You are on page 1of 3

NOTULEN

1. IPCN : RSSA Memiliki IPCN 1 (Sudah Purnah Waktu)

2. REGULASI PPI :
 SK PPI > tahun 2017 Tim PPI> Perubahan SK menjadi Komite PPI
 Adanya Program PPI (pengumpulan form data hais pada lembar Rekam Medis,
Laporan Evaluasi Terkait Program PPI)
 Pelaporan Komite PPI RTL Ke Direktur

3. ICRA HAIS
 Pelaporan hasil dari Form Hais (IPCLN/IPCN) Terkait Plebitis dll,
 Setiap kasus dibuat POA
 Terdapat Kasus IDO Pada Bulan Juli 2022

4. CCSD
 Alur CCSD (Belum sesuai standar, dan akan dilkukan perbaikan, sdah pengajuan
NOTA DINAS)
 Jumlah Stap CCSD : Berjumlah 3 orang
 Sertifikasi : 1 orang bersertifikat
 Jadwal dinas staf ( jam 7.30 s.d 14.00)
 Rekom Pelatihan Staf CCSD
 Apakah pensterilasn alat ke pihak lain ( RSSA sudah memiliki alat CCSD
tersendiri berjumlah 2 alat)
 Alat Re use ( Sdah ada Di regulasi CCSD

5. Kebersihan Lingkungan
 Peleporan Kebersihan lingkungan / audit kebersihan dilakukan oleh (IPCLN dan
IPCN)

6. LOUNDRI
 Apakah Londri ada pihak ke 3 (RSSA Tidak bekerjasama dgn pihak ke 3, karena
memiliki mesin cuci tersendiri antara Infesius dan Non Infeksius)
 Suvervisi IPCN pada Loundri (Berapakali : Suvervisi dilakukan perbulan,
triwulan, dan tahunan)

7. PENANGANAN DAN KOMPONEN DARAH


 Apakah RS memiliki bank darah (RSSA Tidak memiliki bank darah, pihak BDRS
mengambil Ke PMI )
 Ada tempat pembuangan darah ( Pengajuan Pembuangan Libah darah, di stiap
unit perawatan,( unit yang memiliki spul hook yaitu : IGD,OK, dan ICU)
 Monitoring Dan Evaluasi ( Cek list dilakukan setiap bulan dan di buat RTL)
8. PAJANAN
 Apakah ada kejadian pajanan (Tidak ada kejadian)
 Pelaporan pajanan tertusuk jarum dibuat setiap ada kejadian pajanan
 Buat monitoring evaluasi
 Rencana Tindak lanjut ( Sosialisasi, Pemeriksaan Lanjut)
 Apakah bekerja sama dengan pihak ke 3 dalam Pemusnahan Limbah Benda tajam
(ada MOU dengan pihak ke 3 berlaku dari 2020 s/d 2025 (MOU harus abdate
setiap tahun)
 Kepatatuhan petugas dalam APD

9. PEMULASARAN KAMAR JENAZAH


 Kamar jenazah RSSA Sudah memiliki Alat pendingin Jenazah
 Apakah staf kamar jenazah sudah sertifikasi ( belum ada staf yang memiliki
serifikat pelatihan), Rekomandasi Pelatihan/ Training Petugas kamar Jenazah
 Jumlah Staf kamar jenazah (3 orang )
 Apakah petugas tetap ditugas dikamar jenazah ( karena Keterbatasan staf jadi staf
kamar jenazah 2 penempatan sesuai SK Kamar jenazah)
 Untuk Pemulasaran jenazah apakah ada MOU pihak ke 3 ( ada MOU pihak ke 3,
bagi pasien beragama islam oleh Kerohanian RSSA, untuk Agama Non muslim
belum ada) Setiap keterangan tertuang dalam SK Kamar jenazah.
 Kebersihan lingkungan kamar jenazah

10. PENGELOAAN MAKANAN


 Apakah Instalasi Gizi dalam pengeloaan makanan, Dikelola sendiri atau Pihak ke
3 ( Rumah Sakit Siti Aisyah Pengeloaan makanan sendiri tidak bekerjasama
dengan pihak ke 3)
 Pemisahan barang kering dan basah ( telah dilakukan pemisahan antara barang
kering dan basah di instalsi gizi)
 Pembersihan alat2 makan ( sudah dilakukan)

11. ICRA BANGUNAN


 Apakah ada keterlibatan Komite PPI pertemuan awal metting dengan Tendor/
Pihak PT ( untuk keterliban pertemuan komite ppi tidak tetapi komite ppi sudah
dikonfirmasi bahwasanya ada renovasi/pembangunan gedung, untuk semua kerja
sama sudah dilakukan oleh Direktur RS dengan pihak PT.)
 Masukan Surveior ( keterlibatan metting Managen RS, Komite PPI, utuk
pertemuan, pemantauan bangunan, evaluasi pemantauan sampai selesai
pembangunan.

12. RUANG ISOLASI


 Berapa banyak Ruang Isolasi ( RSSA melimiki Ruang isolasi 6 bad dalam satu
gedung bertekanan negatif)
 Apakah memimiliki ruang TB (RSSA memiliki ruang TB bertekanan negatif)
 Apakah memiliki ruang Imunocompre (Lupus/HIV) (memiliki ruang untuk pasien
imonocompre satu ruangan dikondisikan jika ada pasien lain masuk tidak bisa.)
 Kejadian Outbrek (Ruang khusus, untuk masa pandemi kemarin RSSA
mengunkan ruang khusus satu gedung dimujung RS, dengan kamar mengunkan
Exhaust Fan), Saat telusur akan dicek.
 Monitoring Evaluasi (Dilakukan oleh IPCN)

13. KEBERSIHAN TANGAN


 Apakah Sdah Dilakukan Training Hand Hygine Staf ( Untuk training staf Komite
PPI telah melakukan, / Dokumentasi kegiatan)
 Sosialisiasi Lingkungan RS, Kantin RS/Pengunjung (Buat dalam Dokumentasi)
 Pelatihan APD Petugas/Staf ( Komite PPI sudah melakukan peltihan Pemakaian
APD),
 Untuk semua kegitan Hand Hygine dan APD dibuat POA,RTL seluruh Staf
Sesuai target.
 Regulasi Komite PPI dan Komite Mutu ( sudah dilakukan regulasi antara Komite
PPI dan Komite Mutu dalam bentuk laporan)
 Orientasi Staf Untuk PPI ( Komite PPI melakukan orintasi setiap, ada staf
baru/pegawai baru, mahasiswa praktik di RSSA)
 Edukasi dan form cuci tangan, ( untuk form Eduksi cuci tangan didalam Rekam
medik)

14.

You might also like