You are on page 1of 33

PANDUAN KEGIATAN

HARI GIZI NASIONAL

PROTEIN HEWANI
CEGAH STUNTING

Hari Gizi Nasional Ke-63


25 Januari 2023
Sambutan
Direktur Jenderal Kesehatan Maasyarakat
Kementerian Kesehatan RI
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan Panduan Kegiatan Hari Gizi Nasional ke-63 Tahun
2023. Panduan ini disusun sebagai acuan penyelenggara di tingkat
Pusat dan Daerah serta berbagai pihak yang berpartisipasi dalam
penyelenggaraan Peringatan HGN Tahun 2023. Tema yang diangkat
pada tahun 2023 untuk peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) ke-63
adalah “Protein Hewani Cegah Stunting”.
Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak
akibat kekurangan gizi kronik yang ditandai dengan panjang atau tinggi
badan menurut usia yang berada dibawah -2 standar deviasi pada
kurva pertumbuhan WHO yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri
Kesehatan RI No.2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak.
Protein berperan penting dalam upaya penurunan stunting.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Headey et.al (2018)
menyatakan bahwa ada bukti kuat hubungan antara stunting dan
indikator konsumsi pangan berasal dari hewan, seperti daging, ikan,
telur dan susu atau produk turunannya (keju, yoghurt, dll). Penelitian
juga menunjukan konsumsi pangan berasal dari protein hewani lebih
dari satu jenis lebih menguntungkan daripada konsumsi pangan
berasal dari hewani tunggal.
Diharapkan rangkaian kegiatan peringatan HGN ke-63 dapat
memfokuskan seluruh stakeholders, elemen masyarakat untuk
berperan aktif menggaungkan gizi ibu hamil, menyusui dan balita yang

PANDUAN KEGIATAN
1 HARI GIZI NASIONAL 2023
kaya protein hewani demi tercapainya target RPJMN 2020-2024 untuk
percepatan penurunan stunting menjadi 14%. Apresiasi dan terima
kasih kepada semua pihak atas dukungan dan bantuan demi
suksesnya peringatan HGN ke-63 tahun 2023. Sesuai dengan tema
peringatan Hari Gizi Nasional ke-63 Tahun 2023 “Protein Hewani
Cegah Stunting”, saya berharap kegiatan ini dapat menjadi
momentum yang baik dalam menggalang kepedulian dan
meningkatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bersama-sama
melakukan perbaikan gizi masyarakat menuju bangsa sehat
berprestasi.

Jakarta, Januari 2023


Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat

dr. Maria Endang Sumiwi, MPH

PANDUAN KEGIATAN
HARI GIZI NASIONAL 2023
2
Daftar
Isi
Sambutan........................................................................................ 1
Daftar Isi.......................................................................................... 3
I Pendahuluan...................................................................... 4
II Tema dan Slogan................................................................ 7
III Tujuan................................................................................. 8
IV Sasaran............................................................................... 8
V Waktu dan Tempat.............................................................. 9
VI Penyelenggara................................................................... 9
VII Biaya................................................................................... 9
VIII Kegiatan............................................................................. 10
IX Penutup.............................................................................. 13
Lampiran......................................................................................... 14
I. Pendahuluan
Angka stunting di Indonesia masih tinggi yaitu 24,4% (SSGI 2021),
walaupun terjadi penurunan dari tahun sebelumnya yaitu 27,7% tahun
2019 namun masih butuh upaya untuk mencapai target penurunan
stunting pada tahun 2024 sebesar 14%. Stunting terjadi sejak sebelum
lahir, dilihat dari tren SSGI 2018-2021, konsisten terlihat bahwa angka
stunting tinggi saat lahir dan naik tinggi pada rentang usia 6-24 bulan.
Data menunjukkan angka stunting pada bayi usia 6-11 bulan 13,8%
dan usia 12-23 bulan 27,2% (SSGI 2021). Dari data tersebut kita dapat
melihat pentingnya terpenuhinya gizi ibu sejak hamil, menyusui dan
kecukupan protein hewani pada MP-ASI balita.
Secara umum dilihat dari data SSGI 2018-2021, tidak terjadi
perbaikan status gizi yang signifikan pada anak Indonesia dari tahun ke
tahun, dilihat dari nilai Z-score tinggi badan menurut umur yaitu -1,26
(2018), -1,23 (2019) dan -1,19 (2021). Di masa ini sangat penting untuk
mpada anak untuk mencegah terjadinya stunting. Protein hewani
penting dalam penurunan stunting. Berdasarkan studi yang dilakukan
oleh Headey et.al (2018) menyatakan bahwa ada bukti kuat hubungan
antara stunting dan indikator konsumsi pangan berasal dari hewan,
seperti daging, ikan, telur dan susu atau produk turunannya (keju,
yoghurt, dll). Penelitian juga menunjukan konsumsi pangan berasal
dari protein hewani lebih dari satu jenis lebih menguntungkan daripada
konsumsi pangan berasal dari hewani tunggal.
Tingkat kecukupan konsumsi energi dan protein dapat digunakan
sebagai indikator untuk melihat kondisi gizi masyarakat. Berdasarkan

PANDUAN KEGIATAN
HARI GIZI NASIONAL 2023
4
Susenas 2022, konsumsi protein per kapita sudah berada diatas
standar kecukupan konsumsi protein nasional yaitu 62,21 gram namun
masih cukup rendah untuk protein hewani yaitu kelompok
ikan/udang/cumi/kerang 9,58 gram; daging 4,79 gram; telur dan susu
3,37 gram. Penentuan tingkat kecukupan konsumsi kalori dan protein
penduduk Indonesia per kapita per hari menggunakan standar
rekomendasi dari hasil Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG)
ke-11 tahun 2018. Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan bagi
Bangsa Indonesia adalah 2.100 kkal dan 57 gram protein.
Sementara itu berdasarkan data Food and Agriculture
Organization(FAO), konsumsi telur, daging, susu dan produk
turunannya di Indonesia termasuk yang rendah di dunia: konsumsi
telur antara 4-6 kg/tahun; konsumsi daging kurang dari 40 g/orang,
serta konsumsi susu dan produk turunannya 0-50 kg/orang/tahun.
Data Susenas 2022, konsumsi daging di Indonesia masih tergolong
sedikit, bahkan bila dibandingkan dengan negara-negara di Asia
Tenggara. Selain harganya mahal, sedikitnya konsumsi daging
penduduk Indonesia juga disebabkan karena daya beli penduduk yang
masih rendah. Penduduk yang mengonsumsi kalori berasal dari
daging paling tinggi terdapat di Provinsi Kepulauan Riau sebesar
124,20 kkal sedangkan yang terendah di Provinsi Maluku Utara
sebesar 23,08 kkal.
Telur merupakan sumber protein, asam amino dan lemak sehat.
Sedangkan susu mengandung protein dan kalsium. Penduduk di
provinsi Kepulauan Riau paling tinggi mendapatkan kalori yang
berasal dari telur dan susu. Kandungan konsumsi kalori per kapita
penduduk Provinsi DKI Jakarta sebesar 94,45 kkal, sedangkan
penduduk di Provinsi Nusa Tenggara Timur mengkonsumsi kalori yang
berasal dari telur dan susu hanya sebesar 24,93 kkal.
Perbaikan gizi masyarakat pada 1000 Hari Pertama Kehidupan
(HPK) dengan konsumsi beragam makanan bergizi dan mengandung

PANDUAN KEGIATAN
5 HARI GIZI NASIONAL 2023
protein hewani setiap kali makan akan berdampak pada penurunan
stunting. Selain melakukan ANC, selama kehamilan ibu perlu
memperhatikan beberapa hal untuk untuk menjaga kesehatannya dan
janin yang ada dalam kandungannya sehingga terhindar dari anemia
dan kurang energi kronik (KEK) yang dapat berakibat lahirnya BBLR
atau prematur serta terhindar dari berbagai penyakit lainnya. Ibu dapat
membaca buku KIA untuk mengetahui bagaimana cara menjaga
kesehatan selama hamil, contohnya adalah ibu menambahkan porsi
makanan utama atau makanan selingan dari sebelum kehamilan dan
ibu harus makan beragam jenis bahan makanan, utamanya yang kaya
protein hewani.
Selama menyusui ibu tetap harus mengonsumsi beraneka ragam
makanan bergizi utamanya protein hewani dan menambah porsi
makannya dibanding saat hamil untuk menjaga kualitas ASI agar bayi
yang disusuinya terhindar dari permasalahan gizi. Bayi harus
mendapatkan ASI eksklusif pada 6 bulan pertama melalui
terlaksananya inisiasi menyusu dini (IMD) dan pemberian ASI saja
yang diberikan kapanpun bayi membutuhkan (on demand).
Setelah bayi berusia 6 bulan, ASI dilanjutkan disertai dengan
pemberian Makanan Pendamping ASI (MP ASI) yang memenuhi sarat
tepat waktu, adekuat dan kaya protein hewani, aman dan diberikan
dengan cara yang benar. Pastikan setiap kali makan MP ASI
mengandung protein hewani.
Untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam
meningkatkan gizi ibu dan balita, diperlukan media promosi melalui isi
piringku bagi ibu dan balita. Hari Gizi Nasional ke-63 merupakan
momentum yang baik untuk menggaungkan “Protein Hewani Cegah
Stunting” dengan rangkaian kegiatan di tingkat pusat hingga ke tingkat
masyarakat serta melibatkan berbagai pihak baik pemerintah maupun
swasta.

PANDUAN KEGIATAN
HARI GIZI NASIONAL 2023
6
II. Tema dan Slogan
Tema :

Slogan :
“Protein Hewani Setiap Makan”
“Isi Piringku Kaya Protein Hewani”

Hashtag :
#ProteinHewaniCegahStunting
#HGN2023
#CegahStuntingItuPenting
#IsiPiringku

PANDUAN KEGIATAN
7 HARI GIZI NASIONAL 2023
III. Tujuan
a. Menyebarluaskan informasi dan promosi kepada
masyarakat tentang pentingnya gizi ibu hamil, ibu menyusui
dan balita yang kaya protein hewani sehingga masyarakat
memiliki perilaku konsumsi beraneka ragam makanan yang
kaya protein hewani dalam rangka percepatan penurunan
stunting.
b. Meningkatkan komitmen dan kerja sama antara pemerintah
baik sektor kesehatan maupun non kesehatan di tingkat
pusat, provinsi, kabupaten/kota, serta swasta dalam rangka
kampanye pencegahan stunting dengan protein hewani.

IV. Sasaran
1. Lintas Program: Direktorat Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat, Direktorat Tata Kelola
Kesehatan Masyarakat, Direktorat Usia Produktif dan Lanjut
Usia, Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kantor Staf
Presiden (KSP), Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan.
2. Lintas Sektor: Kantor Staf Presiden, Sekretariat Wakil
Presiden, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia
dan Kebudayan, Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional, Kementerian Kelautan dan Perikanan,
Badan Pangan Nasional, Kementerian Komunikasi dan
Informatika, Kementerian Pertanian, Tim Percepatan
Penurunan Stunting (TPPS).
3. Organisasi Profesi: Persatuan Ahli Gizi Indonesia
(PERSAGI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI),
Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI),
Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Perawat Nasional
Indonesia (PPNI), Perhimpunan Dokter Gizi Medik

PANDUAN KEGIATAN
HARI GIZI NASIONAL 2023
8
Indonesia (PDGMI), Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat
Indonesia (IAKMI), Ikatan Konsultan Kesehatan Indonesia
(IKKESINDO).
4. Organisasi Masyarakat: Forum Peningkatan Konsumsi
Ikan (Forikan), Persatuan Chef Indonesia, Asosiasi
Pengusaha Jasa Boga Indonesia.

V. Waktu dan Tempat


Waktu penyelenggaraan kegiatan peringatan HGN ke-63
dimulai dari pertengahan Januari hingga Februari 2023 di
seluruh Indonesia.

VI. Penyelenggara
Penyelenggara kegiatan adalah lintas sektor pusat dan
daerah, organisasi masyarakat, mitra pembangunan serta
media.

VII. Biaya
Biaya kegiatan dapat berasal dari pemerintah, mitra
pembangunan, ataupun dana kemitraan yang tidak mengikat
sesuai dengan peraturan yang berlaku.

PANDUAN KEGIATAN
9 HARI GIZI NASIONAL 2023
VIII.Kegiatan
Rencana kegiatan di tingkat pusat
Waktu/ Penyelenggara Keterangan
No. Kegiatan
Tempat

PANDUAN KEGIATAN
HARI GIZI NASIONAL 2023
10
PANDUAN KEGIATAN
11 HARI GIZI NASIONAL 2023
Disamping rangkaian kegiatan diatas, lintas sektor, mitra
pembangunan dan Organisasi Profesi juga akan
melaksanakan beberapa kegiatan yaitu :
1. Kementerian Kelautan dan Perikanan akan membuka
pameran dan booth pada Acara Puncak HGN dan
melakukan promosi melalui jejaring Forum Peningkatan
Konsumsi Ikan.
2. Kantor Staf Presiden akan mengadakan kegiatan di
RPTRA dalam peringatan HGN.
3. PERGIZI PANGAN Indonesia akan mengisi Webinar
mingguan dengan topik terkait tema HGN 2023 yaitu
Protein Hewani Cegah Stunting.
4. Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI)
akan mengadakan webinar ilmiah ataupun webinar
umum berkaitan dengan tema stunting, isi piringku dan
protein hewani untuk mempersiapkan generasi yang
lebih sehat.
5. Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) akan

PANDUAN KEGIATAN
HARI GIZI NASIONAL 2023
12
mengadakan seminar/webinar, launching website
“Warta Gizi”, gerakan Aksi Bergizi serentak seluruh
DPC, Flashmob tentang stunting seluruh DPC, lomba
inovasi seluruh DPC dalam penanganan stunting, lomba
esai bagi para Ahli Gizi dalam Gerakan Ahli Gizi Menulis,
dan olahraga bersama di lingkungan kantor DPC.
6. Ikatan Konsultan Kesehatan Indonesia (IKKESINDO)
akan mengadakan kegiatan Expert Meeting Stunting
7. RSPI Sulianto Saroso mengadakan Talkshow “Tangkal
Infeksi, Cegah Stunting dengan Gizi Seimbang” di
Siaran Radio Kesehatan.
8. Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) akan
menyelenggarakan seminar bagi WHDI cabang di 31
provinsi.
9. Dan kegiatan lainnya dari berbagai lintas sektor,
organisasi profesi dan mitra.

IX. Penutup
Panduan ini merupakan acuan umum, sedangkan
pelaksanaannya disesuaikan dengan situasi, kondisi dan
kemampuan daerah. Hal-hal yang belum diatur dalam
panduan ini dapat dilaksanakan oleh penyelenggara di Pusat
dan Daerah.

PANDUAN KEGIATAN
13 HARI GIZI NASIONAL 2023
Lampiran
1. Teknis pelaksanaan Gerakan Edukasi Isi Piringku
2. Logo
3. Media Pendukung
4. Merchandise

PANDUAN KEGIATAN
HARI GIZI NASIONAL 2023
14
TEKNIS PELAKSANAAN
GERAKAN EDUKASI ISI PIRINGKU

A. TUJUAN

Tujuan Umum:
Memperkenalkan kembali Isi Piringku sesuai kelompok umur
sebagai solusi pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga.

Tujuan Khusus:
1. Meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku
masyarakat dalam memenuhi gizi harian sesuai dengan Isi
Piringku.
2. Meningkatkan dukungan dan komitmen stakeholder dalam
literasi kesehatan terkait Isi Piringku.

B. SASARAN
1. Seluruh Posyandu di wilayah Puskesmas.
2. Target minimal 1 (satu) Posyandu per Puskesmas.

C. PELAKSANAAN
1. Waktu dan Tempat
Waktu: 25 Januari s.d 25 Februari 2023
(Disesuaikan dengan hari buka Posyandu)
Tempat: Posyandu

2. Agenda
a. Edukasi Isi Piringku (Bumil, Busui, Bayi, Balita)
b. Demo Masak dan Penyusunan Menu Isi Piringku sesuai
Kelompok Usia
c. Lomba Edukasi Isi Piringku oleh Kader
D. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Edukasi Isi Piringku (Bumil, Busui, Bayi, Balita)
● Memperkenalkan kembali Isi Piringku sesuai kelompok
umur sebagai solusi pemenuhan gizi seimbang bagi
keluarga.
● Meningkatkan pemahaman bagi kelompok sasaran tentang
pentingnya porsi gizi seimbang bagi ibu hamil, ibu
menyusui, bayi, dan balita yang kaya akan protein hewani
khususnya bagi bayi dan balita.
● Pemberian edukasi yang dilakukan oleh kader didampingi
Tenaga Kesehatan kepada sasaran, menggunakan media
KIE seperti Buku KIA, Poster Isi Piringku, dan sebagainya.
● Pesan kunci:
- “Protein Hewani setiap kali makan”
- “Isi piringku Bayi dan Balita kaya protein hewani”
- “Isi Piringku Bumil dan Busui banyak ragam dengan
tambahan porsi”

2. Demo Masak dan Penyusunan Menu Isi Piringku sesuai


Kelompok Usia
● Dilakukan untuk mengedukasi dengan memberikan contoh
kepada sasaran tentang cara memasak yang baik dan
sehat.
● Bahan makanan diupayakan menggunakan bahan pangan
lokal yang mudah didapat/dijangkau.
● Membuat kreasi menu Isi Piringku sesuai kelompok usia.
● Dapat menggunakan Buku KIA atau media KIE yang telah
disediakan sebagai referensi penyusunan menu.
● Dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan, kader, PKK,
tenaga profesional, atau lainnya.
3. Lomba Edukasi Isi Piringku oleh Kader
a) Jenis Lomba
1) Lomba Foto Edukasi Isi Piringku
2) Lomba Video Membuat Menu Isi Piringku sesuai
Kelompok Usia
3) Lomba dengan Unggahan Terbanyak
b) Ketentuan Umum
1) Lomba foto edukasi dan video membuat menu isi
piringku dapat diikuti oleh kader posyandu.
2) Lomba unggahan terbanyak dapat diikuti oleh dinas
kesehatan provinsi, dinas kesehatan kab/kota, dan
puskesmas.
3) Konten foto atau video tidak boleh mengandung hoax,
ujaran kebencian, dan SARA.
4) Foto atau video dapat diedit dasar.
5) Foto atau video bersifat orisinal dan tidak melanggar
hak cipta.
6) Foto atau video belum pernah dilombakan dalam event
apapun.
7) Foto atau video diunggah di media sosial Instagram,
menggunakan akun pribadi dan akun tidak dikunci
(private).
8) Foto atau video diunggah menggunakan hashtag/tagar
pada caption
Utama:
#HGN2023Kader
#HGN2023KaderNamaProvinsi,Contoh: #HGN2023KaderDKIJakarta
#HGN2023KaderNamaProvinsi,Contoh: #HGN2023KaderDKIJakarta
#HGN2023KaderNamaKab/Kota,Contoh: #HGN2023KaderJaksel
#HGN2023KaderNamaPuskesmas,Contoh:#HGN2023KaderPKMMelati
Pendukung:
#HGN2023 #IsiPiringku #IsiPiringkuKiniKayaProteinHewani
#ProteinHewaniCegahStunting #CegahStuntingItuPenting
#AksiGermas

9) Foto atau video diunggah dengan


menandai/mention/tag media sosial Kementerian
Kesehatan serta Direktorat Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat, yaitu: Instagram:
@kemenkes_ri @dit.promkes
10) Peserta melakukan registrasi sekaligus memberikan
tautan unggahan, pada tautan
https://link.kemkes.go.id/GerakanNasionalIsiPiringku
11) Foto atau video yang dilombakan menjadi milik
Kementerian Kesehatan RI.
12) Keputusan Juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

c) Ketentuan Khusus
1) Lomba Foto Edukasi Isi Piringku
(a) Konten foto berisi pemberian informasi edukasi Isi
Piringku
(b) Format file dalam bentuk jpg, jpeg.
(c) Foto berwarna dan tidak hitam putih
2) Lomba Video Membuat Menu Isi Piringku sesuai
Kelompok Usia
(a) Konten video berisi pembuatan makanan dan
menyusun menu Isi Piringku
(b) Format file dalam bentuk MP4.
(c) Video berdurasi tidak lebih dari 2 menit
3) Lomba dengan Unggahan Terbanyak
(a) Lomba ini dapat melibatkan berbagai pihak.
(b) Konten dapat berupa foto atau video.
(c) Data keikutsertaan Posyandu dalam Gerakan
Edukasi Isi Piringku akan menjadi faktor pendukung.
(d) Hashtag yang digunakan harus sesuai dengan
ketentuan.
(e)Pemenang adalah dari jumlah hashtag terbanyak
berdasarkan tagar khusus (menggunakan tambahan
tagar provinsi, kab/kota, atau puskesmas).
d) Alur Perlombaan
1) Sosialisasi syarat dan ketentuan lomba pada kegiatan
Workshop Gerakan Edukasi Isi Piringku tanggal 24
Januari 2023.
2) Peserta unggah foto atau video yang akan dilombakan
pada tanggal 25 Januari s.d 25 Februari 2023.
3) Proses penjurian lomba pada tanggal 27 Februari s.d 3
Maret 2023.
4) Pengumuman pemenang diinformasikan pada tanggal 6
Maret 2023 melalui media sosial Instagram
@dit.promkes.

e) Kategori Pemenang
1) Lomba Foto Edukasi Isi Piringku
(a) Juara I
(b) Juara II
(c) Juara III
(d) Juara Harapan I
(e)Juara Harapan II
2) Lomba Video Membuat Menu Isi Piringku sesuai
Kelompok Usia
(a) Juara I
(b) Juara II
(c) Juara III
(d) Juara Harapan I
(e)Juara Harapan II
3) Lomba dengan Unggah Terbanyak
(a) Provinsi dengan unggahan foto atau video terbanyak
(b) Kab/Kota dengan unggahan foto atau video
terbanyak
(c) Puskesmas dengan unggahan foto atau video
terbanyak

E. SUSUNAN ACARA

No. Waktu Kegiatan

1. 07.30 - 07.45 Pendaftaran


2. 07.45 - 08.00 Pembukaan
-Sambutan Kepala Puskesmas
-Sambutan Kepala Desa
-Pemutaran Video KIE HGN Ke-63
-Pembacaan Doa
3. 08.00 - 08.20 Edukasi Isi Piringku sesuai Kelompok Usia
Demo Masak dan Penyusunan Menu Isi
4. 08.20 - 09.00 Piringku menggunakan Bahan Pangan
Lokal
5. 09.00 - 09.10 Penutupan dan Foto Bersama

6. 09.10 - selesai Pelayanan Posyandu


Logo

Poster
Backdrop

Spanduk
Umbul-umbul
Virtual Background
Twibbon

https://twb.nz/harigizinasionalke-63

Silahkan unduh melalui scan QR Code di bawah:


ini

https://link.kemkes.go.id/GerakanNasionalIsiPiringku
Merchandise

Kipas Sisi Muka

Kipas Sisi Belakang


Payung

Celemek
T-Shirt
Celemek Bayi

Piring Makan
Goodie Bag

Tumbler
Pin

Gantungan Kunci

You might also like