You are on page 1of 23

Klasifikasi

Mahluk hidup

Tujuan Materi
TuJuan PembelaJaran
Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan
karakteristik yang diamati
Klasifikasi Mahluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup adalah suatu cara mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan
kesamaan ciri yang dimiliki. Menurut Carolus Lennaeus, tingkatan takson diperlukan untuk
pengklasifikasian. Urutan taksonominya yaitu :
Kingdom - Vilum - Class - Ordo - Famili - Genus - Spesies
Dalam mengklasifikasikan mahluk hidup ada yang namanya sistem 5 kingdom yaitu
mengelompokkan Mahluk hidup kedalam 5 kingdom.

Monera Protista Fungi Plantae Animalia


Monera
Monera adalah makhluk hidup tingkat rendah yang bersifat mikroskopis. Ciri – ciri Monera
yaitu bersel satu (uniseluler), tidak memiliki membran inti (prokariotik), dan berkembangbiak
dengan membelah diri.
Contoh dari Monera yaitu Bakteri dan Alga biru.

Bakteri Alga biru


ProTisTa
Protista adalah makhluk hidup tingkat rendah yang memiliki 2 sifat yaitu mikroskopis dan
makroskopis. Ciri–ciri Protista yaitu bersel satu (uniseluler), memiliki membran inti (eukariotik),
dan mampu berkembangbiak.
Contoh dari Protista mikroskopis yaitu : jamur lendir (Dyctostelium discoideum)
Contoh dari Protista makroskopis yaitu : Alga Merah (Euchema spinosum)

Jamur lendir Alga merah


FunGi
Jamur merupakan makhluk hidup yang memperoleh makanan dengan cara menguraikan bahan
organik yang sudah mati. Ciri – ciri jamur : tidak memiliki akar, batang, daun, dan klorofil;
memiliki spora; hidup ditempat lembab; ada yang bersifat saprorit dan parasit.
Jamur terdiri dari 6 Divisi yaitu : Cytridiomycota, Zygomicotina, Glomeromycota,
Ascomycotina, Basidiomycotina dan Deuteromycotina.

Conocybe Filaris Jamur telinga Jamur tiram


Plantae
Klasifikasi makhluk hidup kelompok ini beranggotakan makhluk hidup bersel banyak yang
mampu berfotosintesis. Kingdom Plantae dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu
tumbuhan tidak berpembuluh (tidak mempunyai xilem dan floem) dan tumbuhan berpembuluh.
Tumbuhan yang termasuk ke dalam kelompok tumbuhan tidak berpembuluh adalah tumbuhan
lumut. Sedangkan, tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji termasuk tumbuhan berpembuluh.

Lumut Tumbuhan paku Tumbuhan berbiji


Animalia
Dalam klasifikasi makhluk hidup, hewan termasuk ke dalam kingdom animalia. Hewan
merupakan kelompok makhluk hidup yang hidup dengan cara memakan makhluk hidup lain.
Perbedaan utama antara hewan dan tumbuhan adalah pada dinding sel yang dimilikinya. Sel-sel
tumbuhan memiliki dinding sel, sedangkan sel-sel hewan tidak mempunyai dinding sel.
Kingdom animalia dapat dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan ada tidaknya tulang
belakang, yaitu avertebrata dan vertebrata.

Avertebrata Vertebrata
AverTebraTa
Avertebrata adalah jenis hewan yang tidak mempunyai tulang belakang. Terdapat 8 kelompok
makhluk hidup yang termasuk ke dalam hewan avertebrata yaitu:

Porifera Coelenterata Mollusca Arthropoda

Echinodermata Annelida Nemathelminthes Platyhelminthes


Porifera
porifera merupakan kelompok hewan yang memiliki pori-pori dengan bentuk tubuh seperti
spons. Hewan jenis ini biasanya hidup di perairan, warna tubuhnya juga bermacam-macam
seperti merah, kuning,dan hijau.
Contoh: Spongilla, Euspongia, Poterion, dan Scypha.
CoelenTeraTa
Coelenterata merupakan hewan berongga, memiliki tentakel untuk menangkap mangsa, pada
permukaan tentakel terdapat sel beracun yang menyengat. Bentuk tubuh coelenterata ada
yang berbentuk polip yang melekat di tempat hidupnya dan ada yang berbentuk medusa yang
dapat bergerak aktif di dalam air.
Contoh: ubur-ubur, bunga karang,dan anemon.
Mollusca
Mollusca Memiliki tubuh yang lunak, banyak lendir dan terbungkus oleh mantel. Ada juga yang
memiliki cangkang untuk menutup dan melindungi tubuh.
Contoh: cumi-cumi, gurita, siput, kerang,dan tiram
ArThropoda
Hewan jenis ini pada bagian tubuhnya bisa dibagi menjadi 3 yaitu kepala, dada dan perut.
Tubuh arthropoda diselubungi oleh zat kitin yang keras.
Contoh: serangga (insecta) seperti belalang, udang-udangan (Crustacea) seperti kepiting, laba-
laba (Arachnida) seperti kalajengking, dan lipan (Myriapoda) seperti kelabang.

Arthropoda
EchinodermaTa
Jenis hewan ini pada umumnya memiliki alat gerak berupa kaki ambulakral. Seluruh tubuh
hewan berkulit duri dilindungi oleh kerangka kapur berduri dan tidak bersegmen.
Contoh: landak laut, teripang, bintang laut
Annelida
Hewan ini pada umumnya bersifat hermafrodit, adapun alat gerak cacing gelang berupa
rambut-rambut kaku yang terdapat di setiap ruasnya.
Contoh: cacing tanah, lintah, dan pacet.
NemaThelminTes
Berbeda dengan cacing pipih, cacing gilig telah memiliki sistem pencernaan yang sempurna.
Artinya, cacing ini memiliki mulut hingga anus.
Contoh: cacing perut, cacing kremi, dan cacing tambang.
PlaTyhelminTes
Cacing pipih tak memiliki sistem peredaran darah dan sistem pernapasan. cacing pipih juga tak
memiliki anus. Artinya, hewan ini memiliki sistem pencernaan yang tidak sempurna.
Contoh: cacing hati (Fasciola hepatica), cacing pita sapi (Taenia saginata)
VerTebraTa
Vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki tulang belakang. Tubuh hewan vertebrata
dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu kepala, badan, dan ekor. Hewan vertebrata dapat dibagi
menjadi 5 kelompok, antara lain:

Pisces Mamalia

Aves Amphibia Reptilia


Pisces
Pisces merupakan kelompok hewan yang hidup didalam air, mereka dapat bernafas didalam air
karena mempunyai insang.
Contohnya adalah semua jenis ikan
Mamalia
Mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang memiliki kelenjar susu (pada hewan betina
menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya).
contohnya adalah sapi, kambing dan lain-lain
Aves
Aves adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang yang memiliki bulu dan sayap.
contohnya adalah semua jenis burung
Amphibia
Amphibia adalah kelompok hewan yang mampu hidup di dua alam, yaitu di darat dan di dalam
air.
Contohnya adalah katak
RepTilia
Reptilia adalah kelompok hewan vertebrata berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi
tubuhnya dan cara berjalannya melata.
contohnya adalah ular, biawak dan kadal

You might also like