBUKA Menurut BANI Arbitraton Center, di Indonesia minat untuk menyelesaikan sengketa melalui Arbitrase mulai meningkat sejak diundangkannya Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa (UU Arbitrase). Perkembangan ini sejalan dengan arah globalisasi, di mana penyelesaian sengketa melalui Arbitrase telah menjadi pilihan pelaku bisnis untuk menyelesaikan sengketa bisnis mereka. 1. Jelaskan apa alasan pelaku bisnis lebih memilih Arbitrase dibandingkan dengan pengadilan! Churchill Mining plc (Churchill). menghadapi masalah terkait adanya pencabutan Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang dilakukan oleh pihak PEMDA Kutai Timur atas PT Ridlatama Group pada 4 Mei 2010. Permasalahan ini kemudian menjadi penyebab terjadinya sengketa antara pihak perusahaan Churchill dengan Pemerintah Daerah Kutai Timur. Upaya Hukum Churchill yaitu melalui anak perusahaan PT Ridlatama Group mengajukan gugatan terhadap Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Samarinda, dengan Register Perkara Nomor 32/G/2010/PTUN.SMD. Namun upaya hukum ini gagal PTUN Samarinda menilai tindakan Bupati Kutai Timur dalam pencabutan IUP adalah benar, dan tidak melanggar peraturan admisitrasi manapun, bahkan upaya hukum banding dan kasasi malah menguatkan putusan PTUN. Dengan gagalnya upaya hukum yang dilakukan oleh Churchill melalui jalur badan peradilan Indonesia PTUN Samarinda, hal tersebut membuat Churchill memutuskan untuk melakukan upaya hukum melalui Arbitrase ICSID. Pada tanggal 22 Mei 2012, Churchill mengajukan permohonan arbitrase kepada ICSID. Permohonan tersebut diajukan sehubungan dengan adanya sengketa antara Churchill dan Indonesia yang berkaitan dengan investasi Churchill di salah satu perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang industri pertambangan batubara. 2. Silakan saudara analisa mengapa Churchill sebagai pihak yang merasa dirugikan atas keputusan Pemerintah Indonesia, dapat mengajukan gugatan melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Samarinda, dan juga mengajukan gugatan arbitrase terhadap Pemerintah Indonesia melalui badan International Centre for Settlement of Invesment Dispute (ICSID)? Jelaskan! Jawaban : 1. Arbitrase sering dipilih karena dianggap memiliki banyak kelebihan dibandingkan metode lainnya termasuk metode penyelesaian sengketa di pengadilan. Waktu yang lebih singkat dan minimalisasi risiko ekonomi yang bisa merusak hubungan para pihak merupakan kelebihan dari penyelesaian sengeketa melalui arbitrase. 2. Bupati Kutai Timur dalam pencabutan IUP adalah benar, dan tidak melanggar peraturan admisitrasi manapun, adapun supaya tidak terlalu banyak merugi maka Churchil sebagai pihak yang merasa dirugikan atas keputusan Pemerintah Indonesia menngajukan gugatan arbitrase terhadap Pemerintah Indonesia melalui badan International Centre for Settlement of Invesment Dispute (ICSID)