You are on page 1of 4

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

P. Manajemen – TM 5

Kondisi lingkungan bisnis yang dinamis membuat perusahaan dihadapkan oleh


berbagai macam pilihan dengan konsekuensinya masing-masing. Berbagai pilihan harus
ditelusuri mendalam agar perusahaan mengambil keputusan yang tepat dan
meminimalisir segala resiko dari keputusan tersebut. Mustahil bagi perusahaan untuk
mampu menjalani proses bisnisnya tanpa keputusan yang baik. Karena perkembangan
teknologi yang kian berkembang, perusahaan dapat memanfaatkan HRIS sebagai
landasan pengambilan keputusan.

Jenis Pengambilan Keputusan


Pengambilan keputusan adalah hasil atau output pemikiran kognitif yang
mengarahkan kepada satu pilihan dari beberapa alternatif yang ada sebagai cara
pemecahan masalah. Dengan demikian perusahaan dapat menentukan 1 pilihan diantara
banyak pilihan. Mengambil keputusan dalam perusahaan ada 2 jenis, yaitu:

1. Keputusan Terprogram
Keputusan yang dilakukan repetitif atau berulang-ulang dan melibatkan prosedur
pasti untuk menganganinya. Jenis ini biasa dilakukan oleh manajerial bawah atas
kejadian-kejadian sederhana dan rutin.
- Prosedur: serangkaian langkah berurutan yang saling berkaitan.

- Peraturan: pernyataan tersurat yang mengatur apa yang dapat dan tidak dapat
dilakukan

- Kebijakan: pedoman yang menjadi parameter dalam pengambilan keputusan

2. Keputusan Tidak Terprogram

Yang terakhir adalah keputusan tidak terprogram, dimana keputusan tidak sering
terjadi dan tidak terjadi berulang-ulang. Informasi dan prosedur untuk mengambil
keputusan ini tidak mudah didapat dalam perusahaan dan biasanya berasal dari
eksternal. Keputusan ini terjadi di manajemen tingkat atas yang ahli dan
berpengalaman. Keputusan ini bersifat khusus untuk suatu masalah.

Elemen Keputusan
Keputusan adalah hal krusial bagi perusahaan. Oleh karena itu ada beberapa elemen
dasar yang digunakan dalam mengambil keputusan. Elemen dasar tersebut
diharapkan mampu membuat perusahaan membuat keputusan terbaik. Di bawah ini
adalah elemen dasar pengambilan keputusan:
- Tujuan
- Identifikasi Masalah
- Pengembangan Alternatif
- Memilih dan Menilai Alternatif
- Pelaksanaan Keputusan
- Evaluasi dan Kontrol

Hambatan Pengambilan Keputusan


Meskipun tujuan dari mengambil keputusan adalah menyelesaikan masalah, mengambil
keputusan tidak mungkin selalu berjalan mulus dan lancar. Perusahaan akan
menemukan beberapa hambatan, antara lain:

1. Keraguan
Kendala yang paling kuat sebenarnya berakar pada diri Anda sendiri. Keraguan
menyebabkan seseorang tidak dapat bertindak tegas. Seringkali seorang manajer
diserang oleh keraguan dalam berpikir dan mengambil tindakan.

2. Keliru Memahami Informasi


Kekeliruan dalam memahami peranan informasi dapat menjadi hambatan besar dalam
mengambil keputusan. Jika perusahaan mengambil keputusan dengan pemahaman
yang salah terhadap sebuah informasi, keputusan yang diambil tidak akan
tepat. Informasi yang digunakan harus lengkap, kredibel, dan disimpan dengan hati-
hati.

3. Kurang Waktu
Keputusan yang tergesa-gesa sering kali menimbulkan dampak yang menghancurkan.
Namun, bisnis dalam keadaan darurat harus menghadapi kurangnya waktu. Hal ini
dapat menjadi rintangan yang paling sulit bagi kebanyakan perusahaan

4. Informasi yang Berlebih atau Terlalu Sedikit


Memiliki banyak informasi sering dianggap bermanfaat, tetapi jika informasi itu tidak
dikumpulkan dengan benar justru akan merepotkan. Perusahaan dapat merasa salah
arah dan bingung saat informasi yang tersaji terlalu banyak dan tidak berkelompok
dengan benar. Sementara itu, tidak memiliki cukup informasi untuk mendukung
keputusan juga tidaklah baik. Perusahaan harus mengetahui informasi yang relevan
untuk mendapatkan solusi terbaik.

Bantuan Software HRIS dalam Pengambilan Keputusan


Pengambilan keputusan menghadapi berbagai hambatan. Padahal, perusahaan
harus segera mengambil keputusan agar dapat melanjutkan proses bisnis. Berkaitan
dengan hal tersebut, perusahaan membutuhkan bantuan dari Human Resource
Information System atau biasa disebut Software HRIS untuk mengambil keputusan lebih
akurat, tepat, dan cepat. Mengapa demikian?
Software HRIS memiliki satu sistem terpusat dan otomatis yang mampu menyimpan
berbagai informasi. Semua informasi diklasifikasikan sesuai golongannya masing-masing
sehingga mengurangi redudansi data. Manajemen perusahaan dapat dengan cepat
mencari informasi yang dibutuhkan. Informasi bisa diakses dengan cepat karena sistem
dalam Software HRIS berbasis online, jadi dapat diakses kapanpun dan
dimanapun. Pengambilan keputusan pun dapat dilakukan dengan segera dan mudah
dalam waktu yang terbatas sekali pun.

You might also like