Professional Documents
Culture Documents
Pluralitas Masyarakat
Pluralitas Masyarakat
PLURALITAS MASYARAKAT
NAMA KELOMPOK:
DIMAS RAMADHANI(13)
FADLY WAHYU RAMADHAN(15)
ABDUL FARIZ ZAELANI(01)
DIMAS HOGAN PRAKOSO(12)
SMP N 1 NGEMPLAK
1
9
2
9
3
9
Perbedaan Budaya Kalian hampir setiap hari mendengar istilah budaya atau
kebudayaan. Apakah yang dimaksud dengan budaya dan kebudayaan? Koentjaraningrat
(1996) menjelaskan bahwa kata kebudayaan berasal dari Sansekerta buddhayah, yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi yang berarti “budi” atau “ kekal”. Culture adalah
kata asing yang berasal dari kata bahasa Latin colere (yang berarti “mengolah”,
“mengerjakan”, dan terutama berhubungan dengan pengolahan tanah atau bertani,
memiliki makna yang sama dengan kebudayaan, yang kemudian berkembang maknanya
menjadi segala daya upaya serta tindakan manusia untuk mengolah tanah dan
mengubah tanah. Intinya dalam kebudayaan itu bisa berbentuk cipta, karsa dan Karya
menusia Ada 3 bentuk budaya menurut J.J. Hoenigman, antara lain: Gagasan, aktivitas
dan artefak
Gagasan (Wujud Ideal)
Wujud ideal dari suatu kebudayaan yakni dalam bentuk gagasan, ide, norma, nilai,
peraturan dan lainnya yang bersifat abstrak dan tak bisa disentuh. Letak ide dan
gagasan berasal dari dalam pikiran manusia. Kebudayaan hasil pemikiran manusia bisa
dilihat dalam bentuk karya tulis seperti karangan, buku, aturan atau tata tertib sekolah
dan lain sebagainya.
Aktivitas (Tindakan)
Sistem sosial dalam masyarakat merupakan wujud kebudayaan dalam bentuk aktivitas
atau tindakan. Sistem sosial merupakan aktivitas berinteraksi, kontak juga bergaul antar
manusia berdasarkan norma yang berlaku. Karena bersifat konkret, maka semua yang
terjadi bisa diamati dan diarsipkan.
Artefak (Karya)
Artefak merupakan wujud kebudayaan fisik yang dapat diraba, dilihat, dan
didokumentasikan sebagai hasil dari kegiatan, perbuatan dan karya manusia dalam
masyarakat. Menurut Koentjaraningrat, ada 7 unsur kebudayaan yang dianggap sebagai
budaya yang menyeluruh/universal antara lain:
Peralatan dan perlengkapan hidup manusia seperti tempat tinggal, pakaian, alat
rumah tangga, senjata, alat produksi, transportasi, dan lainnya.
Mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi seperti pertanian, produksi, distribusi
dan lainnya.
Sistem kemasyarakatan, mulai dari kekerabatan, organisasi politik, hukum dan juga
perkawinan.
Bahasa baik lisan maupun tulisan.
Kesenian mulai dari seni rupa, seni suara, seni gerak dan seni lainnya.
Sistem Religi atau sistem kepercayaan.
Perbedaan lokasi.
Apa saja yang memengaruhi perbedaan budaya masyarakat Indonesia? Banyak hal yang
memengaruhi perbedaan budaya masyarakat Indonesia.
4
9
Suku
Berikut ini contoh nama suku bangsa dan lokasi paling banyak
ditempati:
5
9
Walaupun ada berbagai suku bangsa di Indonesia, semua bebas tinggal di berbagai
tempat di Indonesia. Setiap suku bangsa memiliki derajat yang sama.
6
9
BAHASA
Bahasa Indonesia memiliki peran krusial dalam membangun semangat persatuan. Hal
tersebut direpresentasikan dalam salah satu satu dari tiga ikrar sumpah pemuda, yaitu
"menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia." Ikrar ini jika ditelusuri lebih
dalam, merupakan pengingat dari betapa pentingnya bahasa Indonesia dalam menyatukan
keberagaman yang ada di Indonesia. Selain itu, Badan Pengembangan dan Pembinaan
bahasa juga mempertegas bahwa bahasa Indonesia harus diutamakan.
Dari beragam bahasa daerah yang ada di Indonesia, bahasa Indonesia dijadikan sebagai
lingua franca yang digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, baik dari suku, daerah,
atau bahasa etnis manapun. Lingua franca berarti bahasa yang disepakati untuk
digunakan dalam proses komunikasi antara penutur dan lawan tutur dengan latar
belakang bahasa berbeda. Terlebih, komunikasi juga adalah penunjang terciptanya
persatuan. Karena dalam suatu musyawarah, rapat, diskusi, konsolidasi, dan
semacamnya, tentu saja terdapat proses komunikasi di dalamnya.
Misalnya, jika seseorang yang berasal dari Jawa dan berbahasa Jawa bermusyawarah
dengan masyarakat Sumatera Barat yang mayoritas berbahasa Minangkabau, tentu saja ia
harus menggunakan bahasa Indonesia ketika ingin berkomunikasi dengan masyarakat
Sumatera Barat. Karena jika ia menggunakan bahasa Jawa, apa yang disampaikannya
tidak akan bisa dimengerti oleh masyarakat Sumatera Barat. Tidak akan tercipta
komunikasi yang efektif.
7
9
Dapat dilihat bahwa bahasa Indonesia mampu membuat suatu proses komunikasi berjalan
efektif. Dan juga dapat menyatukan masyarakat dari dua etnis yang berbeda. Garis
besarnya, meskipun memiliki perbedaan suku dan bahasa daerah, mereka tetap dapat
menjalin komunikasi efektif dengan menggunakan bahasa Indonesia.
Semangat persatuan dalam keberagaman yang dipersatukan penggunaan bahasa
Indonesia ini tentulah harus dijaga oleh seluruh warga negara Indonesia. Karena jika
masing-masing etnis bersifat etnosentris, yaitu merasa budaya yang dimilikinya lebih
unggul dari budaya lain, kemudian tidak mau menggunakan bahasa yang sama-sama
dapat dipahami oleh masyarakat yang berada di luar etnisnya, maka akan melahirkan
perpecahan pada bangsa Indonesia.
Untuk itu, bahasa Indonesia harus dicintai dan dijunjung tinggi sebagai salah satu alat
utama yang dapat meleburkan segala pluralitas bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia
merupakan aset berharga yang menjadi identitas bangsa Indonesia. Karena dengan
menggunakan bahasa Indonesia ini, lahirlah ruang publik yang berisi komunikasi antara
beragam masyarakat dari segala penjuru Indonesia.
Keberagaman Bahasa di Indonesia disebabkan oleh perbedaan latar belakang budaya,
sejarah dan letak geografis di wilayah Indonesia. Selain itu karena Indonesia merupakan
negara kepulauan yang terdiri dari banyak suku, provinsi serta daerah sehingga Indonesia
memiliki banyak bahasa daerah.
Sebagai bahasa nasional dan juga sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia wajib
digunakan dalam segala kegiatan. Masyarakat sebagai warga negara Indonesia wajib
mempelajari dan menggunakan Bahasa Indonesia.
8
9
9
9
RAS
Masyarakat indonesia memiliki keberagaman ras disebabkan oleh kehadiran bangsa asing
ke wilayah Indonesia. Beberapa ras yang ada di Indonesia seperti ras malayan-mongoloid
yang tersebar di wilayah sumatra, kalimantan, sulawesi, jawa, bali,. Yang kedua adalah
ras malanesoid yang tersebar di daerah Papua, NTT dan maluku. Ketiga ras Kaukosoid
yaitu orang India, timur Tengah, Australia, Eropa dan Amerika. Terakhir yaitu ras Asiatic
mongoloid seperti orang Tionghoa, korea dan jepang. Ras ini tinggal dan menyebar di
seluruh wilayah Indonesia, namun terkadang mendiami wilayah tertentu.
Tuhan menciptakan manusia beraneka ragam bentuk fisik, warna kulit, bahasa, dan
budayanya. Jika perbedaan itu disikapi dengan positif maka akan bermanfaat sekali
karena tiap kelompok masyarakat memiliki kelebihan dan kekurangan. Ada yang
memiliki keramahan, ketegasan, jiwa dagang dan lain-lain yang jika dikolaborasikan
akan bermanfaat untuk menciptakan kesejahteraan semua kelompok masyarakat.
Ada beberapa ras yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Ras Malayan-
Mongoloid yang berada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan
Sulawesi. Ras Melanesoid mendiami wilayah Papua, Maluku, dan juga Nusa Tenggara
Timur. Selain itu, ada juga ras Asiatic Mongoloid yang tersebar di berbagai wilayah di
Indonesia, yaitu seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea. Terakhir, ada ras Kaukasoid,
yaitu orang-orang India, Timur-Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika.
10