You are on page 1of 7

Perbedaan komunikasi verbal dan nonverbal bisa dilihat dari struktur, bentuk linguistiknya,

berkelanjutan atau tidak, cara mempelajarinya, faktor kesengajaan, simbolik, dan pemrosesannya di
otak. Dikutip dari buku Komunikasi dalam Kepemimpinan Organisasi (2016) karya Akh. Muwafik
Saleh, komunikasi verbal dilakukan lewat lisan dan tulisan. Contohnya menelepon, mengirim pesan
teks, berbincang, berdiskusi, dan mengirimkan surat. Komunikasi nonverbal dilakukan dengan
menggunakan bahasa isyarat atau body language sebagai sarana berkomunikasinya. Contoh,
mengepalkan tinju, menggigit jari, membuang muka, tersenyum, menggelengkan kepala, dan
menjabat tangan orang lain. Perbedaan komunikasi verbal dan nonverbal Perbedaan utama
komunikasi verbal dan nonverbal terletak pada cara penyampaian pesannya. Komunikasi verbal
menggunakan kata-kata dan bahasa dalam menyampaikan pesan. Sementara, nonverbal memakai
bahasa isyarat untuk berkomunikasi. Berikut tujuh perbedaan komunikasi verbal dan nonverbal:
Pembeda Komunikasi verbal Komunikasi nonverbal Kesengajaan Pesan dikirim dan diterima secara
sengaja Pesan dikirim dan diterima secara tidak sengaja Perbedaan simbolik Simbol yang
digunakan sifatnya spesifik Simbol yang digunakan bersifat dinamis Struktur Punya tata bahasa
yang terstruktur Tidak punya struktur formal Bentuk linguistik Punya linguistik (tata bahasa) Non-
linguistik Berkelanjutan atau tidak Berhenti saat komunikator dan komunikan meninggalkan proses
komunikasi Tetap berlanjut meskipun proses komunikasinya berakhir Cara mempelajarinya Harus
mempelajari kata dan bahasa Bisa dilatih secara alamiah Pemrosesannya di otak Stimulus verbal
diproses di otak kiri Stimulus nonverbal diproses di otak kanan Kesengajaan Menurut Bonaraja
Purba, dkk dalam buku Ilmu Komunikasi: Sebuah Pengantar (2020), pesan dalam komunikasi verbal
dikirimkan oleh komunikator, dan diterima komunikan secara sengaja. Artinya komunikator dan
komunikan sama-sama sadar saat mengirimkan dan menerima pesan. Baca juga: Komunikasi
Verbal: Pengertian dan Unsurnya Sementara, dalam komunikasi nonverbal, pesan yang dikirim dan
diterima sifatnya tidak sengaja dan mengarah pada norma yang berlaku. Contohnya, norma
berpakaian yang mengharuskan seseorang untuk berpakaian sesuai situasi. Perbedaan simbolik
Komunikasi nonverbal punya dampak simbolik yang berbeda dengan komunikasi verbal. Simbol
yang digunakan dalam komunikasi nonverbal sifatnya dinamis tergantung situasinya. Contoh, warna
hitam terkadang identik dengan suasana dukacita, namun juga bisa bermakna elegan, dan indah.
Sedangkan, simbol dalam komunikasi verbal lebih spesifik. Karena kata dan bahasa yang digunakan
telah disepakati bersama. Stuktur Perbedaan komunikasi verbal dan nonverbal terletak pada
strukturnya. Komunikasi verbal punya peraturan tata bahasa yang sifatnya terstruktur. Sedangkan
komunikasi nonverbal terjadi secara tidak disadari, tidak dapat diramalkan, sehingga tidak ada
struktur formal dalam proses komunikasinya. Bentuk linguistik Dalam komunikasi nonverbal,
lambang atau simbol tidak punya struktur, sehingga sulit dalam memberi makna. Oleh karena itu,
komunikasi nonverbal sifatnya non-linguistik. Karena menggunakan bahasa isyarat dalam proses
komunikasinya. Sementara, komunikasi verbal punya linguistik yang bisa dilihat dan dipahami lewat
penggunaan kata-kata serta bahasa. Baca juga: Komunikasi Nonverbal: Pengertian dan Contohnya
Berkelanjutan atau tidak Komunikasi verbal bersifat berkelanjutan dan akan berhenti jika
komunikator atau komunikan meninggalkan proses komunikasinya. Sementara, komunikasi
nonverbal masih bisa terjadi, bahkan setelah proses komunikasinya berakhir. Cara mempelajarinya
Perbedaan lain antara komunikasi verbal dan nonverbal terletak pada cara memperlajarinya.
Komunikasi verbal hanya bisa dilakukan jika mempelajari penggunaan kata dan bahasa. Sedangkan,
nonverbal bisa dipelajari lewat proses alamiah. Pemrosesannya di otak Komunikasi verbal dan
nonverbal juga memiliki perbedaan dalam hal pemrosesannya di otak. Stimulus nonverbal lebih
banyak diproses di otak kanan. Sementara, stimulus verbal lebih banyak diproses di otak kiri karena
lebih cenderung pada penalaran analisis.

Pemrosesannya di otak Komunikasi verbal dan nonverbal juga memiliki perbedaan dalam hal
pemrosesannya di otak. Stimulus nonverbal lebih banyak diproses di otak kanan. Sementara,
stimulus verbal lebih banyak diproses di otak kiri karena lebih cenderung pada penalaran analisis.

Pengertian Komunikasi Non Verbal


Merupakan jenis komunikasi yang tidak menggunakan bahasa secara langsung, misalnya
melambaikan tangan yang tujuannya sebagai tanda selamat tinggal. Komunikasi ini tidak memiliki
struktur yang standar seperti bahasa, namun menggunakan interpretasi dan logika sehingga orang
mampu memahaminya orang lain tanpa harus berbicara.
Di era modern seperti sekarang, jenis komunikasi non verbal dipakai sebagai penguat komunikasi
verbal. Seseorang tanpa sadar mungkin melakukannya, ketika berbicara beberapa organ gerak tubuh
ikut bereaksi sebagai respons memperjelas apa yang disampaikan oleh kata-kata yang keluar dari
mulut saat berbicara.

Pengertian Komunikasi Verbal


Komunikasi verbal adalah salah satu bentuk komunikasi yang menggunakan lisan dan tulisan dalam
penyampaiannya. Alat yang digunakan dalam melakukan komunikasi ini adalah bahasa yang keluar
sebagai ucapan atau tulisan. Cara komunikasi ini efektif, jika orang yang berinteraksi paham dan
mengerti bahasa yang dipakai.
Pengertian lain menyebut bahwa komunikasi verbal merupakan jenis komunikasi yang menggunakan
perangkat simbol, aturan untuk menggunakan simbol tersebut ketika akan dipakai dan dipahami
suatu komunitas. Simbol dengan aturan yang ditekankan dalam hal ini merupakan bentuk sederhana
dari bahasa.

Contoh Komunikasi Verbal dan Non Verbal


Surat adalah contoh komunikasi verbal tertulis yang paling tua, isi dari surat memuat informasi
berupa tulisan yang dibubuhkan dalam selembar kerta. Saat ini surat yang ditulis manual sudah
jarang dilakukan, karena perkembangan teknologi membuat orang lebih memilih menggunakan
software di perangkat komputer sebagai alat untuk menulis surat.
Email adalah contoh dari apa itu komunikasi verbal di era modern seperti sekarang ini, bisa dibilang
merupakan versi canggih atau terbaru dari surat manual. Konsepnya sama seperti surat, berisi
susunan kalimat dengan informasi yang dituangkan. Namun email hanya dapat dikirim ke orang-
orang tertentu yang dikehendaki oleh si pengirim.
Sementara produk teknologi selanjutnya yang dipakai untuk melakukan komunikasi verbal adalah
pesan singkat. Memiliki fitur yang sama dengan email, namun pesan singkat bisa membuat seseorang
berkomunikasi dengan beberapa orang sekaligus dalam saat itu juga. Pesan singkat saat ini memang
sedang populer seiring banyak platform digital yang membuatnya.
Sementara contoh dari komunikasi non-verbal adalah ekspresi wajah, cara ini diyakini mampu
dipakai untuk mengirim banyak informasi ke lawan bicara. Seperti ekspresi penasaran akan muncul
ketika tertarik dengan lawan bicara, seperti tersenyum. Dan jika sudah bosan maka ekspresi yang
keluar biasanya wajah akan cemberut.
Gestur tubuh juga menjadi contoh dari komunikasi non-verbal, bentuknya cukup beragam dan terjadi
bisa karena disengaja atau tidak disengaja. Dalam dunia pendidikan, gestur tubuh seorang siswa akan
menjadi perhatian bagi gurunya ketika sedang berbicara dengannya. Biasanya murid akan
menunjukkan gestur tubuh yang tidak nyaman ketika disuruh maju mengerjakan soal.

Bahasa tubuh menjadi contoh lain dari komunikasi non verbal, metode ini merupakan cara seseorang
menempatkan tubuh mereka secara alami dan tergantung pada situasi, lingkungan serta bagaimana
perasaannya. Tak jarang melalui bahasa tubuh, seseorang bisa mendapat informasi terkait suasana
hati orang tersebut.

Fungsi Komunikasi Verbal dan Non-Verbal


Terdapat beberapa hal yang menjadi fungsi komunikasi verbal, seperti penamaan, jalur interaksi dan
transmisi informasi, menonjolkan artikulasi dan intonasi, sebagai alat sosialisasi yang efektif hingga
sarana pengembangan bahasa.

Sementara itu fungsi komunikasi non-verbal dianggap tidak memiliki fungsi yang menonjol karena
jarang digunakan.
Meskipun penggunaannya tidak secara sengaja, namun secara tidak sadar penggunaan komunikasi
non-verbal justru dilakukan sebagai pelengkap dan penguat komunikasi verbal. Fungsinya bisa
sebagai sesuatu yang memperjelas komunikasi dengan kata-kata, orang kadang baru mengerti dan
paham terhadap informasi yang diberikan ketika kombinasi komunikasi dilakukan.

Komunikasi adalah sarana penting bagi masyarakat bersosialisasi, melakukan kehidupan sehari-hari
dan bermasyarakat. Hidup sosial tanpa adanya komunikasi antar masyarakat tentu hanya akan
membuat kegaduhan. Karena itu penting untuk mengembangkan cara-cara berkomunikasi dengan
lebih baik di dalam masyarakat itu.
Contoh Komunikasi Non Verbal
1. Mengetuk pintu

2. Menggelengkan kepala

3. Berjabat tangan

4. Tersenyum

5. Mengerutkan dahi

6. Menggigit bibir bawah

7. Menganggukkan kepala

8. Mengangkat satu tangan

Jenis Komunikasi Non Verbal


1. Kontak mata

2. Gestur

3. Sentuhan

4. Tampilan

5. Gerakan dan postur tubuh

6. Ekspresi wajah

7. Parabahasa

8. Ruang fisik
Komunikasi Non Verbal
Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang tidak menggunakan kata-kata, contohnya
menggunakan bahasa tubuh seperti mimik wajah, gerakan tangan, intonasi suara, dan
kecepatan berbicara.

Ini adalah bahasa tubuh dan konteks lingkungan yang terlibat dalam komunikasi apa pun.
Bukan apa yang dikatakan dengan kata-kata melainkan bagaimana dikatakan dan
diungkapkan.

Fungsi Komunikasi Non Verbal


1. Repetisi: pengulangan gagasan yang sudah disajikan secara verbal.

2. Substitusi: menggantikan lambang-lambang verbal.

3. Kontradiksi: memberikan makna lain terhadap pesan verbal.

4. Komplemen: memperkaya pesan verbal.

5. Aksentuasi: menegaskan pesan verbal.

Fungsi Komunikasi Verbal


Berikut adalah fungsi komunikasi verbal yang dilansir dari laman Kementerian Pertanian:

1. Penamaan
Fungsi ini untuk memudahkan mengidentifikasikan sebuah benda, objek, tindakan maupun
orang.

2. Jalur Interaksi dan Transmisi Informasi


Komunikasi verbal mudah digunakan sebagai pertukaran ide. Anda dapat menyampaikan
emosi, informasi, empati, maksud, dan berbagai hal lainnya dengan menggunakan kata-kata.

3. Menonjolkan Artikulasi dan Intonasi


Komunikasi verbal dapat menghasilkan perbedaan artikulasi sehingga menghasilkan arti yang
berbeda. Artikulasi tersebut dihasilkan dari penggunaan bahasa dan intonasi.

4. Alat Sosialisasi yang Efektif


Komunikasi verbal efektif untuk menyampaikan maksud, fleksibel, dan bermanfaat untuk
bersosialisasi. Contohnya adalah berdiskusi, menyapa, mengobrol, dan hal sosial lainnya dapat
dilakukan dengan komunikasi verbal.

5. Sarana Pengembang Bahasa


Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan bahasa. Bahasa sendiri terus
berkembang dari masa ke masa.
Ciri-ciri komunikasi verbal:

- Disampaikan dengan media, bisa lisan atau tulisan.

- Menggunakan kata-kata dari satu atau lebih bahasa.

- Komunikasinya bersifat dua arah.

Jenis Komunikasi Verbal


1. Sisi Pemberi
Jenis ini disampaikan dari komunikator (pemberi informasi). Jenis komunikasi ini biasanya
terdiri dari berbicara dan nulis. Hal ini disebut komunikasi aktif.

2. Sisi Penerima
Jenis komunikasi ini dilakukan oleh komunikan (penerima informasi). Jenis komunikasi ini terdiri
dari mendengar dan membaca atau pihak yang menyerap ide maksud dan informasi dari pihak
lain. Hal ini disebut komunikasi pasif.

Ciri-Ciri Komunikasi Nonverbal


 Disampaikan dengan cara menggunakan isyarat (gesture tubuh),
gerak-gerik (movement), postur/lipologi, pembahasa, penampilan
fisik, kinesic/sentuhan, ruang, jarak, waktu, consumer product dan
artefak
 Proses komunikasi nyata atau implisit dan dapat terjadi dua arah
ataupun satu arah
 Kualitas proses komunikasi dipengaruhi oleh pemahaman
terhadap persepsi orang lain
Contoh Komunikasi Verbal
Contoh komunikasi verbal adalah sebagai berikut

1. Melakukan chatting dengan media sosial

2. Pidato

3. Rapat dan diskusi

4. Berinteraksi tertulis melalui media sosial

5. Guru yang mengajar di kelas

6. Membaca novel

7. Menulis surat
8. Kartu pos

You might also like