TUGAS RESUME MATA KULIAH ANATOMI

Jum’at, 29 Juli 2022

Sistem Persarafan

SISTEM SARAF
Bagian dari tubuh yang berfungsi melakukan pengaturan kegiatan tubuh dengan cara
mengirimkan pesan-pesan rangsang/impuls dan tanggapan atau reaksi dalam bentuk pulsa
elektrik.

FUNGSI SISTEM SARAF

 Menerima informasi dari dalam maupun dari luar melalui afferent sensory pathway

 Mengkomunikasikan informasi antara sistem saraf perifer dan sistem saraf pusat.

 Mengolah informasi yang diterima baik ditingkat saraf (refleks) maupun di otak untuk

menentukan respon yang tepat dengan situasi yang dihadapi.

 Menghantarkan informasi secara cepat melalui efferent pathway (motorik) ke organ-

organ tubuh sebagai kontrol atau modifikasi tindakan.

 Jaringan saraf terdiri dari kelompok sel saraf atau disebut Neuron yang
berfungsi untuk menghasilkan dan mengirimkan impuls saraf.

 Badan Sel
 Ukuran dan bentuk yang beragam
 Badan sel disebut juga Nuklei berada di SSP
 Ganglia berada di SST kecuali basal
 Ganglia (nuklei) yang berada di serebrum
  Akson
 Tiap sel saraf hanya memiliki satu akson
 Fungsinya membawa impuls saraf keluar sel tubuh
 Akson lebih panjang dari dendrit bisa mencapai 100 cm
 Membran akson disebut juga aksolema

 Dendrit
 Dendrit memiliki struktur yang sama dengan akson hanya lebih pendek
dan bercabang
 Fungsinya menerima dan membawa impuls yang datang ke badan sel

JENIS SEL SARAF BERDASARKAN STRUKTUR

1. Neuron Multipolar

2. Neuron Unipolar

3. Neuron Bipolar

4. Neuron Anaxon

JENIS SEL SARAF BERDASARKAN FUNGSINYA

1. Neuron Aferen
2. Neuron Eferen
3. Interneuron

 Sinapsis adalah hubungan penyampaian impuls dari satu neuron ke neuron

yang lain.
  Implus adalah rangsangan atau pesan yang diterima oleh reseptor dari
lingkungan luar, kemudian dibawa oleh neuron.

TIPE – TIPE SEL SARAF

1. Neuron sensori
2. Neuron Konektor
3. Neuron motorik

PEMBAGIAN SISTEM SARAF MANUSIA

1. Susunan saraf tepi

a) Saraf Sadar :
 12 Pasang Saraf Tepi Kranial
 31 Pasang Saraf Tepi Spinal
b) Saraf Tidak Sadar ( Otonom )
 Saraf Simpatik
 Saraf ParaSimpatik
2. Susunan saraf pusat
a) Otak ( Ensefalon )
 Otak besar ( Serebrum )
 Otak tengah ( Mesensefalon )
 Otak kecil ( Serebellum )
 Batang otak ( Trunkus cerebri )
b) Sum sum tulang belakang ( Medula spinalis )

SISTEM SARAF PUSAT, terdiri dari :

1. Otak
 2. Medula spinalis ( sum sum tulang belakang )
 Secara makroskopik terdiri dari :
1) Gray matter (substansi grisea)
2) White matter (substansi alba)
 Otak adalah organ kompleks yang mengandung sekitar 100 miliar neuron dan
prosesus neuronal dan sinapsis yang tak terhitung jumlahnya. Terletak dalam
rongga tengkorak (kranium) yg dibungkus oleh selaput otak yang kuat.

 Serebrum Merupakan bagian terbesar otak

- Fungsi : mengendalikan mental, tingkah laku, pikiran, kesadaran, kemauan,
kecerdasan, kemampuan berbicara, bahasa
- Terdiri dari 2 hemisfer : kiri dan kanan
- Mengandung substansi/jaringan kelabu dan putih

 Serebellum
Menerima perintah gerakan terencana berdasarkan informasi dari korteks
motorik & ganglia basal melalui nukleus di Pons.

 Ganglia Basal Merupakan kumpulan dari badan-badan sel saraf (nukleus).

PELINDUNG OTAK

1. TENGKORAK

2. RUAS-RUAS TULANG BELAKANG

3. TIGA LAPISAN SELAPUT OTAK (MENINGEN)

4. DURAMETER

5. ARACHNOID

6. PIAMETER
DIENCEPHALON Dibagi menjadi 4 daerah :
1. Talamus Merupakan stasiun penerima yg penting dalam otak.

2. Hipotalamus, Area terpenting dlm pengaturan lingkungan internal tubuh

(homeostasis).
3. Sub Talamus

4. Epitalamus

 Otak Tengah (Mesensefalon)

- Bagian pendek batang otak

- Letaknya diatas pons

 MEDULLA SPINALIS Terletak di dalam cairan serebrospinalis dalam

kanalis spinalis kolumna vertebralis.

 Gerak biasa, Pada umumnya perjalanan rangsang pertama kali diterima

reseptor ( Alat indera ), Kemudian dihantarkan melalui saraf sensoris ke otak.

 Gerak refleks, Adalah gerak yang terjadi secara spontan tanpa melalui pusat
gerak di otak.

SUSUNAN SARAF PERIFER

A. Sistem saraf somatik

1. Saraf – saraf tulang belakang
 2. Saraf – saraf kepala
B. Sistem saraf otonom
1. Saraf simpatik
2. Saraf parasimpatik