Professional Documents
Culture Documents
Besaran Vektor
Besaran Vektor
2. Vektor Negatif
adalah vektor negatif dari ,
jika besarnya sama tetapi arahnya berlawanan.
3. Vektor Nol
Besar/panjangnya nol.
Arahnya tak tentu.
Digambarkan berupa titik.
Dituliskan dengan , yang berarti vektor nol.
B. Operasi pada Vektor
1. Penjumlahan Dua Vektor
Contoh:t
Misalkan ⃗⃗⃗⃗⃗ dan ⃗⃗⃗⃗⃗ terletak di bidang yang sama sebagai berikut.
Penyelesaian:
Langkah 1: Geser vektor ⃗⃗⃗⃗⃗ sehingga titik berimpit dengan titik pada vektor ⃗⃗⃗⃗⃗ .
Langkah 2: Buat vektor baru yang menghubungkan titik pangkal vektor pertama dengan titik
ujung vektor kedua, vektor baru ini adalah hasil penjumlahan antara vektor ⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗ yaitu vektor
⃗⃗⃗⃗ .
Contoh:
1. Gambarkan hasil penjumlahan vektor ⃗⃗⃗⃗⃗ dan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ . Jawaban:
⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
2. Gambarkan hasil penjumlahan ⃗ Jawaban:
⃗ ⃗
b. Metode Jajargenjang
Pada metode jajargenjang, salah satu vektor digeser sehingga titik pangkal kedua vektor
berhimpit.
Penyelesaian:
Langkah 1: Geser vektor ⃗⃗⃗⃗⃗ sehingga titik berimpit dengan titik pada vektor ⃗⃗⃗⃗⃗ .
Langkah 3: Buat vektor baru yang menghubungkan titik pangkal vektor dengan titik seberang
sehingga membentuk diagonal jajargenjang. Vektor baru ini adalah hasil penjumlahan antara
vektor ⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗ yaitu vektor ⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗ .
Contoh:
1. Gambarkan hasil penjumlahan vektor ⃗⃗⃗⃗⃗ dan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ . Jawaban:
⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
?
Sifat-sifat penjumlahan vektor
Misalkan ⃗ dan ⃗⃗ adalah vektor di satu bidang.
1) Sifat Tertutup
Jika ⃗ dan , maka ⃗ .
2) Sifat Komutatif
⃗ ⃗
3) Sifat Asosiatif
⃗ ( ⃗⃗ ) (⃗ ) ⃗⃗
4) Elemen Identitas
⃗ ⃗
5) Invers Penjumlahan
⃗ ( ⃗)
3. Pengurangan Dua Vektor
Karena pengurangan merupakan invers penjumlahan, berlaku:
⃗ ⃗ ( )
Contoh:
1. Gambarkan hasil ⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ . Jawaban:
⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗ ( ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ )
Maka,
2. Gambarkan vektor
A. Vektor Posisi
Vektor ⃗⃗⃗⃗⃗ dengan titik pangkal ( ) merupakan vektor
posisi dari ⃗⃗⃗⃗⃗ pada bidang.
( )
Contoh 1:
Tentukan vektor posisi 𝑃𝑄
⃗⃗⃗⃗⃗ dengan 𝑃( ) dan 𝑄(5 )!
Jawab:
⃗⃗⃗⃗⃗
𝑃𝑄 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝑄 𝑂𝑃
5
( ) ( )
( )
( )
B. Komponen Vektor
Setiap vektor pada bidang, dapat dianggap sebagai jumlah dari dua vektor yaitu, satu vektor yang sejajar
dengan sumbu dan satu vektor yang sejajar sumbu .
Pada gambar, vektor ⃗ dapat dipecah menjadi dua
komponen yaitu ⃗⃗⃗⃗ dan ⃗⃗⃗⃗ .
Contoh 2:
Pada contoh 1, diketahui vektor posisi ⃗⃗⃗⃗⃗
𝑃𝑄 dengan 𝑃( ) dan 𝑄(5 ) adalah ⃗⃗⃗⃗⃗
𝑃𝑄 ( ).
Perhatikan gambar berikut.
⃗⃗⃗⃗⃗
𝑃𝑄 ( ), sesuai dengan gambar yaitu 2 satuan sejajar
sumbu 𝑋 ke arah kanan (positif) dan 3 satuan sejajar sumbu 𝑌
ke arah bawah (negatif).
atau
|⃗ | √( ) ( )
Contoh 3:
Tentukan panjang vektor 𝑢
⃗ ( )
Jawab:
⃗𝑢 ( ), maka 𝑢𝑥
𝑢𝑦
Sehingga,
|𝑢
⃗| √(𝑢𝑥 ) (𝑢𝑦 )
√ ( )
4 9
Misalkan ⃗ ( ) dan ( ),
⃗ ( ) ( )
Contoh 4:
Tentukan nilai 𝑎 dan 𝑏 jika diketahui 𝑢
⃗ ⃗ , dimana 𝑢
𝑣 ⃗ (𝑎 𝑏 ) dan 𝑣⃗ ( 𝑏 𝑎).
Jawab:
⃗𝑢 ⃗𝑣
𝑎 𝑏
( ) ( )
𝑏 𝑎
Maka diperoleh:
1) 𝑎 𝑏
2) 𝑏 𝑎 𝑎 𝑏
⃗ ( ) ( )
( *
Contoh 5:
Jika (4 ) dan ⃗ ( ), tentukan hasil dari ⃗.
Jawab:
⃗ (
4
) ( ) Jika digambarkan secara geometri, akan diperoleh sebagai
berikut.
4
( )
5
( )
Jadi, ⃗ (5 ).
2. Pengurangan Vektor
Telah dibahas sebelumnya bahwa, ⃗ ⃗ ( )
Berdasarkan gambar, diperoleh:
⃗ ( ) ( )
( )
Contoh 6:
Diketahui ̂ ̂ dan ̂ 4 ̂. Jika ⃗ , tentukan vektor ⃗ .
Jawab:
⃗
( ) ( )
4
( )
4
( )
4
Jadi, vektor ⃗ 4.
( )
( )
Contoh 7:
Tentukan | ⃗ | jika ( ) dan ⃗ ( ).
4
Jawab:
⃗ ( ) ( )
4
6 6
( ) ( )
4
( )
8
| ⃗| √ ( 8)
44 64
8
4
Jadi, panjang vektor ⃗ | ⃗| 4 satuan.
⃗ ( ) ( )
Jadi, hasil perkalian titik dari dua vektor dapat ditentukan dengan mengalikan setiap komponen yang
bersesuaian kemudian menjumlahkannya.
Contoh 8:
Tentukan hasil perkalian titik antara vektor ̂ ̂ dan ⃗ 5̂ ̂.
Jawab:
⃗ 5
( ) ( )
(5) ( )
5
Misalkan adalah sudut antara vektor ⃗ dan bukan nol, maka berlaku:
⃗ |⃗| | |
Contoh 9:
1. Tentukan nilai cosinus dari sudut antara 4̂ ̂ dan ̂ 6 ̂.
Jawab:
| | | |
4
( ) ( )
6
√( 4) 6
4( ) (6)
6 9 4 6
8 8
5 4
5
Jadi, nilai cosinus dari sudut antara dan adalah .
Jawab:
⃗
| | | ⃗|
( ) ( *
√( ) √( ) ( )
( ) ( )
9 8
6
Sehingga, diperoleh:
( *
5
Jadi, sudut antara dan ⃗ adalah 5.
G. Vektor Satuan
Vektor satuan merupakan suatu vektor yang panjangnya satu satuan.
Vektor satuan dari ⃗ ( ) adalah :
⃗ ⃗
|⃗ |
6
⃗ ( )
Maka | ⃗ | 6
6
6
Berdasarkan gambar, dapat diperoleh vektor satuan ⃗ merupakan vektor yang sejajar dengan vektor ⃗
dengan panjang satu, sehingga ⃗ ( )
Proyeksi skalar ortogonal biasa disebut juga dengan panjang proyeksi vektor ortogonal. Dalam
kata lainnya, objek proyeksi adalah panjang vektor.
Misalkan ⃗ dan di suatu bidang dan ⃗ adalah proyeksi vektor orthogonal ⃗⃗ pada ⃗ , maka panjang
proyeksi vektor ⃗ pada adalah:
⃗
| | | |
| |
Contoh 10:
1. Diketahui vektor ̂ 4 ̂ dan ⃗ 8 .̂ Tentukan vektor proyeksi pada ⃗ .
Jawab:
Untuk menentukan vektor proyeksi pada ⃗ dibutuhkan panjang vektor ⃗ .
|⃗ | √( 8) 64 64 8
Maka, vektor proyeksi pada ⃗ :
⃗
⃗
|⃗ |
8
( ) ( )
4 8
( )
(8)
( 8) 4( ) 8
( )
64
4 8
( )
64
8
( )
8
( 8)
(8 ,
( )
8
( )
8
2. Diketahui vektor ⃗ ( ) dan ( ). Tentukan panjangproyeksi vektor ⃗ pada .
6
Jawab:
Untuk menentukan proyeksi skalar vektor ⃗ pada , dibutuhkan panjang vektor .
|| √ ( )
8( ) ( 6)( )
| |
66
| |
66
| |
|6 |
6
Contoh 11:
Diketahui ruas garis dengan ( 5 4) dan ( 6). Jika terletak pada dengan ⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗ 5,
tentukan koordinat titik .
Jawab:
Sketsa gambar: ⃗
⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗
5
( ) ( )
4 6
5
5 6
( ) ( )
5
9
( )
5 4
9
( 5,
4
5
Jadi, koordinat titik C adalah ( )
Vektor di R-3
A. Vektor Posisi
Jika ⃗⃗⃗⃗⃗ dibentuk oleh titik pangkal ( ) dan titik ujung ( ), maka vektor posisinya adalah:
⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗
⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗
( + ( +
( +
B. Komponen Vektor
Vektor ⃗ dapat dituliskan sebagai:
⃗ ( )
atau
⃗ ( +
atau
⃗ ̂ ̂ ̂
|⃗ | √( ) ( ) ( )
atau
|⃗ | √( ) ( ) ( )
Misalkan ⃗ ( + dan ( +,
⃗ ( + ( +
⃗ ( + ( +
( +
2. Pengurangan Vektor
Jika ⃗ ( ) dan ( ), maka
⃗ ( ) ( )
( )
( +
( +
Misalkan ⃗ ( + dan ( + terletak di satu bidang. Perkalian titik antara ⃗ dan adalah:
⃗ ( + ( +
G. Vektor Satuan
Vektor satuan merupakan suatu vektor yang panjangnya satu satuan.
⃗ ⃗
|⃗ |
Misalkan ⃗ dan di suatu bidang dan ⃗ adalah proyeksi vektor orthogonal ⃗⃗ pada ⃗ , maka proyeksi
vektor orthogonal adalah:
⃗
| |
Misalkan ⃗ dan di suatu bidang dan ⃗ adalah proyeksi vektor orthogonal ⃗⃗ pada ⃗ , maka panjang
proyeksi vektor u pada v adalah:
⃗
| | | |
| |
I. Perbandingan Vektor
Titik dan segaris, dengan titik terletak di antara dan . Jika dan , sedangkan
⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗ dan ⃗⃗⃗⃗⃗ , maka berlaku:
⃗
Nilai
Nama : Soal Latihan
No. Absen : Vektor
Kelas :
Berikan tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang benar dan tuliskan cara pengerjaanmu di kolom yang kosong.
1. Pada kubus ABCD.EFGH, vektor yang sama dengan ⃗⃗⃗⃗⃗ adalah ….
A. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ D. ⃗⃗⃗⃗⃗
B. ⃗⃗⃗⃗⃗ E. ⃗⃗⃗⃗⃗
C. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
2.
3.
4. Hasil dari ⃗ = ….
A. D. ⃗
B. E.
C. ⃗
9. 5
Diketahui vektor ⃗⃗⃗⃗⃗ ( + dan ( ), maka koordinat titik B
adalah ….
A. (4 ) D. ( 4)
B. ( 6 5 ) E. (6 5 )
C. ( 4 )
11.
Diketahui ( + dan ⃗ ( +, maka vektor yang
memenuhi ⃗ adalah ….
A. ( + D. ( +
8
B. ( 8 + E. ( +
5 5
C. ( +
5
A. 5
B.
C.
D. 5
E. 10
18.
Pada gambar berikut, nilai dari
⃗ .
A.
B. 12
C. 12
D. 12
E. 24
19. Jika 4̂ ̂ 5 ̂ dan ⃗ ̂ ̂ 5 ̂ maka hasil kali ⃗ ….
A. 8 D. 12
B. 6 E. 18
C.
23. Diketahui dua vektor ⃗⃗⃗⃗⃗ dan ⃗⃗⃗⃗⃗ , dimana |⃗⃗⃗⃗⃗ | = 6 cm dan
|⃗⃗⃗⃗⃗ | = 4 cm. Jika nilai ⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗ maka besar sudut antara
⃗⃗⃗⃗⃗ dan ⃗⃗⃗⃗⃗ adalah ….
A. 30 D. 120
B. 45 E. 150
C. 60