You are on page 1of 7

Nama : Siti Farikatu Roziqoh

Npm : 1119180091

Kelas : 2018 PGSD-C

No. Absen : 25

Makul : Kearifan Budaya Lokal

BAB 3 : Perhitungan Biaya Pengolahan Makanan Khas Asli Daerah (Orisinil) Dari
Bahan Pangan Nabati Dan Hewani

Pendahuluan

Sebelum anda melanjutkan kegiatan belajar, selesaikan pertanyaan berikut ini.

Penghitungan Harga Jual Makanan Khas Asli Daerah (Orisinil) Dari Bahan Pangan Nabati
Dan Hewani
Bagaimana penentuan biaya Dengan cara laba investasi dibagi dengan nilai
investasi? investasi awalkemudian dikalikan 100%
Bagaimana cara menentukan Biaya tetap dengan menghitung semua biaya yang
biaya tetap dan tidak tetap? diperlukan dan nilainya tidak akan berubah saat
melakukan produksi (biaya total/jumlah produksi).
Biaya tidak tetap cara menghitungnya yaitu biaya tidak
tetap/jumlah produksi.
Bagaimana cara menentukan Menjumlahkan total biaya produksi dengan
harga pokok produksi (HPP)? persediaan barang di awal produksi lalu dikurangi
dengan persediaan bahan di akhir produksi.
Bagaimana cara menentukan Cara menentukannya yaitu bahan baku modal
harga jual? ditambah dengan bahan baku modal dikali dengan
margin.
Bagaimana cara menghitung Menghitung laba/rugi dengan cara pendapatan
Laba/Rugi? dikurangi dengan pengeluaran maka akan
menghasilkan penghasilan bersih.
Kegiatan Inti

Kegiatan Belajar 1

Berdasrakan Pendahuluan di atas, pada kegiatan belajar ini buatlah perencanaan produksi
tentang produk yang telah kalian buat pada BAB 1 pada tabel dibawah ini.
Perencanaan Produksi : Talam Jagung

Bahan Baku :

Nama Bahan Jumlah Harga Harga Total


Jagung manis 30 kg Rp 6500 Rp 195.000
Tepung hunkwe 30 kg Rp 2500 Rp 75.000
Air - - -
Gula pasir 30 kg Rp 5000 Rp 150.000
Santan secukupnya - Rp 105.000
Daun pandan secukupnya - Rp 150.000
Garam 30 Rp 2000 Rp 60.000
TOTAL Rp 735.000
Peralatan dan Perlengkapan

Peralatan dan Jumlah Harga Harga Total


Perlengkapan
Kompor dan gas 1 Rp 300.000 Rp 300.000
Panci 2 Rp 35.000 Rp 70.000
Spatula 2 Rp 10.000 Rp 20.000
Blender 1 Rp 225.000 Rp 225.000
Pisau 2 Rp 15.000 Rp 30.000
Mangkuk 2 Rp 25.000 Rp 50.000
Piring 5 Rp 2.500 Rp12.500
Kemasan kardus 50 Rp 3.000 Rp 150.000
TOTAL Rp 857.500

Total Harga Pokok Produksi HPP) Rp 1.592.500


Ayo Berlatih

Berdasarkan perencanaan biaya yang anda rancang tentukanlah Total Harga Pokok Produksi
dan Harga Jual Produk sebagai berikut:

Harga Pokok Produksi Rp. 1.592.500


Biaya Pemasaran (10% Rp. 159.250
total)
Total HPP Rp. 1.751.750

Total HPP Rp. 1.751.500


Jumlah Produksi 50 unit
HPP/unit Rp. 35.035
Laba (% margin) 10% Rp. 3.500
+
Harga Jual/unit Rp. 38.535
Berdasarkan Kegiatan Belajar 1, apa yang dapat kalian simpulkan tentang observasi
yang telah kalian lakukan!
Biaya tetap dari perencanaan produksi makanan Talam Jagung adalah Rp 857.500
sedangkan untuk biaya tidak tetapnya adalah Rp 735.000 Kemudian untuk total HPPnya
adalahRp 1.751.500 untuk 50 unit sedangkan HPP perunitnya adalah Rp 35.035 dan laba (%
margin) adalah 10% menjadi Rp 35.035 ditambah dengan 3.500. Maka harga jualnya adalah
Rp 38.535.

Kegiatan Belajar 2

Setelah mengetahui cara menentukan harga pokok produksi dan harga jual, komponen
tersebut bisa dimasukkan ke dalam sebuah proposal lengkap suatu usaha/proposal bisnis
(business plan) sebagai berikut:

Proposal usaha makanan bahan pangan nabati Talam Jagung

a. Deskripsi Deskripsi umum :


Perusahaan Saya memilih usaha talam jagung karena makanan ringan
ini hampir punah dan sumberdaya nabati yang banyak
ditemukan didaerah saya adalah tanaman jagung. Selain itu
pembuatan talam jagung ini cukup mudah dan dapat
dijadikan sebagai peluang usaha.
Visi, misi, dan tujuan :
Visi
Menjadikan perusahaan kuliner yang lebih memperhatikan
nilai gizi pada konsumen.
Misi
1. Menciptakan makanan yang sehat, bergizi, dan
lebih mementingkan kehigenisan.
2. Memberikan harga yang terjangkau kepada
konsumen untuk mendapatkan yang sehat dan
bergizi.
3. Menciptakan inovasi baru dalam bidang kuliner.
Tujuan
1. Mendapatkan penghasilan
2. Memenuhi kebutuhan konsumen
3. Menggali bakat dalam hal berbisnis
Jenis usaha :
Kami menjual makanan ringan yang mengenyangkan
dengan bahan baku utama adalah jagung manis, kami
menamakan usaha kami dengan Food Corn.

Produk yang dihasilkan :


Produk yang dihasilkan adalah olahan makanan khas asli
daerah yaitu Talam Jagung.
b. Pasar dan Gambaran lingkungan usaha :
Pemasaran Di kecamatan Bangilan tepatnya di Desa Bangilan jenis
usaha di bidang makanan khususnya makanan ringan
memiliki peluang yang cukup menjanjikan. Karena
makanan ringan Talam Jagung cukup disukai oleh
masyarakat.
Kondisi pasar (pasar sasaran, peluang pasar, dan
estimasi pangsa) :
a. Pasar sasaran
Banyaknya pasar dan toko-toko yang menjamur dan
dapat dijadikan terget pemasaran. Untuk membuat
makanan ini menjadi sukses tentunya harus
memiliki cita rasa yang khas. Dengan memiliki cita
rasa yang khas dan harga yang cukup ekonomis
dapat memenuhi apa yang diinginkan masyarakat.
b. Peluang Pasar
Usaha makanan khas asli daerah Talam Jagung ini
memiliki peluang yang cukup menjanjikan di
pasaran serta memiliki kandungan gizi yang baik
bagi tubuh kita.
c. Estimasi Pangsa
Usaha makanan Talam Jagung memiliki peluang
pasar yang menjanjikan dan tentu dapat menguasai
setidaknya setengah pasar. Selain itu, daya beli
masyarakat yang cukup tinggi menjadi peluang
untuk usaha makanan ringanTalam Jagung
menguasai pasar.
Rencana pemasaran (penetapan harga, strategi
pemasaran dan estimasi penjualan) :
1. Penetapan harga produk
Karena produk Talam Jagung memiliki harga yang
cukup ekonomis serta terbuat dari bahan-bahan
yang sehat dan bergizi bagi tubuh. Sehingga kami
menjual Talam Jagung dalam bentuk kemasan
kardus dengan isi 15 biji seharga Rp. 38.500.
2. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran Talam Jagung dengan
menggunakan sosial media dan menjual diberbagai
toko, minimarket, dan tempat usaha oleh-oleh.
Target pelanggan adalah ibu rumah tangga, anak-
anak dan remaja dari berbagai kalangan untuk
memenuhi kebutuhan makanan dan gizi.
3. Estimasi penjualan
Daya beli masyarakat yang cukup tinggi
menjadikan peluang untuk usaha Talam Jagung
berkembang cukup pesat dikalangan masyarakat.

4. Aspek Produksi Deskripsi lokasi usaha :


Lokasi usaha bertempat di desa Bangilan, Kecamatan
Bangilan, Kabupaten Tuban. Lokasi yang dipilih
merupakan lokasi yang strategis karena mudah dijangkau
oleh transportasi serta dekat dengan pasar dan jalan raya.
Sehingga dapat dijangkau dengan mudah.
Fasilitas dan peralatan produksi :
Fasilitas dan peralatan produksi yang dibutuhkan sangatlah
mudah ditemukan. Alat yang diperlukan dalam proses
pembuatan adalah kompor dan gas tabung, panci, spatula,
kemsana kardus, blender, pisau, mangkuk dan piring.
Sedangkan untuk fasilitasnya adalah Free Wifi, tempat
duduk, meja.
Kebutuhan bahan baku :
Bahan baku utama yang diperlukan adalah jagung manis,
dimana banyak ditemukan dengan mudah. Bahan baku
lainnya adalah :
a. Tepung hunkwe
b. Air
c. Gula pasir
d. Santan
e. Daun pandan
f. Garam
Kebutuhan tenaga kerja :
Tenaga kerja yang dipekerjakan hanya dari keluarga dekat
atau teman yang turut bejerja sama membangun usaha.
Karena pekerjaan yang dilakukan tidak memerlukan
banyak tenaga kerja dan pembuatannya tidak terlalu sulit.

Proses produksi :
Proses produksi untuk membuat Talam Jagung adalah
sebagai berikut :
a. Buat adonan lapisan bawah. Sisa daun pandan
untuk alas pembungkus, dijus dengan sedikit air
kemudian saring.
b. Masak dengan air, tepung hunkwe dan gula
secukupnya.
c. Masak hingga meletup-letup, angkat lalu tunggu
dingin, lalu cetak di daun pandan setengahnya saja.
d. Buat adonan atas, blender bonggol jagung dengan
sedikit air lalu saring.
e. Rebus terpisah sisa jagung, lalu pipil.
f. Masak tepung hunkwe, air, santan, air jus jagung,
dan jagung manis yang dipipil, tambahkan garam.
g. Masak hingga matang, angkat, dinginkan sebentar
lalu cetak.
h. Talam Jagung siap untuk disajikan.
Kapasitas produksi :
Dalam satu bulan produksi olahan makanan ringan talam
jagung kapasitas produksinya adalah 50.
5. Aspek Keuangan Biaya pemasaran, administrasi dan umum:
a. Biaya Pemasaran
Metode pemasaran yang digunakan berupa
pamphlet, dan pemasaran menggunkan media sosial
serta pemasangan poster pada toko yang menjual
produk ini.
Pembuatan pamphlet = Rp 20.000
Pembuatan poster = Rp 45.000
b. Biaya Administrasi
Biaya administrasi yang dibutuhkan untuk
mendirikan usaha ini adalah Rp 10.000
c. Biaya Umum
Biaya umum yang dibutuhkan sebesar Rp 15.000
Sumber pembiayaan dan penggunaan dana :
a. Sumber Pembiayaan
Biaya yang digunakan bersumber dari modal yang
didapat melalui iuran dari pendiri usaha. Setelah
usaha ini berjalan lancar maka sumber pembiayaan
didapatkan dari hasil penjualan.
b. Penggunaan Dana
Dana yang didapat digunakan untuk pembuatan
kembali produk atau sebagai modal produksi
selanjutnya.
Perhitungan harga pokok produksi :
Biaya tetap = Rp 857.500
Biaya tidak tetap = Rp 735.000 +
HPP Rp 1.52.500
Perhitungan harga jual :
Total HPP = Rp 1.751.750
Jumlah produksi =50 unit
HPP/unit = Rp 35.035
Laba (% margin) = Rp 3.500 +
Harga jual = Rp 38.535
Proyeksi laba rugi :
Pendapatan

Penjualan Rp 1.925.000
Pendapatan lain- Rp 100.000
lain
Rp 2.025.000
HPP Rp 1. 751.750 -
Rp 273.250
Biaya lain-lain
Pembuatan Rp 20.000
pamphlet
Pembuatan Rp 45.000
poster
Biaya Rp 10.000
administrasi
Biaya umum Rp 15.000
Rp 90.000 -
Laba Rp 183.250
Evaluasi

Berdasarkan Kegiatan belajar 1 terdapat anggaran biaya olahan makanan khas asli daerah
(orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani “KARE RAJUNGAN”. Berdasarkan anggaran
biaya tersebut tentukanlah Total Harga Pokok Produksi dan Harga Jual Produk olahan
makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani yaitu “KARE
RAJUNGAN” pada tabel dibawah ini, berapa persen keuntungan yang akan anda dapatkan
dalam penjualan “KARE RAJUNGAN” tersebut? Jelaskan alasan anda!

Perencanaan Produksi : KARE RAJUNGAN

Bahan Baku:

Nama Bahan Jumlah Harga Harga Total


Rajungan 30 Rp. 25,000 Rp. 750,000
Kelapa Secukupnya Rp. 240,000
Jahe Secukupnya Rp. 30,000
Margarin 30 Rp. 6,000 Rp. 180,000
Bawang merah 30 kg Rp. 10,000 Rp. 300,000
Bawang putih 30 kg Rp. 8,000 Rp. 240,000
Kemiri 30 kg Rp. 4,000 Rp. 120,000
Kunyit 30 Rp. 1,000 Rp. 30,000
Garam 30 Rp. 1,700 Rp. 51,000
Gula pasir 20 kg Rp. 5,000 Rp. 100,000
Cabai merah 10 kg Rp. 7,500 Rp. 225,000
Biaya lain-lain Rp. 336,000
TOTAL Rp. 2.602.000
Peralatan dan Perlengkapan

Peralatan dan Jumlah Harga Harga Total


Perlengkapan
Kemasan 1 Rp. 2000 Rp. 2000
TOTAL Rp. 2000

Harga Pokok Produksi Rp. 2.604.000


Biaya Pemasaran (10% Rp. 260.400
total)
Total HPP Rp. 2.864.400

Total HPP Rp. 2.864.400


Jumlah Produksi 26 unit
HPP/unit Rp. 110.200
Laba (% margin) 10% Rp. 11.020
+
Harga Jual/unit Rp. 121.220

You might also like