Professional Documents
Culture Documents
Fitria
Fitria
Dosen Pembimbing:
Evrina Solvia Soleh, M.Keb
OLEH :
FITRIA MAWARDI
NIM: PO71241220170
I. Pengkajian
1. Data Subjektif
Nama : Ny. F
Umur : 37 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : XXX
b. Alasan Datang
c. Keluhan Utama
Ibu mengatakan pusing dan tegang pada tengkuk sejak 2 minggu yang
lalu
d. Riwayat Menstruasi
HPHT : 07-05-2022
TP : 14-02-2023
2
Keadaan Haid : Normal, teratur setiap bulan, lamanya 6-7 hari,
e. Riwayat Perkawinan:
1) Perkawinan ke :1
ada gram
ada gram
3. Ini
2) DI : PKM
3) Oleh : Bidan
1) Hamil muda :
3
2) Muntah : Tidak ada
2) Hamil muda :
1) Pusing : Ada
4) DM : Tidak ada
6) SC : Tidak ada
4
1) Infentilitas : Tidak ada
2) Lama : 1 Tahun
2) Pola eliminasi
3) Pola istirahat
5
a) Tidur : 8 jam sehari
o. Riwayat Psikososial
p. Perilaku Kesehatan
2. Pemeriksaan Fisik
a. Status Present
3) TD : 150/100 mmHg
4) Nadi : 84 x/m
5) Respirasi : 24 x/i
6) Suhu : 37 C
7) Lila : 25 cm
8) Turgo : Baik
6
12) Penambahan Berat Badan : 9 kg
b. Status Obstetri
1) Abdomen
c) Striae : Livide
d) Linia : Nigra
e) Palpasi :
Presentasi : Kepala
7
DJJ : 140 x/m
h) Akral : Normal
i) Anolgenetalia :
3. Pemeriksaan Penunjang
a. HB : 11,5 gr%
1. Diagnosa :
Ny. F G3P2A0 hamil 32 minggu, janin tunggal hidup, inta uteri presentasi
b. TD : 150/100 mmHg
c. Nadi : 84 x/m
8
d. Respirasi : 24 x/i
e. Suhu : 37 C
i. Lila : 25 cm
V. Perencanaan
2. Jelaskan pada ibu bahwa keluhan yang dirasakan ibu berisiko tinggi pada
Preeklampsia Ringan
risiko preeklampsia, Selain anti oksidan dan asam folat, kalium bagi ibu
9
5. Anjurkan kurangi konsumsi makanan tinggi garam
7. Dokumentasi
VI. Pelaksanaan
bahwa keadaan umum ibu baik-baik saja dengan hasil pemeriksaan tanda-
Suhu 37 C serta BB 66 Kg, HB: 11,5 gram/dl Keadaan janin baik dengan
DJJ (+) terdengar jelas frekuensi 140 x/menit, protein urine (+) dan
Preeklampsia Ringan.
2. Menjelaskan pada ibu bahwa keluhan yang dirasakan ibu tentang pusing,
dan tegang pada tengkuk. Pusing yang dialami pada ibu hamil bisa menjadi
gejalanya adalah tekanan darah yang tinggi, pusing, sakit kepala, protein
Preeklampsia yaitu Ibu hamil dapat mengalami kejang. Dan jika dibiarkan
hati, otak, sistem darah dan organ Bunda lainnya akan terganggu dan
10
memadainya aliran darah rahim ke plasenta. Hal ini berakhir pada
hingga bayi lahir mati. Lebih parah lagi, preeklamsia juga bisa
dan kebutaan.
antioksidan yang tinggi dan mengandung asam folat sehingga akan dapat
folat, kalium bagi ibu hamil juga penting, seperti brokoli, pisang, alpukat,
memicu tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat membuat pembuluh darah
tidak terasa/ gerakan janin berkurang, dan Nyeri perut yang hebat.
7. Melakukan dokumentasi
11
VII. Evaluasi
2. Ibu mengerti apa yang telah dijelaskan oleh bidan dan bersedia melakukan
Ringan
12
Pembahasan
minggu datang dengan Keluhan ibu mengatakan pusing dan tegang pada
TD: 150/100 mmHg, N: 84 x/m, RR: 24x/m, S: 37 C, Protein Urine: (+), dapat
diantaranya:
1. Usia
Utara.
13
Dari hasil uji Koefisien Kontingensi (KK), diperoleh nilai
baik untuk hamil dan bersalin adalah antara 20-35 tahun, pada usia
maksimal. Sebaliknya pada wanita dengan usia < 20 tahun atau >35
pada usia ini memiliki resiko tinggi terjadinya keguguran, atau kegagalan
endotel, selain itu preeklampsia juga terjadi pada usia > 35 tahun diduga
akibat hipertensi yang diperberat oleh kehamilan. Oleh karena itu insiden
jalan lahir tidak lentur lagi, selain itu menurut Potter,PA (2005), juga
14
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan
opini bahwa preeklamsia sering terjadi terjadi pada usia tua atau diatas 35
tahun karena pada usia tersebut selain terjadi kelemahan fisik dan terjadi
perubahan pada jaringan dan alat kandungan serta jalan lahir tidak lentur
lagi. Pada usia tersebut cenderung didapatkan penyakit lain dalam tubuh
ibu salah satunya hipertensi, hal ini mungkin dikarenakan tekanan darah
tinggi yang meningkat seiring dengan penambahan usia oleh karena itu
tetapi preeklamsia juga bisa terjadi pada usia reproduksi yang sehat
2. Gravida
Preeklampsia.
15
hidatidosa. Kehamilan multipel dihitung sebagai satu kali kehamilan.
yaitu wanita yang hamil kedua kalinya atau untuk setiap kehamilan
16
terpapar virus korion.
cenderung meningkat.
(48,6%).
signifikan antara usia yang lebih tua dengan IMT kategori obesitas.
Subjek penelitian pada kelompok usia 40-49 dan 50-59 tahun memiliki
kurang dari 40 tahun. Keadaan ini dicurigai oleh karena lambatnya proses
17
pangan yang lebih sering.
IMT. Lebih dari sebagian responden dalam penelitian ini berusia 20-34
juga dipengaruhi oleh kebiasaan makan dan aktivitas fisik yang kurang.
kebiasaan makan dalam porsi yang banyak dan kurang aktivitas fisik.
Kebanyakan ibu hamil berfikir makan untuk 2 orang sehingga setiap kali
ketika makan, padahal nutrisi untuk ibu hamil itu tidak hanya karbohidrat
tapi harus menu seimbang ibu hamil. Jika sebelum hamil, berat badan ibu
sudah berlebih dan obesitas maka pola makan juga harus diperhatikan
agar kenaikan berat badan sesuai dengan aturan, karena ibu hamil yang
obesitas dapat menjadikan anak lahir dengan berat badan berlebih (giant
4. Riwayat Hipertensi
18
Hasil penelitian didapatkan dari 32 orang responden yang memiliki
hasil uji chi square dinyatakan tidak ada hubungan antara paritas dengan
pertama.
data yang diperoleh peneliti menunjukkan bahwa pada ibu yang hamil
19
memiliki > 1 anak.
preeklamsia lebih banyak pada ibu yang memiliki 1 anak yaitu sebanyak
32 orang (82%). Secara statistik tidak ada hubungan antara umur ibu
Kabupaten Kediri.
jelas.
20
Dalam sebuah studi antargenerasi tentang kontribusi ayah dan ibu
yang mencakup 124 silsilah dari 343 wanita yang terkena dampak
21