Professional Documents
Culture Documents
Mti 30000719 130121162029
Mti 30000719 130121162029
Leukemia adalah proliferasi sel darah putih yang masih imatur dalam
jaringan pembentukan darah (Suriadi & Yuliani, 2001)
• Leukemia adalah kanker pada anak yang paling sering,
33% dari keganasan pediatric
• Leukemia limfoblastik akut (LLA) berjumlah kira-kira
75% dari semua kasus dengan insidensi tertinggi pada
umur 4 tahun
• Leukemia myeloid akut (LMA) berjumlah kira-kira 20%
dari leukemia
• Gambaran klinis umum dari leukemia adalah serupa
karena semuanya melibatkan kerusakan sumsum
tulang
Etiologi
• Penyebab pasti belum diketahui
• Faktor predisposisi:
Genetik (virus tertentu menyebabkan terjadinya perubahan struktur gen
T cell leukemia lymphoma virus/HTLV
Radiasi
Obat-obat imunosupresif, obat-obat karsinogenik spt diethylstilbestrol
herediter kembar monozigot
Kelainan kromosom down syndrome
Jenis Leukemia
1. Leukemia Mielogenus Akut (AML)
AML mengenai sel stem hematopeotik yang kelak berdiferensiasi ke semua
sel Mieloid: monosit, granulosit, eritrosit, eritrosit dan trombosit. Semua
kelompok usia dapat terkena; insidensi meningkat sesuai bertambahnya usia.
Merupakan leukemia nonlimfositik yang paling sering terjadi.
2. Leukemia Mielogenus Kronis (CML)
CML juga dimasukkan dalam sistem keganasan sel stem mieloid.
Namun lebih banyak sel normal dibanding bentuk akut, sehingga
penyakit ini lebih ringan. CML jarang menyerang individu di bawah
20 tahun. Manifestasi mirip dengan gambaran AML tetapi tanda
dan gejala lebih ringan, pasien menunjukkan tanpa gejala selama
bertahun-tahun, peningkatan leukosit kadang sampai jumlah yang
luar biasa, limpa membesar.
3. Luekemia Limfositik Akut (LLA)
LLA dianggap sebagai proliferasi ganas limfoblast. Sering
terjadi pada anak-anak, laki-laki lebih banyak dibanding
perempuan, puncak insiden usia 4 tahun, setelah usia 15
LLA jarang terjadi. Manifestasi limfosit immatur
berproliferasi dalam sumsum tulang dan jaringan perifer,
sehingga mengganggu perkembangan sel normal..
4. Leukemia Limfositik Kronis
LLK merupakan kelainan ringan mengenai individu usia 50
sampai 70 tahun. Manifestasi klinis pasien tidak
menunjukkan gejala, baru terdiagnosa saat pemeriksaan
fisik atau penanganan penyakit lain
Manifestasi klinis
• Pilek tidak sembuh-sembuh
• Pucat, lesu, mudah terstimulasi
• Demam dan anorexia
• Berat badan menurun
• Petechiae, memar tanpa sebab
• Nyeri pada tulang dan persendian
• Nyeri abdomen
• Limphadenopathy
• Hepatosplenomegaly
• Abnormal WBC
Pemeriksaan Diagnostik