You are on page 1of 1

RETENSIO PLASENTA

No. Dokumen : SOP/UKP/2022

No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1

UPTD PUSKESMAS Ners. Nurlina Kusuma, S.Kep


NISAM ANTARA NIP : 1974031352005042001

1. Pengertian Retensio Plasenta adalah tidak lahirnya plasenta dalam waktu 30 menit setelah
bayi dilahirkan.
2. Tujuan sebagai acuan petugas medis dan paramedis di UPTD Puskesmas Nisam Antar
untuk melakukan penanganan pada pasien dengan diagnosis Retensio plasenta.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Nisam Antara No. tentang Pelayanan
Klinis.

4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK.02.02/MENKES/514/2015.
5. Prosedur/ Alat :
Langkah-
1. Spigmomanometer / Tensimeter
Langkah 2. Alat tulis
3. Stetoskop
4. Thermometer
5. Senter

Prosedur :
1. Pasien di ruang bersalin atau dibawa oleh keluarga ke UGD.
2. Dokter melakukan anamnese dan pemeriksaan lain sehingga dapat
menentukan tingkat kegawatan pasien dengan mengarahkan ke jalur triase
sesuai kegawatan. Anamnese terhadap pasien terkait dengan keluhan
plasenta tidak lahir setelah 30 menit melahirkan.
3. Dilakukan tindakan manual plasenta, apabila gagal maka persiapan untuk
dirujuk, stabilisasi terlebih dahulu (pemberian oksigen, pemasangan infus).
Memberikan penjelasan kepada keluarga serta meminta persetujuan
keluarga.
4. Dokter menulis semua hasil anamnesis, pemeriksaan, diagnosa, terapi,
rujukan yang telah dilakukan dalam rekam medis pasien

-
6. Bagan Alir

7. Hal-hal yang perlu Waktu dan sasaran


diperhatikan
1. Ruang bersalin
2. UGD
8. Unit Terkait
3. Puskesmas Pembantu
4. Ruang Farmasi
1. Rekam Medis
9. Dokumen Terkait 2. Buku Register Pasien
3. Lembar Resep

No. Yang diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

10. Rekaman historis


perubahan

You might also like