You are on page 1of 14

3

Kalau kita bandingkan persoalan diatas, ternyata terdapat korespondensi antara


primal dan dual sebagai berikut :
1. Koefisien fungsi tujuan primal menjadi konstanta ruas kanan bagi dual,
sedangkan konstanta ruas kanan primal menjadi koefisien fungsi tujuan bagi
dual.
2. Untuk tiap pembatas primal ada satu variabel dual, dan untuk setiap variabel
primal ada satu pembatas dual.
3. Tanda ketidaksamaan pada pembatas akan bergantung pada fungsi tujuannya.
4. Fungsi tujuan berubah bentuk (maksimasi menjadi minimasi dan sebaliknya).
5. Setiap kolom pada primal berkorespondensi dengan baris (pembatas) pada
dual.
6. Setiap baris (pembatas) pada primal berkorespondensi dengan kolom pada
dual.
7. Dual dari dual adalah primal.

A. Hubungan primal dual


Nilai tujuan dalam suatu pasangan masalah primal dan dual harus memenuhi
hubungan berikut ini :
1. Untuk setiap pasangan pemecahan primal dual yang layak
( ) ( )
2. Dipemecahan optimum untuk kedua masalah
( ) ( )

Untuk menjelaskan hubungan antara primal dan dual, perhatikan ilustrasi berikut ini :
Contoh 1 :
Primal :
Minimumkan : z
Berdasarkan pembatas :

Penyelesaian :
Dual
Maksimumkan :
Berdasarkan pembatas :
4

Untuk ini bentuk constraint diatas diubah dulu menjadi persamaan memasukkan slack
variabel .

Sedangkan fungsi objektifnya ditulis dalam bentuk :

Dengan demikian penyelesaian persoalan diatas adalah sebagai berikut

basis Solusi
2 2 1 0 0 16
3 5 0 1 0 30
2 3 0 0 1 36
w -60 -80 0 0 0 0
0 1 0 4

1 0 0 6

0 0 1 18

w -12 0 0 0 0 480
1 0 0 5

0 1 0 3

0 0 1 17

w 0 0 15 10 0 540

Karena pada tabel di atas tdak terdapat lagi entry negatif pada baris w, maka tabel ini
merupakan tabel akhr dan ungsi objective telah mencapai nilai optimal, yakni :
untuk unit, unit dan unit, yakni bahan yang
tidak terpakai dari konstraint ketiga, sedangkan
Dari tabel ini dapat kita baca nilai dari primal problem, yakni:
= entry dalam kolom pada baris w , sehingga
entry dari kolom pada baris w, sehingga
entry dari kolom pada baris w, sehingga = 0
5

Nilai shoic variabel dari primal ini kalau kita masukkan pada fungsi objektif dari
primal harus cocok sama dengan 540, yakni:

( ) ( ) ( )
Zmin = w maks

Contoh 2 :
Primal

Minimumkan

dengan kendala :

Penyelesaian :

Dual

Max

s.t.

( ) ( )

Bentuk kanonik
6

Tabel 1
basic w rhs ratio
1 0 0 0 0
0 2 1 1 0 0 15

0 2 2 0 1 0 16

0 3 5 0 0 1 30

0 1 0 0 6

240

Table 2

basic w rhs rasio


W 1 -6 0 0 0 8 240 -
0 0 1 0 9

0 0 0 1 4

0 1 0 0 6
7

Table 3

Basic w rhs
W 1 0 0 0 5 270

0 0 0 0 2

0 1 0 0 5

0 0 1 1 3

Dual :
Max
Dimana :

( ) ( )

Primal :
Minimumkan
Dimana : ,dan

( ) ( ) ( )

You might also like