You are on page 1of 33

, K E L A S 1 0 .

6 ,
A B D U L A Z I I S
ARI

TOPIK
PEMBAHASAN FISIKA
1.BESARAN POKOK
2.BESARAN TURUNAN
3,DIMENSI
4.JANGKA SORONG
5.MICROMETER
6.NOTASI ILMIAH
7.ANGKA PENTING
BESARAN POKOK

PENGERTIAN TABEL
Besaran
pokok PENGERTIAN

Besaran pokok adalah besaran yang satuannya


telah ditetapkan terlebih dahulu (kesepakatan
para fisikawan dahulu) atau besaran yang menjadi
dasar untuk menetapkan besaran yang lain.
Besaran pokok sifatnya bebas, artinya tidak
bergantung pada besaran pokok yang lain. Berikut
disajikan tabel contoh besaran pokok yang telah
disepakati oleh para ilmuwan terdahulu:
Besaran
pokok Tabel
BESARAN TURUNAN

PENGERTIAN TABEL
BESARAN
TURUNAN PENGERTIAN

Besaran Turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan


dari besaran-besaran pokok penyusunnya. Misalnya, satuan
turunan dari luas. Luas itu diperoleh dengan mengalikan
panjang dan lebar suatu bangun. Nah, panjang dan lebar itu
satuan pokoknya kan meter (m). Mari kita coba hitung yuk sobat
pintar satuan turunan luas adalah sebagai berikut:

Luas = panjang x lebar = m x m = m2


Maka besaran turunan dari luas adalah m2
Berikut merupakan tabel beberapa contoh besaran turunan
beserta satuannya:
BESARAN
TURUNAN Tabel
DIMENSI
PENGERTIAN
&CONTOH
DIMENSI Pengertian&Contoh

dimensi dalam fisika adalah cara penulisan besaran yang


menunjukkan besaran pokok penyusunnya. Dimensi dalam
pengukuran tidak mempertimbangkan nilai numerik
(kuantitas).

Tuliskan dimensi dari kecepatan


JANGKA SORONG
PENGERTIAN JENIS

KOMPONEN CONTOH SOAL


JANGKA
Pengertian&Jenis
SORONG

Jangka sorong adalah salah satu alat ukur yang


dapat digunakan untuk mengetahui panjang,
diameter luar, dan diameter dalam sebuah bentuk
benda tertentu.

Jenis jenis Jangka Sorong


1. Jangka Sorong Analog Atau Manual

2. Jangka Sorong Digital


3. Jangka Sorong Arloji Atau Jam
JANGKA
Komponen
SORONG
JANGKA
Contoh Soal
SORONG

Contoh Soal

Berapa hasil pengukuran pada gambar contoh soal di atas dalam satuan centimeter?
Pembahasan:

Pembacaan skala utama adalah 10 cm (angka 10 didapat karena posisinya persis berseberangan
dengan angka nol pada skala vernier di bagian kanannya)
Pembacaan skala Vernier atau skala nonius adalah 0,02 cm (didapat dari garis kedua setelah nol
pada skala vernier tepat lurus dengan garis di sebelah atasnya).
Jadi, hasil pengukuran pada gambar contoh soal 1 di atas adalah 10 cm + 0,02 cm = 10,02 cm
MICROMETER
Pengertian&jenis
SEKRUP

Mikrometer sekrup adalah alat ukur panjang yang digunakan untuk mengukur benda yang
relatif tipis Disebut mikrometer sekrup karena satuan ukurnya adalah milimeter (mm) dan
penggunaan alatnya diputar layaknya sebuah sekrup

Jenis jenis Micrometer Sekrup


1. Mikrometer sekrup manual adalah mikrometer sekrup yang pembacaan
skalanya dilakukan secara manual. Yaitu, dengan cara membaca skala utama
dan skala noniusnya.
2. Mikrometer sekrup digital adalah mikrometer sekrup yang pembacaan
skalanya tidak perlu lagi melihat skala. Namun, hasil pengukuran secara
otomatis terlihat di layar LCD mikrometer sekrup.
MICROMETER
Komponen
SEKRUP

1.bingkai atau frame mikrometer sekrup. Bingkai terbuat dari


logam yang tebal dan kuat dengan bentuk menyerupai huruf C
2.Anvil berfungsi sebagai landasan poros yang tidak akan
bergeser, sehingga menjadi tempat di mana benda yang akan
diukur disimpan pada mikrometer sekrup.
3.spindle atau poros geser. Spindle dapat digeser ke kanan
dan kekiri dengan cara memutar sekrup, dan berfungsi
7.Rachet atau pemutar adalah bagian mikrometer sekrup
sebagai penekan benda ketika diukur.
yang dapat diputar untuk meengencangkan spindle ketika
4.lock nut atau pengunci. Pengunci berfungsi untuk akan mengukur benda, dan melonggarkan spindle setelah
mengunci spindle atau poros geser agar tidak berpindah selesai melakukan pengukuran.
tempat saat melakukan pengukuran. 6.Thimble merupakan skala yang dapat diputar dan bersilangan
5.Sleeve terletak sejajar dengan spindle dan memiliki dengan skala utama atau sleeve. Dalam pengukuran, setelah
angka berupa skala utama dengan satuan millimeter. membaca dan menuliskan skala utama. Selanjutnya membaca garis
Dalam pengukuran, skala utama dibaca terlebih skala utama yang berhimpitan dengan skala nonius untuk
dahulu. mendapatkan nilai pengukuran.
MICROMETER
Contoh Soal
SEKRUP

Jawaban contoh soal mikrometer sekrup:

Skala utama 1,5 mm. Skala putar terlihat garis yang sejajar dengan skala utama
adalah 0,29 mm. Dari angka tersebut, diketahui skala utama dan skala putar,
yakni 1,5 mm + 0,29 mm = 1,79 mm.

Jadi, hasil pengukuran diameter kawat adalah 1, 79 mm atau (1,790 +- 0,005) mm.
NOTASI
Pengertian
ILMIAH
pengertian notasi ilmiah adalah suatu metode yang sering
digunakan untuk mempersingkat penulisan hasil dari suatu
pengukuran yang bernilai terlalu kecil atau terlalu besar.
Notasi ilmiah menjadi solusi untuk menuliskan hasil
pengukuran yang menggunakan desimal, misalnya
0,0000005 atau hasil pengukuran yang bernilai ratusan,
ribuan, hingga jutaan. Tujuan notasi ilmiah yaitu untuk
memudahkan penulisan hasil pengukuran dan mengecilkan
kesalahan oenulisan angka hasil pengukuran.

NOTASI
Contoh Soal
ILMIAH
ANGKA
Pengertian
PENTING

Angka Penting atau dalam istilah asing disebut Significant Figures


adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran.

Angka penting terdiri dari angka pasti dan angka taksiran. Angka
pasti adalah angka yang dapat dilihat atau dibaca pada skala alat
ukur, sedangkan angka taksiran adalah angka yang tidak dapat
dilihat atau dibaca pada skala alat ukur. Angka taksiran ini
merupakan angka ketelitian alat ukur yang digunakan yang diperoleh
dari ½ x skala terkecil alat ukur tersebut.
ANGKA Operasi Hitung dalam Aturan
PENTING Angka Penting
ANGKA Aturan Angka Penting
PENTING Untuk menentukan jumlah angka penting,
digunakan aturan-aturan atau rumus angka penting
sebagai berikut:
Semua angka bukan nol adalah angka penting
Contoh:
124,6 g mengandung empat angka penting
19,3 cm mengandung tiga angka penting
Semua angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah angka
penting
Contoh:
30,45 kg mengandung empat angka penting
465,02 mm mengandung lima angka penting
ANGKA Aturan Angka Penting
PENTING

Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol tanpa tanda desimal adalah
bukan angka penting, kecuali diberi tanda khusus (garis bawah/atas)
Contoh:
45.000 kg mengandung dua angka penting
45.000 kg mengandung tiga angka penting
45.000 kg mengandung empat angka penting
ANGKA Aturan Angka Penting
PENTING
semua angka di sebelah kanan tanda desimal dan mengikuti angka bukan
nol adalah angka penting
Contoh:
14,00 g mengandung empat angka penting
0,003200 kg mengandung empat angka penting
Angka nol di sebelah kanan tanda desimal dan di sebelah kiri angka bukan
nol adalah bukan angka penting
Contoh:
0,0027 mm mengandung dua angka penting
0,0205 cm mengandung tiga angka penting
ANGKA Operasi Hitung dalam Aturan
PENTING Angka Penting

Operasi Penjumlahan dan Pengurangan dengan


Aturan Angka Penting.
Aturan angka penting dalam operasi
penjumlahan dan pengurangan adalah hasil
perhitungan hanya boleh mengandung satu
angka taksiran.
ANGKA Operasi Hitung dalam Aturan
PENTING Angka Penting
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
dengan Aturan Angka Penting
ANGKA Operasi Hitung dalam Aturan
PENTING Angka Penting
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
dengan Aturan Angka Penting

Karena hanya boleh ada satu angka taksiran, maka hasil


perhitungannya dituliskan 699,99 cm (dibulatkan).
ANGKA Operasi Hitung dalam Aturan
PENTING Angka Penting
Operasi Perkalian dan Pembagian dengan Aturan Angka
Penting.
Aturan angka penting dalam operasi pembagian dan
perkalian adalah hasil perhitungan mengandung
jumlah angka penting sesuai dengan jumlah angka
penting terkecil dari bilangan yang dikalikan.
ANGKA Operasi Hitung dalam Aturan
PENTING Angka Penting
Operasi Perkalian dan Pembagian dengan
Aturan Angka Penting

Karena jumlah angka penting terkecil adalah tiga,


maka hasil perhitungannya dituliskan 8,56 kg
(dibulatkan).
ANGKA Operasi Hitung dalam Aturan
PENTING Angka Penting
Operasi Perkalian dan Pembagian
dengan Aturan Angka Penting

Karena jumlah angka penting terkecil


adalah satu, maka hasil perhitungannya
dituliskan 0,2 kg (dibulatkan).
ANGKA Operasi Hitung dalam Aturan
PENTING Angka Penting

Operasi Pangkat dan Penarikan Akar dengan


Aturan Angka Penting
Aturan angka penting dalam operasi pangkat
dan penarikan akar adalah hasil perhitungan
mengandung jumlah angka penting sama
dengan jumlah angka penting dari bilangan
yang dipangkatkan atau diakarkan.
ANGKA Operasi Hitung dalam Aturan
PENTING Angka Penting
Operasi Pangkat dan Penarikan
Akar dengan Aturan Angka Penting
Karena jumlah angka
penting dari bilangan
yang dipangkatkan
adalah tiga, maka
hasil perhitungannya
dituliskan 14,7 cm3
(dibulatkan).
ANGKA Operasi Hitung dalam Aturan
PENTING Angka Penting
Operasi Pangkat dan Penarikan
Akar dengan Aturan Angka Penting
Karena jumlah angka
penting dari bilangan
yang diakarkan adalah
tiga, maka hasil
perhitungannya
dituliskan 1,60 cm3
(ditambah angka nol).

You might also like