You are on page 1of 10

07/10/2021

KEBIJAKAN DMO BATUBARA UNTUK MEMPERKUAT KEANDALAN LISTRIK


Oleh: Sujatmiko
Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara

9 Oktober 2021 1

OPTIMALISASI PEMANFAATAN BATUBARA

Arah pemanfaatan batubara

1• Optimalisasi PLTU eksisting dan


tambahan PLTU dengan penerapan
teknologi:
• Clean Coal Technology
• Carbon Capture, Utilization & Storage
Data tahun 2020: 2• Tidak ada pembangunan PLTU baru di
Sumber Daya Cadangan
Asumsi
Kecukupan Cadangan* Jawa. PLTU mulut tambang untuk luar
Produksi/tahun
143,7 miliar ton 38,8 miliar ton 600 Juta ton 65 tahun Jawa.
3• Hilirisasi batubara menjadi DME,
* Jika
tidak ada penambahan
cadangan batubara

methanol, pupuk dan syngas


Produksi & kebutuhan Batubara Juta Ton
800
Juta Ton
684 680 2020 2025 2030 2040 4• Batubara sebagai penggerak
700 Produksi 678
633
Produksi 550 633 684 678 perekonomian nasional
600 550
 Kebutuhan “
155 194 241 292
500 Batubara
400 Ekspor − Pembangkit 109 126 159 194 Hilirisasi batubara akan menjadi
penopang utama untuk
300 − Industri 46 50 55 66
Hilirisasi mengantisipasi kekurangan pasokan
200 Industri − Hilirisasi - 18 27 33 gas dalam negeri
100 Pembangkit  Ekspor 395 439 444 385
0
2020 2025 2030 2035 2040 2

1
07/10/2021

REALISASI & RENCANA DMO BATUBARA


2017 - 2021 (juta ton)

180 (juta ton) 700 Kebutuhan batubara dalam negeri


01
terus meningkat dari tahun ke tahun
160
616 600
karena:
558 564
140
a. Kebutuhan batubara untuk PLTU
500
120
461 terus mengalami peningkatan;
100 400 b. Kewajiban membangun smelter,
yang menggunakan batubara
80 300 sebagai bahan bakar;
286
60 c. Kebutuhan akan tempat tinggal
200 semakin meningkat sehingga
40
meningkatkan permintaan semen.
100
20

Kebutuhan batubara untuk


0
2017 2018 2019 2020 2021*)
0
02
pembangkit dapat dipenuhi oleh
Rencana DMO 121 121 128 155 138
produksi batubara dalam negeri.
Realisasi DMO 97 115 138 132 64
Rencana PLN & IPP 86 98 101 109 113 Penggunaan batubara untuk
03
Realisasi PLN & IPP 82 89 98 105 53,7 pembangkit mencapai ± 79% dari total
Realisasi Prod 461 558 616 564 286 kebutuhan batubara dalam negeri.
*) Realisasi produksi, DMO dan Penerimaan PLN s.d Juni 2021
3

REALISASI KINERJA s.d Agustus 2021

Pemanfaatan Batubara Dalam Negeri (DMO) Satuan: Juta Ton Produksi Batubara
Satuan: Juta Ton
2021 88,04 137,5
2021 407,57 625

2020 132 2020 563

2019 138 2019 616

2018 558
2018 115
2017 461
2017 91

2
07/10/2021

PEMANFAATAN BATUBARA DOMESTIK


TERUS MENINGKAT
160

Listrik Briket Kertas Metalurgi Semen, Pupuk,Tekstil dll


140

120

100
Sebesar 80%
batubara dimanfaatkan
80 untuk pembangkit
listrik
60

40

20

0
2016 2017 2018 2019 2020 2021

HARGA BATUBARA ACUAN


180,00

160,00

140,00

120,00

100,00
$/ton

80,00

60,00

40,00

20,00

0,00
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
2021 75,84 87,79 84,47 86,67 89,74 100,33 115,35 130,99 150,03 161,63
2020 65,93 66,89 67,08 65,77 61,11 52,98 52,16 50,34 49,42 51 55,71 59,65
2019 92,41 91,80 90,57 88,85 81,86 81,48 71,92 72,67 65,79 64,80 66,27 66,30

HBA adalah harga yang diperoleh dari rata-rata index Indonesian Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal
Newcastle Index (GCNC), dan Platts’s 5900 pada bulan sebelumnya dengan kualitas disetarakan pada kalori 6322 kcal/kg
GAR, TM 8%, TS 0,8%, dan Ash 15%
6

3
07/10/2021

Harga Batubara Acuan (HBA) 2010 - 2021


140
HBA tertinggi HBA Juli (saat ini)
Februari 2011 sebesar USD 115,35/ton
120
USD 127,05/ton

100 Rata-rata HBA


USD 82,58/ton
80
USD/ton

60

40

HBA terendah
20 September 2020
sebesar USD 49,42/ton

0
Jan-10
Apr-10

Okt-10
Jan-11
Apr-11

Okt-11
Jan-12
Apr-12

Okt-12
Jan-13
Apr-13

Okt-13
Jan-14
Apr-14

Okt-14
Jan-15
Apr-15

Okt-15
Jan-16
Apr-16

Okt-16
Jan-17
Apr-17

Okt-17
Jan-18
Apr-18

Okt-18
Jan-19
Apr-19

Okt-19
Jan-20
Apr-20

Okt-20
Jan-21
Apr-21
Jul-10

Jul-11

Jul-12

Jul-13

Jul-14

Jul-15

Jul-16

Jul-17

Jul-18

Jul-19

Jul-20

Jul-21
77

HARGA BATUBARA
untuk Kelistrikan Umum
Harga jual batubara untuk penyediaan tenaga
Harga Jual Batubara untuk
listrik untuk kepentingan umum telah
Penyediaan Tenaga Listrik untuk
mempertimbangkan kelayakan ekonomi
Kepentingan Umum sebesar USD70
perusahaan pertambangan agar dapat beroperasi
per metrik ton Free On Board Vessel
secara berkelanjutan.

Apabila harga jual batubara untuk penyediaan


Penentuan harga jual batubara untuk tenaga listrik untuk kepentingan umum
kelistrikan umum (PLN) dimaksudkan ditetapkan lebih rendah dari HBA USD70 per
untuk menjamin PLN dapat membeli metrik ton, maka akan meningkatkan disparitas
batubara dalam negeri sesuai
harga ekspor dan domestik yang berpotensi
kemampuan finansialnya, tanpa ada
mengakibatkan kecenderungan penjualan ekspor
tambahan subsidi dan kenaikan TDL.
atas produksi batubara dan menimbulkan
kelangkaan batubara dalam negeri.

4
07/10/2021

DASAR HUKUM DMO


Pengaturan kewajiban pemenuhan batubara untuk kepentingan dalam negeri:
Kebijakan nasional pengutamaan mineral dan/ atau batubara untuk kepentingan dalam
A negeri (UU 3/2020)
Prioritas batubara sebagai sumber energi dan jaminan pasokan batubara untuk kebutuhan
B dalam negeri (PP 79/2014)
IUP, IUPK, dan PKP2B harus mengutamakan kebutuhan batubara untuk kepentingan dalam
C negeri, ekspor dapat dilakukan setelah terpenuhinya kebutuhan mineral dan batubara
dalam negeri (PP 23/2010)
Pemegang IUP dan IUPK wajib mengutamakan pemenuhan kebutuhan mineral dan batubara
D dalam negeri dan bagi pemegang IUP dan IUPK yang melanggar akan dikenakan sanksi
administratif (Permen ESDM 7/2020)
Mewajibkan kepada IUP, IUPK, dan PKP2B untuk memenuhi DMO sebesar 25% dari rencana
E produksi yang disetujui, harga jual batubara untuk kelistrikan umum sebesar USD70/ton
serta sanksi pelarangan ekspor, denda dan dana kompensasi (Kepmen ESDM
139.K/HK.02/MEM.B/2021)

Dasar Hukum DMO


Kepmen ESDM 139.K/HK.02/MEM.B/2021:
Perusahaan pertambangan wajib memenuhi DMO sebesar 25% dari rencana produksi
A
(kelistrikan umum dan non kelistirkan umum

B Perusahaan (perusahaan pertambangan dan trader) yang tidak memenuhi DMO atau
kontrak penjualan dalam negeri, dikenai ketentuan:
1) Larangan ekspor batubara; sampai kewajiban DMO/Kontrak Penjualan Dalam
Negeri dipenuhi, kecuali bagi yang tidak memiliki kontrak penjualan dengan
pengguna batubara dalam negeri
2) Denda sejumlah (harga jual ekspor – harga jual batubara untuk penyediaan tenaga
listrik untuk kepentingan umum) x volume ekspor sebesar kewajiban pemenuhan
batubara dalam negeri yang tidak terpenuhi
3) Denda sejumlah (harga jual ekspor – harga jual batubara untuk di dalam negeri (non
listrik untuk kepentingan umum)) x volume ekspor sebesar kewajiban pemenuhan
batubara dalam negeri yang tidak terpenuhi
4) Dana Kompensasi sejumlah kekurangan penjualan sesuai kewajiban DMO bagi
perusahaan yang tidak memiliki kontrak penjualan dalam negeri atau spesifikasi
batubaranya tidak seseuai pasar dalam negeri

10

5
07/10/2021

Dasar Hukum DMO


Kepmen ESDM 139.K/HK.02/MEM.B/2021:
C Pedoman pengenaan denda dan dana kompensasi ditetapkan Dirjen Minerba

D Harga jual Batubara untuk Penyediaan Tenaga Listrik untuk Kepentingan Umum sebesar
USD 70/ton

E Dirjen Minerba menetapkan perusahaan pertambangan dan trader yang yang tidak
memenuhi kebutuhan batubara dalam negeri setiap bulan,

11

UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN BATUBARA


untuk Pembangkit Listrik
Pengawasan pelaksanaan DMO pemegang IUP, IUPK, dan PKP2B secara berkala,
berkoordinasi dengan PLN (rapat bulanan)

Usulan perbaikan strategi pengadaan batubara PLN :


A Kontrak jangka panjang untuk pengadaan batubara, bukan spot;
B Pasokan batubara langsung dari perusahaan tambang;
C Penataan inventory (stock) di PLN;
D Spesifikasi (kualitas) pasokan batubara sesuai dengan design (spesifikasi) PLTU;
E Perbaikan skema pembayaran dari PLN.

Perbaikan infrastruktur dan logistik pasokan batubara (antara lain: coal blending
facility, jetty PLTU, dan angkutan barge atau vessel)

12

6
07/10/2021

Pemenuhan Kebutuhan Batubara Untuk Kelistrikan Umum (1/2)

1. PT PLN menyampaikan kebutuhan batubara tahun 2021 sebesar 113 juta ton ke
Ditjen Minerba
2. Ditjen Minerba menetapkan volume kebutuhan batubara dalam negeri tahun
2021 sesuai hasil koordinasi dengan pengguna akhir dalam negeri, antara lain
PT PLN
3. Ditjen Minerba menentukan persentase minimal DMO batubara pemegang
PKP2B, IUPK, dan IUP tahun 2021 sebesar 25% dari rencana produksi
4. Pemegang PKP2B, IUPK, IUP menyampaikan laporan pelaksanaan DMO setiap
bulan
5. PT PLN menyampaikan laporan penerimaan batubara dari tiap pemasok
kepada Ditjen Minerba secara bulanan

Pemenuhan Kebutuhan Batubara Untuk Kelistrikan Umum (2/2)

6. Ditjen Minerba melakukan pengawasan terhadap pemenuhan kewajiban DMO


pemegang PKP2B, IUPK, dan IUP
7. Sanksi bagi pemegang PKP2B, IUPK, dan IUP yang tidak memenuhi DMO
8. Ditjen Minerba berkoordinasi dengan PT PLN secara berkala:
a. Indentifikasi perusahaan PKP2B/IUPK/IUP yang dapat memenuhi kebutuhan
batubara PLTU PLN Grup dan IPP
b. Mewajibkan perusahaan PKP2B/IUPK/IUP untuk memenuhi kebutuhan
batubara PLTU PLN Grup dan IPP sebelum melakukan penjualan ke luar
negeri

7
07/10/2021

Upaya Pemenuhan Kebutuhan Batubara PLN Pasca Terbitnya


Kepmen ESDM No. 139/2021
• Pelarangan ekspor kepada 34 perusahaan pemasok batubara PLTU PLN yang
tidak memenuhi kewajiban pasokan periode Januari – Juli 2021
• Penugasan pemenuhan kebutuhan PLTU PLN kepada 19 perusahaan
pertambangan
• Mengkoordinasikan penyediaan angkutan batubara (vessel/ tongkang) untuk
memuat tambahan pasokan batubara sebesar 575.000 ton pada bulan Agustus
2021
• Monitoring harian pasokan batubara untuk PLTU PLN

15

Dengan pasokan hanya 2,2 juta ton pada bulan Agustus 2021, maka 6 PLTU akan
stop beroperasi mulai tanggal 11 Agustus 2021 (sebelum Kepmen 139.K/2021)

Juli 2021 Proyeksi Agustus


No. PLTU HOP Akhir Juni
HOP Akhir
HOP Akhir Juli Operasi STOP Operasi
Agustus
1 Labuan 6,20 4,30 Minimum Load -3,15 11-Aug
2 Suralaya 8 5,49 10,55 Full-load -2,91 22-Aug
3 Lontar 7,60 5,49 Minimum Load -1,80 11-Aug
4 Indramayu 5,68 3,01 Minimum Load 5,82
5 Rembang 9,74 8,57 Minimum Load 4,19
6 Pacitan 2,42 5,46 Minimum Load -1,18 18-Aug
7 Paiton 9 4,78 3,90 Minimum Load -1,94 22-Aug
8 Pelabuhan Ratu 6,70 8,42 Minimum Load 12,28
9 Tj. Awar Awar 8,05 5,80 Minimum Load -0,81 23-Aug
10 Adipala 8,80 15,20 Overhaul 12,21

www.pln.co.id |

8
07/10/2021

HOP PLTU JAMALI Status 6 Oktober 2021


3 PLTU dengan HOP Emergency (<10 hari),
3 PLTU dengan HOP Siaga (10-15 hari),
7 PLTU dengan HOP Normal (>15 hari)
Batas 15 HOP Tambang
Batas 10 HOP

Tj. Jati B 3-4 17,5 0,3 5,0 2 hari


KPC (1 Tongkang; 68 Ribu MT)

Tj. Jati B 1-2 13,7 3,4 5,0


1,5 hari
Paiton 1-2 10,7 1,0 4,0 PLNBB,KPC ,GEL ,SSE (5 Tongkang; 42 Ribu MT)

3,5 hari
Suralaya 1-7 17,0 0,8 5,9 BC,ADC,BA (2 Vessel-1 SPB; 203 Ribu MT)

3 hari
Pacitan 15,7 4,0 3,8 PLNBB,AI (2 Tongkang; 33,3 Ribu MT)
1,5 hari
Paiton 9 21,9 2,7 1,8 KPC (2 Tongkang; : 16,4 Ribu MT)
1 hari
Rembang 31,0 3,2 KPC (3 Tongkang; : 27,6 Ribu MT)
1 hari
Indramayu 19,2 6,7 1,9 KPC (4 Tongkang; 31,8 Ribu MT)

Adipala 8,3

Palabuhan Ratu 6,6 1,7 5,1


0,5 hari PLN BB,MME,IGN,SPC,BA (8 Tongkang; 68,4
Ribu MT)
0,5 hari
Suralaya 8 21,9 0,9 DP (1 Tongkang; 8,3 Ribu MT)

Lontar 6,5 2,7 4,5 hari


8,7 KPC,DIzamatra (4 Tongkang; 32,1 Ribu MT)

Labuan 13,2 2,8


1,5 hari Dizamatra,EEI,SPC (3 Tongkang; 24 Ribu MT)

- 5,0 10,0 15,0 20,0 25,0 30,0 35,0 40,0

Stock Include Bedding Stock Apung Stock Sailing

www.pln.co.id | 2

HOP PLTU SUMATERA Status 6 OKTOBER 2021


4 PLTU dengan HOP Emergency (<10 hari)
2 PLTU dengan HOP Siaga (10-15 hari)
9 PLTU dengan HOP Normal (>15 hari)
Batas 15 HOP Tambang
Batas 10 HOP
Ombilin 31
Bukit Asam 17

Tarahan 15
2,5 hari
Sebalang 16 4 PLN BB (2 Tongkang; 14 Rb MT)

Belitung 25

Bangka Baru 18 4

Teluk Sirih 13 5

Galang Batang 18 2

Tembilahan 33

Tj.Balai Karimun 30
4 hari
Riau Tenayan 5 1 PLN BB (1 Tongkang; 5,8 Rb MT)
4 hari
Labuhan Angin 7 5 BA (2 Tongkang; 14,7 Rb MT)

Pangsu 3-4 7

Pangsu 1-2 7 7

Nagan Raya 24 7

- 5 10 15 20 25 30 35

Stock Efektif Stock Apung Stock Sailing

www.pln.co.id | 3

9
07/10/2021

HOP PLTU KALIMANTAN & SULMAPANA Status 6 OKTOBER 2021


1 PLTU dengan HOP Emergency (<10 hari),
5 PLTU dengan HOP Siaga (10-15 hari) dan
13 PLTU dengan HOP Normal (>15 Hari)
Batas 15HOP Tambang
Batas 10 HOP
Sumbawa Barat 27
Kupang 24 4
Jeranjang 15
Ende Ropa 14 12
Holtekamp 76
1,5 hari DGL (1 Tongkang; 5,2 Rb MT)
Tidore 21 13
Takalar/Punagaya 18 1 5 2,5 hari TIA,LHI (3 Tongkang; 20 Rb MT)

Barru 14 3 TIA,LHI (3 Tongkang; 20 Rb MT)


Kendari 25
0,5 hari
Gorontalo 13 6 SPOT (1 Tongkang; 7,5 Ribu MT)

Amurang 1 hari
10 3 7 PLNBB,LHI (2 Tongkang; 12,7 Ribu MT)
Asam asam 18
Pulang Pisau 9,5
Tlk. Balikpapan 24 3
Berau 30
2,5 hari
Bengkayang 20 8 7 PLN BB (3 Tongkang; 15,6 Ribu MT)

Ketapang 16 7
Sintang 40
Sanggau 23

- 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90

Stock Efektif Stock Apung Stock Sailing *Pengiriman pasokan batubara ke


PLTU Holtekamp, 1 kali dalam satu
tahun

www.pln.co.id | 4

Terima kasih
www.esdm.go.id
Untuk update berita dan informasi sektor ESDM

Ikuti kami di akun media sosial:


Kementerian Energi dan @kesdm
Sumber Daya Mineral

@KementerianESDM KementerianESDM

Jl. Medan Merdeka Selatan No.18


Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10110
20

10

You might also like