You are on page 1of 11

SOSIALISASI INMENDAGRI NOMOR 53 TAHUN 2022 TENTANG PENYUSUNAN

DOKRENDA BAGI DAERAH DENGAN MASA JABATAN KDH BERAKHIR PADA


TAHUN 2023 DAN DAERAH OTONOM BARU

Ditjen Bina Pembangunan Daerah


Kementerian Dalam Negeri
Dr. TEGUH SETYABUDI, M.Pd.
JABATAN : DIRJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH

PANGKAT/GOL. PEMBINA UTAMA (IV/e)

RIWAYAT PEKERJAAN

1. Staf di Badan Diklat Kemendagri Th. 1993 – 1998


2. Eselon IV di Badan Diklat Kemendagri Th. 1998 – 2003
3. Eselon III di Badan Diklat Kemendagri Th. 2003 – 2010
4. Karo Umum Setjen Kemendagri Th. 2010 – 2014
5. Direktur Otsus & PD di Ditjen Otda Kemendagri Th. 2014 – 2016
Tempat/tgl lahir : 6. Kepala BPSDM Kemendagri Th. 2016 – 2022
Purwokerto, 8 Maret 1967 7. Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara Th. 2018
8. Pjs. Gubernur Kalimatan Utara Th. 2020
HP. 0811858973 9. Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Th. 2022 – Saat ini

2
LATAR BELAKANG
PENYUSUNAN INMENDAGRI
IMPLIKASI PILKADA SERENTAK TAHUN 2024
(UU 10 Tahun 2016)

Sejumlah daerah otonom tidak memiliki kepala daerah dikarenakan masa


jabatan berakhir pada tahun 2022 atau tahun 2023

TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024


NO WILAYAH KAB/ KAB/ KAB/
PROV PROV PROV
KOTA KOTA KOTA
1 Sumatera 2 36 2 24 2 11
2 Jawa-Bali 2 14 3 35 1 12
Kalimantan-
3 2 19 4 35 0 14
Sulawesi
Nusa Tenggara-
4 1 25 3 11 2 11
Maluku-Papua
Sub Total 7 94 12 105 5 48
TOTAL = 271 101 117 53
Ket : Total daerah otonom 542,
Sumber : Ditjen Otonomi Daerah Pilkada 2020 sebanyak 270 daerah
Sisa Daerah yang belum pilkada sebanyak 272
3
LATAR BELAKANG
PENYUSUNAN INMENDAGRI
Pasal 201 ayat (9) menegaskan bahwa untuk mengisi kekosongan (Lanjutan)
kepala daerah, diisi dengan penjabat gubernur/penjabat
bupati/penjabat walikota sejak tahun 2022 sampai dengan
pelantikan kepala daerah hasil Pilkada Serentak Tahun 2024
Tabel Variasi Akhir Masa Jabatan KDH Tahun 2022, 2023, dan 2024
NO DAERAH 2022 2023 2024 Ket :
PROVINSI Variasi ini akan
Bulan Mei 5 Provinsi Nihil Bulan Januari 1 Provinsi
berdampak
1. Bulan Juli 1 Provinsi Nihil Bulan Februari 1 Provinsi
terhadap proses
Bulan September Nihil 10 Provinsi Bulan Maret 1 Provinsi
Bulan Oktober 1 Provinsi 2 Provinsi Bulan Mei 1 Provinsi penyusunan dan
Bulan Juni 1 Provinsi penetapan
KABUPATEN/KOTA dokumen
Bulan Mei 43 Kab/Kota Nihil Bulan Januari 10 Kab/Kota perencanaan
Bulan Juli 10 Kab/Kota Nihil Bulan Februari 14 Kab/Kota pembangunan
Bulan Agustus 12 Kab/Kota Nihil Bulan Maret 8 Kab Kota daerah.
2. Bulan September 3 Kab/Kota 72 Kab/Kota Bulan April 9 Kab/ Kota
Bulan Oktober 10 Kab/Kota 6 Kab/Kota Bulan Mei 3 Kab/Kota
Bulan November 3 Kab/Kota 7 Kab/Kota Bulan Juni 2 Kab/Kota
Bulan Desember 13 Kab/Kota 20 Kab/Kota Bulan September 2 Kab/Kota
3. JUMLAH PROV/ KAB/KOTA 101 117 53
4
Jadwal pelaksanaan pilkada dan pelantikan KDH sangat
TIMELINE PILKADA berdampak kepada proses penyusunan dan penetapan
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
PILSER

2017 170 Daerah


2018
PILSER
2020 4 DOB
PILSER
2019 2021 2022 2023
2024 2025 2026
270 Daerah
101 Daerah

Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah bersifat transisi menunggu


kepala daerah terpilih dan definitif diperlukan sebagai pedoman bagi penjabat
kepala daerah untuk memastikan fungsi pemerintahan, pelayanan umum,
pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat tetap berjalan dengan baik
5
DAERAH OTONOM BARU (DOB)
LATAR BELAKANG PENYUSUNAN INMENDAGRI (Lanjutan)

1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2022 Tentang


Pembentukan Provinsi Papua Selatan
2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2022 Tentang
Pembentukan Provinsi Papua Tengah
3. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2022 Tentang
Pembentukan Provinsi Papua Pegunungan
4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2022 Tentang
DAYA
Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya

Daerah Otonom Baru (DOB) berkewajiban untuk


memastikan kualitas pelayanan kepada masyarakat
DOB memerlukan dokumen pembangunan menengah
daerah sebagai pedoman penyusunan dokumen (RKPD)
sampai dengan terpilihnya kepala daerah dan DPRD
LATAR BELAKANG PENYUSUNAN INMENDAGRI (Lanjutan)

Daerah sebagaimana dimaksud pada poin 1 dan 2, tidak memiliki


dokumen perencanaan pembangunan daerah menengah sebagaimana
mestinya karena periodesasi RPJMD berakhir. Tahun 2022 sebanyak 101
daerah, tahun 2023 sebanyak 117 daerah, tahun 2024 sebanyak 53 daerah

Terhadap kekosongan dokumen perencanaan jangka menengah ini, telah


diterbitkan Inmendagri No. 70 Tahun 2021 tentang Penyusunan Dokumen
Rencana Pembangunan Daerah bagi Daerah dengan Masa Jabatan Kepala
Daerah Berakhir pada Tahun 2022, sehingga perlu dilanjutkan kebijakan
sejenis terhadap 117 daerah yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir pada
tahun 2023 dengan perbaikan/penyesuaian yang diperlukan

Telah terdapat 101 dokumen RPD Tahun 2023-2026 yang dijadikan sebagai pedoman
penyusunan RKPD Tahun 2023-2026, dan diharapkan dapat secara adaptif,
responsif, partisipatif, akuntabel, efisien, dan efektif untuk mengantisipasi dinamika
yang terjadi menjelang Pilpres dan Pilkada Serentak Tahun 2024

7
PERAN KEMENDAGRI

INMENDAGRI NOMOR 70 TAHUN 2021


Tentang Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Daerah Bagi
Daerah Dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir Pada Tahun 2022
KEPALA DAERAH YANG
JABATANNYA BERAKHIR
TAHUN 2022

INMENDAGRI NOMOR 52 TAHUN 2022


Tentang Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Daerah Bagi
KEPALA DAERAH YANG
Daerah Dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir Pada Tahun 2023
JABATANNYA BERAKHIR
TAHUN 2023 DAN dan Daerah Otonom Baru (DOB)
BAGI DOB
PENYESUAIAN HAL SUBSTANSIF PADA INMENDAGRI
NOMOR 52 TAHUN 2022 DARI INMENDAGRI NOMOR
70 TAHUN 2021

Penambahan diktum
Penjabaran terhadap bab Arahan substansi yang
berkenaan dengan
dan subbab di dalam diperlukan oleh APIP
penandatanganan Perkada
substansi RPD Tahun daerah dalam melakukan
tentang RPD dan Renstra
2024-2026 dan Renstra PD reviu
PD

Perhatian terhadap Output dari kegiatan Waktu penetapan RPD


pelaksanaan forum Fasilitasi Rancangan Akhir Provinsi dan
perangkat daerah (Rankhir) RPD Kabupaten/Kota
KESIMPULAN

Pemilu dan Pilkada Serentak yang dilaksanakan pada tahun 2024 diharapkan tidak
A mengganggu jalannya pemerintahan dan pembangunan dalam rangka memberikan
pelayanan publik kepada masyarakat

Masa transisi bagi pemerintah daerah menjelang pelaksanaan Pemilu dan Pilkada
Serentak Tahun 2024, tetap memerlukan perencanaan pembangunan menengah daerah.
B Sesuai dengan Inmendagri Nomor 52 Tahun 2022 perlu menyusun RPD Tahun 2024-2026
dan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2024-2026 sebagai pedoman bagi para Penjabat
Kepala Daerah.

Walaupun RPD ditetapkan dengan Perkada, tetapi keterlibatan seluruh pemangku


C kepentingan termasuk DPRD sangat diperlukan agar menghasilkan dokumen yang
berkualitas.
TERIMA KASIH

You might also like