Professional Documents
Culture Documents
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah,dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah People Power di Filiphina.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga
makalah tentang People Power di Filiphina ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap kita semua.
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.3 Tujuan.................………………………………………………………………….
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada 30 Desember 1965 Ferdinand Edralin Marcos dilantik sebagai Presiden Filipina. la
terpilih sebagai presiden karena dipandang memiliki kemampuan kuat dalam memerangi
kemiskinan, kejahatan, dan korupsi yang merajalela di kalangan aparat pemerintahan. Selain itu,
sejak masa pemerintahan sebelumnya, ia telah dipercaya sebagai staf ahli pemerintahan. Dalam
masa pemerintahannya, ternyata Filipina tidak mengalami banyak kemajuan. Bahkan banyak para
pengamat politikmenilai Marcos sering melakukan tindakan inkonstitusional. Situasi demikian
mendorong partai-partai oposisi Filipina menggalang persatuan untuk melancarkan gerakan
perlawanan menentang Marcos. Tokoh oposisi paling terkemuka di Filipina pada saat itu ialah
Benigno Aquino. Selain itu, pemerintahan Marcos dianggap tidak berdaya menghadapi aksi
perlawanan yang digalang kaum gerilya komunis, New People Army (NPA) atau Tentara Rakyat
Baru yang mendapat dukungan senjata dan dana dari negara-negara komunis dan Front
Pembebasan Mow yang berkeinginan mendirikan negara sendiri di Mindanao (Filipina Selatan).
Dalam menghadapi situasi seperti itu, pada tahun 1973 Presiden Marcos mengeluarkan Undang-
undang Darurat Perang. Undang-undang ini memberi kekuasaan lebih besar bagi Marcos untuk
mengambil segala tindakan demi menyelematkan negara dari kehancuran. Pihak oposisi jelas
menentang undang-undang ini. Pihak oposisi menuduh undang-undang tersebut akan
dimanfaatkan Marcos untuk melestarikan kekuasaannya.
Pada bulan Februari 1986 hasil pemilu diumumkan yang menyatakan Marcos sebagai
pemenangnya. Pihak oposisi menolak pengumuman pemerintah itu. Pihak oposisi menuduh
pemerintah telah melakukan kecurangan dalam perhitungan suara. Dalam suasana saling tuduh
dan merebaknya aksi demonstrasi, Presiden Marcos mempercepat proses pengambilan sumpah
dan pelantikan dirinya sebagai presiden. Hal serupa dilakukan pula oleh Corazon yang mendapat
dukungan berbagai kalangan. Dengan demikian, Filipina pada suatu ketika sempat mempunyai
dua orang presiden.
1.3 Tujuan
1.Untuk mengetahui pengertian dari People Power yang ada di Filiphina
2.Untuk mengetahui Latar belakang dari kejadian People Power di Fliphina
3. Untuk mengetahui dampak akibat dari People Power di Filipina
BAB II
PEMBAHASAN
Pada bulan Februari 1986 hasil pemilu diumumkan yang menyatakan Marcos sebagai
pemenangnya. Pihak oposisi menolak pengumuman pemerintah itu. Pihak oposisi menuduh
pemerintah telah melakukan kecurangan dalam perhitungan suara. Dalam suasana saling tuduh
dan merebaknya aksi demonstrasi, Presiden Marcos mempercepat proses pengambilan sumpah
dan pelantikan dirinya sebagai presiden. Hal serupa dilakukan pula oleh Corazon yang mendapat
dukungan berbagai kalangan. Dengan demikian, Filipina pada suatu ketika sempat mempunyai
dua orang presiden.
Aksi-aksi pihak oposisi semakin bertambah berani. Kaum demonstran di jalan-jalan banyak
meneriakkan yel-yel anti-Marcos. Mereka menuntut Marcos meletakkan jabatan dan segera
meninggalkan Filipina. Bentrokan-bentrokan dengan petugas keamanan pun tidak dapat
dihindarkan. Letusan-letusan senjata sering terdengar di sana-sini. Akhirnya, Filipina berada
dalam situasi yang mengarah kepada perang saudara.Pada saat krisis mengancam persatuan dan
kesatuan negara, dua tokoh terkemuka Filipina menyampaikan pernyataan yang mengejutkan
banyak pihak. Kedua tokoh itu ialah Jenderal Juan Ponce Enrile (Menteri Pertahanan dan
Keamanan) dan Letjen Fidel Ramos (Kepala Deputi Angkatan Bersenjata). Kedua tokoh yang
selama itu bungkam, kemudian menyatakan menggabungkan diri dengan Corazon Aquino.
Bergabungnya kedua perwira tinggi itu ternyata mempercepat tersingkirnya Marcos. Presiden
Amerika Serikat Ronald Reagan mendesak Marcos menyerahkan kekuasaan dan segera
menyingkir dari Filipina. Permintaan tersebut akhirnya diterima Marcos dengan pertimbangan
supaya tidak terjadi pertumpahan darah.
Dengan menggunakan pesawat Amerika Serikat, Marcos dan keluarga dibawa pergi ke
Guam, kemudian ke Hawaii. Akibatnya, berakhirlah era Marcos yang telah memangku jabatan
presiden selama hampir 20 tahun. Pada 25 Februari 1986 Majelis Nasional melantik Ny. Corazon
Aquino sebagai Presiden Filipina dan Salvador Laurel menjadi wakilnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah diatas seiring berkembangnya zaman kita harus lebih dewasa dalam
menghadapi segala bentuk kecurangan dalam pemilihan Presiden dari makalh diatas dicontohkan
dalam pemilihan Presiden di Filiphina terjadi kecurangan hal ini akan membawa dampak besar
kepada rakyat Filiphina bukan hanya itu saja tetapi akan juga membawa dampak malu terhadap
dunia Internasional dan bisa juga tidak dapat percaya lagi terhadap negara Filiphina
DAFTAR PUSTAKA
http://ithinkeducation.blogspot.co.id/2012/10/people-power-di-filipina-people-power.html
http://klikbelajar.com/pengetahuan-sosial/people-power-di-filipina/
http://nusantaranews.wordpress.com/2019/08/01/corazon-aquiono-people-power-dan-presiden-
wanita-asia-pertama/
http://en.wikipedia.org/wiki/People_Power_Revolution
http://www.peoplepowerco.com
http://www.amazine.co/39449/apa-itu-people-power-fakta-sejarah-informasi-lainnya