Professional Documents
Culture Documents
Laporan Panum Gizi Masyarakat Kelompok 11 (1) - 1 (1) - 2
Laporan Panum Gizi Masyarakat Kelompok 11 (1) - 1 (1) - 2
PAPUA BARAT
Disusun Oleh :
Kelompok 11
Tri Anita Wahyuningsih G2B221012
Tasik G2B221067
TAHUN 2022
i
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Kepaniteraan Umum Gizi Masyarakat telah berhasil disusun berdasarkan pada Kasus
“ Masalah Gizi Ibu Hamil KEK Di Puskemas Aisandami Distrik Teluk Duari Kabupaten
Teluk Wondama Papua Barat “sebagai berikut :
Disusun Oleh :
Tasik G2B221067
Pada tanggal
Desember 2022
Menyetujui
NIDN. 0716098402
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL...................................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................................vi
a.Struktur Organisasi................................................................................................5
b.Visi Misi................................................................................................................5
c.Sarana dan Prasarana.............................................................................................5
d.Sumber Pembiayaan..............................................................................................6
e.Dena Puskesmas Aisandami..................................................................................6
f.Jenis-jenis Pelayanan.............................................................................................7
g.Tenaga Kepegawaian............................................................................................8
h.Tugas Pokok Tenaga Pelaksana Gizi....................................................................8
i.Sistim Rujukan.......................................................................................................9
j.Capaian Kinerja Program Gizi...............................................................................10
k.Deskripsi Hasil.......................................................................................................11
iii
3.Usulan Kegiatan...................................................................................................17
4.Monitoring dan Evaluasi.......................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................25
LAMPIRAN...........................................................................................................................26
iv
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
v
Lampiran 1 Formulir Pemantauan Pendidikan Gizi Dalam PMT Lokal Bagi Ibu Hamil. 25
vi
BAB I
GAMBARAN UMUM
Luas wilayah kerja Puskesmas Aisandami mencapai 1.836 Km² yang meliputi 2 Distrik
yaitu distrik Duairi 1.158 Km² dan distrik Roon 678 Km². puskesmas Aisandamin
melayani 2 distrik 11 kampung, 2 Puskesmas persiapan, 4 Pustu biasa dan 2 Polindes.
1
PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS AISANDAMI
B. KEADAAN ADMINISTRATIF
1. Jumlah Penduduk dan Kepala Keluarga berdasarkan Kampung
Tabel.1.Data Jumlah Penduduk
2. Yopanggar 243 48
5. Menarbu 258 62
6. Sariay 137 29
7. Inday 177 35
8. Syabes 381 75
9. Yende 426 80
2
Jumlah 4.033 882
3
2. Gambaran Khusus Puskesmas Aiasandami
4
Struktur Organisasi
Ambulance 1 unit
Genset 1 unit
Motor 1 unit
5
Leptop 8 unit
Sarana dan Prasarana Terkait Gizi
Food model
Leaflet
Sumber Pembiayaan
Sumber pembiayaan puskesmas Aisandami terdiri dari :
1. APBN ( BOK dan JAMKESMAS)
2. APBD ( Operasional Puskesimas)
6
Jenis- jenis Pelayanan
1. Pelayanan Dalam Gedung ( Buka setiap Hari Senin – Sabtu Pukul 08.00 – 14.00)
Loket Kartu
Poli Umum
Poli MTBS
Poli KIA
Poli KB
Poli Gizi
Poli P2P
Poli Imunisasi
Ruang Tindakan
Ruang Bersalin
Laboratorium
2. Pelayanan Diluar Gedung
Imunisasi
Posyandu
Kesling
PMT
Gizi
P2P
KIA-KB
Promkes
Pusling
7
Tenaga Kepegawaian
Tabel 2.Data Tenaga Kepegawaian
1. Dokter Umum 1 0 0 1
2. Perawat 12 14 1 27
3. Bidan 8 5 1 14
4. Gizi 1 2 0 3
5. Analis 1 0 0 1
6. Sanitarian 1 0 0 1
7. Apoteker 2 0 0 2
8. Tenaga Umum 3 2 5 10
Fungsi :
1. Melaksanakan pelayanan gizi
2. Melatih Kader gizi
3. Menerima konsultasi dibidang gizi
4. Melakukan komunikasi, edukasi, dan informasi gizi
5. Menyusun standar dietetic dan kecukupan gizi
6. Demo makanan sehat dan pemberian vitamin
7. Merencanakan pelaksanaan pemberian makanan tambahan anak sekolah (PMT-AS)
8. Menjelaskan tata cara pengisian dan penggunaan KMS
9. Distribusi garam beryodium, tablet Fe dan obat cacing.
10. Menyusun indeks bahan makanan dan membuat jadwal puskesmas keliling
8
11. Membuat pencatatan dan pelaporan hasil posyandu dan membuat laporan kegiatan
bulanan program gizi.
Pasien Datang
Loket Kartu
Poli Umum
Poli KIA/KB
Apotik Pulang
Poli MTBS/GIZI
Laboratorium
UGD
Rumah Sakit
Ket : Dapat di lihat pada bagan sistem rujukan pasien datang menuju ke loket kartu
(pendaftaran). Setelah dari loket kartu pasien menuju ke Poli umum, Poli KIA/KB, Poli
MTBS. Selesai dari poli pasien menuju ke laboratorium dan kembali ke poli. Setelah dari poli
jika pasiennya kondisinya baik langsung ke apotik dan pulang,
Sedangkan pasien yang membutuhkan penanganan khusus ( masalah gizi) maka pasien dari
poli gizi di rujukan ke UGD puskesmas lalu petugas UGD merujuk ke Rumah Sakit.
9
Capaian Kinerja Program
Capaian kinerja pada puskesmas Aisandami dilakukan setiap 3 bulan dengan cara melihat
capaian kinerja dari masing-masing unit layanan dan penilaian kinerja dipakai untuk acuan
rencana kegiatan yang akan datang dan dikokumentasikan oleh setiap pemegang program.
Table 3. Hasil Capaian Kinerja Program Gizi Puskesmas Aisandami dari Bulan Januari-
September 2022
10
vitamin A.
Keterangan : Dari data cakupan program gizi pada Puskesmas Aisandami dari januari
samapi September 2022 terdapat 5 program yang belum tercapai yaitu persentase N/D,
ASI Eksklusif, Vitamin A, Wasting dan Stunting pada Balita.
Deskripsi Hasil
a. Balita
Tabel 4. Distribusi Balita menurut Jenis Kelamin
Keterangan N %
Laki-laki 79 53,1
Perempuan 70 46,9
Keterangan : Dari data distribusi Balita menurut jenis kelamin menunjukkan jumlah
laki-laki lebih banyak (53,1%) dibandingkan Balita perempuan (46,9%)
b. Status Gizi
Hasil perhitungan status gizi menggunakan e-ppgbm pada balita di wilayah kerja
puskesmas Aisandami pada bulan September 2022.
11
Tabel 5. Distrinbusi Kategori Status Gizi Menurut BB/U
Keterangan N %
Keterangan N %
12
Tabel 7. Distribusi Kategori Status Gizi Menurut TB/U
Keterangan N %
Pendek 25 19,69
Normal 94 74.02
Tinggi 0 0
Dari data distribusi kategori status gizi menuru TB/U menunjukkkan balita dengan status
gizi Pendek (19,69%) dan sangat pendek (6,29%).
b. Ibu Hamil
Keterangan N %
Normal 11 57,9
KEK 3 15,8
Anemia 5 26,3
Jumlah 19 100
Dari data distribusi Ibu Hamil pada puskesmas Aisandami sampai bulan September 2022
dapat dilihat ibu hamil dengan status gizi KEK (15,8%) dan Anemia (26,3%)
13
BAB II
IDENTIFIKASI MASALAH
1) Prioritas Masalah
Capaian
N Indikator U S G Total Prioritas
Kasus
o
1 Prevalensi Ibu 26,3 5 5 4 14 I
hamil KEK dan
Anemia
2 Prevalensi 25,98 4 4 4 12 II
stunting, Gizi
Buruk dan
Wasting
Nilai Total = U + S + G
14
Keterangan :
a. Kekuatan (Strengths)
b. Kelemahan (Weaknesses)
15
- Kurangnya komunikasi dan koordinasi antara kader dengan petugas
kesehatan ( Tenaga Gizi) dalam permasalahan gizi.
- Sumber daya manusia terutama tenaga gizi yang masih kurang (1 orang
tenaga gizi).
- Tidak ada uang transport untuk kader.
c. Peluang (Opportunities)
- Tersedianya dana desa.
- Tersedianya pangan lokal seperti sagu,umbi-umbian,ikan dan hasil laut
lainya.
d. Ancaman (Threats)
- Akses menuju faskes menggunakan transportasi laut (perahu) sehingga
masyarakat tidak bisa mendapatkan penanganan secara cepat.
- Pendapatan masyarakat dalam kategori kurang
- Tingkat pengetahuan dan pendidikan sangat minim
- Pasar hanya ada di ibu kota kabupaten sehingga masyarakat mengalami
kesulitan ketersediaan bahan makanan di rumah tangga.
16
BAB III
1. Strategi
a. Strategi W-O (Weaknesses-Opportunities)
- Peningkatan kerjasama lintas sektor dalam pengadaan dana honorer bagi
kader dan swasembada bahan pangan lokal
b. Strategi S-O (Strengths- Opportunities)
- Pemanfaatan bahan pangan lokal sebagai PMT pemulihan ibu hamil KEK
sebagai tambahan selain susu
c. Strategi S-T (Strengths-Threats)
- Peningkatan pengetahuan gizi
e. Strategi W-T (Weaknesses-Threats)
- Peningkatan komunikasi dan koordinasi antara kader dengan petugas
kesehatan
2. Tujuan
Tujuan umum
a. Menurunkan status gizi ibu hamil KEK dari 15,8% menjadi 13% dalam waktu 1
tahun di Puskesmas Aisandami
Tujuan khusus
a. Kesepakatan dengan daerah kampung untuk pemberian dana honorer bagi kader
b. Mengadakan advokasi dengan lintas sektoral (dinas pertanian) terkait program gizi
di puskesmas Aisandami.
c. PMT pemulihan untuk KEK ibu hamil dengan bahan pangan lokal dan berkualitas
gizi.
3. Usulan Kegiatan
a) Mengadakan pertemuan lintas sektor
17
Nama kegiatan : Pertemuan lintas sektor
Waktu : -3 bulan sekali
Sasaran : Aparat kampung, semua lintas sektor (camat, puskesmas, dinas
pertanian
Materi : Swasembada pangan dan pengadaan dana honorer kader
Tujuan : 1. Agar kader di kampung bisa aktif kembali untuk membantu tenaga
gizi dan meningkatkan akses pangan keluarga
2. Meningkatan ketersediaan swasembada bahan pangan lokal
Lokasi kegiatan : Balai kampung
Metode : Musyawarah
Media : PPT, Laptop, Notulen
Anggaran : Rp. 2.190.000
Table 11 : Anggaran Biaya Pertemuan Lintas Sektor
No Uraian Jumlah Harga Total
1 Transport peserta 14 Rp. 150.000 Rp. 1.500.000
Snack 14 Rp. 25.000 Rp. 350.000
ATK 14 RP. 10.000 RP. 140.000
Spanduk 1 Rp. 200.000 Rp. 200.000
18
Anggaran : Rp. 110.000
19
Table 13 : Anggaran Dana Penyuluhan Ibu Hamil KEK
No Uraian Jumlah Harga Jumlah
1. Snack 3 Rp. 25.000 Rp. 75.000
Foto copy lembar balik 3 Rp. 500 Rp. 1.500
Total Rp. 76.500
20
4. Monitoring Dan Evaluasi
a. Mengadakan pertemuan lintas sektor
Tabel.15. Mengadakan pertemuan lintas sektor
Tdk Ses
No
Kegiatan Unsur Kegiatan Sesuai uai Evaluasi
a) Agar kader di
kampung bisa aktif Tersedianya
kembali untuk dana
membantu tenaga honorer
gizi dan untuk kader
Why meningkatkan posyandu.
akses pangan
Peningkatan
keluarga
ketersediaan
b) Meningkatan
bahan
ketersediaan
pangan lokal
swasembada bahan
pangan lokal
Swasembada pangan dan
What pengadaan dana honorer
untuk kader
How Musyawarah/diskusi
21
2. Pembuatan dan Who Ibu hamil KEK Ibu hamil
pemberian dapat
PMT membuat
Meningkatkan status gizi PMT dari
Why
ibu hamil KEK bahan
pangan
a) Pelatihan lokal.
pembuatan PMT
Ibu hamil
What bahan pangan lokal
mendapatka
b) Pemberian PMT
n PMT dari
bahan pangan lokal
bahan
When 1 bulan sekali pangan lokal
secara rutin
Where Posyandu kampung (Formulir
Catatan
Pemberian
PMT
Makanan
Lokal)
Penyuluhan dan
How
demonstrasi
22
a) Gizi seimbang dan
isi piringku untuk
ibu hamil
b) Kemampuan dalam
What mempersiapkan dan
menyediakan
makanan lokal
sesuai prinsip gizi
seimbang ibu hamil
How Penyuluhan
Table 18. Mengadakan pertemuan rutin antara kader dengan tenaga kesehatan
Tdk Ses
No
Kegiatan Unsur Kegiatan Sesuai uai Evaluasi
23
masyarakat
Where Puskemas
24
DAFTAR PUSTAKA
25
LAMPIRAN
Lampiran 1
NO PERTANYAAN JAWABAN
................................, 2022
Petugas Pemantau
( )
26
Lampiran 2
PEMBERIAN KE-
NO NAMA ALAMAT NIK 1 2 3 4 5 6 7 8 KET
27
Lampiran 3
Media yang digunakan serta resep PMT lokal dan nilai gizinya
Resep Demontrasi Makanan Sehat untuk Ibu hamil. (untuk 1 orang dan 1 kali makan.)
No Nama Menu Bahan Makanan Berat Cara pembuatan
(gr)
28
Kalaau sudah tercampur rata
pindahkan kedalam baki/talam dan
ratakan.
Diamkan sampai dingin lalu potong dan
sajikan.
2. Ikan goreng Ikan tengiri 50 Potong ikan cuci bersih lalu rendam
dengan garam dan perasan jeruk nipis.
Minyak goreng 10
29
30
Lampiran 4
31
Lampiran 5
GIZI KITS
32
Lampiran 6
33
Lampiran 7
FOOD MODEL
34
Lampiran 8
MEDIA KONSELING
35
36