You are on page 1of 2

PENANGANAN SYOK ANAFILAKTIF

Mata Kuliah : Keperawatan Bencana

NO. NO. REVISI HALAMAN


DOKUMEN

TGL
Ditetapkan oleh ; Skor Skor
TERBIT yang
PROSEDUR Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UDS Max dicapai
TETAP

PENGERTIAN Reaksi hipersensitif sistemik yang beronset cepat, serius


dan mengancam sehingga membutuhkan pertolongan yang
cepat dan tepat

TUJUAN
Melakukan pertolongan pada kasus yang menunjukkan
tanda-tanda syok anafilaksis

INDIKASI Dilakukan pada pasien yang menunjukkan tanda syok


anafilaksis, seperti :

 Hipotensi, takikardi, adanya edema lidah, glotis.


 Terdengar suara stridor. Bronkospasme
 Nyeri abdomen, diare, muntah
 Eritema, urtikaria

KONTRA -
INDIKASI

PERSIAPAN Persiapan klien :


1. Memberikan salam kepada pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada
klien/keluarga
PERSIAPAN Persiapan Alat :
ALAT 1. Tabung oksigen
2. Simple mask
3. Set infus
4. Cairan infus : RL dan NaCl
5. Adrenalin
6. Larutan NaCl 25 ml
7. Alkohol swab
PROSEDUR Penanganan Utama :
1. Hentikan pemberian obat/antigen pencetus
2. Baringkan korban dengan posisi tungkai lebih tinggi
dari kepala
3. Berikan adrenalin 1(1mg/ml)
Berikan secara IM pada deltoid dengan dosis 0,3 -0 ,5
ml dapat diulang tiap 5 – 10 menit
4. Bila tidak ada respon pada pemberian secara IM
selanjutnya Adrenalin 0,1 – 0,2 ml dilarutkan dalam 10
ml larutan NaCl diberikan melalui IV secara berlahan-
lahan selama kurang lebih 10 menit.
5. Resusitasi Jantung Paru (RJP) seandainya terjadi henti
jantung (cardiac arrest)
6. Jika syok sudah teratasi, korban diobservasi selaam
kurang lebih 4 jam
7. Korban yang tidak membaik segera dirujuk ke RS
terdekat

HASIL 1. Mengevaluasi hasil tindakan yang baru dilakukan


2. Pantau TTV secara ketat dalam satu jam pertama

You might also like