You are on page 1of 33

LAPORAN ILMIAH

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL FISIOLOGIS


NY. M USIA 35 TAHUN G1P0A2 USIA KEHAMILAN 37 MINGGU
DI PUSKESMAS KALINYAMATAN JEPARA

DISUSUN OLEH:

NURLELA MEINITASARI
P1337424121034

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
JURUSAN KEBIDANAN PROGRAM STUDI
DIPLOMA 3 KEBIDANAN SEMARANG
TAHUN AJARAN 2022/2023
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan ilmiah ini disusun oleh:

Nama : Erine Desfiana


NIM : P1337424120046
Kelas : Diploma III Kebidanan Semarang/ Semester IV

Laporan ilmiah berjudul “Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Fisiologis Ny. D
Usia 32 Tahun G4P2A1 Usia Kehamilan 36 Minggu di PMB Indriani Pedurungan
Kidul”.
Dalam rangka Praktik Klinik Fisiologi yang telah diperiksa dan disetujui
oleh pembimbing klinik dan pembimbing institusi Prodi Diploma III Kebidanan,
Jurusan Kebidanan Semarang, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Semarang Tahun Ajaran 2021/2022.
Semarang, 28 April 2022

Pembimbing Klinik Praktikan

D.A Indriani, S.SiT. Bd. M.Biomed Erine Desfiana


NIP. 3374200511067 NIM. P1337424120046

Pembimbing Akademik

2
Dr. Sri Sumarni, M.Mid

NIP. 19730729 199803 2 001

3
BIODATA MAHASISWA

NAMA : NURLELA MEINITASARI


NIM : P1337424121034
PRODI : DIPLOMA III KEBIDANAN SEMARANG
JURUSAN: KEBIDANAN
ALAMAT : BANYUSRI RT 04 RW 01 KECAMATAN
WONOSEGORO KABUPATEN BOYOLALI JAWA
TENGAH

Jepara, 18 November 2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Laporan
Ilmiah Asuhan Kebidanan pada ibu hamil fisiologis.
Penulisan laporan ini merupakan salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan tugas praktik “Praktik Klinik Fisiologi” di Program Studi
Diploma III Kebidanan Semarang, Poltekkes Kemenkes Semarang. Dalam
penulisan Laporan Ilmiah ini, tidak lepas dari adanya bantuan dari berbagai pihak,
untuk itu penulis menyampaikan terimakasih kepada:
1. Allah SWT yang telah melimpahkan karuna-Nya.
2. Ibu Sri Rahayu, S.Kp.Ns. S.Tr.Keb. M.Kes. selaku Ketua Jurusan Kebidanan
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang.
3. Ibu Umaroh, SKM, S.Tr.Keb. M.Kes. selaku Ketua Prodi D3 Kebidanan
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang.
4. Ibu Yuniarti, S.SiT.M.Kes. selaku pembimbing institusi pada Praktik Klinik
Fisiologi
5. Ibu Semiyati, S.S.T selaku bidan pembimbing klinik pada Praktik Klinik
Fisiologi
6. Rekan-rekan yang selalu mendukung dan membantu penulis.
7. Keluarga yang selalu mendukung penulis.
8. Semua pihak yang ikut membantu penulisan makalah yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu
Dalam penulisan Laporan Ilmiah ini penulis merasa masih banyak
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang dimiliki oleh penulis. Untuk itu kritik dan saran dari
semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan
Laporan Ilmiah ini.
Jepara, 18 November 2022

Penulis

5
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................2
BIODATA MAHASISWA....................................................................................3
KATA PENGANTAR............................................................................................4
DAFTAR ISI...........................................................................................................5
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................6
A. Latar Belakang...............................................................................................6
B. Rumusan Masalah..........................................................................................6
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................6
D. Manfaat Penulisan.........................................................................................7
BAB II LANDASAN TEORI................................................................................8
A. Kehamilan Trimester III................................................................................8
B. Fisiologi Masalah Umum pada Kehamilan Trimester III..............................9
C. Perkembangan Janin di Trimester III..........................................................10
D. Nyeri Punggung Bagian Bawah..................................................................11
BAB III TINJAUAN KASUS..............................................................................13
BAB IV PEMBAHASAN.....................................................................................26
BAB V PENUTUP................................................................................................28
A. KESIMPULAN...........................................................................................28
B. SARAN........................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................29

6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan merupakan suatu peristiwa yang penting dalam kehidupan
seorang wanita pada umumnya. Kehamilan juga dapat di artikan saat terjadi
gangguan dan perubahan identitas serta peran baru bagi setiap anggota
keluarga. Pada awalnya ketika wanita hamil untuk pertama kalinya terdapat
periode syok, menyangkal, kebingungan, serta tidak terima apa yang terjadi.
Oleh karena itu berbagai dukungan dan bantuan sangat penting di butuhkan
bagi seorang ibu untuk mendukung selama kehamilannya (Prawiroharjo,
2014).
Trimester ketiga adalah keadaan mengandung embrio atau fetus di
dalam tubuh pada 28 – 40 minggu. Pada trimester ketiga rasa lelah,
ketidaknyamanan, dan depresi ringan akan meningkat. Tekanan darah ibu
hamilbiasanya meninggi, dan kembali normal setelah melahirkan
(Wardani,2012).Peningkatan hormon estrogen dan progestero nmemuncak
pada trimester ini.
Pada trimester ketiga kehamilan, ibu sebaiknya tidak melakukan
aktivitas yang bisa berdampak negatif pada ibu dan bayi. Misalnya, ibu perlu
menghindari perjalanan jauh dan pergi dengan pesawat terbang. Biasanya
pihak maskapai penerbangan akan melarang ibu hamil yang usia
kehamilannya sudah lebih dari 34 minggu untuk ikut dalam perjalanan. Jika
ibu diharuskan untuk bepergian jauh, lakukan peregangan kaki dengan
berjalan-jalan setidaknya per satu atau dua jam.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Fisiologis Trimester III Pada
Ny. D Usia 32 Tahun G4P2A1 Usia Kehamilan 36 Minggu di PMB Indriani
Pedurungan Kidul.

C. Tujuan Penulisan

a. Tujuan Umum
Mampu melaksanakan Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Fisiologis
Trimester III Pada Ny. D Usia 32 Tahun G4P2A1 Usia Kehamilan 36 Minggu
di PMB Indriani Pedurungan Kidul, dengan menggunakan pendekatan
manajemen kebidanan.

7
b. Tujuan Khusus
1. Diharapkan dapat melaksanakan pengkajian Asuhan Kebidanan pada
Ibu Hamil Fisiologis Trimester III Pada Ny. D Usia 32 Tahun G4P2A1
Usia Kehamilan 36 Minggu di PMB Indriani Pedurungan Kidul.
2. Diharapkan dapat melaksanakan identifikasi diagnosa/masalah aktual
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Fisiologis Trimester III Pada Ny. D
Usia 32 Tahun G4P2A1 Usia Kehamilan 36 Minggu di PMB Indriani
Pedurungan Kidul.
3. Diharapkan dapat melaksanakan tindakan Asuhan Kebidanan pada Ibu
Hamil Fisiologis Trimester III Pada Ny. D Usia 32 Tahun G4P2A1
Usia Kehamilan 36 Minggu di PMB Indriani Pedurungan Kidul.
4. Diharapkan dapat mengevaluasi Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil
Fisiologis Trimester III Pada Ny. D Usia 32 Tahun G4P2A1 Usia
Kehamilan 36 Minggu di PMB Indriani Pedurungan Kidul.

D. Manfaat Penulisan
1. Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai dokumen dan bahan perbandingan untuk study kasus
selanjutnya.
2. Bagi Lahan Praktik
Study kasus ini dapat dijadikan gambaran informasi serta bahan untuk
meningkatkan manajemen kebidanan yang diharapkan oleh lahan
praktik.
3. Bagi Masyarakat
Hasil penelitian ini dapat memberikan pengetahuan pada masyarakat
khususnya ibu-ibu hamil tentang pentingnya mengetahui asuhan pada
ibu hamil.
4. Bagi Penulis
Dapat meningkatkan pengetahuan yang didapat selama perkuliahan
serta dapat mengaplikasikan pada penanganan ibu hamil.

8
9
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Kehamilan Trimester III


Pada wanita hamil trimester III akan mengalami perubahan Fisiologis
dan psikologis yang disebut sebagai periode penantian. Menanti kehadiran
bayinya sebagai bagian dari dirinya, wanita hamil tidak sabar untuk segera
melihat bayinya. Saat ini juga merupakan waktu untuk mempersiapkan
kelahiran dan kedudukan sebagai orang tua seperti terpusatnya perhatian pada
kelahiran bayi.
Sejumlah ketakutan muncul pada trimester ketiga, wanita mungkin
merasa cemas terhadap kehidupan bayi dan kehidupannya sendiri. Seperti :
apakah nanti bayinya lahir abnormal, membayangkan nyeri, kehilangan
kendali saat persalinan, apakah dapat bersalin normal, apakah akan mengalami
cedera pada vagina saat persalinan. Ibu juga mengalami proses duka lain
ketika ibu mengantisipasi hilangnya perhatian dan hak istimewa khusus yang
dirasakan selama hamil, perpisahan terhadap janin dalam kandungan yang
tidak dapat dihindari, perasaan kehilangan karena uterusnya akan menjadi
kosong secara tiba-tiba dan lain sebagainya
Pada umumnya seorang wanita saat masa kehamilan akan beberapa
perubahan yaitu perubahan anatomi, fisiolologi maupun psikologi. Perubahan
yang dialami wanita hamil tersebut akan menyebabkan ketidaknyamanan
salah satunya nyeri punggang (Varney, 2007). Nyeri punggang merupakan
salah satu ketidaknyaman yang sering dirasakan ibu hamil. Nyeri punggang
dapat terjadi karena adanya tekanan dan pergeseran pada otot punggang
sehingga menyebabkan sendi tertekan (Fraser, 2009).

B. Fisiologi Masalah Umum pada Kehamilan Trimester III


Menjelang akhir kehamilan ibu akan semakin mengalami
ketidaknyamanan fisik seperti rasa canggung, jelek, berantakan dan
memerlukan dukungan yang kuat dan konsisten dari suami dan keluarga. Pada
pertengahan trimester ketiga, hasrat seksual ibu menurun, dan perlu adanya

10
komunikasi jujur dengan suaminya terutama dalam menentukan posisi dan
kenyamanan dalam hubungan seks.
Perubahan fisiologis pada kehamilan trimester terjadi pada :
a. Uterus mulai menekan kearah tulang belakang, menekan vena kava
dan aorta sehingga aliran darah tertekan. Pada akhir kehamilan sering
terjadi kontraksi uterus yang disebut his palsu (braxton hicks). Itmus
uteri menjadi bagian korpus dan berkembang menjadi segmen bawah
rahim yang lebih lebar dan tipis, servik menjadi lunak sekali dan lebih
mudah dimasuki dengan satu jari pada akhir kehamilan.
b. Sirlukasi Darah dan Sistem Respirasi Volume darah meningkat 25%
dengan puncak pada kehamilan 32 minggu diikuti pompa jantung
meningkat 30%. Ibu hamil sering mengeluh sesak nafas akibat
pembesaran uterus yang semakin mendesak kearah diafragma.
c. Traktus digestivus. Ibu hamil dapat mengalami nyeri ulu hati dan
regurgitasi karena terjadi tekanan keatas uterus. Sedangkan pelebaran
pembuluh darah pada rectum bisa terjadi.
d. Traktus urinarius. Bila kepala janin mulai turun ke PAP, maka ibu
hamil akan kembali mengeluh sering kencing.
e. Sistem muskulus skeletal. Membesarnya uterus sendi pelvik pada saat
hamil sedikit bergerak untuk mengkompensasi perubahan bahu lbh
tertarik ke belakang, lebih melengkung, sendi tulang belakang lbh
lentur sehingga mengakibatnya nyeri punggung.
f. Kulit. Terdapat striae gravidarum, mengeluh gatal, kelenjar sebacea
lebih aktif. Berat badan akan mengalami kenaikan sekitar 5,5 kg.
g. Metabolisme. Perubahan metabolisme seperti terjadi kenaikan
metabolisme basal sebesar 15-20% dari semula, terutama pada
trimester ketiga, penurunan keseimbangan asam basa dari 155 mEq per
liter menjadi 145 mEq per liter akibat hemodelusi darah dan kebutuhan
mineral yang diperlukan janin. Kebutuhan protein wanita hamil makin
tinggi untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, perkembangan
organ kehamilan, dan persiapan laktasi. Dalam makanan diperlukan
protein tinggi sekitar 0,5 g/kg berat badan atau sebutir telur ayam

11
sehari. Kebutuhan kalori didapat dari karbohidrat, lemak dan protein.
Kebutuhan zat mineral untuk ibu hamil seperti : kalsium 1,5 gram
setiap hari dan 30-40 gram untuk pembentukan tulang janin, Fosfor
rata-rata 2 gram dalam sehari, Zat besi 800 mg atau 30-50 mg per hari
dan air yang cukup.
h. Perubahan Kardiovaskuler. Volume darah total ibu hamil meningkat
30- 50%, yaitu kombinasi antara plasma 75% dan sel darah merah 33%
dari pada pertenahan kehamilan dan berakhir pada usia kehamilan 32
minggu, setelah itu relative stabil.

C. Perkembangan Janin di Trimester III


Pertumbuhan dan perkemgangan janin pada trimester III, diantaranya
ada akhir bulan ke-7 (minggu ke-28), pertumbuhan rambut dan kuku yang
semakin memanjang, gerakan mata membuka dan menutup, gerakan
menghisap semakin kuat, panjang badan 23 cm dan berat 1000 gram. Minggu
ke-29 sampai ke-32 (bulan kedelapan), tubuh janin sudah terisi lemak dan
verniks kaseosa menutupi permukaan tubuh bayi termasuk rambut lanugo.
Kuku kaki mulai tumbuh sedangkan kuku tanga sudah mencapi ujungnya.
Janin sudah punya kendali gerak pernafasan yang berirama dan temperature
tubuh. Mata telah terbuka dan reflek cahaya terhadap pupul muncul diakhir
bulan. Ukuran panjang rata-rata 28 cm, berat 3,75 pon. Minggu ke-33 sampai
ke-36 (bulan kesembilan), kulit halus tanpa kerutan di akhir bulan, kuku jari
kaki mencapai ujungnya, biasanya testis sebelah kiri turun ke skrotum. Ukuran
rata-rata panjang 31,7 cm, berat 2500 gram. Minggi ke-37 sampai ke-40
(bulan kesepuluh), pertumbuhan dan perkembangan utuh telah tercapai. Dada
dan kelenjar payudara menonjol pada kedua jenis kelamin. Kedua testis telah
masuk ke skrotum pada akhir bulan ini, lanugo telah menghilang pada hamper
seluruh tubuh, kuku mulai mengeras melebihi ujung tanganberi dan kaki,
warna bervariasi dari putih, merah muda, merah muda kebiruan akibat fungsi
melanin sebagai bemberi warna kulit saat terpajan cahaya. Ukuran panjang
rata-rata 36 cm, berat 7,5 pon.

D. Nyeri Punggung Bagian Bawah


12
Ligament teres uteri melekat di sisi-sisi tepat dibawah uterus. Secara
anatomis memiliki kemampuan memanjang saat uterus meninggi an masuk
kedalam abdomen. Nyeri ligamentum teres uteri diduga akibat peregangan dan
penekanan berat uterus yang meningkat pesat pada ligament. Ketidak
nyamanan ini merupakan salah satu yang harus ditoleransi oleh ibu hamil.
Nyeri punggung bawah tepatnya pada lumbosakral yang diakibatkan
terjadinya pergeseran pusat gravitasi dan postur tubuh ibu hamil, yang
semakin berat seiring semakin membesarnya uterus. Pengaruh sikap tubuh
lordosis, membungkuk berlebihan, jalan tanpa istirahat, mengangkat beban
berat terutama dalam kondisi lelah.

13
BAB III
TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL FISIOLOGIS


Ny. M USIA 35 TAHUN G1P0A2 USIA KEHAMILAN 37 MINGGU
DI PUSKESMAS KALINYAMATAN JEPARA

I. PENGKAJIAN
Tanggal : 15 November 2022
Jam : 09.00 WIB
Tempat : Puskesmas Kalinyamatan (R. KIA)

II. IDENTITAS PASIEN


Identitas pasien Penanggung Jawab
No. Register : 02846 Status : Suami
Nama : Ny. M Nama : Tn. Y
Umur : 35 tahun Umur : 40 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMK
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Suku bangsa : Jawa Suku bangsa : Jawa
Alamat : Bakalan Rt 11/ Rw 02, Alamat : Bakalan Rt 11/ Rw
Kalinyamatan, Jepara 02, Kalinyamatan, Jepara

III. DATA SUBYEKTIF


1. ALASAN DATANG: Ibu mengatakan ingin memeriksakan
kehamilannya.
2. KELUHAN UTAMA: Ibu mengatakan nyeri pada perut bagian bawah
3. RIWAYAT KESEHATAN:
Sekarang: Ibu mengatakan saat ini dalam kondisi sehat
Yang lalu: Ibu tidak pernah atau tidak sedang menderita penyakit
menurun (Diabetes Melitus, Hipertensi, Jantung) dan penyakit menular

15
(HIV, TBC, Hepatitis). Ibu mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi,
baik alergi obat ataupun alergi makanan tertentu.
Keluarga: Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita
penyakit menular (HIV, TBC, Hepatitis) dan penyakit keturunan
(Hipertensi, Jantung, Diabetes Melitus).
4. RIWAYAT OBSTETRI
a. Riwayat Haid:

Menarche : 12 tahun Nyeri Haid : Tidak ada


Siklus : 28 hari Banyaknya : 3x ganti pembalut
Lama : 7 hari Warna darah : Merah kecoklatan
b. Riwayat Kehamilan sekarang:
G1P0A2
HPHT: 01 Maret 2022
UK : 37 minggu
HPL : 07 Desember 2022
ANC : 6 X
Pemberian Fe: 60 tablet
Gerak janin: Ibu mengatakan sudah merasakan gerakan janin sejak
usia kehamilan 4 bulan
Frekuensi dalam 12 jam terakhir : sering > 10 kali
Tanda bahaya : Tidak ada
TT : TT5 (lengkap)
Kekhawatiran khusus: Tidak ada
Minum jamu/obat: tidak ada

16
c. Riwayat ANC
Suplement &
ANC TINDAKAN/
Tanggal Tempat Fe MASALAH
Ke PENDKES
(Jenis & Jml)
1 16 Maret R. Asam folat Merasa  Memberitahukan ibu usia
2022 KIA pusing, mual kehamilannya adalah 2
Vit B6
Puskes dan mutah minggu
Tablet tambah
mas darah  Menganjurkan ibu untuk
Kalinya tidak bekerja terlalu
Vit B
matan Complex keras
 Memberikan pendidikan
Kalsium
kesehatan kepada ibu
mengenai nutrisi yang
harus di cukupi dan
minum vitamin sesuai
dengan dosis yang
ditetapkan.
2 07 Mei R. KIA Asam folat Pusing, mual  Memberitahu ibu usia
2022 Puskes Vit B6 dan mutah kehamilannya adalah 10
mas minggu
Kalsium
Kalinya  Memberikan pendidikan
matan kesehatan kepada ibu
untuk tidak berdiri atau
duduk dalam waktu yang
lama.
 Memberitahu kepada ibu
untuk minum banyak air
putih
 Menyarankan ibu makan
sering dengan porsi kecil

17
3 01 Juli R. KIA Asam folat Nafsu makan  Memberitahu kepada ibu
2022 PMB Vit B6 berkurang bahwa usia
Indriani kehamilannya adalah 18
Kalsium
minggu
 Memberikan pendidikan
kesehatan kepada ibu
untuk tidak berdiri atau
duduk dalam waktu yang
lama.
 Memberitahu kepada ibu
untuk minum banyak air
putih
 Menyarankan ibu untuk
makan sering dengan
porsi kecil
 Memberikan variasi pada
makanan ibu
 Menyarankan ibu untuk
melakukan olahraga
ringan

18
4 26 R. KIA Tablet tambah Tidak ada  Memberitahu kepada ibu
Agustus Puskes darah keluhan bahwa usia
2022 mas Spasminal kehamilannya adalah 26
Kalinya minggu
matan  Memberikan penkes
nutrisi ibu hamil
 Menganjurkan ibu untuk
olahraga ringan
 Memberitahu ibu tanda
bahaya trimester 2

5 26 R. KIA Pregnabion Nyeri  Memberitahu kepada ibu


Septembe Puskes Gestiamin punggung/ bahwa usia
r 2022 mas pegal kehamilannya adalah 30
Kalinya minggu
matan  Memberitahu ibu tanda
bahaya trimester 3
6 12 R Pregnabion Tidak ada  Memberitahu kepada ibu
Oktober . keluhan bahwa usia
2022 K kehamilannya adalah 32
I minggu
A  Memberitahu ibu tanda
bahaya trimester 3
P  Menyarankan ibu untuk
u melakukan olahraga
s
07 15 k Pregnabiom Nyeri  Memberi tahu kepada ibu
Novembe e punggung bahwa kehamilannya
r 2022 s bagian bawah adalah 37 minggu
m  Memberitahu ibu untuk
a melakukan goyang

19
s panggul, knee chest atau
gym ball untuk
K mempercepat penurunan
a kepala bayi
l  Menyarankan ibu untuk
i tidak minum teh karena
n dapat mengurangi kadar
y Hb
a
m
a
t
a
n

R
.
K
I
A
P
u
s
k
e
s
m
a

20
s

K
a
l
i
n
y
a
m
a
t
a
n

21
a. Riwayat Kehamilan persalinan dan nifas yang lalu :

Kehamilan Tahun Lahir Lahir Lahir Berat Tempat Kondisi Komplikasi


ke hidup/ aterm/ sponta/ lahir/ bersalin anak
IV. mati/ preterm/ SC/ Panjang
abortus post lainnya lahir
term
I 2011 Abortu - - - - - -
s
II 2013 Abortu - - - - - -
s
Hamil ini
RIWAYAT PERKAWINAN : Perkawinan pertama, menikah selama 15 tahun.

V. RIWAYAT KB : Ibu mengatakan tidak KB

VI. POLA PEMENUHAN KEBUTUHAN SEHARI-HARI :

a. Pola nutrisi
1) Sebelum hamil
 Makan
a) Frekuensi makan pokok : 3x sehari
b) Komposisi
 Nasi : 3 x @ 1 piring (sedang / penuh )
 Lauk : 3 x @ 1 potong (sedang / penuh ).
Jenis : telur, tempe, tahu, ayam, daging, ikan
 Sayur : 3 x @ 1 mangkok (sedang / penuh ).
Jenis : bayam, wortel, sawi, buncis, kacang panjang, brokoli
 Buah : 1 x 1 hari ; jenis pisang, pepaya, semangka, melon
c) Camilan : 1 x sehari ; jenis wafer, roti kering,kerupuk
d) Pantangan : tidak ada

2) Minuman : Jumlah total 8 gelas perhari ; jenis air putih

3) Perubahan selama hamil ini :


Ibu mengatakan selama kehamilan frekuensi makan bertambah yang
awalnya 3 x/ hari menjadi 4 x/ hari

22
b. Pola eliminasi

1) Sebelum hamil
 Buang air kecil :
a) Frekuensi perhari 2-3x ; warna kuning jernih
b) Keluhan/masalah : tidak ada
 Buang air besar :
a) Frekuensi perhari : 1 x ; warna kuning, konsistensi lembek
b) Keluhan/masalah : tidak ada
2) Perubahan setelah hamil
 Buang air kecil :
a) Frekuensi perhari 6-7x ; warna kuning jernih
b) Keluhan/masalah : tidak ada
 Buang air besar :
a) Frekuensi perhari : 1 x ; warna kuning, konsistensi lembek
b) Keluhan/masalah : tidak ada
c. Pola aktivitas

1) Sebelum hamil :
Ibu mengerjakan pekerjaan rumah ; menyapu, mencuci piring, mencuci baju

2) Setelah hamil :
Ibu mengatakan setiap pagi jalan-jalan di lingkungan sekitar, mengurangi
aktivitasnya dan pekerjaan rumah dibantu oleh suami

d. Pola istirahat dan tidur

1) Sebelum hamil :
 Tidur malam : 6-8 jam
 Tidur siang : 1 jam
 Keluhan/masalah : tidak ada

2) Selama hamil : ibu megatakan tidak ada perubahan yang signifikan

23
e. Pola sexual

1) Sebelum hamil
a) Frekuensi : 3x seminggu
b) Contac bleeding : -
c) Keluhan/masalah lain : tidak ada
2) Setelah hamil : ibu mengatakan tidak melakukan hubungan dengan suami.
f. Personal hygiene

1) Sebelum hamil
a) Mandi : 2x sehari
b) Keramas : 3x seminggu
c) Gosok gigi : 2x sehari
d) Ganti pakaian 2x sehari : celana dalam 3x sehari
2) Selama hamil : Ibu mengatakan tidak ada perubahan dalam melakukan
personal hygiene

g. Pola hidup sehat


1) Sebelum hamil
Ibu mengatakan menerapkan pola hidup sehat: tidak merokok, tidak minum
alkohol, tidak mengkonsumsi obat-obatan, dan juga tidak mengkonsumsi
jamu.
2) Setelah hamil
Ibu mengatakan selama hamil jadi lebih sering melakukan olahraga ringan.

h. Psiko, sosial dan spiritual

1) Riwayat perkawinan
a) Status perkawinan : menikah resmi, umur waktu menikah 25 tahun
b) Pernikahan pertama secara resmi, lama menikah 10 tahun
c) Hubungan dengan suami : baik

2) Kehamilan ini diharapkan oleh ibu, suami dan juga keluarga ;


Respon dan dukungan keluarga terhadap kehamilan ini : baik
Mekanisme koping (pemecahan masalah) ; berdiskusi bersama suami dan
juga keluarga.
24
3) Ibu tinggal bersama : suami

4) Pengambilan keputusan dalam keluarga : suami


Dalam keadaan yang urgent ibu dapat mengambil keputusan sendiri

5) Orang yang terdekat dengan ibu : suami

6) Orang yang menemani ibu saat ANC : suami

7) Adat istiadat yang dilakukan ibu terkait dengan kehamilan : tidak ada

8) Rencana tempat persalinan dan penolong persalinan yang di inginkan :


Rumah Sakit, Bidan

i. Tingkat pengetahuan ibu


1) Hal yang sudah di ketahui ibu :
Perkembangan janin dan kesejahteraan janin
2) Hal yang belum diketahui ibu :
Ibu ingin mengetahui ketidaknyamanan dan tanda bahaya kehamilan
trimester ketiga

25
VII. DATA OBYEKTIF:
1. PEMERIKSAAN FISIK:
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik Tensi : 110/70 mmHg

Kesadaran : Composmentis Nadi : 88 x/mnt

BB Sebelum/Selama : 51 kg/ 65 kg Suhu /T : 36,4°C

TB : 156 cm RR : 24 x/mnt

LILA : 26 cm IMT : 26,709

b. Status present
Kepala : Rambut berwarna hitam, bersih tidak ada ketombe,
tidak ada benjolan
Mata : Mata simetris, konjungtiva tidak pucat, sklera tidak
ikterus
Hidung : Simetris, bersih, tidak ada polip
Mulut : Bibir tidak kering, tidak pucat, gigi tidak ada caries,
lidah tidak kotor
Telinga : Simetris, kedudukan sejajar dengan mata, kebersihan
telinga cukup
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada
pembesaran tiroid, kebersihan cukup
Ketiak : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada
benjolan, ketiak bersih
Dada : Simetris, pernafasan normal, tidak ada retraksi dada
Perut : Tidak terdapat luka bekas operasi
Lipat paha : Bersih, tidak ada hernia inguinalis
Vulva : Kebersihan cukup

26
Ekstremita : Bersih, tidak ada pembengkakan, jumlah jari
s lengkap
Punggung : Simetris, tidak ada kelainan tulang punggung
Anus : Kebersihan cukup, tidak ada haaemoroid

27
c. Status Obstetrik
 Inspeksi:
Muka : Tidak ada oedem, tidak ada cloasme
gravidarum, tidak pucat
Mamae : Simetris, puting susu menonjol
Abdomen : Tidak ada bekas luka operasi, belum
terdapat linea nigra
Vulva : Bersih, tidak ada oedem, tidak chadwick,
tidak dilakukan VT karena tidak ada
keluhan

 Palpasi
TFU : pertengahan pusat dan px (33 cm)
 Leoplod I : TFU teraba pertengahan pusat dan px, bagian fundus
teraba satu bagian besar, bulat, lunak dan tidak melenting
 Leoplod II : Bagian kiri perut ibu teraba bagian memanjang dan
terdapat tahanan (punggung) dan bagian kanan perut ibu teraba
bagian kecil-kecil janin (ekstremitas)
 Leoplod III : Bagian bawah perut ibu teraba bagian besar keras,
melenting, masih bisa digoyangkan
 Leoplod IV : Kepala belum masuk PAP/ konvergen
TBJ : 3410 gram

 Auskultasi
DJJ : 148 x/ menit
 Reflek patella : +/+
2. Pemeriksaan penunjang : tidak dilakukan
VIII. ANALISA
Ny. M usia 35 tahun, G1P0A2 UK 37 minggu, janin tunggal hidup intrauteri dengan
presentasi kepala, punggung kiri, bagian bawah belum masuk PAP/ konvergen
Masalah/kekawatiran khusus : tidak ada
Kebutuhan : Pendidikan kesehatan tentang ketidaknyamanan pada kehamilan dan cara
mengatasinya ; Pendidikan Kesehatan tentang tanda bahaya kehamilan trimester III dan
tanda- tanda persalinan

28
29
IX. PENATALAKSANAAN
1. Menyampaikan tentang keadaan atau kondisi kehamilannya baik dan sehat. TD
110/70 mmHg, Nadi 88 x/menit, DJJ 148 x/menit, gerakan janin aktif, TFU
sesuai dengan usia kehamilan ibu dan TBJ 3410 gram
Hasil : Ibu mengetahui hasil pemeriksaan dan senang dengan kondisinya.
2. Memberitahu ibu bahwa pola istirahat/tidur, aktivitas, dan kebersihan dirinya
sudah benar atau tidak membahayakan ibu dan janin dalam kandungannya dan
menganjurkan ibu untuk mempertahankan kebiasaan baiknya tersebut
Hasil : Ibu mengatakan akan mempertahankan kebiasaan baiknya
3. Menganjurkan ibu untuk melakukan aktivitas fisik olahraga ringan secara rutin
seperti senam hamil dan jalan pagi.
Hasil : ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.
4. Menganjurkan Ibu posisi ketika buang air besar lebih baik posisi jongkok agar
memudahkan proses defekasi sehingga tidak memerlukan tenaga mengedan yang
kuat.
Hasil : ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.
5. Memberikan KIE tentang tanda bahaya kehamilan trimester III seperti kurangya
gerakan janin, keluarnya darah ataupun cairan ketuban dari vagina dan perut
kenceng-kenceng
Hasil : Ibu mengerti dan akan memantau keadan tubuhny dan gerakan janin
6. Memberi KIE tentang tanda – tanda persalinan seperti kenceng-kenceng, mules,
ketuban pecah, timbulnya kontraksi secara teraut
Hasil : ibu mengerti dan dapat mengulang lagi poin – poin penting dalam tanda
persalinan.
7. Mendokumentasi asuhan yang telah diberikan
Hasil : Asuhan sudah didokumentasikan di register kehamilan dan buku KIA.

30
BAB IV
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil asuhan yang dilakukan penulis kepada Ny. M pada
tanggal 15 November 2022 didapatkan hasil sebagai berikut :

Ibu baru melakukan kunjungan sebanyak dua kali. Pemeriksaan kehamilan


pada Ny. M mengikuti stándar pelayanan ANC “10T” : penimbangan berat badan
dan pengukuran tinggi badan,pengukuran tekanan darah, pengukuran Lingkar
Lengan atas (Lila), pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri), penentuan
status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi tetanus toksoid sesuai status
imunisasi, pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan,
penentuan presentasi janin dan Denyut Jantung Janin (DJJ), pelaksanaan temu
wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan konseling, termasuk keluarga
berencana, pelayanan tes laboratorium sederhana, minimal tes hemoglobin darah
(Hb), pemeriksaan protein urin dan pemeriksaan golongan darah (bila belum
pernah dilakukan sebelumnya), dan tatalaksana kasus. (Hamdiyah, 2019)

Pengukuran berat badan diwajibkan setiap ibu hamil melakukan kunjungan.


Kenaikan berat badan normal pada waktu kehamilan trimester III kuang lebih 14
kg. Ternyata Ny. M mengalami kenaikan berat badan dalam batas yang normal
dengan rekomendasi kenaikan berat badan yang dibutuhkan selama kehamilan
6,5-16,5 kg. tidak ada kesenjangan dengan teori. (Nurwahyuni, 2017)

Tekanan darah ibu hamil harus dalam batas normal (antara 110/70 mmHg
sampai 130/90 mmHg) apabila terjadi kenaikan tekanan darah (hipertensi) atau
penurunan tekanan darah (hipotensi), hal tersebut perlu diwaspadai karena dapat
berdampak buruk bagi ibu dan janin apabila tidak ditangani secara dini menurut
teori Prawirohardjo, 2009. Pada saat periksa kehamilan tekanan darah Ny. M
adalah 110/70 mmHg, tekanan darah dalam batas normal. tidak ada kesenjangan
dengan teori.

31
Ukuran lila normal pada ibu hamil adalah ≥23,5 (Depkes, 20011),
mengukur lila untuk mengetahui status gizi ibu yang berhubungan dengan
pertumbuhan janin agar tidak BBLR. Pada lila Ny. M adalah 26 cm, angka
tersebut diata batas normal dan ibu tidak mengalami KEK (Kekurangan Energi
Kronis). sehingga tidak adanya kesenjangan dengan teori.

Pada saat kunjungan ANC pemeriksaan TFU pertengahan antara pusat dan
px. Normal DJJ pada teori di Asuhan Persalinan Normal 2018 berkisar antara
120 - 160x/menit apabila UK sudah memasuki minggu ke-12. Pada Ny. M DJJ :
148x/mnt, hal ini sesuai dengan teori dan tidak ada kesenjangan dengan teori.

Tablet penambah darah dapat diberikan sesegera mungkin setelah rasa


mual hilang yaitu satu tablet sehari. Tiap tablet mengandung FeSO4 320 mg (zat
besi 60 mg) dan Asam Folat 500 mg, minimal masing-masing 90 tablet. Tablet
besi sebaiknya tidak diminum bersama teh atau kopi karena akan mengganggu
penyerapan (Saifuddin, 2009). Pada trimester III ini Ny. M sudah mendapatkan
tablet zat besi sebanyak 60 tablet, tidak ada kesenjangan dengan teori.

Berdasarkan data-data yang terkumpul dari anamnesa, pemeriksaan fisik


pemeriksaan khusus kebidanan secara inspeksi, palpasi, auskultasi dan perkusi
ditemukan adanya keluhan ibu beberapa kali mengalami nyeri perut bagian
bawah.

Nyeri dan pegal pada punggung yang di alami oleh Ny. M adalah hal yang
normal terjadi pada kehamilan trimester III. Nyeri punggung bawah terjadi karena
adanya pergeseran pusat gravitasi dan postur tubuh ibu hamil, yang semakin berat
seiring semakin membesarnya uterus. Pengaruh sikap tubuh lordosis,
membungkuk berlebihan, jalan tanpa istirahat, mengangkat beban berat terutama
dalam kondisi lelah.
Untuk mengatasi nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester III ibu
disarankan untuk berdiri atau duduk tidak terlalu lama, mengurangi aktivitas yang
berat, ibu bisa melakukan olahraga ringan seperti yoga, jalan santai, senam hamil.

32
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Nyeri punggung bagian bawah merupakan hal yang normal pada ibu
hamil trimester III, hal tersebut bisa terjadi dikarenakann adanya perbesaran
uterus yang mendesak otot punggung pada ibu hami trimester III. Untuk
meredakan nyeri ibu disarankan tidak duduk atau berdiri dalam waktu yang
lama, perbanyak minum air putih, tidur dengan posisi miring dan diganjal
bantal, ibu tidak disarankan untuk melakukan kegiatan yang berat, ibu bisa
berolahraga yang ringan seperti yoga, dan jalan santai.
B. SARAN
1. Sebagai mahasiswa dan bidan sebaiknya tetap melakukan standar ANC 14
T.
2. Ibu dengan keluhan nyeri punggung bagian bawah disarankan untuk tidak
melakukan aktivitas berat, ibu bisa melakukan olahraga ringan seperti
yoga, dan jalan santai.
3. Ibu dengan trimester III disarankan untuk melakukan cek laboraturium
ulang, dan mempersiapkan segala sesuatu keperluan yang dibutuhkan
untuk persiapan persalinan termasuk rapid antigen sesuai dengan prosedur
persalinan di kala Pandemi Covid-19.

33
DAFTAR PUSTAKA

Ariestanti, Yenni, Titik Widayati, and Yeny Sulistyowati. "Determinan


perilaku ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan (antenatal
care) pada masa pandemi covid-19." Jurnal Bidang ilmu
kesehatan 10.2 (2020): 203-216.
Silviani, Ria. 2019. Jurnal Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
http://eprints,poltekkesjogja.ac.id
Rukiyah AY, Yulianti L. Asuhan Kebidanan Kehamilan Edisi Revisi.
JakartaTrans Info Media. 2016
Prawirohardjo, Sarwono. 2014. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo.
Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Joseph & Nugroho, Ginekologi Dan Obstetry (0bsgyn),
Yogyakarta:Grahamedika, 2011.
Pribakti, B. 2010. Panduan Praktis Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta
: Sagung Seto.
Komariah, Siti dan Hary Nugroho. 2019. Hubungan Pengetahuan,
Usia Dan Paritas Dengan Kejadian Komplikasi Kehamilan Pada
Ibu Hamil Trimester III di Rumah Sakit Ibu dan Anak Aisyiyah
Samarinda. Jurnal Keseharan Masyarakat. Vol 5 No 2.
Kristiyanasari, Weni. 2010. Gizi Ibu Hamil. Yogyakarta: Nuha Medika.

34

You might also like