Professional Documents
Culture Documents
Laporan Magang MBKM Fajar Robi Aditya 01901082
Laporan Magang MBKM Fajar Robi Aditya 01901082
i
LAPORAN MAGANG MBKM
DI BADAN KEUANGAN DAERAH PURBALINGGA
Untuk memenuhi persyaratan Magang MBKM pada Fakultas Sains dan Teknik
Universitas Perwira Purbalingga
Disetujui
pada tanggal ……
……………………. …………………….
NIP ………………… NIP …………………….
Mengetahui,
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Sains dan Teknik
Universitas Perwira Purbalingga
ii
…………………………………..
NIDN ………………………….
PRAKATA
Laporan MBKM Magang ini ditulis sebagai salah satu persyaratan mengikuti ujian
Magang MBKM pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Perwira Purbalingga.
Kegiatan Magang MBKM ini dilaksanakan di Badan Keuangan Daerah Purbalingga sejak 21
Februari sampai Juni 2022. Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga laporan magang MBKM ini dapat
disusun. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. Kamson, S.H.,M.M., M.Pd selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknik,
2. R.BUDI SETIAWAN , S.E,M selaku Pimpinan Mitra Badan Keuangan Daerah Kab.
Purbalingga
3. Shella Rizqi Amelia, S.Pd., M.Pd selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis
4. MAMAN SULAEMAN , S.E.,M,M selaku Dosen Pembimbing Magang MBKM,
5. R.BUDI SETIAWAN , S.E,M. selaku Pembimbing Lapangan,
6. Heni Rusianti, S.E. Selaku supervisor Badan Keuangan Daerah Purbalingga
7. Dosen Pengampu Mata Kuliah Paket Magang,
8. Semua pihak yang telah berkontribusi baik dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan
MBKM magang ini
Kegiatan Magang MBKM ini mencakup mata kuliah :
1. Kerja Praktik (2 SKS)
2. Pengembangan SDM (3 SKS)
3. Perencanaan SDM (3 SKS)
4. Perpajakan (3 SKS)
5. Seminar Konsentrasi (3 SKS)
6. E-Bisnis (3 SKS)
iii
7. Leadership (2 SKS)
8. Kuliah Kerja Nyata (3 SKS)
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................................i
PERNYATAAN.............................................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................iii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................v
I. PENDAHULUAN...............................................................................................1
II. METODE.............................................................................................................3
III. Hasil Magang dan Evaluasi Kerja..........................................................................7
IV. Kesimpulan dan Saran.............................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................15
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam era persaingan dunia kerja dewasa ini, sangat diharapkan peranan dunia
pendidikan dalam mendukung segala aspek yang diperlukan untuk memberikan
sumbangan pemikiran dan karya nyata dalam membangun bangsa dan negara. Dalam
hal ini, dunia kerja menuntut untuk mendapatkan sumber daya manusia yang unggul
dan kompetitif dalam persaingan dunia usaha. Untuk itu sangat diperlukan tenaga
kerja yang memiliki keahlian professional yang tinggi untuk menghadapi
perkembangan dan persaingan global baik masa kini maupun masa mendatang.
Fakultas Ekonomi Universitas Purbalingga menyadari akan keterkaitan yang besar
antara dunia kampus dan dunia usaha yang merupakan suatu tali rantai yang saling
terkait. Pelaksanaan Kerja Praktek ini merupakan salah satu model untuk
mendekatkan keterkaitan dan kesepadanan antara pengetahuan di perkuliahan dengan
kebutuhan lapangan pekerja. Kerja Praktek merupakan alternatif dalam menerapkan
kurikulum nasional sebagai mata kuliah yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan
yang professional dalam bidangnya. Mata Kuliah Kerja Praktek merupakan bentuk
perkuliahan melalui kegiatan bekerja langsung di lapangan kerja.
Badan Keuangan Daerah (BAKEUDA) Kabupaten Purbalingga dipandang
sebagai tempat kerja praktek yang relevan bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Perwira Purbalingga. Pada bagian ini, mahasiswa diharapkan dapat
melihat proses kerja langsung dilapangan dan juga dapat membuat analisis mengenai
pengelolaan data tersebut berdasarkan kondisi di lapangan sesuai dengan bidang ilmu
yang dipelajari.
B. Permasalahan
1. Bagaimana mempraktikan ilmu-ilmu kuliah secara langsung di Badan Keuangan
Daerah
C. Tujuan Magang
Tujuan dari Magang ini ialah:
1. Tujuan Umum
a. Melatih mahasiswa berfikir kritis pada perbedaan metode-metode pekerjaan
antara teori dengan dunia kerja.
b. Menambah wawasan mahasiswa terhadap aspek-aspek dunia kerja di
bandingkan dengan perkuliahan.
c. Menyiapkan agar Mahassiswa dalam memahami kondisi pekerjaan
dilapangan.
2. Tujuan Khusus
a. Mengaplikasikan ilmu dan teori perkuliahan yang telah diterima selama duduk
dibangku kuliah.
b. Agar dapat mengetahui sistem kerja pada Kantor Badan Keuangan Daerah
Kabupaten Purbalingga.
c. Menambah wawasan tentang pajak maupun proses-proses pencairan dana.
1
D. Manfaat Magang
Adapun manfaat dari pelaksanaan Magang adalah sebagai berikut:
A. Manfaat Bagi BAKEUDA
2
BAB II
METODE
A. Waktu dan Tempat Magang
1. Waktu Magang
Lama waktu Magang adalah sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan Universitas Perwira Purbalingga, yaitu terhitung mulai dari
tanggal 21 Februari 2022 sampai 15 April 2022, dengan ketentuan 5 hari
kerja dari hari Senin sampai dengan hari Jumat. Sedangkan waktu kerja
dimulai dari pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB.
2. Lokasi Magang
3
Melakukan wawancara dengan salah satu pegawai di Badan
Keuangan Daerah
c. Analisis data
Dari hasil wawancara penyusunan perencanaan SDM yang
ada di Badan Keuangan Daerah Purbalingga dengan cara
memetaskan kapasitas SDM yang dimiliki,Memperkirakan
kebutuhan SDM Instansi untuk beberapa waktu kedepean
dengan cara mengevaluasi bagaimana SDM bekerja dan
memenuhi target instansi.
D. Seminar Konsentrasi
1. Mahasiswa mampu merumuskan proposal penelitian yang
topiknya berkaitan dengan pengalaman magang yang telah
mereka laksanakan selama 16 minggu di instansi.
Laporan di buat secara terpisah
E. Perpajakan
a. Metode
Wawancara, Praktik dan Pembelajaran mandiri di instansi
magang dan di media elektronik
b. Cara kerja
Melakukan wawancara kepada salah satu pegawai yang
menjalankan pekerjaanya di bagian perpajakan dan
mempelajari tentang perpajakan sendiri secara langsung yang
sudah ada di instansi dan pembelajaran mandiri melalui
internet dan sumber lainya. Setelah itu melakukan percobaan
praktik menghitung pajak
c. Analisis data
Hasil wawancara kepada salah satu pegawai mengatakan
bahwa pajak yang terdapat di Badan Keuangan Daerah
Purbalingga adalah Pajak Penghasilan (PPh) yang terdiri dari
PPh Pasal 21,PPh Pasal 22,PPh Pasal 23, PPh Pasal 4 ayat
(2), selain Pajak Penghasilan ada juga Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Daerah yang masing-masing mempunyai
perhitungannya sendiri.
F. Leadership
1. Mahasiswa mampu melakukan peran pemimpin dalam
mempengaruhi sikap dan motivasi kerja pada level individu,
kelompok, dan organisasi
a. Metode
Wawancara dan praktik
4
b. Cara kerja
Mewawancarai salah satu pemimpin instansi dan setelah itu
mempraktikannya kepada individu, suatu kelompok ataupun
organisasi.
c. Analisis data
Motivasi kerja yang tinggi merupakan penggerak bagi setiap
orang untuk dapat melakukan suatu pekerjaan dengan baik.
Peran pimpinan dalam meningkatkan kinerja adalah sebagai
motivator dan pengawasdalam setiap pelaksanaan kegiatan
atau pekerjaan.
G. E-bisnis
1. Mahasiswa mampu memahami konsep dan bagaimana cara
menggunakan perangkat e-BISNIS. Serta memahami alur
kerja,pengaplikasian dan menyelesaikan masalah yang muncul
dalam lingkup e-bisnis.
a. Metode
Pembelajaran Mandiri dan Praktik
b. Cara kerja
Melakukan pembelajaran mandiri melalui internet tentang E-
bisnis dan mempraktikannya langsung
c. Analisis data
E-business adalah seluruh hal yang mencapai apa yang
harus digunakan dengan memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi untuk bisa melakukan kegiatan bisnis dengan
perusahaan lain atau dari perusahaan ke konsumennya. Alur
kegiatan pada e-bisnis ini dimulai dari pembayar yang sama-
sama terhubung ke server layanan dan aplikasi melalui
koneksi jaringan komputer (internet maupun intranet) dan
menggunakan aplikasi perantara, misalkan aplikasi web
browser.
Selanjutnya dilakukan proses pembayaran secara
elektronik kepada sistem yang menangani masalah
pembayatan pada website ini.. Disini kedua pihak sama-sama
memiliki bukti digital untuk transaksi yang telah disepakati
tersebut, untuk menjaga kepercayaan, keamanan, dan
kenyamana masing-masing. Cara penyelesaian masalah pada
e-bisnis adalah siap meghadapi competitor karena setiap
bisnis pastinya akan memiliki masalah yang tidak sama dan
tentu saja harus melewati hal tersebut dengan pantang
menyerah.
Berikut ini adalah contoh E-Bisnis yang ada di Badan
Keuangan Daerah :
1. BPHTB: ebphtb.purbalingga.goi.id
2. si Purba: epajak.purbalinggakab.go.id/perijinan
5
3. Simpatda: 36.66.172.247
6
Bab III
HASIL MAGANG DAN EVALUASI KERJA
7
pelatihan,jumlah pegawai yang perlu melakukan peningkatan kerja dan
informasi kepegawaian lain. Instansi bisa melakukan pemetaan ini
dengan beberapa cara, misalnya saja dengan penyebaran kuesioner,bisa
juga dengan menggunakan peninjauan performa atau kinerja pegawai.
Perkiraan kebutuhan SDM dilakukan untuk mengetahui SDM
seperti apa yang diperlukan instansi (penambahan jumlah atau
peningkatan kualitas).
C. Perpajakan
1. Mahasiswa mampu mendeskripsikan,menganalisis,melakukan
perhitungan pajak,dan mengevaluasi system perpajakan di
Indonesia
Perpajakan adalah suatu system pemungutan yang memberi wewenang
sepenuhnya kepada Wajib Pajak untuk
menghitung,memperhitungkan,membayar dan melaporkan sendiri
besarnya pajak yang terutang
Melakukan wawancara kepada salah satu pegawai yang menjalankan
pekerjaanya di bagian perpajakan dan mempelajari tentang perpajakan
sendiri secara langsung yang sudah ada di instansi dan pembelajaran
mandiri melalui internet dan sumber lainya. Setelah itu melakukan
percobaan praktik menghitung pajak.
Hasil wawancara kepada salah satu pegawai mengatakan bahwa pajak
yang terdapat di Badan Keuangan Daerah Purbalingga adalah Pajak
Penghasilan (PPh) yang terdiri dari PPh Pasal 21,PPh Pasal 22,PPh Pasal
23, PPh Pasal 4 ayat (2), selain Pajak Penghasilan ada juga Pajak
Pertambahan Nilai dan Pajak Daerah yang masing-masing mempunyai
perhitungannya sendiri.
8
Gambar 3.1 Mempraktikan perhitungan pajak.
Keterangan : penulis sedang mempraktikan perhitungan pajak
sebagaimana untuk capaian pembelajaran yaitu Perhitungan
pajak,baik itu Pajak penghasilan, Pajak pertambahan nilai
maupun pajak daerah.
9
D. Leadership
1. Mahasiswa mampu melakukan peran pemimpin dalam
mempengaruhi sikap dan motivasi kerja pada level individu,
kelompok, dan organisasi
Kepemimpinan (Leadership) dapat dikatan sebagai cara dari seorang
pemimpin dalam mengarahkan,mendorong dan mengatur seluruh unsur-
unsur didalam kelompok atau organisasinya untuk mencapai suatu tujuan
yang diinginkan sehingga menghasilkan kinerja pegawai yang maksimal.
Dengan meningkatkan kinerja pegawai berarti tercapainya hasil kerja
seseorang atau pegawai dalam memwujudkan tujuan organisasi.
Kepemimpinan sangat erat kaitanya dengan kemampuan
memotivasi,komunikasi dan hubungan antar sesama manusia. Peranan
motivasi dalam menujang pemenuhan kebutuhan berprestasi sangat
besar, ditinjau dari sumbernya motivasi terbagi menjadi dua yaitu
motivasi intrinsic dan motivasi ektrinsik. Motivasi intrisik timbulnya
berasal dari diri sendiri tanpa adanya rangsangan dari luar sedangkan
motivasi ektrinsik timbul karena adanya rangsangan dari luar individu.
Penulis melakukan kegiatan wawancara kepada salah satu
pemimpin instansi dan setelah itu penulis mencoba untuk
mempraktikannya kepada individu, suatu kelompok ataupun organisasi
Dari hasil wawancara dengan pemimpin instansi memiliki
pendapatnya sendiri bahwa peran pimpinan dalam meningkatkan kinerja
adalah sebagai motivator dan pengawasdalam setiap pelaksanaan
kegiatan atau pekerjaan. Pemimpin yang efektif akan menjadi penentu
bagi organisasinya itu sendiri dan menciptakan seorang pegawai yang
kreatif dan mampu memainkan peranan serta dapat menyelesaikan
masalah yang sulit karena pegawai tersebut di tuntut untuk bekerja
dengan mandiri,berfikir kreatif dalam mencari solusi atas maslah
pekerjaan yang dihadapi. Tidak lupa juga bahwa motivasi kerja yang
tinggi merupakan penggerak bagi setiap orang untuk dapat melakukan
suatu pekerjaan dengan baik.
Penulis mencoba mempraktikanya pada saat penyelesaian suatu
tugas pada saat magang dimana penulis mencoba memimpin suatu
kelompok untuk menyelesaikan suatu permasalahan dan walaupun
tedapat salah satu individu yang tidak bisa menyelesaikan masalah
pekerjaan yang sudah menjadi kewajiban yang harus di selesaikan
individu tersebut penulis sebagai pemimpin mencoba membatu
menyelesaikannya dan memberi motivasi terhadap individu tersebut.
E. E-Bisnis
1. Mahasiswa mampu memahami konsep dan bagaimana cara
menggunakan perangkat e-BISNIS. Serta memahami alur
kerja,pengaplikasian dan menyelesaikan masalah yang muncul
dalam lingkup e-bisnis.
10
E-business adalah seluruh hal yang mencapai apa yang harus
digunakan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk bisa melakukan kegiatan bisnis dengan perusahaan lain atau dari
perusahaan ke konsumennya. Alur kegiatan pada e-bisnis ini dimulai dari
konsumen yang sama-sama terhubung ke server layanan dan aplikasi
melalui koneksi jaringan komputer (internet maupun intranet) dan
menggunakan aplikasi perantara, misalkan aplikasi web browser.
Selanjutnya dilakukan proses pembayaran secara elektronik oleh
kepada sistem yang menangani masalah pembayaran pada website ini.
Kemudian dilakukan kontak dengan layanan yang diberikan oleh Bank
(yang digunakan oleh pembeli untuk melakukan pembayaran).Proses
pembayaran elektronik ini, di belakang layar di aktifkan sejumlah
teknologi keamanan (misakan Secure Socket Layer), untuk menjamin
agar proses pembayaran berlangsung dengan aman dan nyaman. Setelah
pembayaran usai, maka proses berbelanja online sudah dapat dikatakan
selesai dengan baik. Disini kedua pihak sama-sama memiliki bukti
digital untuk transaksi yang telah disepakati tersebut, untuk menjaga
kepercayaan, keamanan, dan kenyamana masing-masing. Cara
penyelesaian masalah pada e-bisnis adalah siap meghadapi
competitor,menjamin bisnis yang dijalankan bukan penipuan, Karena
setiap bisnis pastinya akan memiliki masalah yang tidak sama dan tentu
saja harus melewati hal tersebut dengan pantang menyerah.
Berikut ini adalah contoh E-Bisnis yang ada di Badan Keuangan
Daerah :
1. BPHTB: ebphtb.purbalingga.goi.id
2. si Purba: epajak.purbalinggakab.go.id/perijinan
3. Simpatda: 36.66.172.247
11
KKN berlangsung di Desa Toyareka dimana kelompok
menjalankan program kerja seperti asistensi kegiatan posyandu
balita,posbindu selain itu terdapat program penyuluhan tentang hidup
sehat dan bagaimana cara mencuci tangan dengan benar, Sosilasi kepada
remaja tentang pernikahan dini. Selain itu ada program kerja individu
seperti lomba mewarnai anak-anak.
12
BAB IV.
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan tentang magang dan kegiatan setiap capaian
pembelajaran magang maka di ambil kesimpulan :
a) Mahasiswa dapat memahami konsep, paradigma dan strategi
pengembangan SDM disini penulis Melakukan wawancara kepada bagian
SDM dalam instansi di Badan Keuangan Daerah terkait pengembangan
SDM di instansi tersebut mulai dari perekrutan,penempatan pegawai sampai
ke pengembangan yang dimaksud. Instansi berfikiran bahwa pengembangan
SDM akan terus berkembang dan tidak akan berhenti menyesuaikan dengan
perkembangan zaman. Kelayakan seseorang untuk dapat bekerja di instansi
adalah mekanisme bagaimana seseorang memandang terhadap sesuatu,yang
mempengaruhinya untuk berfikir sehingga pengembangan SDM akan lebih
mudah.
b) Mahasiswa memahami bagaimana perencanaan SDM di lingkungan Badan
Keuangan Daerah Purbalingga dilakukan yang meliputi evaluasi dan
kebutuhan penulis melakukan melakukan wawancara dengan salah satu
pegawai di Badan Keuangan Daerah dari hasil wawancara penyusunan
perencanaan SDM yang ada di Badan Keuangan Daerah Purbalingga
dengan cara memetaskan kapasitas SDM yang dimiliki,Memperkirakan
kebutuhan SDM Instansi untuk beberapa waktu kedepean dengan cara
mengevaluasi bagaimana SDM bekerja dan memenuhi target instansi.
c) Mahasiswa mampu mendeskripsikan,menganalisis,melakukan perhitungan
pajak,dan mengevaluasi system perpajakan di Indonesia penulis melakukan
Melakukan wawancara kepada salah satu pegawai yang menjalankan
pekerjaanya di bagian perpajakan dan mempelajari tentang perpajakan
sendiri secara langsung yang sudah ada di instansi dan pembelajaran
mandiri melalui internet dan sumber lainya. Setelah itu melakukan
percobaan praktik menghitung pajak dar hasil wawancara kepada salah satu
pegawai mengatakan bahwa pajak yang terdapat di Badan Keuangan
Daerah Purbalingga adalah Pajak Penghasilan (PPh) yang terdiri dari PPh
Pasal 21,PPh Pasal 22,PPh Pasal 23, PPh Pasal 4 ayat (2), selain Pajak
Penghasilan ada juga Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Daerah yang
masing-masing mempunyai perhitungannya sendiri.
d) Mahasiswa mampu melakukan peran pemimpin dalam mempengaruhi sikap
dan motivasi kerja pada level individu, kelompok, dan organisasi disini
penulis melakukan wawancarai salah satu pemimpin instansi dan setelah itu
mempraktikannya kepada individu, suatu kelompok ataupun organisasi.
Motivasi kerja yang tinggi merupakan penggerak bagi setiap orang untuk
dapat melakukan suatu pekerjaan dengan baik. Peran pimpinan dalam
meningkatkan kinerja adalah sebagai motivator dan pengawasdalam setiap
pelaksanaan kegiatan atau pekerjaan.
13
e) Mahasiswa mampu memahami konsep dan bagaimana cara menggunakan
perangkat e-BISNIS. Serta memahami alur kerja,pengaplikasian dan
menyelesaikan masalah yang muncul dalam lingkup e-bisnis. Penulis disini
menggunakan pembelajaran secara mandiri dan mempraktikanya secara
langsung. Alur kegiatan pada e-bisnis ini dimulai dari pelanggan yang
sama-sama terhubung ke server layanan dan aplikasi melalui koneksi
jaringan komputer (internet maupun intranet) dan menggunakan aplikasi
perantara, misalkan aplikasi web browser. Selanjutnya dilakukan proses
pembayaran secara elektronik oleh pembeli kepada sistem yang menangani
masalah pembayatan pada website ini.. Disini kedua pihak sama-sama
memiliki bukti digital untuk transaksi yang telah disepakati tersebut, untuk
menjaga kepercayaan, keamanan, dan kenyamana masing-masing. Cara
penyelesaian masalah pada e-bisnis adalah siap meghadapi
competitor,menjamin bisnis yang dijalankan bukan penipuan, Karena setiap
bisnis pastinya akan memiliki masalah yang tidak sama dan tentu saja
harus melewati hal tersebut dengan pantang menyerah. Berikut ini adalah
contoh E-Bisnis yang ada di Badan Keuangan Daerah :
1. BPHTB: ebphtb.purbalingga.goi.id
2. si Purba: epajak.purbalinggakab.go.id/perijinan
3. Simpatda: 36.66.172.247
f) Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dapat berupa asistensi,
penyuluhan, dan sosialisasi sesuai dengan teori keilmuan penulis
menjalankan program kerja yang telah disusun bersama kelompok yang
salah satunya meliputi penyuluhan dan sosialisasi serta diiringi dengan
melakukan kegiatan asistensi desa. KKN berlangsung di Desa Toyareka
dimana kelompok menjalankan program kerja seperti asistensi kegiatan
posyandu balita,posbindu selain itu terdapat program penyuluhan tentang
hidup sehat dan bagaimana cara mencuci tangan dengan benar, Sosilasi
kepada remaja tentang pernikahan dini selain itu ada program kerja individu
dan disini program individu penulis adalah pelaksaan lomba mewarnai anak
SD kelas 1 dan pendampingan cuci tangan sebagaimana program kerja pola
hidup sehat.
2. Saran
Kegitan magang yang kurang sesuai dengan konversi mata kuliah pada
semester ini membuat sejumlah peserta magang termasuk saya sendiri susah
untuk mengaplikasikan mata kuliah di dalam kerja lapangan secara
langsung, di karenakan kegiatan yang dilakukan pada saat magang tidak ada
yang sesuai dengan Mata Kuliah. Walaupun ada beberapa ilmu atau
pelajaran yang dapat diambil nantinya akan tetap membebani peserta
magang sendiri.
Saran untuk pihak penyelenggara magang, mempersiapkan kegiatan
lebih siap lagi sehingga peserta magang bisa mengaplikasikan mata kuliah
yang ada dengan mudah tanpa adanya beban yang ditanggung peserta
magang itu tersendiri.
14
DAFTAR PUSTAKA
15