Professional Documents
Culture Documents
Tujuan RUP.E.DEW.10.2
Pembelajaran Menjabarkan nilai keindahan benda-benda sekitar berdasar pengamatannya terhadap
keadaan lingkungan sekitar mengacu pada perhatian terhadap unsur dan prinsip seni rupa.
Siswa mampu bereksperimen menggunakan prinsip desain untuk membuat karya seni rupa
dua dimensi dan tiga dimensi dari unsur-unsur seni rupa dari hasil pengamatan yang
didapat.
Pertanyaan - Unsur-unsur seni rupa adalah elemen dasar dalam berkarya seni, unsur apa saja yang perlu
inti diketahui?
- Dalam menyusun unsur rupa, perlu prinsip seni rupa/disain. Prinsip desain apa saja yang
perlu dipahami?
- Memadukan warna perlu menguasai harmoni warna, harmoni warna apa saja yang perlu di
pahami?
Deskripsi Mendorong siswa berkarya seni rupa (lukisan) dengan memanfaat kemungkinan Artistic
umum benda-benda sekitar dengan menerapkan unsur dan prinsip seni rupa
kegiatan
Materi ajar a. Video pameran Lukisan link drive, 2) Video proses kreatif pelukis “Hanafi”, 3) Video
dan bahan pameran Lukisan link drive, 4) Video proses kreatif seorang peluskis maestro Indonesia
b. Gambar Motif Batik Setempat
c. Gambar Lukisan dengan unsur garis, tekstur, warna yang menonjol
d. Macam dan Pengertian Unsur serta prinsip seni rupa
e. Bahan bacaan guru : Unsur dan Prinsip seni rupa
missal: https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3873293/unsur-dasar-seni-rupa-yang-
wajib-diketahui-mahasiswa-seni
Tujuan Pembelajaran
1. Fase CP Fase E
2. Domain CP ● Mengalami,
Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam dan
menuangkan pengalaman dan pengamatannya terhadap
lingkungan, perasaan, empati atau penilaiannya secara
visual dengan menggunakan proporsi, gestur, ruang yang
rinci.
Karya siswa mencerminkan penguasaan terhadap bahan,
alat, teknik, teknologi dan prosedur yang dipilihnya
(sesuai minat dan kemampuannya).
● Mencipta
Siswa mampu menciptakan karya seni yang
menunjukkan pilihan keterampilan,medium dan
pengetahuan elemen seni rupa atau prinsip desain
tertentu yang sesuai dengan tujuan karyanya, dalam
konteks ekspresi pribadi atau sesuai topik tertentu.
● Berfikir bekerja Artistik
Siswa mampu berkarya dan mengapresiasi berdasarkan
perasaan, empati dan penilaian pada karya seni secara
ekspresif, produktif, inventif dan inovatif.
Siswa mampu menggunakan kreativitasnya,
mengajukan pertanyaan yang bermakna dan
mengembangkan gagasan dan menggunakan berbagai
1
4. Pertanyaan Inti ● Prinsip seni rupa dan disain adalah ilmu menata unsur
rupa agar membentuk suatu karya seni yang enak dilihat.
Tahukah kamu apa saja prinsip seni itu?
● Bagaimana cara Menyusun repetisi agar menjadi susunan
unsur yang berirama?
5. Kata Kunci Modil Ajar, Prinsip Disain, Harmoni, Penekanan, Ritme,
Komposisi
6. Pengetahuan/keterampilan ● Mengenal unsur-unsur dan prinsip disain
prasyarat ● Mengetahui komposisi
● Teknik kolase
Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan
Bernalar Kritis
Secara kritis mengklarifikasi serta menganalisis gagasan dan informasi yang kompleks dan
abstrak dari berbagai sumber.
Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam menemukan dan
mencari solusi serta mengambil keputusan.
Sarana Prasarana (disesuaikan)
1. Komputer
2. Internet
3. Proyektor
Jumlah Siswa
Jumlah siswa dalam pembelajaran untuk maksimal 32 siswa
Ketersediaan materi:
1. Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi YA / TIDAK
Langkah 2. Brainstorming
5. Guru menampilkan presentasi tentang Konsep berkarya Seni rupa dengan
memaknai penggunaan prinsip-prinsip seni rupa dalam menyusun unsur seni
rupa sebagai media ekpresi pelukis/perupa dan memancing siswa menggali
informasi tentang proses penciptaan karya seni dengan mengamati tayangan
gambar.
Sumber : https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-komposisi/28444
15’
Kegiatan Penutup (10 menit)
27. Diferensiasi bagi siswa berpencapaian tinggi:
Guru memberikan tugas mandiri membuat komposisi dari unsur unsur
seni rupa menerapkan prinsip seni rupa.
Melibatkan peserta didik dalam pameran lukisan
Diferensiasi bagi siswa kesulitan belajar:
10’
Peserta didik membuat bentuk yang direpetisikan sehingga membentu
irama
Diberi ruang ekspresi khusus dengan Latihan lebih membuat macam
macam garis agar dalam goresannya tidak ragu dan tidak kaku
DIFERENSIASI SISWA
Kasus Tindakan Minor Tindakan Mayor Keteranga
Siswa
Berminat • Melakukan • Diberikan proyek Kerjasama
5’
/ Berbakat identifikasi khusus untuk antara
• Jenis percepatan mengakomodir minat pihak satuan
yang terlihat dan bakat siswa pendidikan,
• Memberi ruang • Bekerjasama dengan orang
ekspresi tokoh/seniman/pengra tua dan tokoh
• Memberikan jin dan
Tantangan • Membuat event lembaga
kompetensi pameran/unjuk kerja terkait.
pada saat tertentu
• Memberikan reward
10’
dari satuan
pendidikan,tokoh, dan
lembaga tertentu.
Kesulitan • Melakukan • Diberikan pembinaan Kerjasama
Belajar/ identifikasi khusus yang sesuai antara
siswa kesulitan siswa dengan jenis/tingkat pihak satuan
ABK • Pendekatan kesulitan siswa pendidikan,
persuasive yang • Satuan Pendidikan orang
humanistik mempersiapkan tua dan tokoh
• Memberi ruang tenaga /guru khusus dan
ekspresi • Bekerjasama dengan lembaga
sesuaidengan profesional /dokter terkait
kesulitan siswa /rumah sakit khusus (regulasi
• Memberikan dalam penanganan terkait
motivasi secara siswa yang mengalami penanganan
terus menerus kesulitan belajar (siswa siswa ABK)
(konstan) ABK)
1
Catatan :
Langkah dan tinkadan di atas hanya contoh jika terdapat siswa yang
dimaksudkan, namun
guru dan satuan pendidikan dapat melakukan kebijakan sesuai dengan
regulasi (peraturan)
adat, peraturan setempat / kebijakan dan kearifan lokal masing masing
Refleksi guru
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas:
1. Apakah kegiatan penggunaan gambar komposisi dapat mengarahkan siswa memahami
prinsip seni rupa?
2. Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan untuk
pembelajaran tanpa praktek membuat komposisi langsung dapat membuat siswa
memahami prinsip seni rupa?
3. Bagaimana tanggapan siswa terhadap pengelolaan kelas dalam pembelajaran?
Bagaimana Asesmen dilakukan?
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan asesmennya
1. Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung (Asesmen Individu)
Kompetensi yang harus dikuasai siswa:
Menilai keaktifan siswa saat melakukan diskusi dan pengamatan meliputi keaktifan siswa
1. Mampu mengidentifikasi dan memahami prinsip-prinsip seni rupa.
dalam menyampaikan pendapat, memberikan ide atau masukan, aktif dalam kegiatan
Asesmen tugas
-berkelompok individu
berkaitan terhadap
dengan temakemampuan
materi yang siswa mengidentifikasi prinsip senirupa
disampaikan
yang terdapat
2. Penilaian padakerja
hasil lembar gambar komposisi
siswa (Asesmen Individu)
Kriteria
-Sesuai penilaian siswa sesuai dengan topik
ketercapaian
a. Siswa dapat menidentifikasi seluruh prinsip senirupa sebagai dasar penyusunan
sebuah komposisi unsur seni
b. Siswa mampu mempresentasikan serta menunjukkan hasil temuannya
Memenuhi Standar (A) nilai 91 – 100
- Peserta didik dapat menklasifikasikan seluruh bagian prinsip seni dari contoh
gambar komposisi yang di tentukan.
- Peserta didik dapat menjelaskan dengan benar dalam paparannya tentang
prinsip seni yang ditunjukkan
Hampir Memenuhi Standar (B) nilai 81 – 90
- Peserta didik dapat menklasifikasikan seluruh bagian prinsip seni dari contoh
gambar komposisi yang di tentukan.
- Peserta didik kurang dapat menjelaskan dengan benar dalam paparannya
tentang prinsip seni yang ditunjukkan
Standar Minimum (C) nilai 71 – 80
- Peserta didik dapat menklasifikasikan sebagian bagian prinsip seni dari contoh
gambar komposisi yang di tentukan.
- Peserta didik kurang dapat menjelaskan dengan benar dalam paparannya
tentang prinsip seni yang ditunjukkan
Belum Memenuhi Standart (K) nilai 61 – 70
- Peserta didik tidak bisa menklasifikasikan sebagian bagian prinsip seni dari
contoh gambar komposisi yang di tentukan.
- Peserta didik kurang dapat menjelaskan dengan benar dalam paparannya
tentang prinsip seni yang ditunjukkan
1
Daftar Pustaka
1. Kasmahidayat.Yuliawan, DKK. 2017. Seni Budaya: SMA/MA/SMK/MAK kelas X. Bandung:
Grafindo
2. Kemdikbud, 2014, Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAK kelas X. Jakarta:Balitbang
Kemendikbud
3. https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-komposisi/28444
4. https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3873293/unsur-dasar-seni-rupa-yang-wajib-
diketahui-mahasiswa-seni
5. https://www.keeindonesia.com/blogs/keelesson/komposisi-rule-of-thirds
6. https://killiamorta2019.com/nirmana-dwimatra-nirmana-2d/
c. Harmony warna
d. Komposisi ; Balance, Golden
Ratio, Rule of thirt, Leading line
Yang terdapat pada gambar tersebut
, masing masing kelompok
membahas 1 gambar, kemudian
presentasikan…
Tujuan Pembelajaran
1. Fase CP Fase E
2. Domain CP Mengalami,
Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam dan
menuangkan pengalaman dan pengamatannya
terhadap lingkungan, perasaan, empati atau
penilaiannya secara visual dengan menggunakan
proporsi, gestur, ruang yang rinci.
Karya siswa mencerminkan penguasaan terhadap
bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang
dipilihnya (sesuai minat dan kemampuannya).
Mencipta
Siswa mampu menciptakan karya seni yang
menunjukkan pilihan keterampilan,medium dan
pengetahuan elemen seni rupa atau prinsip desain
tertentu yang sesuai dengan tujuan karyanya, dalam
konteks ekspresi pribadi atau sesuai topik tertentu.
Berfikir bekerja Artistik
Siswa mampu berkarya dan mengapresiasi
berdasarkan perasaan, empati dan penilaian pada
karya seni secara ekspresif, produktif, inventif dan
inovatif.
Siswa mampu menggunakan kreativitasnya,
mengajukan pertanyaan yang bermakna dan
2
1. Komputer
2. Internet
3. Proyektor
Target peserta didik
Target perangkat ajar ini dapat Siswa reguler/tipikal
digunakan guru untuk mengajar Siswa cerdas istimewa, berbakat istimewa (CIBI)
Jumlah Siswa
Jumlah siswa dalam pembelajaran untuk maksimal 32 siswa
Ketersediaan materi:
1. Pengayaan untuk siswa berpencapaian YA / TIDAK
tinggi
2. Alternatif penjelasan, metode, atau YA / TIDAK
aktivitas, untuk siswa yang sulit
memahami konsep
Model pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan problem based learning dan Project-based learning untuk
moda tatap muka
Materi ajar, alat dan bahan
1. Materi atau sumber a. Video proses kreatif seorang peluskis maestro Indonesia
pembelajaran yang utama “Hanafi” link drive
https://drive.google.com/file/d/1xdU8GxOcMEn0EHlkxfZF-
i2UGsyWR_3d/view?usp=sharing
b. Gambar lukisan yang menonjolkan unsur tekstur
Sumber:
http://igedewirasena.blogspot.com/2016/06/menikmati-
dan-memahami-keindahan-seni.html
Langkah 2. Brainstorming
10. Peserta didik menyimak paparan tentang makna tekstur
- Tekstur adalah sifat dari sebuah benda. Sifat-sifat tersebut bisa terkesan
2
10
Sumber gambar:
a. Lukisan abstrak http://igedewirasena.blogspot.com/2016/06/menikmati-dan-
memahami-keindahan-seni.html
b. Lukisan karya Hanafi
c. Lukisan karya Jean-Michel Basquiat,
DIFERENSIASI SISWA
5’
Kasus Tindakan Minor Tindakan Mayor Keteranga
Siswa
Berminat • Melakukan • Diberikan proyek Kerjasama
/ Berbakat identifikasi khusus untuk antara
• Jenis percepatan mengakomodir minat pihak satuan
yang terlihat dan bakat siswa pendidikan,
• Memberi ruang • Bekerjasama dengan orang
ekspresi tokoh/seniman/pengra tua dan tokoh
• Memberikan jin dan
Tantangan • Membuat event lembaga
kompetensi pameran/unjuk kerja terkait.
pada saat tertentu
• Memberikan reward
dari satuan
pendidikan,tokoh, dan
lembaga tertentu.
10’
Kesulitan • Melakukan • Diberikan pembinaan Kerjasama
Belajar/ identifikasi khusus yang sesuai antara
siswa kesulitan siswa dengan jenis/tingkat pihak satuan
ABK • Pendekatan kesulitan siswa pendidikan,
2
25. Guru Kembali mengingatkan progress tugas mandiri membuat komposisi bentuk
dan garis dengan menerapkan prinsip seni rupa pada kertas karton tebal
40x50/triplek yang nantinya akan ditempel barang-barang alami yang memiliki
unsur warna.
26. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang materi pada pertemuan
berikutnya yaitu belajar dialam untuk mencari inspirasu unsur seni rupa Warna,
Tekstur, Bentuk yang nantinya akan diterapkan ke dalam tugas projek yang sudah
disampaikan.
27. Guru memberi kesempatan pertanyaan bagi siswa, untuk selanjutnya menutup
pertemuan.
Refleksi guru
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas:
1. Apakah kegiatan dalam membuat lukisan komposisi dengan menekankan unsur tekstur
dapat mengarahkan siswa memahami pelajaran dengan baik?
2. Apakah dalam berkarya siswa sudah mampu menggunakan teknik pewarnaan dan
kolase?
3. Bagaimana respon siswa terhadap ketertarikan daka praktek membuat komposisi
dengan menekankan unsur tekstur ?
4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi atau bahan ajar yang disampaikan sesuai
dengan yang diharapkan?
Sumber :https://society6.com/product/gaggle1915574_print
b. Penilaian Presentasi
STANDAR MINIMUM(C)
- Peserta didik dapat menklasifikasikan beberapa unsur seni yang terdapat pada
lukisan.
- Peserta didik tidak dapat menjelaskan dan menunjukkan dengan benar dalam
paparannya unsur unsur yang dimaksud
- Peserta didik tidak dapat menjelaskan dan menunjukkan dengan benar dalam
paparannya unsur unsur yang dimaksud
Daftar Pustaka
1. Kasmahidayat.Yuliawan, DKK. 2017. Seni Budaya: SMA/MA/SMK/MAK kelas X. Bandung:
Grafindo
2. Kemdikbud, 2014, Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAK kelas X. Jakarta:Balitbang
Kemendikbud
3. https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-komposisi/28444
4. http://igedewirasena.blogspot.com/2016/06/menikmati-dan-memahami-keindahan-
seni.html
5. https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3873293/unsur-dasar-seni-rupa-yang-wajib-
diketahui-mahasiswa-seni
6. https://pixabay.com/id/photos/tekstur-logam-lukisan-karat-tua-4975143/
a. Kritik seni ; dalam karya lukisan di atas, sebutkan unsur seni apa saja yang menonjol
digunakan dan jelaskan
a. ………………………………………………………………………………………………
………………………………
b. ………………………………………………………………………………………………
………………………………
c. ………………………………………………………………………………………………
………………………………
2
d. ………………………………………………………………………………………………
………………………………
e. ………………………………………………………………………………………………
………………………………
2. LK 02
Buatlah komposisi tekstur menggunaka media cat acrilik, kapas, spon dan
menggunakan alat apa saja yang bisa digunakan mendukung membuat tekstur semu
maupun nyata di kertas A3 dengan menggunakan prinsip seni (Penekanan /pusat
perhatian, Repetisi/irama (Pola), Harmony warna, Komposisi ; Balance, Golden Ratio,
Rule of thirt, Leading line) dalam penyusunannya.
Materi Pengayaan
1. Melihat contoh-contoh komposisi nirmana di internet
2. Merancang komposisi unsur seni rupa
3. Melihat keindahan sekitar dan mencoba menelaah prinsip senirupa yang terkandung
didalamnya
2
Glosarium
Artistik
adalah suatu unsur nilai keindahan yang melekat pada sebuah karya seni hasil cipta
kemahiran seseorang atau sebuah tim.
Eksperimen artistic
Aktivitas mengolah, menyusun, merangkai, mencampur material-material temuan untuk
membuat karya seni
Dua dimensi
adalah karya seni rupa yang hanya memiliki dua ukuran atau sisi yaitu Panjang dan Lebar
Tiga dimensi
adalah karya seni yang bisa dilihat tidak hanya dari panjang dan lebarnya saja, tapi juga
ketinggian dan kedalamannya.
Warna primer
adalah warna dasar yang bukan campuran dari warna-warna lain. Yang termasuk dalam
golongan warna primer adalah merah, biru, dan kuning.
Warna sekunder
adalah hasil percampuran warna-warna primer, dengan proporsi 1 banding 1. Misalnya,
jingga adalah hasil campuran merah dan kuning, hijau adalah campuran biru dan kuning,
sedangkan ungu adalah campuran merah dan biru.
Warna tersier
adalah campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder. Misalnya,
jingga kekuningan diperoleh dari pencampuran warna kuning dan jingga.
Unsur seni rupa
adalah unsur-unsur yang membentuk kesatuan yang padu sehingga sebuah karya seni
dapat dinikmati secara utuh. Unsur-unsur seni rupa antara lain:
Titik adalah unsur paling dasar seni rupa. Dari sebuah titik, dapat terwujud ide-ide atau
gagasan yang kemudian akan melahirkan garis, bentuk, atau bidang. Teknik lukisan yang
menggunakan kombinasi beberapa variasi ukuran dan warna titik dikenal dengan sebutan
Pointilisme.
Garis adalah unsur fisik yang mendasar dan penting untuk menciptakan karya seni rupa.
Garis memiliki dimensi datar memanjang, arah dan sifat-sifat khusus seperti: pendek,
panjang, vertikal, horizontal, lurus, melengkung, berombak, dst.
Bidang Ruang dalam karya seni rupa 2 dimensi berarti kesan dimensi dari objek atau
background yang terdapat pada karya seni. Ruang dihadirkan melalui perbedaan
intensitas gelap-terang, warna, hingga menggunakan teknik menggambar perspektif untuk
menciptakan ruang semu (khayal).
Warna adalah pantulan cahaya terhadap benda yang memiliki pigmen tertentu. Warna
dikelompokkan menjadi warna primer, warna sekunder, warna tertier, analogus dan
komplementer. Warna menjadi salah satu unsur dasar seni rupa yang penting.
Bentuk bentuk merupakan sebuah unsur yang komplek karena mempunyai 3 demensi
yaitu panjang, lebar, dan tinggi yang di gabung menjadi satu hingga membentuk sebuah
volume atau isi.
tekstur penggambaran struktur permukaan suatu objek pada karya seni rupa. Terdapat
tekstur semu (buatan) dan tekstur asli.
Pola Pengulangan salah satu atau dua dari unsur seni rupa
Prinsip desain adalah cara penyusuan, pengaturan unsur-unsur rupa sehingga membentuk
suatu karya seni.
Kesatuan (Unity) adalah wadah unsur-unsur lain di dalam seni rupa sehingga unsur-unsur
seni rupa saling berhubungan satu sama lain dan tidak berdiri sendiri.Sehingga unsur seni
rupa akan bersatu padu dalam membangun sebuah komposisi yang indah, serasi, dan
menarik. Prinsip kesatuan merupakan bahan awal komposisi karya seni.
Keseimbangan berhubungan dengan berat ringan nya suatu karya seni. Karya seni diatur
agar mempunyai daya tarik yang sama di setiap sisinya.
Skala/ Proporsi adalah perbandingan antara bagian-bagian yang satu yang lainnya
dengan pertimbangan seperti: besar-kecil, luas-sempit, panjang-pendek, jauh –dekat dan
yang lainnya.
Tekanan adalah karya yang dibuat berdasarkan prioritas utama. Karya yang diciptakan
paling awal tersebut lebih menonjol dari berbagai segi obyek pendukungnya seperti
ukuran, teknik, dan pewarnaannya
Kontras dan Kesamaan adalah prinsip yang mendasari kesan perbedaan dari dua unsur
yang berlawanan dan saling berdekatan. Penempatan dua unsur desain yang saling
bertentangan antara satu dengan yang lainnya pada satu karya rupa