Professional Documents
Culture Documents
8.2.1.1 Sop Penilaian, Pengendalian, Penyediaan Dan Penggunaan Obat
8.2.1.1 Sop Penilaian, Pengendalian, Penyediaan Dan Penggunaan Obat
5. Prosedur Penilaian
1. Petugas Farmasi mencatat dan menghitung pengeluaran obat
selama 1 tahun
2. Petugas farmasi mengolah data pemakaian dan menyusun
pemakaian obat terbanyak
3. Petugas farmasi membuat data pemakaian obat sesuai pola
penyakit
4. Petugas farmasi melaporkan data yang diperoleh kepada
kepala puskesmas, dan kemudian ditandatangani oleh kepala
PENILAIAN,
No. Dokumen:
No. Halaman:
Puskesmas PENGENDALIAN, 249/SOP/UKP/201
Rahayu PENYEDIAAN DAN Revisi: 0 3/3
8
PENGGUNAAN OBAT
Pengendalian
1. Petugas farmasi melakukan buffer stok dari RKO yang
disusun
2. Petugas farmasi mencatat pemasukan dan pengeluaran obat
dalam kartu stok.
3. Melihat perbandingan sisa stok dengan pemakaian bulan
terakhir, apabila kira-kira ditaksir kebutuhan obat tidak cukup
hingga akhir bulan segera minta obat ke Dinas Kesehatan
Kabupaten Bandung melalui permintaan mendesak dan
ditandatangi oleh kepala puskesmas
4. Melaporkan kepada dinas kesehatan bila terdapat pemakaian
yang melebihi rencana seperti KLB
5. Melakukan stok opname setiap satu bulan sekali
Penyediaan obat
1. Penyediaan Obat dilakukan dengan mengajukan RKO ke PPK
(Pejabat Pembuat Komitmen) yang sudah disetujui Kepala
UPT berdasarkan formularium obat puskesmas.
2. RKO dapat dijabarkan menjadi nota dinas kebutuhan obat dan
BMHP yang pengadaannya dibagi menjadi triwulan atau
semester, sesuai dengan kapasitas gudang.
3. Untuk obat-obatan yang bersifat mendesak pengadaan obat
dapat dilakukan oleh Apoteker Penanggung Jawab
Puskesmas yang disetujui oleh Kepala UPT.
4. Pengadaan obat melalui PPK meliputi obat e-catalog dan non
e-catalog.
PENILAIAN,
No. Dokumen:
No. Halaman:
Puskesmas PENGENDALIAN, 249/SOP/UKP/201
Rahayu PENYEDIAAN DAN Revisi: 0 3/3
8
PENGGUNAAN OBAT
Pengunaaan obat
1. Petugas farmasi memberikan obat untuk posko kesehatan
desa berdasarkan form permintaan bidan dan untuk
puskesmas pembantu berdasarkan form permintaan pustu.
2. Petugas farmasi memberikan obat untuk pasien berdasarkan
resep dari dokter, dokter gigi, bidan dan perawat yang sudah
diberi wewenang.
3. Petugas farmasi memberikan obat psikotropik, obat-obat
tertentu untuk pasien hanya berdasarkan resep dari dokter.
6. Unit Terkait 1. Kepala Puskesmas
2. Tenaga Farmasi
3. Dokter
7. Dokumen 1. RKO
terkait 2. LPLPO