You are on page 1of 16

RADANG PADA

GENITALIA EKSTERNA

Dr. SUMIATI TAHIR


BARTHOLINITIS
A. pengertian
Bartholinitis merupakan infeksi pada
kelenjar bartholin yang juga dapat
menimbulkan pembengkakan pada alat
kelamin luar wanita. Biasanya disertai
dengan rasa nyeri hebat bahkan sampai tak
bisa berjalan, juga dapat disertai demam,
seiring pembengkakakan pada kelamin yang
memerah
B. Etiologi
 Disebabkan oleh kuman pada kelenjar
bartholin yang terletak di bagian dalam
vagina. Mulai dari chlamidya, gonorrhea,
dan sebagainya. Infeksi ini kemudian
menyumbat mulut kelenjar tempat
diproduksinya cairan pelumas vagina.
C. Faktor risiko
 Frekuensi kontak seksual ibu yang jarang,
mengingat suami sering diluar kota
 Penyakit keputihan yang ibu alami
sebelumnya
D. Tanda dan gejala
 Keluhan pasien pada umumnya adalah benjolan, nyeri
dan dispareunia. Dapat terjadi berulang, akhirnya
menahun dalam bentuk kista bartholin. Kista tidak
selalu menyebabkan keluhan, tapi dapat terasa berat
dan mengganggu koitus
 Pada vulva: perubahan warna kulit , membengkak,
timbunan nanah dalam kelenjar, nyeri tekan
 Kelenjar bartholin membengkak, terasa nyeri sekali
bila penderita berjalan atau duduk
 Keluhan paling sering adalah keputihan dan gatal
 Terdapat abses pada daerah kelamin
 Pada pemefis ditemukan cairan mukoid berbau dan
bercampur dengan darah
E. Pengobatan
 Diberikan antibiotik yang sesuai
(umumnya terhadap klamidia,
gonokokkus, bakteroides, dan E.coli) bila
belum terjadi abses. Jika sudah bernanah,
harus dikeluarkan dengan sayatan.
F. Komplikasi
 Ibu hamil dengan bartholinitis juga rawan
terhadap gonorhea, sehingga anak bayi
dapat menderita blenorea neonatorum
 Bahaya peradangan pada saat hamil
daya tahan tubuh pada wanita hamil
biasanya akan menurun, karena itu
infeksi akan semakin berkembang
lantaran vagina wanita hamil biasanya
lembab
Terimah kasih
VAGINITIS
A. Pengertian
 Vaginitis merupakan peradangan/
infeksi pada vagina . Infeksi pada
vagina bukanlah hal yang jarang
dialami oleh wanita. Terutama yang
suka mengabaikan tatacara
perawatan kebersihan vagina yang
benar.
B. Tanda dan gejala

 Keputihan abnormal yang disertai


dengan bau vagina yang tidak sedap
 Panas dan nyeri saat buang air kecil
 Gatal disekitar bagian luar vagina
 Ketidaknyamanan saat berhubungan
seksual
 Terjadi iritasi
 perdarahan
C. Etiologi
 Infeksi dari bakteri, infeksi jamur, infeksi
protozoa, kontak dermatitis, atau bakteri
reaksi alergi
D. Pencegahan
 Praktek menjaga kebersihan yang baik,
terutama dengan menjaga kebersihan
sekitar vagina
 Hindari penggunaan sabun yang keras,
ataupun semprotan obat pembersih
vagina
 Membersihkan vagina dari depan ke
belakang, untuk mencegah bakteri
disekitar anus memasuki vagina atau
urethra
 Makan makanan yang sehat dan bergizi
E. Pengobatan
 Penyebab infeksi menentukan
pengobatan yang tepat. Ini termasuk
antibiotik oral atau topikal/atau krim anti
jamur
 Krim yang mengandung kortison juga
dapat digunakan untuk meringankan
beberapa iritasi.
Terimah kasih

You might also like