You are on page 1of 3

Penggunaan Alat Pelindung

Diri (APD) Laboratorium


No. Dokumen : SOP-TM-MR-020
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 2 Februari 2017
Halaman : 1/2

UPT Puskesmas
1. Pengertian Penggunaan Alat Pelindung Diri adalah penggunaan alat
pelindung untuk mencegah penularan dari spesimen pasien
2. Tujuan Untuk menghindari terjadinya penularan penyakit

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Garuda tentang


Kesehatan dan Keselamatan Kerja
4. Referensi Good Laboratory Practice, 2004
5. Prosedur / 1. Petugas laboratorium memakai jas laboratorium
Langkah – yang terstandar.
langkah 2. Petugas laboratorium memakai sarung tangan.
3. Petugas laboratorium menggunakan masker saat
pemeriksaan
4. Petugas laboratorium menggunakan alas kaki / sepatu
tertutup
5. Petugas laboratorium mencuci tangan dengan sabun
sesuai ketentuan cuci tangan yang benar.
6. Petugas laboratorium sebelum dan sesudah melakukan
pemeriksaan, meja spesimen dibersihkan dengan
disinfektan
7. Petugas laboratorium menempatkan jarum ,lancet pada
safety box.
8. Petugas laboratorium tidak boleh makan, minum dan
merokok didalam ruangan laboratorium
9. Petugas laboratorium tidak boleh menyimpan makanan
dan minuman didalam lemari es bersama reagen
10.Petugas laboratorium memperlakukan semua spesimen
sebagai bahan infeksius

Halaman 1 dari 3
6. Bagan Alir
Petugas laboratorium memakai jas laboratorium yang
terstandar

Petugas laboratorium memakai sarung tangan

Petugas laboratorium menggunakan masker saat pemeriksaan

Petugas laboratorium menggunakan alas kaki / sepatu tertutup

Petugas laboratorium mencuci tangan dengan sabun sesuai ketentuan cuci tangan
yang benar

Petugas laboratorium sebelum dan sesudah melakukan pemeriksaan, meja


spesimen dibersihkan dengan disinfektan

Petugas laboratorium menempatkan jarum ,lancet pada safety box

Petugas laboratorium tidak boleh makan, minum dan merokok didalam ruangan
laboratorium

Petugas laboratorium tidak boleh menyimpan makanan dan minuman didalam


lemari es bersama reagen

Petugas laboratorium memperlakukan semua spesimen


sebagai bahan infeksius

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Ruang Laboratorium
9. Dokumen
terkait

Halaman 2 dari 3
10. Rekaman
historis
perubahan

Tanggal
No Yang Diubah Isi Perubahan Mulai
Diberlakukan

Halaman 3 dari 3

You might also like