You are on page 1of 12

PROPOSAL IZIN PENDIRIAN SEKOLAH

2020-2021

YAYASAN BINA QURANI BOGOR

SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AN-NAHL

Jl. Riverdise Golf Kp. Cikuda desa Bojong Nangka Kecamatan Gunung
Putri Kab. Bogor RT 23/ 10,
16963
PROPOSAL PENDIRIAN
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AN-NAHL
GUNUNG PUTRI

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pendidikan merupakan sebuah syarat utama seseorang untuk berkembang menjadi


pribadi yang berhasil. Tidak sedikit masalah-masalah yang terjadi di lingkungan
diakibatkan oleh kegagalan dalam pendidikan yang diterima seorang individu.
Permasalahan ahlak terhadap orang lain dan juga terhadap diri sendiri merupakan bentuk
kurangnya seseorang belajar dengan baik untuk menghadapi dunia saat ini. Oleh karena
itu upaya-upaya penyediaan fasilitas pendidikan seperti sekolah yang baik merupakan
salah satu mengurangi resiko masalah-masalah yang terjadi di lingkungan yang bisa
berakbat lebih besar.

Thomas Lickona - seorang profesor pendidikan dari Cortland University -


mengungkapkan bahwa ada sepuluh tanda-tanda jaman yang harus diwaspadai karena
jika tanda-tanda ini sudah ada, maka itu berarti bahwa sebuah bangsa sedang menuju
jurang kehancuran, dan ternyata tanda-tanda tersebut sangat erat kaitannya dengan
kualitas karakter (moral) individu. Tanda-tanda yang dimaksud adalah : (1) meningkatnya
kekerasan di kalangan remaja, (2) penggunaan bahasa dan kata-kata yang memburuk, (3)
pengaruh peer-group yang kuat dalam tindak kekerasan, (4) meningkatnya perilaku
merusak diri, seperti penggunaan narkoba, alkohol dan seks bebas. (5) semakin kaburnya
pedoman moral baik dan buruk, (6) menurunnya etos kerja, (7) semakin rendahnya rasa
hormat kepada orang tua dan guru, (8) rendahnya rasa tanggung jawab individu dan warga
negara, (9) membudayanya ketidakjujuran, dan (10) adanya rasa saling curiga dan
kebencian di antara sesama. Jika dicermati, ternyata kesepuluh tanda jaman tersebut
sudah ada di Indonesia.

Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Menghindari negara menjadi lebih buruk dapat
dilakukan dengan mengantisipasi individu agar tidak banyak bermasalah di masa yang
akan datang. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan yang baik se-dini
mungkin. Karena mereka akan bertumbuh dan berkembang berdasarkan potensi yang
mereka miliki saat ini. Salah seorang tokoh Psikologi Sigmund Freud mengajarkan kita
bahwa masalah-masalah yang yang terjadi pada individu bermula dari masa kecil yang
kurang menyenangkan. Oleh karena itu pendidikan dasar di sekolah dapat mengambil
peran utama dalam memberikan fasilitas pendidikan yang prima.

Anak-anak akan mendapatkan sebuah pencapaian yang lebih tinggi dengan sebuah
pendidikan yang baik. Hal ini dapat didukung dengan Implementasi kurikulum yang
diadaptasi dengan perkembangan zaman. Sebuah instansi pendidikan perlu menyesuaikan
kurikulum pengajaran sesuai dengan target yang tepat sasaran. Memperhatikan
pentingnya pemberian layanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Seperti
menyesuaikan sistem pendidikan dengan teknologi yang berkembang, memberikan
pelayanan sesuai tahapan perkembangan, dan perlu didukung oleh kolaborasi dengan
sekolah pertama manusia yakni keluarga.
2. Tujuan
a. Menginspirasi siswa untuk memiliki motivasi menjadi sebaik-baiknya manusia.
b. Membentuk kebiasaan siswa yang terus menerus belajar dari kesalahan
c. Menjadikan siswa sebagai orang yang terus belajar

3. Strategi
a. Menerapkan metode belajar yang paritisipasif dan interaktif (Active learning )
b. Menekankan prinsip Learning to Learn
c. Enviroment Exposure, menciptakan lingkungan yang penuh teladan
d. Penerapan pembelajaran dengan Teknologi
e. Pembentukan kebiasaan yang berjangka waktu sehingga cukup dapat diadaptasi oleh
siswa.

4. Lokasi

Sekolah Dasar Islam Terpadu An-Nahl berlokasi di Jl. Riverside Golf Kp. Cikuda Desa
Bojong Nangka Kecamatan Gunung Putri Kab. Bogor RT 23/10. Telp ( 081388021171) Email
Annahaleis91@gmail.com

5. Pelaksanaan Kegiatan Bermain Belajar


a. Kegiatan Bermain Belajar (KBB) dilaksanakan 5 kali pertemuan dalam satu minggu,
yaitu hari Senin s.d Jumat
b. Kegiatan Bermain Belajar dimulai dari pukul 07.00 s.d 13.00 (kelas 1 & 2) serta 07 –
14.00 (Kelas 3,4,5,6), adapun jadwal KBB terlampir.
c. Ekstrakurikuler dilakukan setelah jam sekolah sesuai jadwal yang diberitahukan sekolah.

6. Ekstrakurikuler
Memanah, Bela diri, pramuka, English & Arab Club atau disesuaikan dengan
kebutuhan murid)

7. Ketenagaan

Tenaga kependidikan (guru ) SD IT An-Nahl memiliki kualifikasi S-1 bidang


pendidikan atau bidang lain yang sudah mengikuti sertifikasi. Selain itu tenaga pendidik
juga diberikan pelatihan yang mendukung dalam mengajar seperti : Learning to Learn,
Administrative Learning, Hypnoteaching, NLP, Parenting, Personality, dan juga Public
Speaking.
Profil Tenaga Pendidik

Nama : Ziyad Muhram S.PSi


Email : Ziyadexcellant@gmail.com
TTL : Bogor, 31 Mei 1995
Pendidikan Terakhir : S1
Jurusan : Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Jabatan : Kepala Sekolah

Nama : Pupu Diah Mahpudoh S.Pd.I


Email : pupudiahmahpudoh21@gmail.com
TTL : Bogor, 21-09-1993
Pendidikan Terakhir : S1
Jurusan : Pendidikan Agama Islam Universitas Ibmu Khaldun
Jabatan : Guru Kelas 1

Nama : Mia Solihat Spd.I


Email : miasolihat3@gmail.com
TTL : Bogor, 26-09-1982
Pendidikan Terakhir : S1
Jurusan : Pendidikan Agama Islam Universitas Asyafiiyah
Jabatan : Guru Kelas 2
Nama : Zulpha Aeni Salis
Email : zulfaaenis@gmail.com
TTL : Tanggerang, 17- 07-1998
Pendidikan Terakhir : SMA ( Sedang Kuliah )
Jurusan : Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Jabatan : Guru

B. Visi dan Misi SD IT An-Nahl

VISI

Mengembangkan potensi terbaik anak, dengan akhlak, bakat, Teknologi, dan Nilai-nilai
Keislaman

MISI

Menjadikan Orang tua sebagai Mitra bukan Client.

Memanfaatkan Teknologi untuk system pembelajaran yang lebih dinamis

Memiliki Sistem yang mengutamakan Ahlak, Bakat, Dan Akademik

Membangun Susasana yang Islami di lingkungan sekolah

C. Konsep Pendidikan SD Islam Terpadu An-Nahl

Pendidikan sekolah dasar sebagai jenjang paling dasar pada pendidikan formal
mempunyai peran besar bagi keberlangsungan proses pendidikan selanjutnya dan sangat
menentukan keberhasilan seseorang di kemudian hari. Pendidikan yang tidak tepat pada
pendidikan dasarakan berujung kegagalan anak. Beberapa hasil penelitian telah
membuktikan hal tersebut.

· Menurut Sue Bredekamp et. al (1992), banyak praktek-praktek pendidikan yang salah
yang dilakukan pada anak-anak usia dini (usia TK dan SD), sehingga gagal menghasilkan
peserta didik yang dapat berpikir kritis dan dapat menyelesaikan berbagai permasalahan
dalam kehidupan.

· Hasil studi Howard (1980) menunjukkan bahwa anak-anak yang mendapatkan sistem
pendidikan yang salah, skor kreativitasnya akan menurun sebanyak 90% antara usia 5
sampai 7 tahun. Apabila sistem pendidikan tidak mendukung berkembangnya kreativitas,
maka penurunan ini akan berlanjut ketika mereka mencapai usia 40 tahun, sehingga
sebagian besar mereka hanya mempunyai tingkat kreativitas kira-kira 2% dari tingkat
kreativitas masa kanak-kanak yang penuh dengan imajinasi.

· Hasil riset otak mutakhir membenarkan pendapat tentang pentingnya periode dini usia
sebagai masa membangun fondasi manusia pecinta belajar. Dalam bukunya “G ive Me A
Child Until He Is Seven ”, Brierley (1994) mengemukakan “ Evidence from brain studies
… demonstrate the young brain's potential, flexibility and resilience highlight the crucial
the crucial importance of the preschool and early school years. What is known lends
support for more and better opportunities for children in these vital years of life from
birth to about 8.”

1. Fokus dan arah pendidikan

Adapun Fokus dan arah pendidikan pada sekolah ada 3 hal yakni Teknologi, Potensi,
dan Keluarga

Teknologi, Perkembangan zaman saat ini tidak bisa dibendung. Perkembangan riset dan
teknologi berkembang begitu pesat. Bukan merupakan hal yang aneh saat ini anak-anak
lebih mahir teknologi dibanding orang tuanya. Hal ini menciptakan gap sehingga orang
tua sulit mengontrol anak anaknya dalam belajar dirumah. Hal hal yang mengkhawatirkan
juga sering terjadi seperti anak yang bebas mengakese berbagai macam fitur di gadget
tanpa sepengetahuan orang tuanya. Akhirnya anak-anak bablas karena memiliki sesuatu
yang bukan untuk ana se-usianya.

Oleh karena itu sekolah mengedukasi bagaimana cara menggunakan teknologi sebijak
mungkin kepada anak dan juga orang tua. Menggunakan teknologi untuk hal-hal yang
bermanfaat bagi orang lain dan juga bagi dirinya. Pengenalan dan penggunaan fitur-fitur
belajar pada gadget, dan memberikan informasi aturan beserta dampak logisnya terhadap
anak.

Potensi, Setiap orang lahir memliki potensi. Bagaimana lingkungan mengembangkannya


itulah yang menjadi kunci keberhasilan seseorang. Sering kali stiga masyarakat anak yang
cerdas adalah anak pintar di bidang MTK, IPA dll. Namun kecerdasan dibidang tersebut
adalah satu dari sebagian banyak kecerdasan seseorang. Adalah sebuah
ketidakbijaksanaan jika menilai seseorang hanya dari satu aspek saja.
Oleh karena itu sekolah membuat sistem penghargaan pada setiap anak dengan berbagai
potensi yang dimilikinya. Guru akan lebih banyak mengobservasi pada kegiatan anak
sehari-hari sehingga dapat menemukan kelebihan anak pada bidang yang dia bisa.

Selain itu sesuai tahapan perkembangan anak, usia sekolah dasar merupakan usia yang
penting dalam meningkatkan percaya diri. Berbagai macam teori perkembangan di
Psikologi Anak perlu merasa dia bisa melakukan sesuatu agar perkembangannya di masa
yang akan datang tidak terhambat. Dengan demikian setiap anak adalah yang terbaik di
bidangnya masing-masing.

Keluarga, Sekolah ini berbasis keluarga. Artinya setiap elemen yang ada disekolah baik
guru, dan orang tua adalah keluarga. Sebagaimana sebuah keluarga masalah-masalah yang
terjadi tidak di bebankan pada satu pihak misal ke sekolah atau ke orang tua saja. Tapi
menggunakan cara kolaborasi sehingga masalah akan lebih mudah diselesaikan.

Orang tua menjadi stake holder pendidikan anak di rumah, dan di sekolah akan
memberikan batasan-batasan pendidikan secara formil. Sehingga terjalinnya hubungan
yang saling menguatkan untuk perkembangan anak yang lebih positif.

2. Pendidikan Holistik Berbasis Karakter

Metode pendidikan karakter yang diterapkan yaitu melalui dengan penerapan fokus
kebiasaan dengan sebuah games sehingga memberikan Insightfull pada anak anak
terhadap sebuah sikap yang harus diterapkanya pada dirinya. Adapun sikap tersebut
antara lain.

1) Cinta Tuhan dan segenap ciptaanNya ( love Allah, trust, reverence, loyalty ).

2) Tanggung jawab, Kedisiplinan dan Kemandirian ( responsibility, excellence, self


reliance, discipline, orderliness )

3) Kejujuran/Amanah dan Arif ( trustworthines, honesty, and tactful )

4) Hormat dan Santun ( respect, courtesy, obedience )

5) Dermawan, Suka menolong dan Gotongroyong/Kerjasama ( love, compassion, caring,


empathy, generousity, moderation, cooperation )

6) Percaya Diri, Kreatif dan Pekerja keras (confidence, assertiveness creativity,


resourcefulness, courage, determination, enthusiasm)

7) Kepemimpinan dan Keadilan ( justice, fairness, mercy, leadership )

8) Baik dan Rendah Hati ( kindness, friendliness, humility, modesty )


9) Toleransi, Kedamaian dan Kesatuan ( tolerance, flexibility, peacefulness, unity )

2. Kurikulum SD Islam Terpadu An-Nahl

Kurikulum yang digunakan SD Islam Terpadu Nur fiqri 10


mei adalah “Kurikulum Holistik Berbasis Karakter ” yaitu kurikulum terpadu yang
“menyentuh” semua aspek kebutuhan anak. Sebuah kurikulum yang terkait, tidak
terkotak-kotak dan dapat merefleksikan dimensi, keterampilan, dengan menampilkan
tema-tema yang menarik dan kontekstual. Bidang-bidang pengembangan yang ada di SD
yang dikembangkan dalam konsep pendidikan kecakapan hidup yang terkait dengan
pendidikan personal dan sosial, pengembangan berpikir/kognitif, pengembangan karakter
dan pengembangan persepsi motorik juga dapat teranyam dengan baik apabila materi
ajarnya dirancang melalui pembelajaran yang terpadu dan menyeluruh (Holistik).

Pembelajaran holistik terjadi apabila kurikulum dapat menampilkan tema yang


mendorong terjadinya eksplorasi atau kejadian-kejadian secara autentik dan alamiah.
Dengan munculnya tema atau kejadian yang alami ini akan terjadi suatu proses
pembelajaran yang bermakna dan materi yang dirancang akan saling terkait dengan
berbagai bidang pengembangan yang ada dalam kurikulum.

Pembelajaran holistik berlandaskan pada pendekatan inquiry dimana anak


dilibatkan dalam merencanakan, bereksplorasi dan berbagi gagasan. Anak-anak didorong
untuk berkolaborasi bersama teman-temannya dan belajar dengan “ cara” mereka
sendiri. Anak-anak diberdayakan sebagai si pembelajar dan mampu mengejar kebutuhan
belajar mereka melalui tema-tema yang dirancang.

Sebuah pembelajaran yang holistik hanya dapat dilakukan dengan baik apabila
pembelajaran yang akan dilakukan alami-natural-nyata-dekat dengan diri anak, dan
guru-guru yang melaksanakannya memiliki pemahaman konsep pembelajaran terpadu
dengan baik. Selain itu juga dibutuhkan kreativitas dan bahan-bahan/sumber yang kaya
serta pengalaman guru dalam berlatih membuat model-model yang tematis juga sangat
menentukan kebermaknaan pembelajaran.

Kurikulum ini mengacu pada metode pendidikan yang berdasarkan riset-riset


terbaru telah terbukti efektif.

· Developmentally Appropriate Practices (DAP)

· Student Active Learning

· Multiple Intelligences

· Contextual Learning

· Joyful Learning

Kurikulum ini ditujukan untuk membentuk kualitas karakter yang mencirikan


seorang pembelajar sejati ( lifelong learner ), yaitu:

· Selalu ingin tahu dan bertanya ( inquirer )


· Berpikir kritis dan kreatif ( critical and creative thinkers )

· Berpengetahuan luas ( knowledgeable )

· Komunikator yang efektif ( effective communicator )

· Berani mengambil resiko ( risk taker )

Sedangkan mata pelajaran yang diajarkan adalah sebagai berikut :

Kelas Kelas
KET
Rendah Tinggi
NO MATA PELAJARAN
Khusus kls 6
1–3 4–6
Semester II

1 Mata Pelajaran Wajib

a. Pendidikan Agama Islam :

· Quran Hadits

· Aqidah Akhlaq 6 jp 6 jp 4 jp

· Fiqih

· Sejarah Kebudayaan Islam

b. Tematik Integratif

· Bahasa Indinesia

· PPKn
21 jp 21 jp 8 jp
· PJOK

· SBDP

· MTK

2 Muatan Lokal

a. Bahasa Inggris 1 jp 2 jp 2 jp

b. Bahasa arab 1 jp 2 jp 2 jp

c. Bahasa Sunda 1 jp 2 jp
Kompetensi Inti dan kompetensi dasar masing-masing mata pelajaran, terlampir.

4. Evaluasi Belajar

Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan dengan memadukan berbagai macam
system. Evaluasi dilakukan bukan hanya untuk mengukur hasil akhir belajar, namun juga
menilai proses belajar yang terjadi serta monitoring perkembangan karakter. Evaluasi
terutama ditujukan untuk perencanaan kegiatan belajar berikutnya dan memantau
perkembangan kompetensi dan karakter yang dimiliki anak. Adapun perangkat-perangkat
dari sistem ini adalah:
a. Tugas mandiri Tulis / Evaluasi kegiatan belajar harian
b. Tugas mandiri Lesan / Evaluasi kegiatan belajar harian
c. project
d. Performance
e. Kumpulan hasil karya anak

Setiap anak memiliki buku khusus Agenda yang berfungsi untuk mencatat semua
pengalaman belajar anak, baik yang dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah. Catatan
dilakukan sendiri oleh anak sebagai refleksi pribadi dari proses belajar yang
dilakukannya. Catatan atau komentar dapat juga diberikan oleh guru ataupun orang tua.

Buku Agenda ini khusus merupakan catatan proses belajar anak, dan bukan catatan
tentang perilaku khusus anak atau permasalahan yang sedang dihadapinya. Jika ada hal-
hal khusus yang ingin dibicarakan oleh orang tua dan guru, maka dapat dilakukan melalui
surat tertutup atau pembicaraan pribadi di luar jam sekolah.

D. KEUNGGULAN SD ISLAM TERPADU AN-NAHL

1. Pendidikan berbasis perkembangan Psikologi anak


2. Penerapan pendidikan karakter setiap hari yang dikaitkan dengan kehidupan nyata
3. Menggunakan metode pembelajaran peserta didik aktif ( student active learning )
4. Pembentukan myelin otak dengan aktivitas motorik kasar dan halus seperti
berenang dan memanah
5. Mengaplikasikan metode project-based learning (dalam setiap tema, peserta
didik diberikan project yang mendorongnya untuk mengaplikasikan pengetahuan
yang dimiliki)
E. PEMBIAYAAN

Pembiayaan meliputi jenis, sumber, dan pemanfaatan, serta pengawasan dan


pertanggung jawaban dalam penyelenggaraan dan pengembangan lembaga sekolah yang
dikelola secara baik dan transparan.

Berdasarkan kesepakatan dengan komite SD IslamTerpadu An-Nahl, pembiayaan


dalam lembaga sekolah mencakup :

1. Dana dari orang tua peserta didik


2. Dana dari masyarakat, stake holder dan NGO ( Non Goverment Organization) yang
tidak mengikat.
3. Dana dari pemerintah.
4. Dana dari kegiatan wirausaha sekolah.

F. KEMITRAAN

Kemitraan sekolah , meliputi :

1. Komunias Excellant Indonesia (Indonesia Heritage Foundation)

2. PPGP

3. LPGTA

4 Pondok Pesantren Fajrussalam

5. Pondok Pesantren Ibadurahman


G. PENUTUP

Demikian proposal kami buat sebagai bahan acuan penyelenggaraan SD Islam


Terpadu An-Nahl Atas perhatian dan kebijaksanaannya kami segenap penyelenggara
mengucapkan terima kasih.

Bogor, November 2020

Kepala SD Islam Terpadu An-Nahl

ZIYAD MUHARAM S.Psi

You might also like