You are on page 1of 6

Peristiwa mencair menjadi salah satu perubahan wujud benda yang banyak

pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari, Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia


(KBBI), mencair adalah menjadi cair (encer). Mencair merupakan perubahan wujud benda
padat menjadi benda cair akibat suhu yang panas. Ini terjadi saat suatu benda mengalami
perubahan wujud dari mulanya berwujud padat setelah itu berubah menjadi cair.

Contoh Peristiwa Mencari dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Pembuatan Benda dari Logam


Salah satu contoh peristiwa mencair adalah pembuatan benda dari logam. Mulai dari
pembuatan koin, baja untuk rangka bangunan, hingga peralatan elektronik. Logam yang padat
dicairkan dan dicampur dengan logam lainnya untuk membentuk benda tersebut dan dicetak
sesuai dalam bentuk yang diinginkan.

2. Lilin yang Mencair


Peristiwa mencair dapat ditemukan pada lilin. merupakan benda padat yang
dinyalakan dengan api maka akan mencair.

3. Es yang Mencair
Es yang mencair merupakan salah satu peristiwa mencair. Mulanya es berupa benda
padat yang akan mencair menjadi air atau cair saat mengalami pemanasan. Ini terjadi
dikarenakan es mencair pada suhu panas atau suhu ruang.

4. Pembentukan Magma Bumi


Peristiwa mencair dalam kehidupan sehari-hari terjadi saat pembentukan magma
Bumi, Magma merupakan benda padat yang terbentuk dari batuan. Nah, batuan tersebut
dapat mencair karena panas Bumi.

5. Mencairnya Es Kutub
Contoh peristiwa mencair adalah mencairnya es kutub. Ini dikarenakan adanya
pemanasan global.
pemanasan global menyebabkan es di kutub yang semula padat menjadi mencair. Es kutub
mencair menjadi air laut.
Fenomena Bumi Ini Bisa Perlambat Laju Pencairan Es Antartika

Fenomena mencairnya es tersebut diketahui sejak 10 tahun silam dengan percepatan


yang terus meningkat. Akan tetapi, baru-baru ini ada kabar melegakan yang bisa mencegah
mencairnya lapisan es yang ada di Antartika itu.
Washington Post melaporkan para peneliti menemukan fenomena bumi yang bisa
memperlambat bahkan mencegah es Antartika mencair. Peneliti melihat bahwa lapisan yang
ada di bagian dalam bumi dan berada di Antartika Barat terangkat sedikit demi sedikit.
Pergerakan tersebut otomatis mengangkat lapisan es yang ada di atasnya. 
Lapisan bawah bumi itu bergerak ke atas dengan kecepatan 41 milimeter per tahun.
Artinya dalam setahun pergerakannya mencapai 1,5 inci. "Di daerah ini ada pergerakan es
yang masif. Ada es yang mencair namun ada juga reaksi masif dari bawah bumi," ungkap
Valentina Barletta, peneliti dari Technical University of Denmark. 
"Akan tetapi reaksi tersebut lebih dari yang kita kira," ujar wanita yang sekaligus ketua tim
peneliti. Kecepatan naiknya lapisan bumi di Antartika Barat melebihi area sekitarnya dan
disebut glacial isostatic adjustment. 
Barletta bersama rekan-rekannya dari berbagai institusi di Amerika Serikat, Denmark,
dan Belanda mengumpulkan pengukuran GPS dari potongan bongkahan es Antartika Barat.
Mereka mengukur seberapa cepat kenaikan. Usai meneliti, para ahli berpendapat fenomena
baiknya lapisan bumi dapat membantu mengurangi laju pencairan es dengan tiga cara.
Pertama, naiknya lapisan bumi akan mengurangi kontak antara laut dan lapisan es.
Sehingga, mengurangi kemungkinan lepas dan mengapungnya es Antartika dari daratan
utamanya. Kedua, lapisan bumi yang naik dapat mengangkat permukaan es Antartika
menjauh dari permukaan laut. Pada akhirnya, kemiringan lereng es yang berkurang dapat
memperlambat laju pencairan.
Gletser Antartika Barat meleleh karena lapisan dalam yang tipis menyentuh
permukaan air yang menghangat. Hingga saat ini, ilmuwan masih meneliti seberapa besar
kenaikan lapisan bawah bumi dapat terjadi. 
Penyebab Pemanasan Global

Efek Rumah Kaca

Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar
energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi
ini tiba permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi.
Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya.

Efek Umpan Balik

Nasir penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik
yang dihasilkannya. Sebagai contoh adalah pada penguapan air. Pada kasus pemanasan akibat
bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan
lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer.

Dampak Pemanasan Global

Kehutanan.
Terjadinya pergantian beberapa spesies flora dan fauna. Kenaikan suhu akan menjadi
faktor penyeleksi alam, dimana spesies yang mampu beradaptasi akan bertahan dan, bahkan
kemungkinan akan berkembang biak dengan pesat.

Perikanan.
Peningkatan suhu air laut mengakibatkan terjadinya pemutihan terumbu karang, dan
selanjutnya matinya terumbu karang, sebagai habitat bagi berbagai jenis ikan.

Pertanian.
Pada umumnya, semua bentuk sistem pertanian sensitif terhadap perubahan iklim.
Perubahan iklim berakibat pada pergeseran musim dan perubahan pola curah hujan.

Kesehatan.
Dampak pemanasan global pada sektor ini yaitu meningkatkan frekuensi penyakit
tropis, misalnya penyakit yang ditularkan oleh nyamuk (malaria dan demam berdarah),
mewabahnya diare, penyakit kencing tikus atau leptospirasis dan penyakit kulit. Kenaikan
suhu udara akan menyebabkan masa inkubasi nyamuk semakin pendek sehingga nyamuk
makin cepat untuk berkembangbiak.

2.4. Upaya Penanggulangan Pemanasan Global

Ada bermacam cara memperlambat dampak pemanasan global, cara-cara tersebut


umumnya mudah dan sederhana. Tetapi kurang dilakukan secara serius oleh kebanyakan
orang.

1. Batasi Penggunaan kertas

Tanamkan di pikiran anda kuat-kuat, bahwa setiap anda menggunakan selembar


kertas maka anda telah menebang sebatang pohon. Oleh karena itu gunakan kertas se-efektif
mungkin misalnya dengan mencetak print out bolak-balik pada setiap kertas. Bila anda nge-
print sesuatu yang tidak terlalu penting, gunakanlah kertas bekas yang dibaliknya masih
kosong.

2. Ganti bola lampu.

Segera ganti bola lampu pijar anda dengan lampu neon. Lampu neon ini
membutuhkan energi yang lebih sedikit dibanding lampu pijar. Ingat setiap daya daya listrik
yang anda pakai maka anda turut serta menghabiskan sumber daya energi listrik yang
kebanyakan berbahan bakar fosil. Bahan bakar fosil adalah bahan bakar tak terbarukan, dan
dalam jangka sepuluh tahun ke depan mungkin bahan bakar jenis ini akan habis.

3. Buka jendela lebar-lebar

Di Amerika , sebagian besar dari 22,7 ton emisi CO2 berasal dari rumah. Kebanyakan
emisi atau gas buang tersebut berasal dari AC, kulkas, kompor gas atau refrigerator. Unutk
meminimalkannya ketika dapat mengatur termostat AC dengan suhu udara di luar ruangan.
Kemudian bukalah jendela lebar-lebar karena sirkulasi udara yang terjebak dapat
mengkonsumsi energi.

4. Gunakan pupuk organik.


Pupuk yang digunakan kebanyakan petani mengandung unsur nitrogen, yang
kemudian berubah menjadi N2O yang menimbulkan efek GRK (Gas Rumah Kaca) 320 kali
lebih besar dari pada CO2. Jika anda hobi berkebun gunakanlah pupuk organik. Disamping
aman, murah pula.

5. Tanamlah rumpun bambu

Pepohonan memang terbukti mampu menyerap CO2, tetapi ternyata pohon atau
rumpun bambu mampu menyerap CO2 empat kali lebih banyak dari pohon-pohon lain.

6. Naik kendaraan umum

Saat ini jumlah kendaraan pribadi sudah teramat banyak dan bikin sumpek. Sector
transportasi menyumbang sampai 14 % emisi gas rumah kaca ke atmosfer, jika kita
menggunakan kendaran umum maka kita mengurangi emisi gas rumah kaca,

7. Jangan pakai kantong plastik

Di beberapa Negara bagian Amerika, urusan kantong plastik bahkan sampai dibuat
undang-undangnya segala. LSM peduli lingkungan mendorong pemerintah Negara setempat
unutk melarang penggunaan kantong plastic sebagai kantong belanjaan. Plastik ini memang
unsur yang sulit terurai, butuh 1000 tahun untuk mengurainya didalam tanah.

8. Hidup efisien

Apapun aktifitas manusia di bumi akan berdampak pada bumi yang kita diami ini.
Pola komsumsi energi, pola lingkungan dan sebagainya. Hiduplah seefisien mungkin,
gunakan sedikit energi, komsumsilah sedikit makanan, tinggalkan pola hidup konsumtif,
ramahlah terhadap lingkungan, sedikit bicara lebih banyak berpikir, dan sebagainya.

9. Mengemudi cerdas

Hindari perjalanan yang panjang dan menghabiskan waktu, bila mungkin memotong
jalan lakukanlah. Kurangilah aktifitas yang menggunakan kendaraan pribadi. Jika terpaksa
menggunakan kendaraan pribadi, pilihlah jalan-jalan alternative yang bebas macet dan tidak
mengkonsumsi energi. Bila anda menunggu, matikan mesin sebab gas buangan tetap keluar
sementara bahan bahan bakar terpakai.

You might also like