You are on page 1of 14
TUBER a ee) he Jurnal imu Hukum PU UT a Py CS aCe ect) 'KEBLAKAN KRRENAL TERSADAP PORNOGRAFIDAN PORBOA SENG UPAYA MEMEAPIURMASYARAMAT INDONESIA "ANE BEROAGIS PRNCASL (Sat PEN TAPAN ANGEAAN PENDAPATAN DAW EELAILA DESADI DESA-SOOSAR! WECAMATAN HAMAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN (urna PERUASALAHHN PELAKSANAAN LLANE ESCH] PUTUSAA PENGADLAN DALAM PERIARAPERDATA( CALAM RAKTIS (Dae Sena “TAS OAN FLNGS!PERIALIN REPEL ROONESAGALAM ME. NDUNG! WARGANEGARA NSCHESIA YANG MENGHAO4 PERSCALAN PERGOALAN HUNUMLXLUAR EGER (ee Te) FOUGA SEBAGK LEUBAGR Jem UE HOMOR 2 TAMU 1858 SAUCUAN DAN EXSISTENS FANT URLISANPLITANG HEGARA (saazane ALS' REQUDUKAN JENS PERATURE PERURIANG-UNDANGAN SELAN YING OUTENTUKA OMLAM MRRION PERATURAN {DANG-UNOANAY St rap Rerun Pil T Ueoegung None 10 Tee 204 urtang Pemba Poa Peuniay ncorosr) ‘ann a) PENaATALAN FERATURAN DAERAH OLEH PEVER BLK HDDNESA (Se Yer sett Ob Dae nec) ‘Whom Shama LAVA PeNRUATAN PERAW CEMA PERRIILAN DRERAM CFD} HOOKS PENGGURUSAH DA PEMBERESAN HAA TAPMILT OLEH BALA HARTA PENRVGGALAW ARIAT HURRY (foes aur) PENGATURAN Hc INTERIASIONN. TENTANG PENVERESAUMASALAGPEMCGANGRLTAN LMBAN BAAN EERBAMATA DAN BERACUN (83 ATA NEGARA SECARA TAK SA (LEGAL TRAFFIC), ‘rey tnead PERFENEIOIGAN KCHSEFTUAL UNSUR-UNSUR HEJAHATAH BERAT TERHADAP KEMANUSAAY GAM HLSUMHUAUANTER, TANCGUNG JANA SOSIL PERUSANAAN TERKADAP MODEL PENERAPAN Eta OaLAN PRARTER VESTAS A AIH) ‘2G 48 Ment JURNAL ‘HALA PEC a Tey LU Prt) ena TT a ee) Bee Math alt NPR Ting: ve FIAT JUSTISIA Jurnal Ima Hukum FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS LAMPUNG. Volume.5/Nomor | Januari-Apnil 2011 “Terbit Beskala 4 Bulan Sckali Penanggung Jawab Dekan Fakultas Hukum Unita ‘Ketua Penyunting + Prof, Dr, I Gede AB Wiransta, §.H., MH. Wakil Ketua Yana Setiawan, §.H,, MH. Penyunting Abi Prof. Abdulkadir Muhammad, §.H. (Unila) Prof. Dr. Sri Redjeki Hartono, 8.H. (Undip) Prof. Dr. Paulus HAdisuprapto, $.H...M.S. (Undip) Prof. Dr. FX. Adji Samekta, 8.H., MH. (Undip) Dr. Dey Rafena, S.H., MH. (Unisba} Dr. Antoa F. Susanto, S.H., MH. (Unpas) Dr. Elfrida Gultom, $.H., MLH. (Univ. Trisakti) Prof. Dr. Joni Emigzon, S.H., MHum (Uns Firman Muntago’S.H, MLE. (Unsri) Penyunting Pelaksana —: Baharuddin Naim, $.H., MH Abdulmutholib Tahar, $H., MH. FP. Widodo, S.EL, ML FX. Sumardja, SH, MH. ‘Administrasi/Keuangan + Candra Perbawati, $.H., MEL Rusmiaidi, SH. Sutame ‘Redaksi menerime artikel ilmiah tentang basil-hasil penelitian dan telaah pustaka yangerat kaitannya dengan bidang hukurn. Harga Rp35.000,00 belum termasuk ongkos kirim Alamat Redaksi: Jamal Himu Hukum “Fint justisia” Fakultas Hukum Universitas Lampung Jin, Prof, Dr. Ir. Sumantri Brojonegoro 1 Geslungmeneng Bandarlampung 35145 ‘Telp/Fax. (0721) 700899 e-mail fiatjustisia@yahoo.co.id KATA PENGANTAR Eztisiperdans Votume 5 ini menjadi penands lahimya semangat baru dan ideslisme baru yang smemboltikan ba jural kessyangan pembaca ini mash mampu member perandan wahana akademik bagi penstudi hokum pada umumnya, Sejumlah topik temmuat dalam eds! perdana ini, antera Lain tentang kajian Kebijakan kim fenang pornografi da pornoahsi yang masihtetap maak ssa in. Kajian uum bisnisterwakilimelalut ‘ajian tentang erbagafidusa,lelang eksekusi, an good comporate governance pada sebuah perusahan ‘Baglan ni dilenghapi sebuah kajian mengenai tanutan penerapantanggungjawab socal perusahaan dalam tataran nocmati dan kemungkinan implikasina dalam hegiatan iavestsi dan bisnis di Indonesia. Di bidang bukum ketatanegaraan terdapatkajian yuriis tentang aspek tata urutan peraturan peruntangan dan kajian fllosofitentanghakekat otonomi deeoh, Di bidang hulwum internsionslerdopat Jeajian tentang perkembangan kajian kejahatan beratteshadap kemmannsiaan, seria pengaturan limbah taban berbahaya dan beracun, Topik baasan tentang angearan pendapatan belanjadesa memperkaya Kesanah di bidang hulown administresidacrah ‘erimakasih kepada berbagai pik: yang telah membantu dan memfasilitasi Volume 5 Edis ‘Nomor | ini. Mudah-mudahan sepala Keterbatasin yang terlahir akan dapat dtingkatkan ke arah yang Iebihbsik pada edisi-edis selanjutny ’ ‘Tim Redaksi.- Valume 5, Nomor 1, Januari-Aprit 2011 ISSN 1978-5186 FIAT JUSTISIA JURNALILMU HUKUM DAFTAR ISI KEBUJAKAN KRIMINAL TERHADAP PORNOGRAFI DAN PORNOAKSI SEBAGAL UPAYA MEMBANGUN MASYARAKAT INDONESIA YANG BERBASIS PANCASILA (Shafrudin) es : sae Ye PENETAPAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANIA DESA DI DESA SIDOSARI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN (Nurmayani) ... 95-21 PERMASALAHAN PELAKSANAAN LELANG EKSEKUSI PUTUSAN PENGADILAN DALAM PERKARA PERDATA DI DALAM PRAKTIK (Defti Liber Sonata)... 93.35 TUGAS DAN FUNGSI PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA DALAM MEBLINDUNGT WARGA NEGARA INDONESIA YANG MENGHADAPIPERSOALAN- PERSOALAN HUKUM DI LUAR NEGERI (Abul Muthalib Tar) <.oorororom 31-0 FIDUSIA SEBAGAI LEMBAGA JAMINAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 (Apriliamti) eat cone $1289 KEDUDUKAN DAN EKSISTENSI PANITIA URUSAN PIUTANG NEGARA (Siti Nurhasanah) ... ? ANALISIS KEDUDUKAN JENIS PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SELAIN YANG DITENTUKAN DALAM HIRARKHI PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN (STUDI TERHADAP KETENTUAN PASAL 7 UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN) (Armen Yasir) ..... 7 na9 PEMBATALAN PERATURAN DAERAH OLEH PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (STUDI TERHADAP HAKEKAT OTONOMI DAERAH DI INDONESIA} (Yhanna Setyawan) ... SaaS (gyi UPAYA PENINGKATAN PERAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DI INDONESIA (Yulia Neta) 102 PENGGURUSAN DAN PEMBERESAN HARTA PAILIT OLEH BALAI HARTA PENINGGALAN AKIBAT HUKUMNYA (Rilda Mumiatiy 3-112 PENGATURAN HUKUM INTERNA SIONAL TENTANG PENYELESAIAN MASALAH PENGANGKUTAN LIMBAIT BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) ANTAR NEGARA SECARA TIDAK SAH (ILLEGAL TRAFFIC) (Widya Krylinaseri) 13.125 PERKEMBANGAN KONSEPTUAL UNSUR-UNSUR KEJAHATAN BERAT TERHADAP KEMANUSIAAN DALAM HUKUM HUMANITER (Melly Aide)... 125-134 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (SEBUAH CATATAN TERHADAP MODEL PENERAPAN ETIKA DALAM PRAKTEK KEGIATAN INVESTASI DAN BISNIS) (1 Gede AB Wiranata) 135-148 ‘Fiat Justsia urna lew Hick Volume § Nok Jorwari-dpeit 2011 PENGGURUSAN DAN PEMBERESAN HARTA PAILIT OLEH BALAI HARTA, PENINGGALANAKIBAT HUKUMNYA Rilda Murniati ABSTRAK Keberadaan Balai Haria Peninggatan sebagai kurator dlatur oleh UU Kepaititan 2004 yang Bertugas melakutan pengurusan dan pemberesan haria debitur patti, Berdasarkan ketentuan UU Kepailitan 2004, setelah putusan pailit bagi debitur Jahir maka tugas atow kewenangan selanjumya adalah mefakutan pengurusan dan pemberesan harta patti. Tugas dart Kurator merupakam kumei penentu dart proses penyelesaian perkara kepailitan. Fengurusan dan pemberesan yang batk dan efektif akan mempermudah pengembalian hak kreditur dan pewenachai hak debitur pailit akibat kepailiton. Balai Harta Peninggalan sebagai kurator untuk mengurus dan membereskannya, Untuk itu, penelitian int bertujwan memperolek deskripsi lengkap, jelas, dan rinct tentang Reberaan Balat Harta Perringgatan sebagal kurator, wugas dan wewenang Balai Harte Peningealan sebagai kurator, dan proses pengurusan serta pemberesan hatta pailit ofch Balai Harta Peninggalan. ISSN 1978-5186 ‘Kata Kum A. PENDAHULUAN okum negara Indonesia telah mengatur dengan jelas mengenai masalah kepailitan debitur ddalam undang-undang tersendiri Saati, undang- undang yang mengatur kepailitan itu adalah ‘Undang- Undang No, 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, selanjutaya disingkat UU Kepailitan 2004, Berbagai hal tentang proses Kepailtan debitur dan tahapan penyelesaian akibat peiltnya debitur telah diatur dalam UU Kepailitan 2004, Kepailitan merupakan suatu keadaan dimana debitur tidak mampu untuk melakukan pembaysran-pembayaran terhadap wang-utang pada krediturnya. Keadaan tidak mampu ‘membayar lazimnya disebabkan karen kesulitan ‘kondisi keuangan dari usuha debitur yang telah ‘mengalami kemunduran, Selama debitur belum inyatakan pailitoleh pengadilen, selama itu pula ebitur masih dianggap mame: membayarwtang- ‘wiangnya yang telah jatun tempo. Pemyataan pili inidimaksodkan untuk menghindari penyitaan dan ’ Kepallitan, Harta Paitit, Balai Harta Pentnggalan ‘eksekusi perseorangan atas hart kekayaan sdebitur yang tidak mampu melunasi utang- tangnya. Dengan adanya pernyataan palit, ppenyitsan dan eksekusi harta kekayaan debitur dilakukan secara unum untuk kepentingan kxeditur-brediturnya, ‘Suatu perusahaan dapat dinyatakan Apabila memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh UU Kepafitan 2004, yaitu debitor mempunyai dua atau lebih kreditur dan tidak membayar lunas sedikitnya satu utang yang telah jatuh tempodan ‘dapat ditagih, dinyatakan pailit dengan purtusan pengaditan, baik atas permohonannye sendiri maupun atas permohonan satu atau lebih kreditumya, Permobonan pailittersebut diukan ‘ke Pengaditan Ninga, dengan suatu prosestertentu sebagaimana distur dalam UU Kepailitan 2004, ‘Permohonan pailitdilaksanakan desigan 4 (cmpat) tahapan dalam proses kepailitan yaitu tahap pendaftaran dan permohosan pemyataan pailit, tahap pemanggilan pars pihak,tahap persidangan ttas permohonan péttivataan palit, dan tahap putusan atas permohonan pernyataan pailit. Setelah beberapa tahap tersebut dilalui, 103 Flat Justista Jarmo Ha Hukuum Volume § No. Sanvari-Aprit 2011 selanjutnya putusan pailit diucapkan olch Pengadilan Niaga, dan status perusahaan (debitur) tersebut menjadi pailit. Pengadilan Niaga merupakan pengadilan yang ditentukan oleh UU Kepaifitan 2004 menjadi pengadilan yang beewenang menyelesaikan perkara Kepailitan -debitur: Pengadilan Niga yang dimaksud dalam undang-undang ini adalah Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebagai pengadilan tingkat pertama uuntuk perkara Kepailitan, Proses penycles perkarakepailitan hanya dapat dimohookan kasasi ke Mabkamah Agung tanpa ada pengadilan ‘ingkat banding. Permohonan pailit yang diterima dan eeara khusus seorang kuratortertentu oleh para sreditur, Untuk ty persyaratan diangkat sebagai surator adalah: 1. Perorangan atau persekutuan perdata yan; berdomisili di Indonesia, yang memiliki keablian khusus yang dibutubkan dalam rangka menguras dan membereskan harta pailitzdan >. Telah terdaftar peda kementrian yang lingkup ‘tugas dan tanggung jawabnya di bidang hhukum dan peraturan perundang-undangan. ‘Adaya kemungkinan persekatuan perdata antuk menjadi kurator, kantorskantor pen gaceral ersekutuan perdata, dapat ditunjuk menjadi carator. Untuk keperluan itu kantor pengacara! Consultan hukum yang bersangkutan harusterlebit Jahulu mendaftarkan diri pada Departemen Sehakiman.! Stes Remy Shade, 2002, Hutu Kept. Tempra ‘kara. ba. 200 106 ISSN’ 1978-5186 ‘Tugas dan wewenang kurator berdasarkan. ‘UU Kepailitan 2004 adalah scbogai berikut: b ee Melakukan pengurusan dan pemberesan harta pailit (Pasal 69 Ayat (1)): Mengawasi pengelolaan usaha debitur dan pembayaran kepada debitur, pengalthan, atau Ponggunaan kekaysan debitur yang dalam kepailitan merupakan wewenangan kurator (Pasal 10 Ayat (1) poin b); Mengumumkan putusan kasasi atau peninjauan kembali yang membatalkan patusan pailitdalam Berita Negara Repal Indonesia dan paling sedikit 2 (dua) surat kabor harian sebagaimana dimaksud Pasal 15 Ayat (4), Pasal 17 Ayat (1)}; Metaporkan keadsan harta pailit (Pasal 74 Ayat (1 Mengadakan rapat dengan panitia kreditur vwotuk meminta nasthat (Pasal 82); Sebelum mengajukan gugatan atau meneruskan perkara yang sedang berlangsung, ataupun menyanggah gugatan {yang digjokan atau yang sedang berlangsung, kurator wajib meminta pendapat panitia Jereditur (Pasal 83 Ayat (1)}: Waiib hadir datom rapat kreditur (Pasal 85 aya(1)); Menyclamatkan harts pailit, antara lain ‘menyita barang-barang pethiasan, efck-efek, surat-surat berharga serta ang, dan menyegel harta benda debitur pailit atas persetujuan hakim pengnwas (Pasal 99 Ayat (ys Kurator berwenang membuka surat dan telegram yang dialamatkan kepada debitur pailit(Pasal 105 Ayat(1)); Kurator menerima surat pengaduan dan keberatan yang berkatan dengan hartapaiit ‘(Pasal 10S Ayat (4)); Kurator berwenang untuk memberikan Sejumlah wang. yang ditctapkan ofeh hakim pengawas untuk biayahidup debitur pailt dan keluarganya (Pasal 106); Kurator berwenang membuka surat dan telegram yang yang dialamatkan kepada

You might also like