You are on page 1of 5

MATERI AJAR

EDITING AUDIO DAN VIDEO

PROSEDUR KERJA EDITOR FILM

PEMBELAJARAN JARAK JAUH


SMK NEGERI 1 CIMAHI TAHUN PELAJARAN 2021-2022
PEMBAHASAN

1. Sejarah dan Perkembangan Film Dunia


Perkembangan film dimulai ketika digunakannya alat kinetoskop temuan
Thomas Alfa Edison yang pada masa itu digunakan oleh penonton individual. .

film adalah media komunikasi massa yang kedua muncul di dunia setelah surat
kabar, mempunyai masa pertumbuhan pada akhir abad ke-19.
Tahun 1250-1895, disebut dengan masa pra sejarah film karena itu merupakan
masa dimana terdapat penemuan" baru yg disebabkan obsesi" besar orang eropa,
contohnya terciptanya sebuah alat yang bisa merekam gerak (yang hingga kini
digunakan untuk membuat sebuah film).Tahun 1250, ditemukan sebuah kamera
bernama OBSCURA.
Film yang diakui oleh banyak orang sebagai film pertama adalah film karya
Edwin S. Porter yang berjudul “The great Train Robbery” (Onong Uchjana Effendi,
1993: 201). Film ini diperkenalkan kepada publik Amerika Serikat pada tahun 1903.
Film yang hanya berlangsung selama 11 menit itu benar-benar sukses. Film “The
Great Train Robbery” bersama nama pembuatnya, yakni Edwin S. Porter terkenal
kemana-mana dan tercatat dalam sejarah film.

Padahal film “The Great Train Robbery” itu dari segi waktu pemutarannya
bukanlah film yang pertama, sebab setahun sebelumnya, yaitu tahun 1902, Edwin S.
Porter juga telah membuat film yang berjudul “The Life of an America Firemen” , dan
Ferdinand Zecda di Perancis pada tahun 1901 membuat film berjudul ”The Story of a
Crime”. Tetapi film “The Gear Train Robbery” lebih terkenal dan dianggap sebagai
film cerita yang pertama. Ini karena teknik pembuatannya yang benar-benar
mengagumkan untuk waktu itu.

Pada tahun 1913 Davit Wark Griffit, sutradara Amerika Serikat, membuat film
berjudul “Birth of a Nation” dan selanjutnya pada tahun 1916 membuat film
“Intolerance”. Kedua film karya Davit Wark Griffit itu berlangsung selama kurang
lebih tiga jam. Film “Intolerance” sendiri sebenarnya merupakan empat cerita yang
bersambung.
Berkat kedua filmnya itu, Davit Wark Griffit oleh sementara orang dianggap
sebagai penemu “grammar” dari pembuatan film.

Film bicara yang pertama muncul pada tahun 1927 di Broadway Amerika
Serikat, meskipun dalam keadaan belum sempurna sebagaimana dicita-citakan.
Baru pada tahun 1935 film bicara boleh dikatakan mencapai kesempurnaan.

2. Tahap-tahap Editing Film


Tahapan Editing Film dibagi menjadi 2 tahapan besar :

a. Offline Editing
Proses memilih, memilah, dan merangkai gambar menjadi satu kesatuan cerita
yang logis sesuai visi dan misi Sutradara. Proses pertama dalam Offline Editing
adalah Converting, yaitu mengconvert file RAW menjadi Proxy yang dilakukan oleh
Asisten Editor. Kemudian Asisten Editor mensinkronisasi gambar dan suara yang
direkam dilapangan, yang disebut Assembly Cut. Lalu akan diteruskan oleh Editor
utama untuk memilah, memilih, dan merangkai gambar sesuai Script menjadi satu
kesatuan cerita yang utuh, yang disebut Rough Cut / Potongan Kasar. Jika
Timelinenya sudah disetujui oleh semua pihak, maka Timelinenya tidak akan diubah
lagi atau disebut Picture Lock. Setelah Picture Lock maka selanjutnya akan
diteruskan kedalam tahap Online Editing.

b. Online Editing

Adalah Proses menkoreksi, mewarnai, dan memberi sentuhan akhir agar Film
layak disajikan kepada penonton. Dalam Online Editing, proses mengedit Picture
dan Sound dilakukan secara Paralel atau terpisah.

1.) Picture
Gambar dibawa kepada Colorist untuk dilakukan Color Correction. Fungsi Color
Correction adalah Meratakan warna yang awalnya terlalu gelap, terlalu terang,
terlalu kuning, terlalu biru atau segala sesuatu yang kurang sesuai. Setelah
melakukan Color Correction akan dilanjutkan kedalam tahap Color Grading. Pihak
lain yang bekerja adalah Rotoscoping Artist, Rotoscoping Artist adalah orang yang
bekerja membetulkan hal-hal yang tidak diinginkan yang tertangkap didalam
Kamera. Pihak selanjutnya adalah VFX Artist, dia adalah orang yang menambahkan
Efek-efek Visual sesuai arahan Sutradara.

2.) Sound

Ketika gambar terkunci maka UMF akan dikirimkan kepada sound designer untuk
dilakukan dialog editing, foley, automatic dialog replacement, music oleh music
composer.

3. Prosedur Kerja Editor Film

1) Preview Material
2) Breakdown Shot
3) Sinkronisasi
4) Assembling Editing
5) Selection of Shot
6) Rough Cut
7) Trimming (Fine Cut)
8) Mixing

4. Pasca Produksi Film / Post Pro

a. Editing
Editor bertugas untuk memilah shot-shot dan membangun lagi adegan-adegannya
sesuai dengan alur dari naskah. Struktur kasar yang sudah selesai disusun oleh
editor dan siap ditampilkan biasanya disebt rough cut. Rough cut kemudian akan
dilihat dan diberi masukan oleh produser dan sutradara. Setelah sutradara merasa
pesan film sudah bisa tersampaikan, hasil rough cut akan masuk ke tahap picture
lock yang artinya tidak bisa dirubah lagi, setelah itu barulah masuk ke tahap
pengisian suara dan visual efek.

b. Sound
Suara – suara yang direkam saat proses produksi mulai diedit dan di kembangkan
kualitasnya. Musik atau lagu yang diperlukan mulai dibuat dan di aransemen sesuai
kebutuhan film. Penambahan efek suara juga mulai di buat yang dikenal dengan
istilah Foley.

c. Visual Effect
Jika film yang digarap menggunakan visual efek biasanya mulai menggunakan CGI
(Computer Generated Imagery). Penambahan efek pada hal – hal kecil pun
biasanya dilakukan demi membuat film yang digarap mendekati sempurna.

d. Color Grading
Setelah efek visual selesai digarap dan ditambahkan ke dalam film, mak semua
gambar tersebut akan masuk ke tahap color grading agar menyamakan look film
antara satu shot dengan shot lainnya. Karena biasanya komposisi warna setiap
gambar berbeda, tergantung kamera yang di gunakan juga tergantung pada
intensitas cahaya.

You might also like