You are on page 1of 8

Terakreditasi SINTA Peringkat 2

Surat Keputusan Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Ristek Dikti No. 10/E/KPT/2019
masa berlaku mulai Vol. 1 No. 1 tahun 2017 s.d Vol. 5 No. 3 tahun 2021

Terbit online pada laman web jurnal: http://jurnal.iaii.or.id

JURNAL RESTI
(Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi)
Vol. 4 No. 2 (2020) 268 - 275 ISSN Media Elektronik: 2580-0760

Penerapan E-CRM pada Usaha Salon dalam Meningkatkan Loyalitas dan


Pelayanan terhadap Pelanggan
Nur‟Ahya Anisa1, Yuliazmi2, Grace Gata3
1,2,3
Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur
1
anisaahyanur@gmail.com, 2 me@yuliazmi.com, 3gatasmara@gmail.com

Abstract
D'Moze Salon is a company engaged in the sale of salon services established in 2009 with its first branch located in Tanjung
Duren, West Jakarta. Some of the factors faced by D 'Moze Salon are handling verbally delivered complaints, a large
number of customers visit make a long waiting list for treatment, and it is difficult to identify and retain loyal customers.
Implementing CRM is one way for companies to be able to create good relationships with customers and mutual benefits.
Along with the development of information technology requires companies to apply technology in business because business
competition is increasingly high. By applying the Electonic Customer Relationship Management (E-CRM) model that
provides a means of interface for customers that can help solve existing problems so that they can benefit both customers and
the company. The interface provided is a web-based E-CRM system created with the PHP programming language and
MySQL database. Using this E-CRM system D'Moze Salon is easier to manage the provision of services so the level of
customer satisfaction increases also their loyalty. Thus, complaints will be reduced, testimonials from satisfied customers are
increasing. This will capture potential new customers to choose D’Moze as the salon for treatment.
Keywords: customer relationship management (CRM), E-CRM, d’moze salon, enhance loyality and services

Abstrak
D‟Moze Salon merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan jasa salon yang berdiri sejak tahun 2009 dengan
cabang pertamanya yang berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Beberapa faktor yang dihadapi oleh D‟Moze Salon
adalah penanganan keluhan yang hanya disampaikan secara lisan, banyak jumlah pelanggan yang datang membuat pelanggan
lama menunggu untuk mendapatkan perawatan, dan sulit untuk mengidentifikasikan dan mempertahankan pelanggan yang
loyal. Perusahaan harus dapat menjalani hubungan yang baik terhadap pelanggan agar tercipta loyalitas pelanggan.
Menerapkan Customer Relationship Management (CRM) merupakan salah satu cara bagi perusahaan untuk dapat
menciptakan hubungan yang baik dengan pelanggan dan saling menguntungkan. Sejalan dengan berkembangnya teknologi
informasi menuntut perusahaan untuk menerapkan teknologi dalam berbisnis karena persaingan bisnis yang semakin tinggi.
Dengan menerapkan model Electonic Customer Relationship Management (E-CRM) yang menyediakan sarana antarmuka
untuk pelanggan dan juga pihak D‟Moze Salon yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada sehingga dapat
menguntungkan pelanggan dan juga perusahaan. Sarana antarmuka yang disediakan adalah Sistem E-CRM berbasis web
yang dibuat dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Menggunakan sistem E-CRM ini D‟Moze Salon lebih
mudah mengelola pemberian layanan bagi pelanggan sehingga tingkat kepuasan pelanggan meningkat dan loyalitas mereka
bertambah. Dengan demikian, keluhan akan antrian perawatan menjadi berkurang, testimoni dari pelanggan yang puas
semakin bertambah. Hal ini akan menjaring calon-calon pelanggan baru untuk memilih D‟Moze sebagai salon tujuan untuk
melakukan perawatan.
Kata kunci: customer relationship management (CRM), E-CRM, d‟moze salon, meningkatkan loyalitas dan pelayanan.
© 2020 Jurnal RESTI
1. Pendahuluan hair services, salon body services, dan spa [1].
Pelanggan puas akan pelayanan yang diberikan
D‟Moze Salon merupakan badan usaha bidang
merupakan hal terpenting bagi D‟Moze Salon, oleh
pelayanan jasa kecantikan yang menawarkan berbagai
karena itu D‟Moze Salon hanya memperkerjakan
macam pelayanan jasa salon dengan tarif dan fasilitas
pegawai yang sudah terlatih dan profesional. Untuk
di setiap salon. Layanan yang disediakan meliputi salon
Diterima Redaksi : 16-04-2019 | Selesai Revisi : 21-01-2020 | Diterbitkan Online : 20-04-2020
268
Nur‟Ahya Anisa, Yuliazmi, Grace Gata
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol . 4 No. 2 (2020) 268 – 275

menjalankan komitmen dan mengatasi segala dalam Meningkatkan Loyalitas dan Pelayanan terhadap
permasalahan, D‟Moze Salon perlu memanfaatkan Pelanggan ”.
secara maksimal penggunaan teknologi informasi.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk membuat
Pelanggan yang datang seringkali harus mengantri lama
sistem yang memiliki fitur booking online; Membuat
karena belum adanya sistem booking online dan
sistem untuk pencatatan penanganan keluhan
sebagian besar dari mereka yang memiliki aktivitas
pelanggan; Membuat fasilitas untuk memberikan
yang padat mengeluh akan kondisi ini. Menurunnya
testimoni mengenai pelayanan salon terhadap
jumlah pelanggan serta sulit memperoleh pelanggan
pelanggan.; Dan memberikan informasi mengenai
baru dikarenakan kurangnya promosi. Selain itu salon
fasilitas dan promo yang tersedia melalui sebuah
ini juga ingin memiliki keinginan untuk selalu menjaga
website CRM.
hubungan yang baik dengan pelanggannya. Namun
salon ini belum memiliki sarana untuk menampung Sedangkan manfaat bagi Perusahaan yang diberikan
testimoni dan keluhan pelanggan sehingga sulit untuk dari penelitian ini adalah: Memudahkan perusahaan
melakukan evaluasi kinerja salon dan tingkat kepuasan dalam penanganan keluhan pelanggan, membantu
pelanggan. Penelitian sebelumnya yang berjudul perusahaan dalam pengambilan keputusan melihat dari
“pelanggan merupakan bagian dari siklus pemasaran. testimoni yang diberikan pelanggan terhadap
Pemasar berupaya untuk memenuhi apa yang menjadi perusahaan, dan meningkatkan jangkauan perusahaan
kebutuhan dan keinginan pelanggan. Pelanggan dalam memberikan informasi mengenai promo kepada
memberikan imbalan atas pemenuhan kebutuhan dan pelanggan.
keinginan yang disajikan oleh pemasar” [2].
Manfaat yang akan diterima pelanggan dari penelitian
Berdasarkan latar belakang kondisi perusahaan, ini adalah: Pertama, memudahkan pelanggan untuk
beberapa masalah diidentifikasikan sebagai berikut: melakukan pendaftaran perawatan karena adanya fitur
Pertama, pelanggan mengantri terlalu lama untuk booking online dan pelanggan dapat mengetahui jumlah
mendapatkan pelayanan salon karena belum adanya antrian dalam melakukan perawatan. Kedua,
sistem booking online, sehingga banyak pelanggan memudahkan pelanggan maupun calon pelanggan
yang mengeluhkan kondisi ini. Kedua, keluhan dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
pelanggan sulit dikelompokkan karena tidak adanya
Sesuai dengan studi literatur yang dilakukan, maka
sarana untuk menampung keluhan yang tersusun
beberapa konsep dan definisi digunakan sebagai dasar
dengan baik. Karena selama ini keluhan hanya
penelitian ini. Konsep Sistem Informasi dijabarkan
disampaikan secara lisan. Ketiga, tidak adanya
sebagai berikut: Sistem Informasi adalah “Sistem yang
testimoni mengenai tingkat kepuasan pelanggan,
ada pada organisasi untuk mendukung fungsionalitas
sehingga muncul kemungkinan calon pelanggan kurang
kegiatan pada organisasi tersebut yang dapat
percaya untuk melakukan perawatan di salon tersebut.
menghasilkan laporan-laporan yang dibutuhkan.”[4].
Terakhir, tidak adanya informasi perawatan yang
paling diminati oleh pelanggan, sehingga terkadang Customer Relationship Management adalah: “Suatu
owner salon sulit untuk memutuskan promo apa yang strategi yang dibuat untuk meningkatkan interasi
akan diadakan. antara perusahaan dengan pelanggan dengan
menggunakan teknologi untuk aktivitas penjualan,
Analisa yang dilakukan menggunakan analisa
pemasaran, pelayanan dan dukungan teknis dengan
berorientasi objek. Yaitu suatu metode analisa yang
membuat tampilan pelanggan dan sarana
memerika sebuah requirement (syarat/keperluan) yang
pelayanan”[5].
perlu dipenuhi dalam pembuatan sebuah sistem dari
sudut pandang kelas, objek dan fungsi yang ditemukan Electronic Customer Relationship Management (E-
dalam suatu ruang lingkup tertentu. [3]. Solusi untuk CRM) adalah: “Penggunaan teknologi untuk membantu
menjawab permasalahan D‟Moze salon, dibuat suatu dan mewujudkan keinginan pelanggan yang akan
media yang dapat mengelola hubungan antara memberikan nilai tambah atau citra baik perusahaan
perusahaan dengan pelanggan yang dapat menambah pada pelanggan” [6] .
tingkat kepuasan pelanggan yang dapat memicu
loyalitas dan kepuasan pelanggan. Penelitian-penelitian yang sudah pernah dilakukan
sebelumnya mengenai CRM pada salon untuk
Dengan mengimplementasikan metode Electronic meningkatkan loyalitas dan pelayanan untuk
Customer Relationship Management (E-CRM) untuk pelanggan, digunakan sebagai acuan dan pembanding
dapat meningkatkan loyalitas dan pelayanan untuk dalam penelitian ini. Penelitian yang dilakukan
pelanggan. Sistem E-CRM dimanfaatkan untuk sebelumnya yang berjudul “Penerapan CRM pada
memantau keinginan pelanggan dan memberikan Aplikasi Website Salon Fang-Fang”. Masalah yang
pelayanan yang lebih baik sebagai kelanjutan dihadapi perusahaan adalah ingin memberikan
meningkatkan hubungan yang lebih personal dengan informasi dan berbagai data mengenai salon pelayanan
pelanggan. Dengan dasar tersebut penelitian ini dibuat yang cepat dan tepat dan membantu pelanggan untuk
dengan judul “Penerapan E-CRM pada Usaha Salon

Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol . 4 No. 2 (2020) 268 – 275
269
Nur‟Ahya Anisa, Yuliazmi, Grace Gata
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol . 4 No. 2 (2020) 268 – 275

dapat melakukan pemesanan online pelayanan salon kerja yang profesional di bidangnya. Seiring
untuk dapat bersaing dengan kompetitor sejenis [7]. berjalannya waktu D‟Moze Salon telah membuka
beberapa cabang di area Jakarta dan Tangerang.
Penelitian yang dilakukan sebelumnya yang berjudul
“Rancang Bangun CRM (Customer Relationship 3.2. Analisa Proses Bisnis Berjalan
Management) untuk Peningkatan Loyalitas pelanggan
Analisa proses bisnis yang sedang berjalan pada
pada Wildan Salon dan Wedding. Pelanggan datang
D‟Moze Salon diuraikan sebagai berikut dan
langsung ke salon menuju bagian kasir dan melakukan
digambarkan melalui activity diagram.
pemesanan jasa perawatan, lalu bagian kasir
menawarkan perawatan yang sedang ada promo atau a. Proses Pemesanan Jasa
tidak, bagian kasir mencatat data kunjungan
Pelanggan datang langsung ke salon menuju bagian
pelanggan pemesanan jasa. Kemudian bagian kasir
kasir dan melakukan pemesanan jasa perawatan, lalu
menginformasikan jasa apa yang dipilih oleh
bagian kasir menawarkan perawatan yang sedang ada
pelanggan kepada bagian stylist atau terapis untuk
promo atau tidak, bagian kasir mencatat data kunjungan
mengerjakan jasa yang sudah dipesan oleh
pelanggan.”. Masalah yang dihadapi perusahaan tidak pelanggan pemesanan jasa. Kemudian bagian kasir
dapat memberikan informasi yang cepat, tepat serta menginformasikan jasa apa yang dipilih oleh pelanggan
kepada bagian stylist atau terapis untuk mengerjakan
akurat. Oleh karena itu perlunya diterapkan strategi
jasa yang sudah dipesan oleh pelanggan. Proses ini
CRM salon yang memungkinkan sistem yang lebih
disajikan pada Gambar 2.
baik pada sistem sebelumnya [8].

2. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini dilakukan serangkaian kegiatan
untuk menganalisa hingga merancang sistem E-CRM
berdasarkan kondisi yang ada pada D‟Moze Salon
sebagai tahapan penelitian yang tergambar pada
Gambar 1.

Gambar 2. Activity Diagram Berjalan Proses Pemesanan Jasa

Gambar 1. Database Mirroring Architecture

Pada tahapan awal penelitian, dalam memahami


permasalahan yang ada, dilakukan wawancara dengan
pihak manajemen dan staff salon, observasi aktifitas
dari kegiatan operasional salon, mempelajari dokumen-
dokumen yang dipergunakan dalam kegiatan salon
D‟Moze.
Selanjutnya melakukan identifikasi masalah yang
ditemukan dengan menggunakan bantuan diagram
Ishikawa [9]. Tahapan analisa dan selanjutnya
memanfaatkan Activity Diagram yang menggambarkan
aliran kerja dari suatu proses bisnis [10]. Gambar 3. Activity diagram Berjalan Proses Pengerjaan Jasa

3. Hasil dan Pembahasan b. Proses Pengerjaan Jasa


3.1. Ulasan Singkat Organisasi Pelanggan memilih jasa stylist atau terapis yang
diinginkan kepada bagian kasir. Lalu kasir memberi
D‟Moze Salon pertama kali ada di Tanjung Duren,
tahu jasa yang diminta oleh pelanggan kepada stylist
Jakarta Barat pada tanggal 01 Agustus 2009. D‟Moze
atau terapis untuk mengerjakan jasa yang diinginkan
Salon adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa
pelanggan. Apabila ada penambahan jasa maka stylist
perawatan kecantikan dan relaksasi tubuh dilengkapi
atau terapis memberikan informasi kepada kasir seperti
dengan peralatan modern dan didukung oleh tenaga
yang ditampilkan pada Gambar 3.

Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol . 4 No. 2 (2020) 268 – 275
270
Nur‟Ahya Anisa, Yuliazmi, Grace Gata
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol . 4 No. 2 (2020) 268 – 275

c. Proses Pembayaran Jasa a. Acquire (Mendapatkan)


Stylist atau terapis menginformasikan kepada kasir Analisa CRM pada tahapan Acquire terhadap As Is
bahwa proses pengerjaan jasa sudah selesai. Lalu System dan To Be System dijabarkan dalam Tabel 2.
bagian kasir mengecek total perawatan yang dikerjakan
dan mencetak struk pembayaran. Kemudian pelanggan
membayar sesuai dengan jumlah yang tertera pada
struk tersebut, seperti Gambar 4.

Gambar 6. Fishbone Diagram

Gambar 4. Activity Diagram Berjalan Proses Pembayaran Jasa Tabel 1. Tabel Uraian Permasalahan

d. Proses Pembuatan Laporan Faktor Masalah Penyebab


Masalah
Setiap periode bagian kasir akan mencetak laporan
penjualan jasa perawatan salon dan kemudian akan Faktor
Process
Banyak pelanggan yang Belum ada sistem booking
mengeluh karena online yang memiliki
diserahkan kepada Leader untuk diperiksa terlebih panjangnya antrian yang sistem antrian otomatis
dahulu sebelum diserahkan kepada pemilik. Proses ini mengakibatkan lamanya
digambarkan pada Gambar 5. untuk mendapatkan
pelayanan
Faktor Keluhan yang Selama ini keluhan dan
Procedure disampaikan pelanggan saran disampaikan scara
sulit dikelompokan karena lisan dan dicatat secara
tidak adanya sarana untuk manual.
menampung keluhan yang
tersusun dengan baik.
Calon pelanggan kurang tidak adanya testimoni
percaya untuk melakukan mengenai kepuasan dari
perawatan para pelanggan yang
sudah pernah melakukan
perawatan
Pemilik salon sulit untuk tidak adanya informasi
Gambar 5. Activity Diagram Berjalan Proses Pembuatan Laporan memutuskan perawatan mengenai perawatan
apa yang akan laris bila terlaris.
3.3. Analisa Masalah diadakan promo

Diagram Ishikawa atau disebut juga Cause and Effect Tabel 2. Tabel Acquire
Diagram merupakan sebuah diagram yang digunakan
untuk mengidentifikasi penyebab dan efek masalah [8]. As is System To be System
Bentuk fishbone diagram pada D‟Moze Salon, Strategy Penerapan promosi Membuat website CRM
disajikan pada Gambar 6. perawatan dari media lebih menarik, serta
social kurang menarik. mengirimkan email atau
Penjelasan dari fishbone diagram (Gambar 6) ini Hanya ada beberapa media sosial kepada
ditabulasikan dalam Tabel 1: banner disekitas salon pelanggan sebagai
disetiap cabangnya penyampaian promosi
3.4. Tahapan CRM Analisa As Is system dan To Be yang lebih cepat dan
untuk menarik pelanggan
System baru
Berikut ini adalah hasil analisa dengan tahapan CRM People Staff salon hanya Disediakannya fitur
[11] terhadap As Is System dan To Be System. menunggu pelanggan atau promo pada website staff
calon pelanggan yang E-CRM, yang dapat
datang ke salon dengan dimanfaatkan oleh

Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol . 4 No. 2 (2020) 268 – 275
271
Nur‟Ahya Anisa, Yuliazmi, Grace Gata
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol . 4 No. 2 (2020) 268 – 275

sendirinya perusahaan untuk Tabel 4. Tabel Retain


mengentri promo-promo
yang dapat menarik para As is System To be System
pelanggan maupun calon Strategy Pelanggan yang ingin Menyediakan sebuah
pelanggan bertanya mengenai fitur chatting dan juga
Process Promosi saat ini Melakukan entry promo- banyaknya antrian pada fitur antrian pada saat
dilakukan hanya melalui promo pada website staff hari dan jam tersebut pelanggan melakukan
media social Instagram E-CRM dan hanya bisa melalui telpon booking online dengan
mengirimkan melalui atau datang langsung ke jam dan hari perawatan
email pelanggan dan salon yang dipilih
media social
Technology Belum adanya website Dibuatkannya website People Staff memberitahukan Sistem akan secara
untuk media promosi dan CRM yang dapat padatnya antrian hanya otomatis
untuk penyampaian digunakan oleh pada saat pelanggan memeberitahukan antrian
informasi. Saat ini perusahaan sebagai melakukan perawatan pada saat pelanggan
berkomunikasi dengan sarana media promosi dengan datang langsung melakukan booking
pelanggan danya melalui yang lebih efektif dan ke salon atau melalui online, agar menghindari
telepon efisien, serta telepon terjadinya penumpukan
menambahkan fitur pelanggan pada hari dan
chatting pada website jam yang dipilih oleh
pelanggan. Pelanggan
dapat juga bertanya
b. Enhance (Meningkatkan) melalui fitur chatting
yang tersedia di website
Analisa CRM pada tahapan Enhance terhadap As Is
System dan To Be System dijabarkan dalam Tabel 3.
Process Pelanggan terlebih dahulu Pelanggan dapat
Tabel 3. Tabel Enhanced menelepon untuk melakukan transaksi
melakukan booking jika booking online
As is System To be System ingin melakukan perawatan melalui
perawatan atau langsung halaman website CRM.
Strategy Belum tersedianya Adanya fitur “Mypoint”
datang ke salon Dengan adanya fitur
program layanan khusus pada website CRM ini,
chatting diharapkan
untuk para pelanggan untuk para pelanggan
dapat memudahkan
yang sudah loyal kepada yang sudah loyal maupun
pelanggan
perusahaan pelanggan baru. Poin
didapat dari setiap
transaksi booking online. Technology Tidak adanya website Menyediakan website
Poin tersebut dapat pihak perusahaan tidak CRM dengan fitur
ditukarkan oleh memiliki histori booking online, testimoni
pelanggan, yang mana perawatan pelanggan pelanggan, galeri, view
reward tersebut berupa yang tercatat dengan baik histori perawatan, claim
voucher potongan reward dan promo-promo
perawatan menarik. Adanya fitur
view histori booking
People Saat ini penyampaian Disediakannya menu perawatan
keluhan masih secara entry keluhan dan dapat
lisan dan tidak ada memilih kategori keluhan
pengelompokan keluhan sesuai jenis keluhan yang 3.5. Use Case Diagram
ingin disampaikan oleh
pelanggan Use Case Diagram proses analisa yang
Process Dalam penyampaian Adanya menu tanggapi
menggambarkan sebuah interaksi antara actor dengan
keluhan pelanggan masih keluhan yang dapat sistem. Use Case Diagram yang dibuat disesuaikan
secara lisan dan tidak ada digunakan untuk dengan identifikasi kebutuhan yang ada pada tahapan
pengelompokan keluhan menanggapi keluhan- sebelumnya.
keluhan pelanggan pada
website CRM Staff a. Use case Diagram Master
Technology Belum adanya fitur entry Menyediakan fitur entri
testimoni pada website testimonial pada website
Pada Gambar 7 menjabarkan kegiatan package master
jika pelanggan telah di bagian doashboard terdiri dari entry dan view data staff, entry dan view
selesai melakukan pelanggan data reward, dan entry data perawatan dan view data
perawatan perawatan.
b. Use Case Diagram Transaksi
c. Retain (Mempertahankan)
Pada Gambar 8 dijabarkan bahwa kegiatan package
Analisa CRM pada tahapan Retain terhadap As Is transaksi terdiri dari Use Case entry booking online,
System dan To Be System dijabarkan dalam Tabel 4. view booking online, dan claim reward.

Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol . 4 No. 2 (2020) 268 – 275
272
Nur‟Ahya Anisa, Yuliazmi, Grace Gata
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol . 4 No. 2 (2020) 268 – 275

untuk mengetahui hubungan suatu model, dalam hal ini


ERD menunjukkan objek data (Entity) dan hubungan
(Relationship), yang ada pada Entity berikutnya. [12]
sebagaimana digambarkan pada Gambar 10.

Gambar 7. Use Case Diagram Master

Gambar 8. Use Case Diagram Transaksi

c. Use Case Diagram Laporan


Pada Gambar 9 dijabarkan bahwa package laporan
terdiri dari Cetak Laporan Booking Online, Cetak
Laporan Top Perawatan, Cetak Laporan Top
Pelanggan, Cetak Claim Reward, Cetak Laporan Gambar 10. ERD
Keluhan.
3.7. Desain User Interface

Gambar 9. Use Case Diagram Laporan


Gambar 11. Struktur Menu

3.6. Pemodelan Data


Gambar 11 menggambarkan struktur menu yang
Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan dalam tersedia untuk staff atau pelanggan dalam mengakses
membuat pemodelan data pada penelitian ini. ERD website tersebut. Pada struktur tampilan Menu
adalah metode pemodelan data yang bisa tergambar bahwa Menu Home merupakan tampilan
mendefinisikan suatu proses bisnis dan juga digunakan awal. Pada website D‟Moze Salon berisi navigation

Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol . 4 No. 2 (2020) 268 – 275
273
Nur‟Ahya Anisa, Yuliazmi, Grace Gata
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol . 4 No. 2 (2020) 268 – 275

home, tentang kami, layanan, galeri, promo, testimoni, 3.9 Hasil Akhir Penelitian
kontak, dan akun.
Dari pemanfaatan sistem e-CRM yang memiliki fitur
3.8 Korelasi Masalah dan Solusi booking online, penanganan antrian pelanggan menjadi
lebih terkendali, pelanggan juga lebih mudah mengatur
Korelasi antara masalah yang dihadapi dan solusi yang
waktu perawatan yang diinginkan. Dengan demikian,
diberikan, dipaparkan dalam Tabel 5.
keluhan akan antrian perawatan menjadi berkurang,
Tabel 5. Korelasi Masalah dan Solusi testimoni dari pelanggan yang puas semakin
bertambah. Testimoni yang terdokumentasi
Permasalahan Pendekatan Solusi Fitur
Penyelesai mempermudah calon-calon pelanggan baru untuk
an menyakini mereka melakukan perawatan di Salon
Banyak Fishbone, Adanya 1. fitur entri
D‟Moze.
pelanggan identifikasi sistem booking
mengeluh kebutuhan, booking
4. Kesimpulan
online
karena antrian use case online yang Dengan diimplemantasikannya metode Customer
2. fitur view
yang terlalu diagram memudahkan
lama untuk pelanggan booking Relationship Management (CRM) pada sistem E-CRM
mendapatkan untuk online pada Salom D‟Moze ditujukan untuk menjadi solusi
pelayanann booking 3. fitur cetak bagi perusahaan. Penyediaan fasilitas booking online
terlebih Laporan dengan nomor antrian yang baik akan memudahkan
dahulu booking
sebelum pelanggan untuk melalukan pendaftaran dan
online
ingin mendapatkan pelayanan yang lebih tepat waktu.
melakukan Penyediaan sarana untuk menampung keluhan
perawatan pelanggan secara tercatat akan memudahkan pihak
Keluhan Fishbone, Disediakan 1. Fitur Entri Salon untuk mengambil tindakan yang tepat. Testimoni
pelanggan sulit identifikasi media untuk Keluhan yang terekam dari para pelanggan akan memudahkan
dikelompokkan kebutuhan, menyampaik 2. fitur View
karena tidak use case an keluhan
perusahaan memonitor peta kepuasan pelanggan juga
Keluhan menjadi bentuk promosi untuk menjaring pelanggan
adanya sarana diagram dari
untuk pelanggan. 3. fitur Entri baru. Penyajian laporan yang tepat dan informatif
menampung Sehingga Tanggapan
disajikan secara tepat, cepat, dan akurat mempermudah
keluhan. perusahaan 4. fitur cetak
Karena selama dapat
proses pengambilan keputusan. Sedangkan fitur entry
Laporan
ini keluhan dan melakukan Keluhan
promo memudahkan penyampaian informasi promo
saran evaluasi yang tampil pada website E-CRM Salon D‟Moze,
disampaikan kerja sehingga dapat dengan mudah dan cepat disampaikan
secara lisan
kepada pelanggan dan calon pelanggan. Dengan
Calon Fishbone, Disediakan 1. Fitur entri demikian maka perusahaan Salon D‟Moze menjadi
pelanggan identifikasi media untuk testimoni mudah mengelola dan memperbaiki tingkat loyalitas
kurang percaya kebutuhan, menyampaik 2. fitur entry
untuk use case an testimoni pelanggan yang sudah ada serta berpeluang lebih besar
testimoni
melakukan diagram dari dalam memperoleh pelanggan baru. Untuk selanjutnya
perawatan pelanggan 3. fitur
dapat dikembangkan fitur-fitur tambahan yang dapat
karena tidak untuk dapt approve
testimoni
mempermudah perusahaan menentukan paket-paket
adanya menarik para
testimoni dari calon 4. fitur view layanan baru disesuaikan dengan hasil pengelolaan
para pelanggan pelanggan. testimoni salon, waktu pelayanan dan animo pelanggan serta tren
yang sudah perawatan yang sedang berkembang pada saat ini.
pernah
melakukan Daftar Rujukan
perawatan.
[1] Rosmawarni, N., 2017, Perancangan Sistem Rekomendasi untuk
Owner salon Fishbone, Adanya fitur 1. Fitur Entry Pengembangan Aplikasi Salon Terpadu Berbasis Android, Jurnal
sulit untuk identifikasi yang bisa Promo Rekayasa Informasi, 6(1), pp. 61-70.
memutuskan kebutuhan, memberikan 2. Fitur cetak [2] Haryono, PM Budi, 2015, How to Manage Customer Voice,
perawatan apa use case informasi Yogyakarta: CV Andi Offset
Laporan
yang akan laris diagram perawatan [3] Babar, M., & Saitakela, M., 2019, Implementasi Customer
bila diadakan yang paling Top
Relationship Management (CRM) Pada Klinik Valerie Beauty,
promo, karena diminati, Perawatan Journal Informatic Technology And Communication, 3(1), pp.
tidak ada sehingga 58-63.
informasi perusahaan [4] T. Sutabri, 2012, Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
perawatan bisa [5] A. Hasibuan, 2012, Manajemen Perubahan. Jakarta: CV. Andi
terlaris. mengadakan Offset.
promo yang [6] J. Fjermestad dan N. C. R. Jr, 2015, Electronic Customer
sesuai target Relationship Management. New York: Routledge.
[7] N. Sugandha, 2011, “Penerapan CRM pada Aplikasi Website
Salon Fang-Fang,” Universitas Kristen Maranatha.

Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol . 4 No. 2 (2020) 268 – 275
274
Nur‟Ahya Anisa, Yuliazmi, Grace Gata
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol . 4 No. 2 (2020) 268 – 275

[8] E. Prastiwi, 2014, “Rancang Bangun CRM (Customer [11] O'Brien, James A., M.Marakas, George. 2011. Management
Relationship Management) untuk Peningkatan Loyalitas Information Systems , 10th Edition. United States of America:
pelanggan pada Wildan Salon dan Wedding Party”, Universitas McGraw Hill.
Nusantara PGRI Kediri. [12] Wida Fridayanthie, E. and Mahdiati, T., 2016, „Rancang Bangun
[9] A. de Saeger, 2015, The Ishikawa Diagram: Identify Problems Sistem Informasi Permintaan ATK Berbasis Intranet (Studi
and Take Action (First Edit)., 50minutes.com. Kasus: Kejaksaan Negeri Rangkasbitung)‟, Jurnal Khatulistiwa
[10] Sukamto dan Shalahuddin, M., 2013, Rekayasa Perangkat Informatika, 4(2), pp. 126–138.
Lunak. Bandung: Informatika.

Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol . 4 No. 2 (2020) 268 – 275
275

You might also like