You are on page 1of 11

NAMA : FAISAL RAHMAWIJAYA

NIM : 7311419086

ROMBEL : MANAJEMEN D

1. Apa yang terjadi pada pemasaran massal? Apakah masih berguna?


Jawaban : Pemasaran massal merupakan jenis kegiatan pemasaran yang memberikan
kebutuhan secara massal dan menyeluruh kepada konsumen. Kegiatan pemasara ini
ditandai dengan melakukan produksi, mendistribusi, dan mempromosikan secara massal
pada seluruh konsumen. Biasanya produk yang dipasarkan meruapakan produk tunggal
dari sebuah perusahaan. Pada pemasran massal banyak digunakan oleh perusahaan
besar/mapan yang memproduksi produk tunggal dan produk tersebut menjadi satu-
satunya produk yang akan dipasarkan, sehingga semua konsumen akan diperlakukan
sama. Jenis pemasaran massal sekarang ini tidak banyak dipakai sebagai strategi
pemasaran oleh mayoritas perusahaan karena jenis pemasaran ini memiliki kegiatan
eksploitasi sangat mahal bagi perusahaan kecil karena akan menghasilkan banyak
pemborosan uang. Oleh karena itu, eksploitasi pasar ini biasanya dilakukan oleh
perusahaan besar dan mapan. Salin itu, kampanye pemasaran massal cenderung kurang
berhasil karena konsumen memiliki berbagai selera dan persyaratan khusus yang lebih
mungkin mereka temukan dalam produk-produk alternatif. Oleh karena itu, jenis
pemasaran massal sudah jarang dipakai perusahaan dalam memasarkan produk-
produknya.

2. Bagaimana cara terbaik untuk mensegmentasi pasar?


Jawaban :
 Tentukan target pasar
Langkah paling awal untuk menentukan segmentasi pasar adalah menentukan siapakah
yang menjadi targetnya. Buatlah menjadi 3 bagian: New customer, Focus customer, And
others customer. Setelah membaginya menjadi 3 bagian barulah Anda bisa memasukan
kriteria yang sesuai dengan masing-masing target tersebut. riteria ini meliputi:
Demographic, Media, Life style, Status sosial dan ekonomi Waktu.
 Ketahui masalah dan solusinya
Ketahuilah jika setiap target pelanggan yang sudah dibagi menjadi 3 bagian tersebut
memiliki berbagai masalahnya masing-masing. Untuk itu memahami masalah dan
menemukan solusi pada setiap pelanggan adalah hal wajib bagi Anda dan tim pahami
dalam mengerti apa yang diinginkan oleh segmentasi pasar Anda ini.
 Ketahui aktivitas pelanggan
Setelah menemukan solusi bagi masalah setiap pelanggan Anda, langkah selanjutnya
adalah ketahui aktivitas yang biasa dilakukannya ketika sebelum, saat, dan sesudah
menggunakan produk/ layanan yang Anda berikan. Ini adalah cara yang paling ampuh
untuk menang dalam segmentasi pasar yang sudah Anda buat.
 Pelajari siklusnya
Siklus ini akan menentukan bagaimana produk Anda bisa diterima atau tidak oleh
segmen pasar Anda. Pelajarilah hal yang menjadi aktivitas, keinginan, tindakan, dan hal
yang dilakukan oleh pelanggan. Dengan begitu hal-hal kecil yang membuat terhambatnya
perkembangan bisnis Anda bisa segera ditangani secepatnya oleh tim Anda.
 Tetapkan tujuan
Tujuan adalah hal penting selanjutnya yang harus Anda perhatikan. Setiap segmentasi
yang sudah dibagi di atas pasti memiliki karakteristik, kebutuhan, keinginan, dan perilaku
yang berbeda. Namun dengan adanya perbedaan tersebut buatlah segmentasi pasar Anda
memiliki satu tujuan yang kuat untuk menggunakan produk/layanan yang Anda punya.
Meskipun di beberapa hal terdapat tujuan yang berbeda dari yang diharapkan, bukan
menutup kemungkinan jika Anda sudah mencakup segmentasi yang sesuai dengan
pilihan Anda.

3. Bagaimana perusahaan dapat menemukan ceruk-ceruk di dalam pasar?


Jawaban :
- Keunggulan dan Daya Tarik Produk
Mulai dengan mempertimbangkan apa yang akan ditawarkan dan apa yang yang
menjadi kelebihan produk tersebut. Strategi pemasaran ini sangat berperan dalam
kekuatan dan perspektif unik sebuah produk. Jadi, renungkan inovasi dan keunikan
dari brand yang akan di promosikan. Hal ini berkaitan dengan:
Masalah spesifik apa yang diselesaikan dengan produk tersebut?
Masalah apa yang bisa selesaikan lebih baik oleh pesaing?
Siapa saja yang akan terbantu oleh produk tersebut?
- Lakukan riset industri
Setelah memiliki gagasan tentang sebuah inovasi yang bisa ditawarkan oleh produk
dari brand yang akan di promosikan. Validasikan bahwa itu adalah ide yang masuk
akal. Lakukan analisis kompetitif untuk melihat apakah ada pesaing di ruang ini dan
jika ada, apa yang sudah dilakukan merek-merek tersebut.
- Kenali Calon Konsumen
Cara lain untuk mendapatkan wawasan dan memicu inspirasi adalah melihat dari
dekat target konsumen dan mengidentifikasi apa yang mereka inginkan dan butuhkan
di saat ini atau masa depan. Mengenal calon konsumen dapat membantu
mengembangkan sebuah produk atau cara menyampaikan pesan pada media promosi
yang baik kepada mereka. Untuk ini dibutuhkan riset dengan menggunakan berbagai
metode seperti metode focus group discussion (FGD) dengan bekerjasama dengan
agen riset konsumen. Selain itu kita juga dapat menggunakan bantuan social media
listening tool seperti Socialbakers. Dengan mencari informasi tersebut perusahaan
dapat mengidentifikasi kebutuhan konsumen dan menemukan peluang.
- Pilih Target Segmen dan Selalu Evaluasi
Seperti kebanyakan strategi pemasaran, pengembangan tidak bisa berhenti disaat
berhasil membuat strategi pemasaran “niche market” dan menganggapnya akan
mencapai hasil yang diinginkan. Perusahaan harus terus menguji ide tersebut,
meninjau hasilnya, dan terus menyesuaikannya.

4. Bagaimana menentukan target pasar agar produk Anda sukses?


Jawaban :
Identifikasi Konsumen
Langkah pertama yang sering kali menjadi masalah dalam bisnis ialah mengidentifikasi
konsumen. Sebelum mulai berbisnis, sangat penting bagi anda untuk melakukan
identifikasi terhadap konsumen. Untuk memudahkannya, anda dapat mengelompokkan
konsumen berdasarkan beberapa kelompok seperti:
o Geografis, maksudnya konsumen dikelompokkan berdasarkan lokasi atau daerah
tempat mereka berada
o Demografi, maksudnya konsumen dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin,
usia, rentang penghasilan, dan sejenisnya
o Harga, maksudnya konsumen dikelompokkan berdasarkan kekuatan ekonomi
masing-masing sehingga anda dapat menentukan target pasar sesuai harga jual
produk yang anda tetapkan
Setelah anda mengidentifikasi konsumen, maka anda perlu memutuskan jenis
konsumen mana yang akan anda layani. Pastikan bahwa keputusan anda memilih jenis
konsumen tersebut beralasan kuat dan disertai pertimbangan yang logis terhadap produk
yang ditawarkan.
Identifikasi Kebutuhan Pasar
Untuk melakukan langkah ini, perlu mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang
kebutuhan konsumen yang dicapai. Siapkan referensi, atau jika sudah memiliki produk
yang akan ditawarkan, maka dapat melakukan tes produk dengan memanfaatkan forum
seperti bazaar atau arisan PKK. Selain untuk memperkenalkan produk yang dihasilkan,
juga dapat mengetahui bagaimana respon target pasar terhadap produk. Selain itu, juga
berkesempatan melakukan survey atas produk yang hasilkan melalui tanya jawab untuk
mengetahui apa ada kelemahan dari produk yang ditawarkan dan apakah kira-kira mereka
akan membeli apabila produk tersebut diluncurkan ke pasar.
Analisis Kebutuhan Pasar
Selanjutnya, perlu menganalisis kebutuhan pasar. Tidak semua kebutuhan dalam target
pasar dapat kita penuhi melalui produk yang ditawarkan. Ada beberapa hal yang perlu
kita pertimbangkan, terutama berkaitan dengan ketertarikan target pasar terhadap produk
serta besar biaya yang dibutuhkan untuk memperbaiki kekurangan produk. Perlu
dipahami bahwa langkah ini sangat menentukan keputusan dalam menjalankan bisnis.
Pertimbangkanlah dengan bijak sebelum memutuskan.
Strategi Pemasaran
Langkah selanjutnya ialah menentukan strategi pemasaran. Tidak ada bisnis yang tidak
memerlukan strategi pemasaran, bahkan untuk bisnis franchise yang notabene sudah
memiliki image di mata masyarakat. Strategi pemasaran merupakan serangkaian cara
yang disusun oleh perusahaan untuk menjangkau konsumen, yakni target pasar. Strategi
pemasaran yang baik akan menentukan respon pasar terhadap produk yang dihasilkan.
Agar berjalan dengan efektif dan efisien, strategi pemasaran harus disusun sesuai dengan
karakteristik orang-orang dalam target pasar.
Evaluasi Respon Pasar
Langkah terakhir ialah mengevaluasi respon pasar atas produk yang anda tawarkan.
Langkah ini baru bisa dijalankan apabila bisnis sudah berjalan dan ada hasil penjualan
yang diterima. Tujuannya ialah mengevaluasi produk yang ditawarkan, apakah mampu
menjawab dan memenuhi kebutuhan konsumen. Jika belum, bagian mana yang perlu
diperbaiki dan dikembangkan melalui adanya inovasi baru.

5. Beberapa cara menganggap Positioning sbg langkah kunci dalam pemasaran? Jelaskan!
Jawaban :
- Menggunakan positioning untuk menanamkan produk ke benak para konsumen.
Dengan positioning yang tepat, maka konsumen akan hafal mengenai spesisfikasi dari
produk yang dijual. Penjual juga harus memberikan persepsi positif kepada konsumen
agar produk selalu diingat oleh para konsumen.
- Menggunakan positioning untuk mencapai target penjualan. Penjual menggunakan
positioning yang tepat untuk bisa menarik dan mendapatkan konsumen yang
diinginkan dan potensial untuk bisa memberikan keuntungan yang maksimal. Pada
akhirnya penempatan yang terkesan baik dipadukan dengan strategi pemasaran yang
tepat akan meningkatkan penjualan produk di pasar.
- Menggunakan positioning untuk menganalisis pasar. Kegiatan analisis pasar ini
sangat berguna untuk kegiatan pemasaran karena dapat mengetahui apa yang
diinginkan dan dibutuhkan oleh para konsumen. Positioning ini akan memeberikan
informasi mengenai kisaran produk yang akan diproduksi agar tidak mubazir.
- Menggunakan positioning untuk mengalahkan para pesaing. Para pesaing akan dapat
dikalahkan dengan cara perusahaan akan mencari positioning sasaran pasar yang tepat
karena dengan adanya itu perusahaan akan dapat memliki pelanggan yang setia.
Dalam hal ini, positioning sering dianologikan sebagai benteng terakhir pertahanan
melawan riuhnya komunlkasi, sebagai tempat menyaring, menerima atau menolak
informasi yang ditawarkannya. Apabila ternyata pikiran konsumen telah terbentuk,
biasanya produsen lain mengalami kesulitan untuk merubahnya, apalagi pesaingnya
tidak tinggal diam melakukan reposisi.

6. Kenapa perusahaan harus mendiferensiasikan produknya, bagaimana caranya ?


Jawaban : karena diferensiasi memberi manfaat perusahaan yaitu :
- Produk Lebih Mudah Diingat
Pada dasarnya, manusia sebagai konsumen akan lebih mudah tertarik dengan sesuatu
yang berbeda dibandingkan yang sama. Begitu tertarik, mereka akan lebih
mengingatnya dan hal ini juga berlaku pada sebuah produk. Jika produk yang jual
lebih menonjol dari produk lain yang serupa, maka masyarakat akan lebih
mengingatnya. Jika mereka sudah mengingat,akan ada kemungkinan lebih untuk
melakukan transaksi berikutnya.
- Produk Menjadi Lebih Unggul
Dalam bisnis, keunggulan memang bisa ditinjau dari banyak aspek misalnya,
penampilan, manfaat, harga yang lebih murah, dan lain sebagainya. Produk yang
memiliki perbedaan dengan produk lain bisa menjadi unggul karena memiliki
kelebihan tampilan dan pandangan yang lebih menggugah konsumen. Biasanya
produk yang sama akan dianggap umum begitu produk dengan nilai diferensiasi ini
muncul. Oleh karena itu, diferensiasi bisa menjadi salah satu strategi agar produk
terlihat lebih muncul dan unggul di tengah ketatnya persaingan bisnis.
- Harga Jual Produk Akan Lebih Tinggi
Konsumen tidak akan keberatan jika menaikkan harga produk diferensiasi yang telah
diminati. Hal ini dikarenakan kebiasaan konsumen yang selalu memburu dan berebut
produk yang memiliki keunikan khusus, seperti yang bisa terlihat dari contoh kasus
produk limited edition (edisi terbatas) yang bisa memiliki harga yang lebih tinggi
dibandingkan dengan harga produk lainnya yang sudah banyak beredar di pasaran.
Meskipun pembeli mengeluarkan uang yang cukup banyak, mereka akan merasa puas
karena produk yang dimilikinya tidak sama dengan produk lain. Selain itu akan ada
banyak pelanggan yang berani berebut untuk mendapatkan sebuah produk spesial.
- Mengatasi Kejenuhan Pasar
Penjualan sebuah produk pasti akan mengalami masalah pasang surut jika terjadi
suatu kejenuhan. Dengan demikian, bisa melakukan diferensiasi produk ketika
pelanggan sudah mulai bosan dengan produk yang biasanya. Munculnya produk yang
berbeda akan menggugah selera mereka kembali untuk berbelanja di perusahaan.
Oleh karena itu, perlu membuat program pembaruan produk pada periode tertentu
untuk menyegarkan kembali kegemaran pelanggan.
 Menurut Salesbacker , dalam melakukan diferensiasi produk dapat dilakukan dengan
delapan cara, yaitu :
- Membedakan produk dari ukuran
- Membedakan produk dari bahan baku
- Membedakan produk dari cara branding
- Membedakan produk dari cara packaging
- Membedakan produk dengan menambahkan fitur tertentu
- Membedakan produk dengan menawarkan bonus
- Membedakan produk dengan menonjolkan sebuah fitur tertentu
- Membedakan produk dengan memaparkan kekurangan dari kompetitor
7. Apakah komoditas seperti listrik dapat didiferiansi? Apa saja segmen dan ceruk yang ada
di pasar energi?
Jawaban :
- Menurut saya listrik tidak dapat didiferensiasi karena listrik di Indonesia di kuasai
dan diatur oleh BUMN. Listrik itu sendiri ditangani oleh PT. PLN yang
mendistribusikan listrik ke seluruh wilayah di Indonesia. Diferensiasi tidak berlaku di
sini karena listrik hanya satu perseroan terbatas yang menguasai dan menjadi salah
satu produk BUMN, sehingga tidak harus ada pembeda dalam produk yang
dihasilkan. Pada listrik tidak diferensiasi pelayanan karena semua orang di Indonesia
akan mendapatkan pelayanan yang sama berupa kemudahan pemesanan, pengiriman,
pemasangan, pelatihan pelanggan, konsultasi pelanggan, pemeliharaan, dan dikenai
tarif per watt yang sama. Pada listrik tidak ada diferensiasi personil perusahaan
karena perusahaan akan adil dan seletif dalam menerima karyawan. Dikarenakan
listrik tidak memiliki pesaing maka perusahaan tidak membedakan personil
perusahaan berdasarkan kemampuan, kesopanan, kredibilitas, dapat diandalkan, cepat
tanggap dan komunikasi yang baik. Pada lsitrik tidak ada diferensiasi saluran karena
lsitrik akan disalurkan ke seluruh rakyat tanpa pembedaan melalui cara membentuk
saluran distribusi, jangkauan, keahlian dan kinerja saluran-saluran tersebut. Terkhir
pada listrik juga tidak ada diferensiasi citra karena hanya ada BUMN yang menguasi
listrik sehingga tidak membedakan citra perusahaan berdasarkan perbedaan identitas
melalui penetapan posisi, perbedaan lambang dan perbedaan iklan.
- Untuk masalah segmen pasar energi, BUMN telah membuat segmen-segmen pasar
sasaran yang akan memberikan keuntungan yang maksimal bagi BUMN. Segmen-
segmen dikelompokkan ke dalam berbagai kelas-kelas mulai dari kelas yang kurang
potensial sampai kelas yang sangat potensial. BUMN memberikan perintah agar
dalam setiap kelompoknya bisa ditargetkan untuk memasarkan suatu produk sesuai
dengan kebutuhan, keinginan, lokasi, ataupun karakteristik pembeli yang ada di pasar
tersebut. BUMN dalam segmentasi pasar energi ini membuat target-target akan bisa
tercapai dengan mudah karena sudah dikelompokkan sesuai kelas-kelasnya. BUMN
juga membrikan segmentasi pasar yang terukur, substansial, dapat diakses, dapat
dibedakan, dan dapat ditindaklanjuti.
- Ceruk-ceruk pasar energi yaitu seluruh masyarakat karena energi sangat dibutuhkan
untuk bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup. Ceruk-ceruk pasar energi akan
ditangani oelh anak-anak perusahaan yang dimiliki oleh BUMN. Ceruk pasar energi
missal ada pembagian penanganan minyak dan gas bumi, baru bara, timah, emas,
tembaga dan lain-lain. Ceruk pasar energi harus memperhatikan demografi (usia,
jenis kelamin, tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan), tingkat kualitas (premium
vs sedang), psikografis (nilai, minat, dan sikap), dan harga (murah, mewah, dan
menengah).
8. Bagaimana cara membangun brand?
Jawaban :
- Membuat iklan.
Dengan pembuatan iklan maka perusahaan dapat mengenalkan brand kepada
masyarakat secara luas dan mudah. Iklan dapat disebar melalui sosial media maupun
media-media lain yang data memudahkan penyebaran iklan sehingga hal ini lebih
efektif dan efisien dalam branding. Oleh karena itu, iklan sangat berperan penting
dalam sistem branding dikalangan para pengusaha.
- Mengikuti even, bazzar, dan pameran.
Perusahaan dengan mengikuti kegiatan ini juga dapat meningkatkan branding. Dalam
sebuah even, bazzar, ataupun pameran pasti akan banyak sekali dikunjungi oleh
orang-orang, hal ini bisa menjadi kesempatan perusahaan yang akan mengenalkan
brand mereka ke kalangan masyarakat luas.
- Berikan nilai tambah selain menjual produk.
Perusahaan dalam hal ini bisa memberikan bonus berupa garansi kepada pelanggan
yang membeli produknya. Selain itu, perusahaan juga dapat memberikan berupa
pelayanan yang sangat baik kepada pelanggan. Nilai tambah ini perlu dilakukan oleh
perusahaan agar para pelanggan bisa setia kepada perusahaan, yanga nantinya akan
berakibat citra perusahaan akan positif.
- Ambil sudut pandang konsumen sentris.
Perusahaan untuk bisa membangun brand agar dikenal oleh orang banyak dengan
memberikan dan memenuhi kebutuhan para pelanggan dengan baik. Perusahaan harus
berpikir bahwa kepuasan para pelanggan merupakan hal yang paling utama, jangan
sampai pelanggan kecewa terhadap brand perusahaan. Dengan hal ini, maka brand
perusahaan akan menjadi nomor 1 di hati para pelanggan dan akan dikenal banyak
orang.
9. Bagaimana brand lokal bisa menjadi brand global?
Jawaban : cara agar brand lokal menjadi brand global yaitu :
- Memahami regulasi yang berlaku. Perusahaan yang ingin produknya bisa go
internasional dan laku di pasaran Internasional harus mempelajari hokum, ketentuan,
dan peraturan yang berlaku dalam sistem pemasran Internasional. Hal yang harus
dipelajari terutama tentang apa saja yang boleh dijual dan yang tidak boleh dijual,
pajak dan juga mekanisme transaksi dan distribusi.
- Melakukan riset pasar luar negeri. selanjutnya adalah melakukan riset pasar luar
negeri. Ini perlu perusahaan lakukan supaya punya data dan informasi tentang
bagaimana selera atau yang dibutuhkan oleh konsumen luar negeri. Dengan
melakukan riset, perusahaan jadi tahu dan paham apa yang dibutuhkan oleh pasar,
sehingga bisa membuat produk yang sesuai dengan pasar. Dengan produk yang tepat,
maka bisnis perusahaan akan semakin mempunyai daya saing yang tinggi di pasar
internasional.
- Meningkatkan terus standar kualitas produk. Untuk mencapai pasaran
Internasional perusahaan harus meningkatkan kualitas produk yang tinggi dan sesuai
standar kualitas barang-barang branded Internasional. Pada umumnya para konsumen
Internasional lebih mengutamakan kualitas produk, meskipun harga mahal para
konsumen akan tetap membeli dengan harga mahal dengan diikuti kualitas yang
setara dengan hargnya.
- membidik Target Market Anda dengan Platform E-Commerce dan Periklanan.
Perusahaan akan membuat platform marketplace dan E-Commerce untuk bisa
memperkenalkan produk yang akan dijual dengan lebih mudah. Dangan adanya
platform ini juga memudahkan konsumen global untuk bisa mendapatkan informasi
spesifikasi dan harga mengenai barang yang akan dibeli.

10. Bagaimana membangun brand suatu produk agar produk tersebut memiliki Ekuitas
Merek?

Jawaban :

- Pilihan awal untuk elemen atau identitas merek yang memebentuk merek (nama
merek, URL, logo, lambing, karakter, juru bicara, slogan, lagu, kemasan, dan papan
iklan). Ketika memilih suatu elemen merek, menurut Keller, perusahaan harus
melihat faktor kemudahan untuk diingat, memiliki arti, kompetitif, dapat dipercaya,
kaya secara visual, verbal (meaningful), menarik, fleksibel dan mampu diperbaharui,
bersifat legal dan dapat dilindungi, serta dapat disesuaikan dengan berbagai macam
produk tambahan dan tempat berbeda tanpa terhalang oleh kultur secara geografis.
Produk dan jasa serta semua kegiatan pemasaran dan program pemsaran pendukung
yang menyertainya.

- Program dan aktivitas marketing


Keller mengingatkan bahwa seorang marketer tidak boleh hanya terpaku pada satu
cara ketika mengomunikasikan merek. Jika menggunakan program komunikasi
modern, seorang marketer haruslah pintar-pintar mengombinasikan komunikasi
melalui media massa traditional, pengalaman langsung, serta media online dan
mobile. Agar merek lebih mudah dan cepat dikenali tentunya harus menerapkan
aktivitas marketing. Marketer bisa melakukan integrasi marketing dengan kriteria:
cakupan, biaya, efek langsung, dan efek tak langsung. Namun, sebelum melakukan
program marketing, marketer harus menentukan terlebih dahulu nilai tawar produk.

- Asosiasi merek
Brand association atau asosiasi merek merupakan segala kesan yang muncul dan
terkait dalam ingatan konsumen mengenai suatu merek. Asosiasi merek
mencerminkan pencitraan suatu merek terhadap suatu kesan tertentu dalam kaitannya
dengan kebiasaan, gaya hidup, manfaat, atribut, produk, geografis, harga, pesaing,
selebriti dan lain-lainnya. Suatu merek yang telah mapan sudah pasti akan memiliki
posisi yang lebih menonjol ketimbang pesaing, bila didukung oleh asosiasi yang kuat.
Asosiasi merek yang saling berhubungan akan membentuk suatu rangkaian yang
disebut brand image.

You might also like