You are on page 1of 15

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat, Waktu Dan Sasaran Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MTs Al-Hamidiyah Jambe

Tangerang, Jl. Raya Tipar kec. Jambe Tangerang Propinsi Banten.

2. Waktu Penelitian

Waktu Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan Agustus 2022 –

Oktober 2022.

3. Sasaran Penelitian

Sasaran penelitian tindakan kelas yang dilakukan peneliti adalah

siswa kelas VIII MTs Al-Hamidiyah. Siswanya berjumlah 32 orang yang

terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Peneliti memilih

kelas tersebut untuk dijadikan sebagai sasaran penelitian karena rata-rata

nilai Pendidikan Kewarganegaraan masih rendah. Sehingga nantinya

kelas tersebut diharapkan dapat membantu kelancaran dalam proses

pengambilan data dan prosedur penelitian.

B. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian

Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas sangat tepat diterapkan dalam

55
56

penelitian ini, karena penelitian diadakan di dalam kelas dan pada proses

belajar mengajar dengan tujuan memperbaiki dan meningkatkan

pemahaman praktik pembelajaran. Dalam PTK guru dapat mencoba

gagasan-gagasan yang dapat digunakan untuk perbaikan proses

pembelajaran dan juga dapat dilihat secara nyata pengaruh dari upaya

tersebut karena PTK bersifat reflektif, partisipasif, kolaboratif, dan spiral.

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa penelitian tindakan adalah

kegiatan penelitian untuk mendapatkan kebenaran dan manfaat praktis

dengan cara melakukan tindakan secara partisipasif. PTK partisipan yaitu

suatu penelitian yang apabila peneliti terlibat langsung di dalam proses

penelitian sejak awal sampai dengan hasil penelitian yang berupa laporan.

Zainal Aqib (2006 hal.19-20)

PTK ini dilakukan secara mandiri oleh peneliti dalam praktik

pembelajarannya. Sehingga peneliti secara reflektif dapat menganalisis,

mensistesis terhadap apa yang telah dilakukan di kelas. Dalam hal ini berarti

pembelajarannya sehingga lebih efektif. Dalam melaksanakan PTK harus

mengacu pada desain penelitian yang telah dirancang sesuai dengan

prosedur penelitian yang berlaku. Fungsinya sebagai patokan untuk

mengetahui bentuk penggunaan metode pembelajaran Jigsaw dalam

meningkatkan kemampuan menghitung Pendidikan Kewarganegaraan

peserta didik kelas VIII MTs Al- Hamidiyah Jambe Tangerang Jawa Barat.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pastilah mempunyai


57

tujuan, termasuk PTK. Secara umum, tujuan PTK adalah sebagai berikut:

1. Memperbaiki dan meningkatkan kondisi serta kualitas pembelajaran di

kelas.

2. Meningkatkan layanan profesional dalam konteks pembelajaran di kelas,

khususnya layanan kepada peserta didik.

3. Memberika kesempatan pada guru untuk melakukan tindakan

pembelajaran yang direncanakan di kelas.

4. Memberikan kesempatan kepada guru untuk melakukan pengkajian

terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan.Desain dalam penelitian

ini secara garis besar terdapat empat tahapan yang harus dilaluinya, yaitu:

a. Perencanaan (Planning). Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang

apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan

tersebut dilakukan.

b. Pelaksanaan (Acting). Tahap kedua dari penelitian tindakan adalah

pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi

rancangan, yaitu mengenakan tindakan kelas

c. Pengamatan (Observing). Tahap ketiga ini, yaitu kegiatan pengamatan

yang dilakukan oleh pengamat. Sebetulnya sedikit kurang tepat kalau

pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang dilakukan. Jadi,

keduanya berlangsung dalam waktu yang sama.

d. Refleksi (Reflecting). Tahap keempat merupakan kegiatan untuk

mengemukakan kembali apa yag sudah dilakukan.


58

Pada tahap perencanaan, peneliti melakukan wawancara dengan

Pendidikan Kewarganegaraan MTs Al-Hamidiyah Jambe Tangerang MTs Al-

Hamidiyah Jambe Tangerang membahas tentang proses pembelajaran yang

dilakukan di kelas. Kemudian peneliti merencanakan untuk melaksanakan

penelitian di kelas VIII yang peserta didiknya berjumlah 26 orang. Tindakan

penelitian tersebut akan dilaksankan pada bulan Agustus 2022 – Oktober 2022.

Penelitian ini dilaksanakan dengan efektif dikarenakan peserta

didik memiliki suatu kesadaran untuk melaksanakan pembelajaran

dengan baik. Tetapi terdapat dua peserta didik yang selalu ramai,

bermain kertas lipat dan sulit untuk dinasehati oleh penelitian

Pada tahap pengamatan, Observer diharapkan dapat mengamati

proses pembelajaran yang dilaksanakan di kelas melalui lembar

pengamatan untuk guru dan lembar pengamatan untuk peserta didik.

Observer harus mengisi lembar pengamatan tersebut secara cermat dan

teliti.

Pada tahapan refleksi dengan cara guru peneliti berhadapan

langsung dengan Pendidikan Kewarganegaraan MTs Al-Hamidiyah

Jambe Tangerang yaitu Ibu Isnawati dan teman mahasiswa yang dimintai

bantuan dalam melaksanakan pengamatan di kelas tersebut yang

membahas tentang proses pembelajaran yang telah dilakukan di kelas

VIII MTs Al-Hamidiyah Jambe Tangerang. Setelah empat tahap yang

dilakukan oleh peneliti tersebut, peneliti merencanakan siklus I dalam

pelaksanaan pembelajaran di kelas VIII MTs Al-Hamidiyah Jambe

Tangerang Jawa Barat.


59

C. Prosedur penelitian
Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap pelaksanaan tindakan,
antara lain:

Perencanaan

Siklus I Perencanaan

Refleksi Pengamatan

Siklus II
Perencanaan
Refleksi
Pelaksanaan

Pengamatan
?

Gambar 3.1 Skema PenelitianMargaretha Mega Natalia(2009)

Prosedur penelitian tindakan kelas terdiri dari empat tahapan, yakni

perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.

Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Adapun siklus

pelaksanaan tahapannya adalah:

Siklus I

1. Perencanaan Tindakan

Pada tahap ini, peneliti secara kolaboratif mengadakan kegiatan sebagai

berikut:
60

a. Mengamati teknik pembelajaran yang digunakan guru dalam

pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sebelumnya.

b. Mengidentifikasi faktor – faktor hambatan dan kemudahan guru

dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sebelumnya.

c. Merumuskan alternatif tindakan yang akan dilaksanakan dalam

pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sebagai upaya untuk

meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai mata pelajaran

Pendidikan Kewarganegaraan.

d. Menyusun rancangan pelaksanaan pembelajaran mengenai mata

pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, Akhlak Terpuji.

Adapun kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan ini, yaitu:

a. Membuat skenario pembelajaran dengan menggunakan berbagai pola

latihan yang dijenjang dari yang paling mudah ke tingkat yang lebih

kompleks.

b. Membuat lembar observasi untuk melihat bagaimana kondisi belajar

mengajar di kelas ketika latihan atau metode tersebut diaplikasikan.

c. Lembar observasi ini digunakan untuk mengalami kesulitan siswa

dalam memahami mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, serta

untuk mengetahui strategi pembelajaran yang digunakan dalam proses

pembelajaran apakah telah dapat meningkatkatkan hasil belajar siswa.

d. Mendesain alat evaluasi untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

siswa pada Pendidikan Kewarganegaraan. Alat evaluasi yang

digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Masnur,(hal.41)


61

2. Pelaksanaan Tindakan

Peneliti melaksanakan langkah – langkah kegiatan belajar mengajar

sesuai dengan rencana pembelajaran yang sudah disiapkan, antara lain:

a. Menerapkan metode tugas dan diskusi dalam pembelajaran

Pendidikan Kewarganegaraan untuk mata pelajaran pokok A, B, C,

dan D.

b. Format tugas: pembagian kelompok kecil sesuai jumlah mata

pelajaran pokok, dipilih ketua, sekretaris, dan lain – lain oleh dan dari

anggota kelompok, bagi topik bahasan untuk kelompok dengan cara

acak dan dilakukan dengan cara menyenangkan.

c. Kegiatan kelompok: mengumpulkan bacaan, melalui diskusi anggota

kelompok belajar memahami mata pelajaran, dan menuliskan hasil

diskusi dalam lembar kerja/rangkuman atau dalam disk untuk

persiapan presentasi.

d. Masing – masing kelompok menyajikan hasil kerjanya dalam pleno

kelas, guru bertindak sebagai moderator, kemudian lakukan diskusi

dan ambil kesimpulan sebagai hasil pembelajaran.

e. Jenis data yang dikumpulkan: makalah kelompok, lembar kerja, hasil

kerja kelompok, siswa yang aktif dalam diskusi, dan lain – lain.

Asrul(2011 hal 109-110)

3. Observasi

Observasi merupakan kegiatan mengamati dampak atas tindakan yang

dilakukan. Nanik Rubiyanto (2010 hal. 013) Ini dilaksanakan bersamaan


62

dengan pelaksanaan tindakan, jadi keduanya berlangsung dalam waktu

yang sama. Beberapa kegiatan dalam tahap ini, yaitu:

a. Melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan

dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung sebagai

catatan lapangan.

b. Mengumpulkan data dengan menggunakan format observasi

/penilaian yang telah disusun, termasuk juga pengamatan secara

cermat dari waktu ke waktu serta dampaknya terhadap proses dan

hasil belajar siswa. Instrumen yang umum dipakai ialah soal tes,

rubrik, lembar observasi, dan catatan lapangan yang dipakai untuk

memperoleh data secara objektif.

c. Data yang telah terkumpul dianalisis kembali untuk mempermudah

penggunaan maupun penarikan kesimpulan. Asrul (111-112)

4. Refleksi

Tahapan ini merupakan tahapan untuk memproses data yang

didapat pada saat melakukan pengamatan. Margaretha Mega Natalia

(2008 hal. 114) Beberapa kegiatan dalam tahapan ini, antara lain:

a. Menganalisis data.

b. Melakukan sintetis terhadap data.

c. Memberikan penilaian terhadap hasil pengamatan atas tindakan yang

dilakukan.

d. Jika terdapat masalah dari proses refleksi, maka peneliti hendaknya

melakukan proses pengkajian ulanhg melalui siklus berikutnya yang


63

meliputi: perencanaan ulang, tindakan ulang, dan pengamatan ulang

sehingga permasalahan dapat teratasi. Asrul (hal. 113)

Siklus II

Prosedur pelaksanaan siklus II sesuai dengan prosedur pelaksanaan siklus II

yang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan

refleksi.

D. Sumber Data

Data adalah catatan atas kumpulan fakta . Data juga merupakan

bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti “sesuatu

yang diberikan”. Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk

menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas

dan tepat sehingga dapat dimengertioleh orang lain. Masganti (hal. 101)

Sumber data dalam penelitian ini adalah data penelitian yang

bersumber dari hasil observasi dan tes yang diberikan kepada para subyek

penelitiannya, yakni seluruh siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Al-

Hamidiyah Jambe Tangerang dengan jumlah 120 siswa.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan, antara lain:

1. Observasi

Hasil pengamatan dikumpulkan melalui lembar observasi terhadap siswa.

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data observasi adalah


64

siswa.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan untuk mengetahui bagaimana perkembangan

siswa–siswa terhadap pembelajaran melalui startegi pembelajaran yang

telah diterapkan oleh peneliti saat mengajar.

3. Tes

Tes dilakukan untuk mengetahui pencapaian hasil belajar siswa.

Tes ini diberikan kepada seluruh siswa yang dilakukan pada siklus I dan

siklus II.

F. Instrumen Pengumpulan Data

Penyusunan Butir Instrumen

Intrumen utama yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah tes

berupa pre- Tes dan post-tes, berikut rincian dan kisi intrumen tes setelah

validasi :

a. Tes pada awal penelitian (pre test), dengan tujuan untuk mengetahui

pemahaman peserta didik tentang materi yang akan di ajarkan

b. Tes pada setiap akhir tindakan (post test), dengan tujuan untuk

mengetahui peningkatan kemampuan menghitung peserta didik

terhadap materi yang diajarkan dengan menerapkan metode

pembelajaran Jigsaw.
65

G. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja

dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan-

satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan

pola, menemukan apa yang penting dan dipelajari, dan memutuskan apa

yang dapat diceritakan kepada orang lain. Teknis analisis data ini meliputi 3

hal, yaitu:

1. Reduksi data (Data Reduction)

Reduksi data adalah proses penyederhanaan yang dilakukan

melalui seleksi, pemfokusan, dan pengabstrakan data mentah menjadi

data yang bermakna. Mereduksi data berarti merangkum, memilah hal-

hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting. Demikian data

yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan

mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya

dan mempermudah peneliti membuat ksimpulan yang dapat

dipertanggung jawabkan.

Dalam mereduksi data ini peneliti dibantu teman sejawat dan

Pendidikan Kewarganegaraan MTs Al-Hamidiyah Jambe Tangerang

untuk mendiskusikan hasil yang diperoleh dari wawancara, observasi,

dan catatan lapangan. Melalui diskusi ini, maka hasil yang diperoleh

dan diverifikasi.
66

2. Penyajian data (Data Display)

Langkah selajutnya setelah mereduksi adalah penyajian data,

penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan,

hubungan antara kategori. Penyajian data yang digunakan pada data PTK

adalah dengan teks yang berbentuk naratif. Dengan penyajian data, maka

akan mempermudah untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan

kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut.

Dari hasil reduksi, selanjutya dibuat penafsiran untuk membuat

perencanaan tindakan selanjutnya hasil penafsiran dapat berupa

penjelasan tentang:

a. Perbedaan antara rancangan dan pelaksanaan tindakan

b. Perlunya perubahan tindakan

c. Alternatif tindakan yang dianggap paling tepat

d. Anggapan peneliti, teman sejawat, dan pendidik yang terlibat dalam

pengamatan dan pencatatan lapangan terhadap tindakan yang

dilakukan

e. Kendala dan pemecahan.

3. Penarikan kesimpulan (Condusion Drawing)

Pada tahap penarikan kesimpulan ini kegiatan yang dilakukan

adalah memberikan terhadap data-data hasil penafsiran. Kesimpulan

dalam penelitian ini adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya

belum pernah ada. Temuan tersebut dapat berupa deskripsi / gambaran


67

suatu obyek yang sebelumnya masih belum jelas, sehingga setelah diteliti

menjadi jelas.

Jika hasil dari kesimpulan ini kurang kuat, maka perlu adanya

verifikasi. Verifikasi yaitu menguji kebenaran, kekokohan, dan

mencocokkan makna- makna yang muncul dari data. Pelaksanaan

verifikasi merupakan suatu tujuan ulang pada pencatatan lapangan atau

peninjauan kembali serta tukar pikiran dengan teman sejawat.

H. Indikator keberhasilan

Indikator keberhasilan akan tercapai apabila hasil belajar siswa pada

mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dapat mencapai nilai

Kualifikasi Ketuntasan Minimum (KKM) 70.

I. Tim Kolaborasi

Pada penelitian ini peneliti berkolaborasi dengan Pendidikan

Kewarganegaraan MTs Al-Hamidiyah Jambe Tangerang yaitu Ibu Isnawati,

kepala sekolah dan tentunya peserta didik MTs Al-Hamidiyah Jambe

Tangerang. Kolaborasi ini sangat menentukan keberhasilan PTK terutama

pada kegiatan mendiagnosa masalah, menyusun usulan, melaksanakan

penelitian tindakan,observasi, merekam data, evaluasi, refleksi, menganalisa

data dan menyusun hasil akhir.


68

J. Jadwal Kegiatan

Tabel 3.2
Jadwal Penelitian

n Pelaksanaan Kegiatan ke
o t
Kegiatan
Agustus September Oktober Nopember desember

1 Penelitian 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pndahulua
n

2 Menyusun
X
Proposal
3 Seminar
X
Proposal
4 Penyusuna
X
n Intrumen
5 Pelaksanaa
X
n Tindakan
69

6 Tabulasi /
Analilis
Data X

7 Menyususn
Naskah
Skripsi
Akhir X

8 Ujian X

Skripsi

You might also like