Professional Documents
Culture Documents
AMBULANCE
AMBULANCE
75 – Kota Bogor
Telp. 0251–8339591 / 8339593
Email : rsjuliana75@gmail.com
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit (RS) berlangsung sebelum pasien tiba di
RS, saat berada di RS dan sampai pasien pulang dari RS. Pelayanan diluar RS salah
satunya adalah dengan pelayanan transportasi pasien menggunakan ambulance.
Pelayanan transportasi pasien dengan menggunakan ambulance ditujukan agar
kebutuhan pasien saat itu dapat terpenuhi dengan baik. Operasional pelayanan
ambulance dilakukan oleh Instalasi Gawat Darurat (IGD), namun karena pelayanan
ambulance bukan hanya bagi pasien IGD saja, maka dibutuhkan suatu panduan
pelayanan ambulance yang baik agar pelayanan terhadap pasien berlangsung dengan
aman tanpa memperberat keadaan. Transportasi pasien sangat penting bagi prioritas
keselamatan pasien menuju rumah sakit atau sarana yang memadai, maka dari itu
dibutuhkan peralatan yang menunjang untuk pasien serta koordinasi yang terjalin antara
perawat dan dokter mengenai situasi medis pasien.
Adapun fasilitas yang digunakan dalam transportasi ambulance pada Rumah
Sakit digunakan untuk mencapai target dalam pengembangan transportasi
kegawatdaruratan. Transportasi ambulance yang memenuhi standar didalamnya
difasilitasi oleh ventilator portable, oksigen portable, incubator portable, suction
portable serta tenaga medis dan paramedic yang handal yang sudah memiliki sertifikat
seperti (BLS, BTCLS, BCLS, ATCLS). Serta tidak melupakan tenaga driveryang sudah
mengikuti pelatihan BLS serta defensive driving for ambulance.
B. Tujuan
1. Pasien mendapatkan pelayanan transportasi dengan ambulance sesuai dengan
kebutuhannya.
2. Pasien mendapatkan pelayanan medis dengan safety dan nyaman.
0
Jl. Raya Tajur No. 75 – Kota Bogor
Telp. 0251–8339591 / 8339593
Email : rsjuliana75@gmail.com
BAB II
DEFINISI
0
Jl. Raya Tajur No. 75 – Kota Bogor
Telp. 0251–8339591 / 8339593
Email : rsjuliana75@gmail.com
BAB III
RUANG LINGKUP
0
Jl. Raya Tajur No. 75 – Kota Bogor
Telp. 0251–8339591 / 8339593
Email : rsjuliana75@gmail.com
9. Selimut
10. Alat pelindung diri (masker, sarung tangan, dll)
11. Alat medis darurat
Jl. Raya Tajur No. 75 – Kota Bogor
Telp. 0251–8339591 / 8339593
Email : rsjuliana75@gmail.com
BAB IV
TATALAKSANA
A. Ambulance Rumah Sakit Juliana belum bisa digunakan untuk menjemput pasien dari
rumah dan mengantar pasien pulang dikarenakan armada yang terbatas.
B. Merujuk Pasien
Cara kerja :
1. Dokter jaga IGD menjelaskan kepada pasien/keluarga pasien alasan pasien di
rujuk.
2. Dokter jaga IGD memberitahu kepada perawat bahwa pasien akan di rujuk dan
membuat surat rujukan.
3. Dokter jaga IGD membuat surat rujukan dan melengkapi dengan hasil
pemeriksaan laboratorium, rontgen dan lain-lain jika pasien dilakukan
pemeriksaan tersebut.
4. Perawat menghubungi rumah sakit rujukan dan dokter berkewajiban
menerangkan kondisi serta therapi yang telah diterima pasien kepada rumah
sakit rujukan yang di tuju pada kondisi tertentu, dokter menyerahkan surat
rujukan kepada keluarga pasien untuk diserahkan kepada rumah sakit rujukan.
5. Pasien yang di rujuk dengan menggunakan ambulance harus ditemani oleh
minimal satu orang perawat dan satu orang dokter, dan pasien dalam keadaan
stabil serta transportable.
6. Perawat mempersiapkan alat-alat live saving standar dalam tas ambulance.
7. Apabila tempat pada rumah sakit rujukan telah tersedia, perawat meminta
keluarga untuk menyelesaikan administrasi selama di IGD Rumah Sakit Julana.
8. Perawat yang mengantar ke rumah sakit rujukan melakukan serah terima dengan
petugas rumah sakit rujukan
9. Selama diperjalanan dilakukan monitoring :
a. Mengukur tekanan darah, nadi dan pernafasan.
0
Jl. Raya Tajur No. 75 – Kota Bogor
Telp. 0251–8339591 / 8339593
Email : rsjuliana75@gmail.com
d. Membawa ke ambulance.
e. Pasang O2 sesuai dengan kebutuhan.
h. Dokter duduk disamping kanan kepala pasien bila dalam ambulance ada
tempat duduk dibagian kepala pasien, dokter duduk di bagian kepala pasien.
i. Perawat duduk disebelah kanan pasien.
j. Keluarga duduk didepan bersama pengemudi.
k. Observasi TD, nadi pernafasan dan kesadaran dalam perjalanan.
BAB V
0
Jl. Raya Tajur No. 75 – Kota Bogor
Telp. 0251–8339591 / 8339593
Email : rsjuliana75@gmail.com
1. Pengemudi ambulance harus memiliki lisensi mengemudi yang sah dan harus
menyelesaikan program pelatihannya.
1. Gunakan sirine secara bijak, dan gunakan hanya ketika perlu. Sirine hanya digunakan
jika pengemudi dalam respon emergency, Suara sirine yang dinyalakan terus menerus
dapat menambah rasa takut dan cemas pasien, dan kondisi pasien dapat memburuk
jika mulai timbul stress. Pengemudi kendaraan bermotor
2. Cenderung untuk tidak memberikan jalan pada ambulance jika sirine terlalu sering
dinyalakan. Beberapa pengemudi menganggap bahwa ambulance seringkali
menyalahgunakan sirine dalam keadaan non-emergensi.
3. Selalu waspada meski sudah membunyikan sirine. Jangan pernah beranggapan bahwa
semua pengendara kendaraan bermotor akan mendengar sinyal Anda. Adanya
Jl. Raya Tajur No. 75 – Kota Bogor
Telp. 0251–8339591 / 8339593
Email : rsjuliana75@gmail.com
bangunan, pepohonan, dan semak belukar, radiotape dalam mobil dapat menghalangi
suara sirine.
4. Bersiaplah terhadap manuver aneh pengemudi lain, karena beberapa pengemudi
menjadi panik jika mendengar bunyi sirine.
5. Jangan berada di dekat kendaraan lain lalu membunyikan sirine tiba-tiba. Hal ini dapat
menyebabkan pengemudi lain menginjak rem mendadak dan Anda tidak bisa berhenti
tepat pada waktunya. Gunakan klakson ketika Anda berada dekat dengan kendaraan
di depan Anda.
6. Jangan menggunakan sirine sembarangan, dan jangan digunakan untuk menakuti
orang lain.