Professional Documents
Culture Documents
Situs Web
Rangkul
Disusun oleh:
Kelompok K1-T06
Selain itu sistem yang akan dibangun nantinya akan memiliki ketergantungan yang
tinggi terhadap divisi IT yang nantinya akan dibentuk. Ketergantungan ini dapat
dibilang cukup tinggi, karena pengelolaan website Rangkul baik (Front-end maupun
Back-end) akan dilakukan oleh orang IT, Peran orang dari divisi IT disini sangat
berpengaruh dalam keberjalanan dari perusahaan karena semua aspek dalam website,
IT yang memegang kontrol penuh dan yang dapat mengkonfigurasikan fitur-fitur di
website Rangkul nantinya.
1.5 Referensi
Di bagian ini, dijelaskan mengenai kebutuhan pengguna sesuai dengan dokumen User
Requirements yang kami implementasikan dalam bentuk tabel yang meliputi jenis
kebutuhan, customer statement, dan interpretasi kebutuhan.
Interpretasi
Jenis Kebutuhan Customer Statement
Kebutuhan
Dibutuhkan sistem
Kalo misalnya udah ada solusi, yang dapat
memaksimalkan
baru rapat besar.
pertukaran
informasi.
Dibutuhkan sistem
Kelebihan dari sistem saat yang dapat
ini
Jadi di awal udah antisipasi sama mengakomodasi
beberapa hal yang krusial, kaya rencana antisipasi
kendala sehingga
pengiriman, packaging, quality
dapat
control, dan segala macam. diimplementasikan
dengan sebaik
mungkin.
Dibutuhkan suatu
Gara-gara sekarang online jadi kegiatan untuk
kurang bonding. mempererat relasi
antar anggota.
Dibutuhkan hierarki
Kedudukan tiap jabatannya jabatan yang jelas
punya power yang sama, karena agar ada
semua employees itu juga owner differentiation
Kekurangan dari sistem dari Rangkul. power di setiap
saat ini jabatannya.
Dibutuhkan
Mungkin yang paling berat di perekrutan SDM
marketing. untuk divisi
marketing.
Dibutuhkan mesin
Kalo misalnya udah 2000 pencetak dan
pesanan gitu kita bakal ngikut penjahit yang dapat
beli si mesin buat produksi. meminimalisir biaya
operasional.
Dibutuhkan
Sebenarnya harus belajar tentang pelatihan social
IG ads dan meningkatkan media marketing
awareness. untuk staf
pemasaran.
Hubungan antara customer need statement dengan sistem yang akan dibangun adalah
pada sistem lama dari Rangkul sistem penjualan atau sales nya masih mengandalkan
personal approach yaitu dimana setiap anggota Rangkul menjual dengan cara eye to
eye dengan customer, yang mengakibatkan cara ini kurang efektif untuk
meningkatkan penjualan dari Rangkul sendiri. Sehingga hal tersebut dapat
memberatkan Rangkul khususnya di divisi marketing.
Dari sistem baru yang telah kelompok kami diskusikan, penjualan dari Rangkul
menjadi lebih mudah dan efisien (Sudah tidak menggunakan sistem personal
approach). Sehingga sistem baru ini memudahkan kedua pihak baik dari aspek
penjualan/pembelian hingga penyebaran informasi mengenai produk yang terkait.
Secara umum, sistem dari Rangkul saat ini dipegang oleh 17 anggota dari Rangkul
yang memiliki kesamaan power dalam pengambilan keputusan perusahaan Rangkul
secara keseluruhan, namun tetap memiliki deskripsi kerja yang berbeda. Dalam
implementasi mengenai gambaran sistem saat ini, kami menggunakan
diagram-diagram sebagai berikut:
1. Semua Bagian
Di proses ini, terjadi proses rapat global yang melibatkan keseluruhan dari 17
anggota dari Rangkul untuk membicarakan mengenai peluncuran batch
produk yang akan dikeluarkan oleh Rangkul. Hasil dari rapat global tersebut
dapat dikerucutkan ke 2 hasil, yakni batch produk akan diluncurkan yang
berarti proses ini berlanjut ke proses desain atau batch produk tidak
diluncurkan yang berarti akan kembali ke pembicaraan lebih lanjut mengenai
hal tersebut dalam rapat global selanjutnya.
2. Desain
Di proses ini, batch produk yang sebelumnya sudah ditentukan akan dianalisa
lebih lanjut. Diawali dengan perumusan ide dan tema dari produk tersebut
yang juga melibatkan tim global dalam penyetujuannya, untuk kemudian
dilanjutkan ke pembuatan desain dari produk beserta pemilihan komponen
yang sesuai dengan desain tersebut.
3. Logistik
Di proses ini, terdapat berbagai aktivitas yang masuk ke dalam core
capabilities dari sistem yang dijalankan Rangkul. Diawali dengan membeli
bahan yang dibutuhkan dalam produksi dari supplier, aktivitas ini dilanjutkan
dengan proses penjahitan, penyulaman, dan pencetakan dari produk yang
dilakukan oleh tim produksi bersama vendor untuk kemudian diakhiri dengan
quality control sebagai tahap pemeriksaan akhir dari produk yang telah
diproduksi sebelum dilanjutkan ke proses pemasaran.
4. Pemasaran
Di proses ini, pertama-tama produk diperiksa ketepatannya dengan SOP yang
telah distandarkan perusahaan untuk kemudian dilanjutkan dengan pemasaran
dari produk tersebut di media sosial sebagai tahap akhir dari proses internal
perusahaan dari Rangkul.
Selanjutnya pada proses eksternal perusahaan, sistem perusahaan disini juga
diidentifikasi melalui aktivitas yang dilakukan pelanggan dalam proses pemesanan
tersebut. Untuk implementasinya, seperti pada proses internal perusahaan, kami
menggunakan Activity Diagram.
Mengacu pada diagram diatas, proses eksternal ini secara umum juga melibatkan 4
proses besar; Customer, order, accounting dan shipping. Penjelasan dari proses-proses
tersebut kami jelaskan sebagai berikut:
1. Customer
Di proses ini, pelanggan memesan pesanan untuk kemudian menerima
konfirmasi dari pesanan yang telah dilakukannya. Dalam waktu yang sama,
pesanan tersebut diteruskan ke proses order.
2. Order
Di proses ini, pesanan yang sebelumnya sudah dipesan diambil untuk
kemudian dilanjutkan ke proses accounting.
3. Accounting
Di proses ini, terjadi dua sub-proses yang memiliki alur berbeda. Yang
pertama, pesanan yang sebelumnya telah diambil di proses order didata untuk
kemudian diproses. Pada sub-proses kedua, pesanan yang sudah dikemas pada
proses shipping didata ulang untuk memastikan ketepatannya untuk kemudian
disiapkan untuk pengiriman.
4. Shipping
Di proses ini, juga terjadi dua sub-proses yang memiliki alur berbeda. Yang
pertama, pesanan yang sebelumnya telah diproses dikemas dan pada
sub-proses kedua, pesanan yang telah disiapkan dapat diambil dan diantar oleh
No Simbol Deskripsi
Berikut adalah implementasi dari analisis yang kami lakukan terhadap Behavioral
Facet dari perusahaan yang kami implementasikan menggunakan Statechart Diagram
yang bertujuan untuk mendeskripsikan alur dari aktivitas perusahaan dari segi sikap,
yang diambil di tiap bagian dari alur tersebut.
No Simbol Penjelasan
4. Context Diagram
Sistem yang akan dianalisis menggunakan context diagram adalah sistem pemesanan
baju secara online. Setelah sistem merencanakan peluncuran batch baru, sistem akan
secara serentak melakukan pemesanan kain, pemesanan label, dan pemesanan
packaging. Input yang sistem dapat mencakup bahan baku pakaian, label, dan
ready-to-use packaging. Bahan baku pakaian serta label yang telah diterima
dikirimkan ke vendor penjahit. Setelah pakaian hasil sulaman jadi, dijalankan proses
packing di dalam sistem dan penyimpanan produk di logistik. Jika ada masukan order
dari customer, sistem akan memberi konfirmasi pesanan untuk customer lalu request
produk pesanan pada logistik. Logistik akan memberi produk pesanan dan secara
teratur meng-update laporan jumlah stock. Sistem akan mencatat laporan keuangan
dan administrasi yang dipengaruhi oleh pesanan customer. Setelah pakaian diberikan
logistik, sistem akan membuat request pengiriman ke agen shipping untuk diantar ke
customer.
No Simbol Deskripsi
No Simbol Deskripsi
3.4.1 Data
Di bagian ini, dijelaskan mengenai pemodelan sistem website Rangkul serta hubungan
sistem dengan pihak eksternal menggunakan context diagram dan berbagai level dari
data flow diagram. Context diagram akan menggambarkan sistem situs web Rangkul.
Data flow diagram akan membahas subsistem yang terlibat dalam proses pemesanan
baju. Diagram aliran data menunjukkan cara informasi mengalir melalui suatu proses
atau sistem, mencakup input dan output data, penyimpanan data, dan berbagai sub
proses yang dilalui data. DFD dibangun menggunakan simbol dan notasi standar
untuk menggambarkan berbagai entitas dan hubungannya.
3.4.1.2 Level 0
Berikut adalah data flow diagram level 0 dari sistem situs web Rangkul.
3.4.1.3 Level 1
Di bawah ini, diberi penjelasan mengenai data flow diagram yang telah dibuat di
bagian untuk tiap data flow terkait dan diimplementasikan dalam bentuk tabel.
3.4.1.4 Legenda
Tabel 3.4.1.4 Legenda DFD dan context diagram
No Simbol Deskripsi
3.4.2 Function
Di bagian ini, dijelaskan mengenai fitur yang akan diimplementasikan di sistem
website Rangkul yang sebelumnya sudah dibuat di functional requirement pada
dokumen 3 beserta deskripsi mengenai masing-masing fitur tersebut.
No Fitur Deskripsi
2 Fitur tampilan data Fitur ini dibuat untuk menunjukkan produk yang
produk dijual kepada customer.
5 Fitur deskripsi latar Fitur ini dibuat untuk menarik investor untuk
belakang Rangkul bekerja sama, serta memberi informasi terhadap
pelanggan terkait alasan dibalik berdirinya
Rangkul.
7 Fitur sign up bagi Fitur ini dibuat untuk mendata customer yang
customer ingin membeli produk lewat website.
10 Fitur berita mental Fitur ini dibuat untuk meningkatkan minat calon
awareness pelanggan terhadap produk Rangkul yang
mengangkat tema isu-isu mental health dengan
ditampilkan dalam bentuk berita singkat.
15 Fitur pengiriman kode Fitur ini dibuat untuk mengirim kode virtual
Virtual Account account yang disediakan pihak bank dalam
proses pembayaran kepada staf.
Dari use case diagram yang sudah dibuat di atas, di bawah ini adalah legendanya.
No Simbol Deskripsi
Prerequisite use - Fitur log in untuk customer masuk ke akun yang sudah
case terdaftar.
Prerequisite use - Fitur log in untuk customer masuk ke akun yang sudah
case terdaftar.
Alternate Flow 2.1 Customer tidak dapat melihat data produk yang dijual:
- Sistem memberi pesan “Maaf, saat ini produk tidak dapat
diakses!” atau “Mohon cek kembali koneksi anda!” sehingga
kembali ke step 1 pada normal flow.
Prerequisite use - Fitur log in untuk customer masuk ke akun yang sudah
case terdaftar.
Alternate Flow 2.1 Staf tidak dapat melihat data produk yang dijual:
Prerequisite use - Fitur log in untuk customer masuk ke akun yang sudah
case terdaftar.
- Keranjang untuk menyimpan barang yang ingin di checkout
oleh customer.
Prerequisite use - Fitur log in untuk customer masuk ke akun yang sudah
case terdaftar.
Halaman 56 dari 197
Alternate Flow 2.1 Customer tidak dapat melihat halaman latar belakang:
- Sistem memberi pesan “Maaf, saat ini halaman tidak dapat
diakses!” atau “Mohon cek kembali koneksi anda!” sehingga
kembali ke step 1 pada normal flow..
Name Fitur log in untuk customer masuk ke akun yang sudah terdaftar.
Alternate Flow 2.1 Data yang diminta tidak sesuai dan tidak bisa log in:
- Sistem memberi pilihan untuk mencoba mengisi data lagi
atau fitur forgot password untuk membuat ulang password
agar data sesuai sehingga kembali ke step 2 pada normal
flow.
Alternate Flow 2.1 Data yang diminta tidak sesuai dan tidak bisa sign up:
- Sistem memberi tulisan “Maaf, data yang anda sertakan tidak
sesuai!” atau “Data yang anda sertakan belum lengkap!”
sehingga kembali ke step 2 pada normal flow.
Prerequisite use - Fitur log in untuk customer masuk ke akun yang sudah
case terdaftar.
Alternate Flow 1.1 Customer tidak dapat melihat data produk yang dijual:
- Sistem memberi pesan “Maaf, saat ini produk tidak dapat
diakses!” atau “Mohon cek kembali koneksi anda!” sehingga
kembali ke step 1 pada normal flow.
2.1 Customer tidak dapat memasukkan produk ke keranjang:
- Sistem memberi pesan “Mohon cek kembali koneksi anda!”
sehingga kembali ke step 2 pada normal flow.
Halaman 58 dari 197
Prerequisite use - Fitur log in untuk customer masuk ke akun yang sudah
case terdaftar.
Alternate Flow 2.1 Customer tidak dapat melihat data statistik penjualan:
- Sistem memberi pesan “Mohon cek kembali koneksi anda!”
sehingga kembali ke step 1 pada normal flow.
Prerequisite use - Fitur log in untuk customer masuk ke akun yang sudah
case terdaftar.
Prerequisite use - Fitur log in untuk customer masuk ke akun yang sudah
case terdaftar.
-
Name Request yang dilakukan oleh sistem kepada agen pengiriman untuk
melakukan pengiriman.
Prerequisite use - Fitur log in untuk staf masuk ke akun yang sudah terdaftar.
case
Prerequisite use - Fitur log in untuk staf masuk ke akun yang sudah terdaftar.
case
Alternate Flow 1.1 Staf tidak dapat melihat halaman daftar produk:
- Sistem memberi pesan “Mohon cek kembali koneksi anda!”
sehingga kembali ke step 1 pada normal flow.
2.1 Staf tidak dapat melihat menu “Ubah Produk”:
- Sistem memberi pesan “Mohon cek kembali koneksi anda!”
sehingga kembali ke step 2 pada normal flow.
3.1 Staf tidak dapat melihat menu “Update Produk”:
- Sistem memberi pesan “Mohon cek kembali koneksi anda!”
sehingga kembali ke step 3 pada normal flow.
4.1 Staf tidak dapat melihat menu “Tambah Produk”:
Prerequisite use - Fitur log in untuk staf masuk ke akun yang sudah terdaftar.
case
Prerequisite use - Fitur log in untuk staf masuk ke akun yang sudah terdaftar.
case
Berikut adalah arti dan makna dari simbol-simbol sebagai komponen diagram yang
telah digunakan di atas.
No Simbol Deskripsi
3.4.3 Behavior
Gambar 3.4.3.1.10 Sequence Diagram fitur menampilkan latar belakang produk Rangkul
pada situs web
T-5 Fitur deskripsi latar 1. Deskripsi latar belakang 1. Akan diperiksa latar
belakang Rangkul berhasil ditampilkan 100% belakang yang
tanpa adanya error typing ditampilkan secara
ataupun tulisan yang masih manual oleh staf.
belum selesai.
T-6 Fitur log in bagi 1. Log in berhasil dilakukan 1. User mengisi input
customer 100% tanpa kendala selama field sesuai dengan
input field yang terisi sesuai data yang tersimpan di
dengan database. database.
T-7 Fitur sign up bagi 1. Input field terisi 100% 1. User mengisi input
customer sebelum dapat masuk ke field untuk kemudian
database. dimasukkan ke
database.
Functional Design
Specification Specification
Disusun oleh:
Kelompok K1-T06
Daftar Isi 2
Daftar Tabel 3
Daftar Gambar 4
BAB I 4
Deskripsi Organisasi 5
Tujuan Dokumen 5
Profil Organisasi 5
Visi dan Misi Organisasi 5
Struktur Organisasi 6
Business Process Organisasi 11
Functional Facet 12
Behavioral Facet 13
Legenda 14
BAB II 16
Analisis Organisasi 16
Analisis SWOT 16
Lampiran 17
1. Tujuan Dokumen
Tujuan dari dokumen kelayakan perusahaan adalah untuk meneliti berbagai
aspek dari suatu perusahaan, mulai dari aspek pasar dan pemasaran, aspek
teknis dan teknologi, aspek manajemen, hingga aspek sosial, ekonomi, dan
budaya untuk mengambil keputusan atas kelayakan sebuah perusahaan atau
badan usaha berdasarkan ilmu yang telah didapatkan pada mata kuliah
Analisis Kebutuhan Sistem. Dokumen ini juga dibuat sebagai pemenuhan nilai
pada tugas besar mata kuliah Analisis Kebutuhan Sistem.
2. Profil Organisasi
Rangkul merupakan perusahaan clothing brand yang menjual pakaian
bordir sebagai fokus utama produk Rangkul. Dengan membawa nilai kualitas,
keterbukaan, dan kepekaan, Rangkul ingin merangkul masyarakat dengan
produknya dan dengan strategi merek yang mereka miliki. Rangkul juga
mengangkat beberapa isu yang berkaitan dengan generasi muda, seperti
self-love, insecurity, FOMO, dan lainnya. Saat ini, Rangkul tidak memiliki
toko fisik.
● Nama perusahaan : Rangkul
● Media penjualan :
a. Instagram : @rangkul.attire
b. Shopee : rangkulattire
● Contact Person : Andrea - Social Media Specialist
(+6282117177220)
4. Struktur Organisasi
b. Proses Eksternal
Di bagian ini kami menganalisis aktivitas dari
perusahaan Rangkul ketika ada customer yang memesan
produk, dimulai dari customer memesan pesanan hingga di
tahap akhir yakni mengantar pesanan.
5.3 Legenda
Berikut adalah arti dan makna dari simbol-simbol sebagai komponen
diagram yang telah digunakan di atas.
No Simbol Deskripsi
No Simbol Penjelasan
1. Analisis SWOT
Berikut adalah analisis SWOT dari perusahaan Rangkul yang
diimplementasikan dalam strategi TOWS.
Analisis Masalah
Rangkul
Disusun oleh:
Kelompok K1-T06
Analisis Sistem 6
Tujuan Dokumen 6
BAB II 17
Pengumpulan Kebutuhan 17
BAB III 18
Analisis Kebutuhan 18
Klasifikasi Kebutuhan 19
Halaman 100 dari 197
Lampiran 22
Log Wawancara 22
2.1.2 Legenda
Berikut adalah arti dan makna dari simbol-simbol sebagai komponen diagram
yang telah digunakan di atas.
No Simbol Deskripsi
No Stakeholder Penjelasan
Low High
Low - Staff
Jenis Capability
Core Capabilities Core capabilities merupakan proses inti yang terjadi di dalam
sistem perusahaan Rangkul. Dalam konteks ini, aspek-aspek
yang berkaitan adalah sebagai berikut :
- Proses penjahitan.
- Proses penentuan desain.
- Quality control.
- Digital marketing.
- Penyimpanan produk jadi.
- Pengiriman barang.
- Material
Bahan produk yang berbasis rajutan di satu sisi memang memberikan sebuah
unique value. Tetapi, hal ini juga dapat menjadi suatu hambatan mengingat
proses produksi tidak dapat dilakukan dengan cepat.
- People
Saat ini, tim marketing Rangkul belum memiliki pengetahuan yang mendalam
mengenai pemasangan iklan di media penjualan daring, seperti Instagram dan
- Design
Rangkul saat ini menjadikan topik mental health sebagai inspirasi dalam
pembuatan desain. Walaupun hal ini merupakan sebuah unique value,
membatasi cakupan kreativitas dalam mendesain dapat menghambat efisiensi
designer dalam membuat karya.
- Market
Rangkul dengan unique value yang dibawa otomatis membatasi luasnya
sasaran target pasar.
- Agreement
Dalam setiap peluncuran batch, dibutuhkan sebuah rapat universal dari seluruh
tim untuk mendiskusikan langkah selanjutnya dari peluncuran tersebut. Hal ini
dapat menjadi hambatan bila dalam suatu waktu, tidak semua anggota dapat
hadir dan menyebabkan rapat tersebut ditunda.
2.5 Asumsi
Di bagian ini, akan disebutkan beberapa hal yang diasumsikan dari perusahaan
yang dianalisis.
● Perusahaan memiliki supplier tetap dan tidak tergantikan.
● Perusahaan telah melakukan riset pasar sebelum memulai produksi.
● Perusahaan memiliki rencana jangka panjang untuk setiap batch
produk.
● Perusahaan mengeluarkan batch baru setiap bulan.
2.6 Ketergantungan
Dalam konteks eksternal, ditemukan bahwa Rangkul memiliki
ketergantungan yang cukup tinggi terhadap vendor yang dipakai. Toko
Padasuka dan Klambi memiliki high power dalam keberlangsungan jalannya
sistem karena Rangkul bertumpu hanya pada satu vendor untuk tiap produk.
Akan dibutuhkan waktu yang lama untuk mencocokkan standar kualitas yang
Rangkul terapkan dengan hasil produksi vendor lain.
Kekurangan SDM pada Pada quality control, dibutuhkan Workload untuk staf
quality control banyak sumber daya manusia operasional sangat besar,
saat produksi sedang dilakukan sehingga mengurangi
secara masif. Sedangkan, SDM efektifitas kerja dan
operasional cukup terbatas. meningkatnya risiko
ketidaktelitian quality
control. Hal ini
Halaman 111 dari 197
B. Proses Eksternal
Pengemasan pesanan Dengan jumlah staf operasional Segala aktivitas yang terjadi
Rangkul yang saat ini cukup setelah pengemasan dapat
terbatas, masalah akan muncul tertunda.
apabila jumlah pesanan
N Simbol Deskripsi
o
3.1.4 Kesimpulan
Dari analisis masalah yang telah dilakukan di bagian sebelumnya, dapat
disimpulkan bahwa perusahaan ini sebenarnya tidak memiliki banyak masalah
dalam sistemnya. Namun permasalahan besarnya justru datang dari seberapa
signifikan masalah tersebut terhadap perusahaan ini dimana ada beberapa
masalah yang muncul secara redundant, seperti kurangnya SDM dalam sistem
Rangkul sehingga dapat mempengaruhi sistem secara signifikan.
Bonus pembelian yang unik Dapat dibuat suatu bonus di Bonus pembelian tersebut
tiap pembelian produk oleh dapat menambah unique
konsumen. Bonus ini dapat value Rangkul di mata
berupa stiker sehingga tidak pembeli, karena masih
memberatkan finansial jarang kompetitor lain yang
BAB II
Pengumpulan Kebutuhan
- Dimas Farhan
Anshari
17-03-2021 - Indira Damayanti Made CEO 1 jam
- Rahmat Fabhian
Aminuddin
2. Klasifikasi Kebutuhan
Tabel 15 Klasifikasi Kebutuhan
Kebutuhan untuk proses produksi. - Dibutuhkan daur ulang bahan untuk produk
yang gagal melewati quality control menjadi
produk baru yang bisa dijual.
- Dibutuhkan mesin pencetak dan penjahit yang
dapat meminimalisir biaya operasional.
- Dibutuhkan designer kontrak atau pembelian
Standar Penilaian
Nilai Keterangan
Kebutuhan untuk sistem Kebutuhan ini sangat bagus untuk dimiliki perusahaan
internal perusahaan karena pengaruh kinerja internal yang bagus dapat
3
mempengaruhi kinerja sistem lainnya secara signifikan
pula.
Kesimpulan Sistem
Dari kelompok-kelompok kebutuhan yang telah disampaikan, kami menarik
kesimpulan bahwa sistem atau proses yang statusnya urgent untuk diimplementasikan
adalah antisipasi akan kegagalan dalam quality control produk dan kebutuhan akan
investor. Antisipasi kegagalan tersebut menjadi prioritas karena sistem atau proses ini
dapat memaksimalkan keuntungan dengan mengolah kembali produk hasil dari
kegagalan produksi. Selain itu, sistem atau proses ini juga dapat meminimalisir
kerugian di aspek finansial karena pada saat produk gagal lolos quality control,
produk akan dialokasikan ke tempat pendauran ulang. Tujuan dari proses ini adalah
Halaman 121 dari 197
Log Wawancara
*Keterangan:
p = Penanya (Kami), n = Narasumber (Made, CEO dari Rangkul)
System Requirements
Situs Web
Rangkul
Disusun oleh:
Kelompok K1-T06
Daftar Isi 2
Daftar Tabel 3
Tujuan Dokumen 5
Gambaran Sistem 5
Dampak Bisnis 5
Functional Requirements 6
Non-Functional Requirement 10
Product Requirements 10
Usability Requirements 10
Performance Requirements 11
Reliability Requirements 13
Portability Requirements 13
Other Attributes Requirements 14
Organizational Requirements 16
Delivery Requirements 16
Implementation Requirements 17
Standard Requirements 18
External Requirements 19
Daftar Referensi 22
Lampiran 22
2. Gambaran Sistem
Dari dokumen sebelumnya, kami menarik 3 kesimpulan sistem untuk kemudian
dilanjutkan dengan memilih salah satu sistem tersebut untuk di analisa
kebutuhannya lebih lanjut. Sistem yang kami pilih adalah pembuatan website yang
bertujuan untuk meningkatkan ekspansi market dari Rangkul serta menyampaikan
informasi mengenai produk, informasi dan segala hal lainnya mengenai Rangkul
secara mendetail.
Pengaruh dari beberapa stakeholder pun tidak lepas dari pembuatan website ini
dimana CEO memegang kendali dalam menentukan arah pembuatan website,
CMO beserta divisinya berperan dalam pemasaran produk yang
diimplementasikan dalam pembuatan website, CFO bertanggung jawab atas
finansial Rangkul yang dipengaruhi dari pembuatan website, COO bertanggung
jawab dalam menghubungkan penjualan dari website ke operasional dari Rangkul,
Staff berperan besar dalam seluruh keberjalanan pembuatan website, Customer
memiliki pengaruh dalam arah pembuatan website yang harus menyesuaikan
kenyamanan pelanggan itu sendiri.
3. Dampak Bisnis
Tabel 1 Dampak Bisnis
No Dampak Deskripsi
4. Functional Requirements
Tabel 2 Functional Requirements
N SRS-I Nama Deskripsi Domain
o D Kebutuhan
1 FR-1 Sistem harus Tujuan: Pelayanan
memiliki fasilitas Mempermudah pelanggan.
customer service. pelanggan bila
mengalami kendala
pada saat melakukan
transaksi.
Input: Customer
memilih metode
pembayaran
Proses: Sistem akan
mengambil kode VA
dari database sesuai
dengan pilihan
Customer
Output: Sistem
berhasil
menampilkan kode
VA ke halaman
pembayaran produk
5. Non-Functional Requirement
5.1 Product Requirements
Di bagian ini, akan dijelaskan mengenai Non-Functional Requirement yang
berkaitan dengan kehandalan, kecepatan, kemudahan penggunaan sistem serta
penggunaan memori dan efisiensi sistem yang dibagi menjadi 5 requirements.
Daftar Referensi
1. World Wide Web Consortium (W3C) adalah badan yang dikembangkan oleh
W3 (World Wide Web) yang bertujuan untuk menetapkan standar-standar
tertentu untuk penggunaan W3 itu sendiri. Penggunaan standar W3C ini
sendiri kami gunakan di bagian Standard Requirements untuk menetapkan
standar website Rangkul yang kami buat.
2. The International Organisation for Standardization (ISO) dan the
International Electrotechnical Commission (IEC) adalah sebuah badan yang
bertujuan untuk menetapkan standar dalam protokol komunikasi, interkoneksi
dan lainnya dalam bidang elektronik. Penggunaan standar ISO/IEC ini sendiri
kami gunakan di bagian Standard Requirements untuk menetapkan standar
website Rangkul yang kami buat.
Lampiran
Pemodelan Sistem
Situs Web
Rangkul
Disusun oleh:
Kelompok K1-T06
Daftar Isi 2
Daftar Tabel 4
Daftar Gambar 5
BAB I 6
Pendahuluan 6
Tujuan Dokumen 6
Definisi dan Istilah 6
BAB II 8
Model Sistem 8
Data 8
Legenda 18
Function 19
Use Case Diagram 20
Use Case Description 21
Activity Diagram 31
Behavior 33
Sequence Diagram 33
BAB III 42
Mekanisme Testing 42
BAB IV 45
Tabel Ketertelusuran 45
Daftar Referensi 47
2.1.2 Level 0
Berikut adalah data flow diagram level 0 dari sistem situs web Rangkul.
2.1.3 Level 1
2.1.3.1 Login Pengguna
Di bagian ini, akan dijelaskan mengenai proses login pengguna.
Di bawah ini, diberi penjelasan mengenai data flow diagram yang telah dibuat di
bagian untuk tiap data flow terkait dan diimplementasikan dalam bentuk tabel.
2.1.5 Legenda
Tabel 6 Legenda DFD dan context diagram
No Simbol Deskripsi
2.2 Function
Di bagian ini, dijelaskan mengenai fitur yang akan diimplementasikan di sistem
website Rangkul yang sebelumnya sudah dibuat di functional requirement pada
dokumen 3 beserta deskripsi mengenai masing-masing fitur tersebut.
No Fitur Deskripsi
2 Fitur tampilan data Fitur ini dibuat untuk menunjukkan produk yang
produk dijual kepada customer.
5 Fitur deskripsi latar Fitur ini dibuat untuk menarik investor untuk
belakang Rangkul bekerja sama, serta memberi informasi terhadap
pelanggan terkait alasan dibalik berdirinya
Rangkul.
7 Fitur sign up bagi Fitur ini dibuat untuk mendata customer yang
customer ingin membeli produk lewat website.
10 Fitur berita mental Fitur ini dibuat untuk meningkatkan minat calon
awareness pelanggan terhadap produk Rangkul yang
mengangkat tema isu-isu mental health dengan
ditampilkan dalam bentuk berita singkat.
15 Fitur pengiriman kode Fitur ini dibuat untuk mengirim kode virtual
Virtual Account account yang disediakan pihak bank dalam
proses pembayaran kepada staf.
2.2.1.2 Legenda
Tabel 7 Legenda Use Case Diagram
No Simbol Deskripsi
Prerequisite use - Fitur log in untuk customer masuk ke akun yang sudah
case terdaftar.
Prerequisite use - Fitur log in untuk customer masuk ke akun yang sudah
case terdaftar.
Alternate Flow 2.1 Customer tidak dapat melihat data produk yang dijual:
- Sistem memberi pesan “Maaf, saat ini produk tidak dapat
diakses!” atau “Mohon cek kembali koneksi anda!” sehingga
kembali ke step 1 pada normal flow.
Prerequisite use - Fitur log in untuk customer masuk ke akun yang sudah
case terdaftar.
Halaman 171 dari 197
Alternate Flow 2.1 Staf tidak dapat melihat data produk yang dijual:
- Sistem memberi pesan “Maaf, saat ini produk tidak dapat
diakses!” atau “Mohon cek kembali koneksi anda!” sehingga
kembali ke step 2 pada normal flow.
Prerequisite use - Fitur log in untuk customer masuk ke akun yang sudah
case terdaftar.
- Keranjang untuk menyimpan barang yang ingin di checkout
oleh customer.
Prerequisite use - Fitur log in untuk customer masuk ke akun yang sudah
case terdaftar.
Alternate Flow 2.1 Customer tidak dapat melihat halaman latar belakang:
- Sistem memberi pesan “Maaf, saat ini halaman tidak dapat
diakses!” atau “Mohon cek kembali koneksi anda!” sehingga
kembali ke step 1 pada normal flow..
Name Fitur log in untuk customer masuk ke akun yang sudah terdaftar.
Alternate Flow 2.1 Data yang diminta tidak sesuai dan tidak bisa log in:
Halaman 173 dari 197
Prerequisite use -
case
Alternate Flow 2.1 Data yang diminta tidak sesuai dan tidak bisa sign up:
- Sistem memberi tulisan “Maaf, data yang anda sertakan tidak
sesuai!” atau “Data yang anda sertakan belum lengkap!”
sehingga kembali ke step 2 pada normal flow.
Prerequisite use - Fitur log in untuk customer masuk ke akun yang sudah
case terdaftar.
Alternate Flow 1.1 Customer tidak dapat melihat data produk yang dijual:
- Sistem memberi pesan “Maaf, saat ini produk tidak dapat
diakses!” atau “Mohon cek kembali koneksi anda!” sehingga
kembali ke step 1 pada normal flow.
2.1 Customer tidak dapat memasukkan produk ke keranjang:
- Sistem memberi pesan “Mohon cek kembali koneksi anda!”
sehingga kembali ke step 2 pada normal flow.
Prerequisite use - Fitur log in untuk customer masuk ke akun yang sudah
case terdaftar.
Alternate Flow 2.1 Customer tidak dapat melihat data statistik penjualan:
- Sistem memberi pesan “Mohon cek kembali koneksi anda!”
sehingga kembali ke step 1 pada normal flow.
Prerequisite use - Fitur log in untuk customer masuk ke akun yang sudah
case terdaftar.
Prerequisite use - Fitur log in untuk customer masuk ke akun yang sudah
case terdaftar.
-
Name Request yang dilakukan oleh sistem kepada agen pengiriman untuk
melakukan pengiriman.
Prerequisite use - Fitur log in untuk staf masuk ke akun yang sudah terdaftar.
case
Prerequisite use - Fitur log in untuk staf masuk ke akun yang sudah terdaftar.
case
Prerequisite use - Fitur log in untuk staf masuk ke akun yang sudah terdaftar.
case
No Simbol Deskripsi
2.1 Behavior
2.3.1 Sequence Diagram
Gambar 17 Sequence Diagram fitur menampilkan latar belakang produk Rangkul pada situs
web
T-5 Fitur deskripsi latar 1. Deskripsi latar belakang 1. Akan diperiksa latar
belakang Rangkul berhasil ditampilkan 100% belakang yang
tanpa adanya error typing ditampilkan secara
ataupun tulisan yang masih manual oleh staf.
belum selesai.
T-6 Fitur log in bagi 1. Log in berhasil dilakukan 1. User mengisi input
customer 100% tanpa kendala selama field sesuai dengan
input field yang terisi sesuai data yang tersimpan di
dengan database. database.
T-7 Fitur sign up bagi 1. Input field terisi 100% 1. User mengisi input
customer sebelum dapat masuk ke field untuk kemudian
Halaman 192 dari 197
BAB IV
Ketertelusuran Kebutuhan
4.1. Tabel Ketertelusuran
Pada bagian ini, akan diidentifikasi pasangan dari setiap aspek yang kami buat di
dokumen ini terhadap Functional Requirements yang ada di dokumen sebelumnya.
Untuk implementasinya, kami buat dalam bentuk tabel.
Functional Design
Specification Specification