Professional Documents
Culture Documents
NIM : 7311419086
ROMBEL : MANAJEMEN D
5. Beberapa cara menganggap Positioning sbg langkah kunci dalam pemasaran? Jelaskan!
Jawaban :
- Menggunakan positioning untuk menanamkan produk ke benak para konsumen.
Dengan positioning yang tepat, maka konsumen akan hafal mengenai spesisfikasi dari
produk yang dijual. Penjual juga harus memberikan persepsi positif kepada konsumen
agar produk selalu diingat oleh para konsumen.
- Menggunakan positioning untuk mencapai target penjualan. Penjual menggunakan
positioning yang tepat untuk bisa menarik dan mendapatkan konsumen yang
diinginkan dan potensial untuk bisa memberikan keuntungan yang maksimal. Pada
akhirnya penempatan yang terkesan baik dipadukan dengan strategi pemasaran yang
tepat akan meningkatkan penjualan produk di pasar.
- Menggunakan positioning untuk menganalisis pasar. Kegiatan analisis pasar ini
sangat berguna untuk kegiatan pemasaran karena dapat mengetahui apa yang
diinginkan dan dibutuhkan oleh para konsumen. Positioning ini akan memeberikan
informasi mengenai kisaran produk yang akan diproduksi agar tidak mubazir.
- Menggunakan positioning untuk mengalahkan para pesaing. Para pesaing akan dapat
dikalahkan dengan cara perusahaan akan mencari positioning sasaran pasar yang tepat
karena dengan adanya itu perusahaan akan dapat memliki pelanggan yang setia.
Dalam hal ini, positioning sering dianologikan sebagai benteng terakhir pertahanan
melawan riuhnya komunlkasi, sebagai tempat menyaring, menerima atau menolak
informasi yang ditawarkannya. Apabila ternyata pikiran konsumen telah terbentuk,
biasanya produsen lain mengalami kesulitan untuk merubahnya, apalagi pesaingnya
tidak tinggal diam melakukan reposisi.
10. Bagaimana membangun brand suatu produk agar produk tersebut memiliki Ekuitas
Merek?
Jawaban :
- Pilihan awal untuk elemen atau identitas merek yang memebentuk merek (nama
merek, URL, logo, lambing, karakter, juru bicara, slogan, lagu, kemasan, dan papan
iklan). Ketika memilih suatu elemen merek, menurut Keller, perusahaan harus
melihat faktor kemudahan untuk diingat, memiliki arti, kompetitif, dapat dipercaya,
kaya secara visual, verbal (meaningful), menarik, fleksibel dan mampu diperbaharui,
bersifat legal dan dapat dilindungi, serta dapat disesuaikan dengan berbagai macam
produk tambahan dan tempat berbeda tanpa terhalang oleh kultur secara geografis.
Produk dan jasa serta semua kegiatan pemasaran dan program pemsaran pendukung
yang menyertainya.
- Asosiasi merek
Brand association atau asosiasi merek merupakan segala kesan yang muncul dan
terkait dalam ingatan konsumen mengenai suatu merek. Asosiasi merek
mencerminkan pencitraan suatu merek terhadap suatu kesan tertentu dalam kaitannya
dengan kebiasaan, gaya hidup, manfaat, atribut, produk, geografis, harga, pesaing,
selebriti dan lain-lainnya. Suatu merek yang telah mapan sudah pasti akan memiliki
posisi yang lebih menonjol ketimbang pesaing, bila didukung oleh asosiasi yang kuat.
Asosiasi merek yang saling berhubungan akan membentuk suatu rangkaian yang
disebut brand image.