You are on page 1of 62

KATA PENGANTAR

Bismillahirohmanirrohim
Assalamu'alaikumWr. Wb.
Segala puji dan syukur kami ucapkan Kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga dapat menyelesaikan Rencana Strategis Institut
Teknologi dan Ilmu Sosial Khatulistiwa (ITS Khatulistiwa)
untuk tahun 2021 - 2026. Rencana Strategis ITS Khatulistiwa ini
memuat tentang visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi, analisis
SWOT serta kebijakan strategis, fungsi rencana dan program
perencanaan.
Pada kesempatan ini, perkenankanlah kami
mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Tim Pakar,
stakeholder yang telah menyelesaikan pembuatan Rencana
Strategis 2021 - 2026 ITS Khatulistiwa. Adapun Rencana
Strategis ITS Khatulistiwa ini diharapkan sebagai acuan dalam
penyelenggaraan dan pengembangan perguruan tinggi
khususnya ITS Khatulistiwa.
Simpang Empat, November 2021

dto

Rektor ITS Khatulistiwa

RENSTRA i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................i


DAFTAR ISI ......................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................... 1
BAB II FALSAFAH, VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN
DAN STRATEGI ..................................................................6
A. Landasan Filosofis ........................................................... 6
B. Visi ................................................................................... 6
C. Misi ..................................................................................7
D. Tujuan ..............................................................................7
E. Sasaran .............................................................................8
F. Starategi ...........................................................................8

BAB III EVALUASI DIRI/ ANALISIS SWOT ...............10


A. ORGANISASI (KELEMBAGAAN) DAN
MANAJEMEN ............................................................. 14
- Kekuatan ......................................................................14
- Kelemahan ..................................................................14
B. SUMBER DAYA MANUSIA DAN
INFRASTRUKTUR .................................................... 15
- Kekuatan ......................................................................15
- Kelemahan ...................................................................17

RENSTRA ii
C. MAHASISWA DAN LULUSAN ................................ 17
- Kekuatan ......................................................................17
- Kelemahan ...................................................................19

D. PENDIDIKAN, KURIKULUM DAN PROSES


PEMBELAJARAN ...................................................... 19
- Kekuatan ......................................................................19
- Kelemahan ...................................................................20

E. PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA


MASYARAKAT .......................................................... 21
- Kekuatan ......................................................................21
- Kelemahan ...................................................................22

F. KERJASAMA .............................................................. 22
- Kekuatan ......................................................................22
- Kelemahan ...................................................................23

G. PELUANG DAN ANCAMAN / TANTANGAN INSTITUT


TEKNOLOGI DAN SOSIAL KHATULISTIWA .........24
- Peluang ........................................................................24
- Ancaman/ Tantangan ................................................... 25

BAB IV ISU STRATEGIS ................................................. 26

RENSTRA iii
BAB V KEBIJAKAN STRATEGIS, FUNGSI
RENCANA STRATEGIS DAN PROGRAM
PERENCANAAN TAHUN 2021 - 2026 ............................ 30
A. KEBIJAKAN STARTEGIS TAHUN 2021 - 2026 .......30
B. FUNGSI RENCANA STRATEGIS .............................. 31
C. PERENCANAAN PROGRAM
TAHUN 2021 - 2026 ..................................................... 32

BAB VI PENUTUP ............................................................. 38

LAMPIRAN

RENSTRA iv
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
ITS KHATULISTIWA

TAHUN AKADEMIK 2021 - 2026

BAB I
PENDAHULUAN

ITS Khatulistiwa merupakan salah satu perguruan


tinggi dengan kampus utama terletak di Kabupaten Pasaman
Barat, dan kampus dua di Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman
Provinsi Sumatera Barat, yang didirikan pada tahun 2021.
berdasarkan Undang-undang Pendidikan Tinggi Nomor 12
tahun 2012, ITS Khatulistiwa sebagai salah satu perguruan
tinggi mempunyai suatu kewajiban dalam melaksanakan Tri
Dharma Perguruan Tinggi yakni melaksanakan pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat.
Untuk menerapkan perintah Undang- undang Dasar
1945 khususnya tentang tujuan untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa serta Undang-undang Nomor 12 tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi, ITS Khatulistiwa telah berperan
aktif dalam mengembangkan serta meningkatkan ilmu
pengetahuan khususnya ilmu hukum, ekonomi dan teknologi.
ITS Khatulistiwa juga telah menjalin kerjasama dengan
RENSTRA 1
berbagai lembaga pendidikan maupun non pendidikan baik di
dalam maupun di luar negeri sehingga upaya untuk
mewujudkan visi dan misi ITS Khatulistiwa tercapai.
Sebagai salah satu perguruan tinggi yang masih dalam
tahap pengembangan. Sehingga diharapkan adanya
peningkatan akreditasi untuk kedepannya baik ditingkat prodi
maupun institusi. ITS Khatulistiwa dituntut untuk selalu
mengevaluasi serta memperbaiki kualitas proses
pendidikannya (akademik) maupun Non akademik.
ITS Khatulistiwa dalam pengembangannya
mempunyai Dasar Hukum :
a. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
b. Undang-undang Nomor 9 Tahun 2009 tentang Badan
Hukum Pendidikan.
c. Undang-undang No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi.
d. PP 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
e. PP No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi Dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
ITS Khatulistiwa dalam pengembangannya mempunyai
visi dan misi, sehingga dengan adanya visi dan misi tersebut
RENSTRA 2
dapat memberikan suatu relevansi untuk persaingan tingkat
lokal, nasional bahkan internasional. ITS Khatulistiwa telah
menyusun visi jangka panjang, yaitu Menjadi Perguruan Tinggi
Yang Berdaya Saing Dalam Pengembangan dan Pemberdayaan
Masyarakat di Tingkat Nasional Pada Tahun 2035. Dengan
demikian di tahun 2035 ITS Khatulistiwa diharapkan telah
menjadi perguruan tinggi yang terkemuka di sumatera baik dari
segi mutu lulusan, mutu penyelenggaraan akademik, mutu
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sehingga dapat
meningkatkan kecerdasan bangsa. Selanjutnya untuk
mendukung tercapainya visi jangka panjang ITS Khatulistiwa
terdapat misi yaitu :

a. Melakukan kontribusi nyata dalam mengembangkan dan


pemberdayaan mesyarakat melalui penyelenggaraan
pengabdian masysarakat.
b. Mealaksanakan penelitian yang bersifat inovatif dibidang
teknologi dan ilmu sosial dalam meningkatkan taraf hidup
masyarakat.
c. Menyelenggarakan pendidikan profesional di bidang
teknologi dan ilmu sosial yang berorientasi pada peralihan
teknologi dari kampus ke masyarakat.
d. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yaang
berdaya saing untuk pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat.

RENSTRA 3
e. Menjalin dan mengembangkan jejaring kerjasama dengan
perguruan tinggi dan lembaga lain yang terkait dengan
pemberdayaan masyarakat.

Untuk mewujudkan visi dan misi ini, ITS Khatulistiwa


telah membuat suatu program dengan jangka waktu 5 tahun
kedepannya. Program dengan jangka waktu 5 tahun ini dimuat
dalam sebuah dokumen Rencana Strategis ITS Khatulistiwa
(Renstra-ITS Khatulistiwa) 2021 - 2026. Pada tahun 2035
diharapkan ITS Khatulistiwa telah memiliki daya saing dalam
segi mutu lulusan maupun mutu penyelenggaraan akademik,
mutu penelitian dan pengabdian masyarakat. Untuk
menunjang program Tri Dharma Perguruan Tinggi yang
menjunjung tinggi kearifan lokal, ITS Khatulistiwa wajib
menyiapkan dan meningkatkan sarana dan prasarana serta
mindset sivitas akademika beserta tenaga kependidikan dalam
periode 2021 - 2026.
Penyusunan Rencana Strategis ITS Khatulistiwa
disusun berdasarkan similaritas rencana pembangunan jangka
menengah nasional kementrian pendidikan dan kebudayaan
serta milestone ITS Khatulistiwa. Rencana Strategis ini
ditujukan untuk tercapainya visi dan misi ITS Khatulistiwa.

Untuk melihat kelemahan, kekuatan, ancaman serta peluang,


RENSTRA 4
ITS Khatulistiwa telah melakukan evaluasi diri / Analisis Swot.
Hasil dari evaluasi diri tersebut merupakan cikal bakal
penyusunan Rencana Strategis ITS Khatulistiwa 2021 - 2026.
Dalam Rencana Strategis ITS Khatulistiwa 2021 - 2026
terdapat beberapa isu pokok yang berkaitan langsung dengan tri
dharma perguruan tinggi, adapun isu pokok tersebut terdiri atas
1). Peningkatan kualitas pendidikan 2). Peningkatan kualitas
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 3). Peningkatan
kualitas kerja sama dan kelembagaan 4). Peningkatan kualitas
kemahasiswaan dan lulusan. Setiap isu pokok akan ditetapkan
acuan kinerja utama sehingga diharapkan dapat memberikan
keberhasilan dalam pelaksanaan Rencana Strategis serta visi
dan misi ITS Khatulistiwa.

RENSTRA 5
BAB II
FALSAFAH, VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,
DAN STRATEGI

A. Landasan Filosofis
Sebagai lembaga pendidikan tinggi ITS Khatulistiwa
menyelenggarakan kegiatan di bidang pendidikan dan
pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat sehinga dapat mengisi cita-cita dari amanat
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945.
Cita-cita dari amanat UUD 1945 yaitu meningkatkan mutu
kehidupan bangsa, mencerdaskan kehidupan bangsa,
sehingga kehidupan bangsa mempunyai karakter dan
bermartabat. Dalam melaksanakan fungsinya sebagai
lembaga pendidikan tinggi Institut Teknologi Dan Ilmu
Sosial Khatulistiwa berdasarkan pada Pancasila.

B. Visi : Menjadi Perguruan Tinggi Yang Berdaya Saing


Dalam Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat di
Tingkat Nasional Pada Tahun 2035.

RENSTRA 6
C. Misi :

a. Melakukan kontribusi nyata dalam mengembangkan


dan pemberdayaan mesyarakat melalui
penyelenggaraan pengabdian masysarakat.
b. Mealaksanakan penelitian yang bersifat inovatif
dibidang teknologi dan ilmu sosial dalam
meningkatkan taraf hidup masyarakat.
c. Menyelenggarakan pendidikan profesional di bidang
teknologi dan ilmu sosial yang berorientasi pada
peralihan teknologi dari kampus ke masyarakat.
d. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yaang
berdaya saing untuk pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat.
e. Menjalin dan mengembangkan jejaring kerjasama
dengan perguruan tinggi dan lembaga lain yang terkait
dengan pemberdayaan masyarakat.
D. Tujuan :

a. Menghasilkan lulusan yang profesional dibidang


teknologi dan ilmu sosial serta adaptif dengan
perkembangan.
b. Menghasilkan Penelitian dan karya ilmiah yang inovatif
dibidang teknologi dan ilmu sosial yang memilki
implikasi yang berbasis pemberdayaan masyarakat.
c. Mewujudkan masyarakat yang berkompetensi dan
menerapkannya dibidang ilmu penetahuan.
d. Menghasilkan penguatan lembaga dengan berbagai
pemangku kepentinganyang berbasis ilmu pengetahuan
dan teknologi..

RENSTRA 7
E. Sasaran :
1. Terlaksannya proses pembelajaran secara efektif yang
dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi
dibidang ilmu hukum, ilmu ekonomi, dan sistim
informasi.
2. Terciptanya proses pembelajaran yang kondusif,
komunikatif dan partisipatif.
3. Tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas
4. Terlaksananya administrasi pendidikan yang tertib dan
transparan guna mendukung kelancaran proses
pembelajaran dan tersedianya sarana dan prasarana
pendidikan yang memadai.
5. Terwujudnya sistem informasi yang akurat dan
akuntabel.
6. Terbinanya kerjasama dengan instansi pemerintah,
swasta, dan perguruan tinggi baik nasional maupun
internasional.

F. Strategi :
1. Proses pembelajaran dengan menggunakan kurikulum
pendidikan tinggi yang sesuai Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI).

RENSTRA 8
2. Meningkatkan kemampuan dosen dalam melaksanakan
tri dharma perguruan tinggi dan keikutsertaan dalam
seminar, lokakarya, pelatihan dan sebagainya.
3. Meningkatkan sumber daya manusia dengan
bertambahnya dosen berkulaifikasi S3.
4. Meningkatkan pelaksanaan administrasi pendidikan
yang tertib dan transparan.
5. Mewujudkan sistem informasi yang akurat dan
akuntabel.
6. Meningkatkan kerjasama dengan instansi pemerintah,
swasta, dan perguruan tinggi baik nasional maupun
internasional.

RENSTRA 9
BAB III
EVALUASI DIRI / ANALISIS SWOT

Evaluasi diri / Analisis Swot tujuannya adalah suatu


upaya introspeksi untuk menemukan isu-isu pokok yang perlu
ditanggulangi. Evaluasi diri / Analisis Swot didasarkan pada
analisis kondisi internal dan kondisi eksternal. Kondisi internal
dikaji kekuatan dan kelemahannya, sedangkan kondisi
eksternal dikaji peluang dan tantangan yang akan dihadapi.
ITS Khatulistiwa dalam tahap awal pengembangannya
membawa misi yang ditekankan pada pendidikan untuk
menghasilkan sarjana yang bermutu. Dengan semakin
berkembangnya dunia pendidikan di Indonesia diharapkan juga
berdampak kepada ITS Khatulistiwa. Dalam tahap
perkembangannya ITS Khatulistiwa masih terdapat kendala-
kendala baik secara internal maupun eksternal.
Kendala-kendala yang dihadapi ITS Khatulistiwa
menjadi sebuah kelemahan dalam pengembangannya.
Disamping kelemahan, ITS Khatulistiwa juga memiliki
kekuatan serta peluang dalam Perkembangan dunia pendidikan.
Adapun penjabaran dari kekuatan, kelemahan serta
peluang dan ancaman yang dipunyai oleh ITS Khatulistiwa
untuk kedepannya dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:
RENSTRA 10
bagian pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, kemahasiswaan dan alumni serta kerja sama dan
kelembagaan. Dengan adanya evaluasi diri ini ditujukan ITS
Khatulistiwa dapat mengukur serta menentukan posisinya
dalam bagian pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat serta kerjasama dan kelembagaan. Adapun tujuan
lainnya yaitu pencapaian visi dan misi yang diemban oleh ITS
Khatulistiwa.
Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan faktor –
faktor kekuatan secara umum yang dimiliki oleh ITS
Khatulistiwa sebagai berikut:
1. Lokasi kampus yang cukup strategis dan memungkinkan
pengembangan kedepan.
2. Merupakan satu-satunya Institut di Kabupaten Pasaman dan
Pasaman Barat sehingga dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat yang ingin melanjutkan studi dibidang Ilmu
Hukum, Ekonomi, dan Sistem Informasi.
3. Memiliki kesadaran untuk mengantisipasi perkembangan
dan perubahan kedepan.
4. Secara bertahap melangkah menuju profesionalis melalui
bentuk-bentuk evaluasi diri.
5. Memiliki pengalaman dalam mengelola sumberdaya secara
mandiri.
RENSTRA 11
6. Memiliki lulusan ITS Khatulistiwa yang mampu bersaing
dan berkompetensi di tingkat nasional dimanfaatkan baik
dalam bidang pemerintahan maupun swasta serta dunia
industri yang sebagian besar memenuhi dan mengisi
lapangan pekerjaan di berbagai daerah khususnya Kabupaten
Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat.
Selanjutnya faktor–faktor kelemahan secara umum ITS
Khatulistiwa adalah:
1. Pengembangan kampus belum terpadu dalam
memperhitungkan berbagai aspek, baik yang bersifat
ideologis, akademik, manajerial, estetika.
2. Perhitungan terhadap berbagai perkembangan masa depan
belum didasarkan atas informasi atau data-data yang konkrit
dan akurat.
3. Aspek-aspek kinerja baik yang terkait dengan proses
pembelajaran (pendidikan), penelitian, pengabdian kepada
masyarakat dan yang terkait dengan manajemen Sumber
daya manusia (SDM), finansial, sarana-prasarana masih
memerlukan perubahan kearah yang lebih baik.
4. Pemanfaatkan sumber-sumber dana diluar dana yang
diperoleh dari mahasiswa, melalui berbagai jaringan
kerjasama (networking) belum maksimal.

RENSTRA 12
Berdasarkan permasalahan yang ada di ITS Khatulistiwa,
maka Renstra ITS Khatulistiwa 2021 - 2026 terfokus pada
tujuan strategis sebagai berikut :

1. Penguatan tata kelola yang baik.

Hal ini merupakan tuntutan dan prasyarat bagi ITS


Khatulistiwa sebagai Organisasi pengelola pendidikan untuk
mengoptimalkan kiprahnya dimasyarakat, sekaligus sebagai
jaminan dan tanggung jawab institusi kepada Stakeholder
dan masyarakat pada umumnya.

2. Penguatan pendidikan dan kualitas Akademik

Hal ini dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan unggulan,


lulusan yang berkualitas, memiliki kemampuan teoritik
sekaligus kemampuan profesional sehingga mampu
menghadapi persaingan baik secara regional maupun
nasional.

3. Peningkatan pengabdian pada masyarakat

Hal ini dimaksudkan untuk mendekatkan ITS Khatulistiwa


dengan lingkungan masyarakat, sekaligus memperlihatkan
dan mewujudkan pengabdian dalam upaya mencerdaskan
kehidupan bangsa dan menumbuhkan kesadaran hukum
masyarakat.
RENSTRA 13
A. ORGANISASI (KELEMBAGAAN) DAN MANAJEMEN
Kekuatan
(1) Unsur manajemen ITS Khatulistiwa dan Yayasan
Pendidikan Pasaman (YAPPAS) selaku Badan
Hukum yang membawahi ITS Khatulistiwa memiliki
komitmen yang sangat tinggi dalam pengembangan
tridharma perguruan tinggi.
(2) ITS Khatulistiwa sudah memiliki Badan Penjaminan
Mutu.
(3) Sampai saat ini ITS Khatulistiwa telah
menyelenggarakan pendidikan untuk tiga prodi, dan
dalam perencanaan kedepan melakukan
pengembagangan program studi dengan menambah 1
prodi baru.

Kelemahan
(1) Keefektifan koordinasi, komunikasi, dan kerja sama
antar unit satuan kerjadi ITS Khatulistiwa masih
perlu ditingkatkan secara berkelanjutan untuk
menumbuhkan suasana akademik yang sehat dan
bersinergi.
(2) Pola berpikir dan etos kerja tenaga pendidik dan
kependidikan masih perlu dikembangkan secara
RENSTRA 14
kondusif untuk mengantisipasi perubahan
lingkungan yang semakin berkembang.
(3) ITS Khatulistiwa masih mengandalkan sumber
pendanaan dari mahasiswa. Hal ini berkaitan dengan
masih lemahnya penerapan strategi untuk mencari
dan mengakses berbagai sumber pendanaan serta
investasi baik dari dalam maupun luar negeri.
(4) Kerja sama dengan institusi di dalam negeri dan luar
negeri, swasta maupun pemerintah masih perlu
dikembangkan secara optimal dan berkelanjutan.

B. SUMBER DAYA MANUSIA DAN INFRASTRUKTUR


Kekuatan
(1) Adanya dosen kualifikasi pendidikan terakhir S3
(data tahun 2021), oleh karena itu perlu adanya
upaya terencana dan berkelanjutan untuk studi lanjut
S3, sehingga dapat memberikan pengembangan
berkaitan sumber daya manusia secara
berkelanjutan.
(2) Minat dosen ITS Khatulistiwa untuk melakukan studi
lanjut relatif tinggi, sehingga terbuka kesempatan
untuk meningkatkan kualifikasi dosen yang sudah

RENSTRA 15
ada. Adapun kondisi ini menjadi modal dasar untuk
pengembangan ITS Khatulistiwa.
(3) ITS Khatulistiwa dalam pelaksanaan kegiatannya
telah memiliki serta menjalankan sistem informasi
dan teknologi. Sehingga dapat mengakses setiap
kebutuhan institusi secara cepat dan akurat.
(4) Pada seluruh ruang unit satuan kerja telah tersedia unit
komputer yang terhubung dengan sambungan
internet, sehingga kondisi ini dimungkinkan masing-
masing unit satuan kerja dapat mengakses informasi
dalam meningkatkan kinerja.
(5) Seluruh area kampus ITS Khatulistiwa telah
terhubung dengan wifi dengan kapasitas yang
memadai, sehingga seluruh sivitas akademika ITS
Khatulistiwa dapat mengakses semua informasi yang
dibutuhkan.
(6) ITS Khatulistiwa telah mempunyai website sebagai
media penyebaran semua informasi berkaitan dengan
tri dharma perguruan tinggi kepada stakeholder
terkait.

RENSTRA 16
Kelemahan
(1) Etos kerja dan pola pikir pimpinan, lembaga, badan,
serta tenaga pendidik dan kependidikan dalam
pengelolaan program akademik dan non akademik
masih perlu ditingkatkan untuk mendorong ITS
Khatulistiwa menuju capaian yang diharapkan.
(2) ITS Khatulistiwa belum memiliki pengelolaan jurnal
ilmiah terakreditasi internasional, kondisi ini
mengakibatkan peluang publikasi karya ilmiah dosen
dan mahasiswa masih terbatas (sumber data 2021).
(3) Pimpinan unit satuan kerja ITS Khatulistiwa belum
secara optimal memanfaatkan sistem informasi dan
teknologi dalam perencanaan dan pengendalian
kegiatan masing-masing unit kerja, sehingga
keberadaan sistem teknologi dan informasi tersebut
belum memberikan manfaat secara maksimal bagi
pengelolaan ITS Khatulistiwa.

C. MAHASISWA DAN LULUSAN


Kekuatan
(1) Jumlah mahasiswa ITS Khatulistiwa telah
mengalami peningkatan Hal ini menunjukkan
bahwa ITS Khatulistiwa adalah perguruan tinggi

RENSTRA 17
dengan kategori berkembang dibawah naungan
LLDIKTI wilayah X.
(2) Tingkat kepatuhan mahasiswa ITS Khatulistiwa
relatif baik, sehingga kondisi ini memungkinkan
ITS Khatulistiwa untuk pengembangan
kedepannya.
(3) Minat masyarakat (lulusan SMA/SMK/MA) baik
fresgraduate maupun non freshgraduate untuk
masuk ke ITS Khatulistiwa dengan tujuan untuk
pengembangan kualitas pendidikannya.
(4) ITS Khatulistiwa melakukan penerimaan
mahasiswa secara selektif, keadaan ini bertujuan
untuk membangun paradigma positif dari
masyarakat bahwa ITS Khatulistiwa sangat
mempertimbangkan input dalam proses pendidikan.
Sehingga diharapkan dengan input yang bagus akan
berbanding lurus dengan output yang diharapkan
dalam pendidikan di ITS Khatulistiwa.
(5) ITS Khatulistiwa memfasilitasi kegiatan mahasiswa
sebagai bentuk kegiatan penunjang berkaitan
pengembangan minat, bakat, seni, dll.
(6) Lulusan ITS Khatulistiwa telah tergabung dalam
sebuah Ikatan Alumni ITS Khatulistiwa.
RENSTRA 18
Kelemahan
(1) Adanya ketidakseimbangan perbandingan jumlah
mahasiswa yang tidak menyelesaikan masa
studinya di ITS Khatulistiwa.
(2) ITS Khatulistiwa belum mempunyai pedoman
kebijakan pembinaan kemahasiswaan, sehingga
mengakibatkan kegiatan kemahasiswaan belum
terarah dalam pengembangan ITS Khatulistiwa
sebagai institusi pendidikan tinggi.
(3) Masih banyaknya jumlah lulusan ITS Khatulistiwa
yang belum terdata pekerjaannya dengan baik.
(4) Belum terjalinnya forum komunikasi alumni
dengan baik dengan institusi ITS Khatulistiwa.

D. PENDIDIKAN, KURIKULUM DAN PROSES PEMBELAJARAN


Kekuatan
(1) Adanya penyesuaian kurikulum pada program studi
yang dilakukan dengan berkelanjutan dan sesuai
dengan visi dan misi ITS Khatulistiwa.
(2) Tersedianya garis-garis besar program
pembelajaran untuk setiap mata kuliah, dilengkapi
RENSTRA 19
dengan silabus, Rencana Pembelajaran Semester
(RPS), dan diwajibkannya kontrak kuliah yang
bersifat tertulis antara dosen dan mahasiswa
sebelum perkuliahan semester (Ganjil - Genap)
dimulai.
(3) Terdapatnya koleksi buku yang berkaitan dengan
ilmu hukum dan ilmu ekonomi dan sistem informasi
di perpustakaan dengan jumlah yang relatif lengkap
serta ditunjang dengan majalah dan jurnal-jurnal
ilmiah.
(4) Dimungkinkannya perkuliahan dengan student
center learning/ pembelajaran yang terpusat kepada
mahasiswa karena didukung ketersediaan fasilitas
internet di area kampus ITS Khatulistiwa.
Kelemahan
(1) Proses pembelajaran dengan mahasiswa menjadi
pusat (student center learning) masih perlu
ditingkatkan, serta terbuka dengan model
pembelajaran yang lain, sehingga diharapkan
proses pembelajaran berjalan dengan efektif.
(2) Masih perlunya tinjauan terhadap kurikulum yang
belum sesuai dengan kebutuhan pasar lapangan
kerja.
RENSTRA 20
(3) Belum optimalnya pemanfaatan website ITS
Khatulistiwa oleh dosen sebagai media
pembelajaran.
(4) Tidak adanya pusat studi ITS Khatulistiwa dalam
mendukung kegiatan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.

E. PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


Kekuatan
(1) ITS Khatulistiwa telah mempunyai Rencana Induk
Penelitian (Renip) dan lembaga yang memfasilitasi
tentang penelitian dan pengabdian kepada
masyararakat (LPPM).
(2) Adanya dukungan dari ITS Khatulistiwa dan Yayasan
Pendidikan Pasaman (YAPPAS) kepada para dosen
berkaitan dengan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
(3) ITS Khatulistiwa telah mempunyai dosen yang telah
mengikuti pelatihan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan
kemampuan dosen sebagai peneliti serta yang
melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
(4) Terdapatnya kerja sama dengan pemerintah daerah.
RENSTRA 21
Kelemahan
(1) Kurangnya produktifitas dosen dalam menulis
jurnal dan penelitian yang di publikasikan pada
jurnal ilmiah nasional maupun internasional.
(2) masih kurangnya penelitian yang dilakukan oleh
dosen yang berorientasi kepada kebutuhan
masyarakat.
(3) Jumlah dana dari ITS Khatulistiwa dan yayasan
pendidikan pasaman sebagai yang mewadahinya
untuk penelitian masih relatif kecil.
(4) Belum terkoordinasinya kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat di ITS Khatulistiwa
dengan LPPM.
(5) Masih terbatasnya kemampuan dosen peneliti untuk
melaksanakan rencana induk penelitian ITS
Khatulistiwa.

F. KERJASAMA
Kekuatan
(1) Adanya dukungan yang sangat kuat dari pemerintah
daerah berkaitan dengan pengembangan ITS
Khatulistiwa.
RENSTRA 22
(2) Adanya kerja sama ITS Khatulistiwa dengan
lembaga pendidikan, pemerintah, dan swasta baik
nasional maupun internasional.
(3) Adanya kerjasama yang menunjang tercapainya visi
dan misi yang diemban oleh ITS Khatulistiwa.

Kelemahan
(1) Perlu ditingkatkannya kerja sama ITS Khatulistiwa
dengan pemerintah, swasta, dan lembaga
pendidikan lainnya, sehingga diharapkan dengan
semakin banyaknya kerjasama secara kelembagaan
maka berbanding lurus dengan pengembangan dan
cita-cita ITS Khatulistiwa.
(2) Perlunya peningkatan kepercayaan publik terhadap
ITS Khatulistiwa, sehingga diperlukannya
kerjasama yang tujuannya untuk semakin
berkembang ITS Khatulistiwa kearah yang lebih
baik.

RENSTRA 23
G. PELUANG DAN ANCAMAN / TANTANGAN ITS
KHATULISTIWA

Peluang
(1) Kebijakan pemerintah memberikan peluang kepada
perguruan tinggi untuk bersifat otonom sehingga
ITS Khatulistiwa dapat mengembangkan diri secara
mandiri.
(2) Adanya kerjasama yang dilakukan ITS Khatulistiwa
baik Nasional maupun Internasional.
(3) Masih banyaknya sumber daya manusia dan sumber
dana yang belum dimanfaatkan secara maksimal.
(4) Adanya akses informasi teknologi yang semakin
cepat dan mudah dijangkau.
(5) Adanya regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah
yang mengubah paradigma pengelolaan perguruan
tinggi kearah yang lebih baik.
(6) Adanya peningkatan kepercayaan masyarakat
terhadap institusi ITS Khatulistiwa.

RENSTRA 24
Ancaman/ Tantangan
(1) Adanya persaingan yang sangat kompetitif antar
perguruan tinggi di Indonesia, baik perguruan tinggi
negeri maupun perguruan tinggi swasta.
(2) Adanya peluang yang diberikan oleh pemerintah
untuk dapat beroperasinya perguruan tinggi asing di
Indonesia.
(3) Dengan adanya pasar bebas/ perdagangan bebas antar
negara, membuat ITS Khatulistiwa lebih
meningkatkan kreatifitas dan mutu.
Jadi berdasarkan uraian sebelumnya dapat dianalisis,
bahwa ITS Khatulistiwa masih mempunyai banyak kelemahan
disamping kekuatan yang dimilikinya. Hal ini dapat dilihat dari
organisasi (kelembagaan), manajemen, sumber daya manusia
dan infrastruktur, mahasiswa dan lulusan, pendidikan,
kurikulum dan proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat serta dalam sektor kerjasama. Dalam
pencapaian tujuan utama ITS Khatulistiwa harus menyiapkan
strategi pencapaian, dengan adanya strategi pencapaian tersebut
maka dapat dilakukan upaya progresif dalam
pengembangannya.

RENSTRA 25
BAB IV
ISU STRATEGIS

ITS Khatulistiwa dalam meningkatkan kualitasnya


berdasarkan Bab III tentang evaluasi diri terdapat beberapa isu
strategis:
(1) Peningkatan kualitas dalam bidang organisasi
(kelembagaan) dan manajemen.
Peningkatan kualitas dalam bidang organisasi
(kelembagaan) dan manajemen sangat dibutuhkan,
dengan semakin meningkatnya kualitas kelembagaan dan
manajemen ini dapat memberikan citra positif yang
nantinya berdampak terhadap internal dan eksternal.
(2) Peningkatan kualitas sumber daya manusia dan
infrastruktur.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia dan
infrastruktur merupakan suatu kewajiban. Sumber daya
manusia ini terbagi atas sumber daya manusia dosen dan
tenaga kependidikan. Semakin tingginya sumber daya
manusia tenaga pendidik (dosen) dan tenaga
kependidikan akan berdampak positif kepada
perkembangan ITS Khatulistiwa. Peningkatan sumber
daya manusia ini juga menentukan luaran lulusan yang
RENSTRA 26
berkualitas dan siap untuk masuk kedalam dunia
lapangan kerja. Berkaitan dengan infrastruktur, ITS
Khatulistiwa telah mempunyai beberapa sarana dan
prasarana dalam menunjang proses pendidikan,
walaupun sarana dan prasarana tersebut masih
membutuhkan pengembangan dan peningkatan sehingga
dapat berstandar nasional bahkan internasional.
(3) Peningkatan kualitas mahasiswa dan lulusan.
Mengenai kualitas mahasiswa dan lulusan juga
perlu ditingkatkan, hal ini dimaksudkan kualitas
mahasiswa dan lulusan ini mempunyai prestasi ditingkat
lokal, nasional bahkan diharapkan ditingkat
internasional.
(4) Peningkatan kualitas pendidikan, kurikulum, dan proses
pendidikan.
Peningkatan kualitas pendidikan, kurikulum, dan
proses pendidikan telah dilakukan secara berkelanjutan.
Peningkatan kualitas dosen menjadi sebuah perhatian
serta fasilitas ruangan praktek peradilan semu,
laboratorium perlu diupayakan menjadi skala prioritas,
hal ini ditujukan untuk menambah wawasan soft skill
mahasiswa ITS Khatulistiwa. Selanjutnya berkaitan
dengan evaluasi kurikulum dilakukan secara
RENSTRA 27
berkisenambungan hal ini diharapkan untuk tercipatanya
kurikulum yang sesuai dengan visi dan misi serta profil
lulusan.
(5) Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat banyak memakai dana Yayasan
Pendidikan Pasaman dan dana mandiri yang dikeluarkan
oleh dosen. Diharapkan hasil penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat dipublikasikan serta bertaraf nasional
dan internasional.
Selanjutnya peningkatan kualitas sarana dan
prasarana penunjang penelitian dan pengabdian
masyarakat harus dikembangkan sehingga terbitan jurnal
yang dikeluarkan mempunyai reputasi yang terakreditasi.
Terkhusus pengabdian kepada masyarakat perlu adanya
pengembangan dan terfokus kepada daerah yang
tertinggal yang ada di Sumatera Barat, hasil dari
pengabdian kepada masyarakat ini dapat memberikan
masukan kepada pemerintah serta berdampak kepada
pembangunan daerah.

RENSTRA 28
(6) Peningkatan kualitas kerjasama
Peningkatan kualitas kerja sama ini bertujuan
untuk meningkatkan citra dan pengembangan secara
kelembagaan ITS Khatulistiwa. Kerja sama perlu
ditingkatkan serta dilakukan evaluasi dari kerjasama
tersebut, hal ini dimaksudkan agar kerjasama yang
terjalin dapat memberikan manfaat bagi kedua belah
pihak.

RENSTRA 29
BAB V
KEBIJAKAN STRATEGIS, FUNGSI RENCANA
STRATEGIS DAN PERENCANAAN ROGRAM
TAHUN 2021 - 2026

A. KEBIJAKAN STRATEGIS 2021 - 2026


ITS Khatulistiwa dalam meningkatkan perannya sebagai
lembaga pendidikan tinggi dalam menunjang pembangunan
nasional telah direncanakan menjadi perguruan tinggi ilmu
hukum yang menghasilkan lulusan yang berkualitas. Arah
pengembangan ITS Khatulistiwa tahun 2021 - 2026 bertujuan
untuk mencapai target pada tahun 2027 menjadi perguruan tinggi
yang terkemuka di Sumatera.
Adapun indikator untuk menjadikan ITS Khatulistiwa
terkemuka di Sumatera yaitu: ITS Khatulistiwa terkemuka
dibidang tri dharma perguruan tinggi berkaitan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam rangka
mencapai tujuan tersebut kebijakan strategis 2021 - 2026 ITS
Khatulistiwa meliputi penyediaan tenaga pendidik, sarana dan
prasarana, peningkatan kualitas pengelolaan perguruan tinggi.
Kebijakan strategis untuk mencapai tujuan ITS
Khatulistiwa sesuai dengan isu strategis yaitu:
(1) Peningkatan organisasi dan manajemen.
RENSTRA 30
(2) Peningkatan kualitas sumber daya manusia dan infrastruktur
(3) Peningkatan kualitas mahasiswa dan lulusan
(4) Peningkatan kualitas pendidikan, kurikulum dan proses
pembelajaran.
(5) Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat
(6) Peningkatan kualitas kerjasama.

B. FUNGSI RENCANA STRATEGIS


Rencana Strategis ITS Khatulistiwa 2021 - 2026
berfungsi sebagai:
(1) Alat untuk mengarahkan dan mengkoordinasikan kerja
masing-masing unit satuan kerja yang ada di ITS
Khatulistiwa dalam menjalankan program kerja yang
sesuai dengan SOP dan visi, misi, dan tujuan yang telah
ditetapkan.
(2) Pedoman utama bagi unit-unit satuan kerja dalam
penyusunan, implementasi, dan pengendalian program
kerja selama 5 tahun
(3) Alat evaluasi atas kegiatan operasional unit-unit satuan
kerja yang ada di ITS Khatulistiwa.

RENSTRA 31
C. PERENCANAAN PROGRAM 2021 - 2026
Adapun rumusan kebijakan strategis untuk mencapai
tujuan ITS Khatulistiwa tersebut, selanjutnya akan diuraikan
dalam bentuk program perencanaan. Program perencanaan
tersebut terdiri dari:
I. Peningkatan organisasi dan manajemen
1) Peningkatan koordinasi, komunikasi dan kerjasama antar
unit satuan kerja diITS Khatulistiwa.
2) Merubah pola berpikir dan meningkatkan etos kerja
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
3) Meningkatkan dan mencari sumber dana lain selain dana
dari mahasiswa dalam mengembangkan ITS
Khatulistiwa.
II. Peningkatan sumber daya manusia dan infrastruktur
1) Peningkatan kualitas sumber daya manusia tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan.
2) Peningkatan kualitas program studi
3) Perbaikan sarana dan prasana proses pembelajaran
4) Pengembangan prasarana praktek peradilan semu dan
laboratorium.
5) Peningkatan media pendidikan.

RENSTRA 32
Menjadi Perguruan Tinggi Yang Berdaya Saing Dalam
Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat di Tingkat
Nasional Pada Tahun 2035

III. Peningkatan kualitas mahasiswa dan lulusan


1) Peningkatan prestasi kemahasiswaan
2) Peningkatan daya saing lulusan
3) Peningkatan kegiatan kemahasiswaan
4) Pembentukan karakter lulusan
5) Peningkatan kreatifitas mahasiswa
6) Peningkatan peran serta mahasiswa dalam organisasi
kemahasiswaan tingkat nasional dan internasional.
7) Peningkatan sarana dan prasana kemahasiswaan

IV. Peningkatan kualitas pendidikan, kurikulum, dan proses


pembelajaran.
1) Peningkatan kualitas dosen
2) Peningkatan efisiensi proses pembelajaran
3) Pemantapan pelaksanaan pembelajaran dengan student
center learning.
4) Peningkatan dan evaluasi kurikulum yang sesuai dengan
visi dan misi serta profil lulusan ITS Khatulistiwa

RENSTRA 33
5) Peningkatan jumlah koleksi buku yang berbanding lurus
dengan program studi.
6) Peningkatan sumber dan media pembelajaran.

V. Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada


masyarakat.
1) Peningkatan pembinaan mutu penelitian
2) Peningkatan kualitas kerja sama penelitian.
3) Peningkatan jumlah publikasi penelitian.
4) Peningkatan peran lembaga penelitian.
5) Peningkatan jumlah kegiatan pengabdian kepada
masyarakat
6) Peningkatan kegiatan sosial dan kemasyarakatan.

VI. Peningkatan kualitas kerjasama.


1) Peningkatan dan mengevaluasi kerjasama kelembagaan.
2) Meningkatkan kepercayaan publik terhadap Institut
Teknologi Dan Sosial Khatulistiwa dengan suatu
kerjasama.
3) Meningkatkan daya saing secara kelembagaan melalui
kerjasama.

RENSTRA 34
ITS Khatulistiwa pada saat ini sudah termasuk perguruan
tinggi yang telah memiliki sumber daya manusia tenaga pendidik
minimal dengan kualifikasi pendidikan S2 dan didukung dengan
infrastruktur yang memadai, walaupun masih diperlukan
pengembangan pada bagian tertentu. ITS Khatulistiwa telah
menjadi pilihan masyarakat khususnya untuk daerah Kabupaten
Pasaman dan masyarakat Kabupaten Pasaman Barat, hal ini
dapat dilihat dari meningkatnya jumlah mahasiswa S1.
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi ITS
Khatulistiwa, diperlukan program kegiatan secara bertahap dan
terarah dengan indikator capaian dan disusun berdasarkan
standar dari pendidikan tinggi serta ketentuan ITS Khatulistiwa.
Sesuai dengan arah pengembangan ITS Khatulistiwa
menuju perguruan tinggi yang terkemuka di sumatera pada tahun
2026, maka terdapat beberapa indikator pencapaian yaitu:
Indikator standar pengelolaan perguruan tinggi:
a) Peningkatan akreditasi prodi dan institusi menjadi A
(Unggul)
b) Seleksi mutu mahasiswa baru
c) Keseimbangan rasio mahasiswa dan dosen
d) Persentase jumlah mahasiswa
e) Rasio ruang praktek peradilan dengan mahasiswa.
f) Sertifikasi dosen dan tenaga kependidikan
g) Persentase dosen yang bergelar doktor
RENSTRA 35
h) Persentase kuliah yang berbasis student center learning
i) Terdapatnya modul perkuliahan
j) Persentase lulusan yang tepat waktu
k) Adanya alokasi dana untuk penelitian
l) Adanya payung penelitian yang berdasarkan pada Renip
m) Jumlah kerja sama dibidang penelitian
n) Jumlah publikasi penelitian
o) Jumlah pengabdian kepada masyarakat
p) Jumlah kelompok, nagari binaan ITS Khatulistiwa
q) Jumlah prestasi mahasiswa
r) Jumlah pelatihan pembentukan jati diri untuk mahasiswa
s) Jumlah sarana dan prasarana untuk keperluan
kemahasiswaan
t) Jumlah unit kegiatan mahasiswa

RENSTRA 36
Indikator pencapaian untuk menjadi perguruan tinggi yang
terkemuka di Sumatera tahun 2026:
a) Akreditasi prodi dan institusi A (Unggul)
b) Jumlah kelas yang berbasis nasional dan internasional
c) Jumlah mahasiswa lokal, nasional, dan internasional
d) Jumlah publikasi jurnal ilmiah
e) Jumlah kerjasama tingkat nasional dan internasional
f) Jumlah partisipasi dosen dan mahasiswa dalam melakukan
penelitian bersama
g) Jumlah pengunjung Professor di Institut Teknologi Dan
Sosial Khatulistiwa dari perguruan tinggi lain
h) Jumlah prestasi mahasiswa tingkat nasional dan
internasional
i) Jumlah mahasiwa yang terlibat pertukaran mahasiswa
dengan perguruan tinggi lain
j) Jumlah organisasi profesi di ITS Khatulistiwa.

RENSTRA 37
BAB VI
PENUTUP

Rencana Strategis ITS Khatulistiwa tahun 2021 - 2026


merupakan patokan dalam pengembangan dan arah seluruh
kegiatan. Dengan renstra ini diharapkan seluruh stakeholders
yang ada di ITS Khatulistiwa dapat menentukan kebijakan-
kebijakan yang strategis untuk mencapai tujuan yang
diharapkan.
Dalam renstra ITS Khatulistiwa ini telah dimuat Visi,
Misi, Sasaran dan Tujuan ITS Khatulistiwa untuk mengahadapi
masa depan dan sesuai dengan tugas sebagai lembaga
pendidikan tinggi. Adapun renstra ini dibuat untuk jangka waktu
5 tahun, dan dalam aplikasinya diperkuat dengan Renip, Renop
dan diturunkan kedalam program kerja ITS Khatulistiwa.
Renstra ITS Khatulistiwa bersifat fleksibel, karena suatu
masa dapat dilakukan perubahan dan dievaluasi setiap tahunnya,
sehingga evaluasi dan perubahan yang dilakukan dapat
disesuaikan dengan kondisi dari ITS Khatulistiwa.

Ditetapkan : Bulan November, 2021

dto

Rektor ITS Khatulistiwa

RENSTRA 38
LAMPIRAN
POKOK-POKOK CAPAIAN RENCANA STRATEGIS
ITS KHATULISTIWA
TAHUN 2021 - 2026
Target Pencapaian
No Isu Strategis Program Kegiatan Indikator Baseline
2021 2022 2023 2024 2025 2026
Pembukaan Program
1 - - - - - ✓
Pasca Sarjana
Pengembangan
Menambah
Program Studi
2 Konsentrasi Program 3 - 1 - 1 - 1
Studi S1
a. Akreditasi Nilai Baik
Peningkatan Baik - - - Unggul -
1 Citra ITS Institusi Akreditasi Sekali
status akreditasi
. Khatulistiwa Nilai Baik
institusi dan b. Program Studi B - - - Unggul -
Akreditasi Sekali
1. Pengembangan Pemutakhiran
Publikasi Institut ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Website Website
Teknologi Dan
2
Sosial Pembuatan / Pe-
✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Khatulistiwa nyempurnaan Profile
Kualitas 1)Peningkatan Menetapkan beban Beban
2 Lulusan Kualitas Proses 1 mengajar dosen mengajar 12 12 12 12 12 12 12
Belajar Mengajar sesuai bidang (SKS)

RENSTRA 30
Target Pencapaian
No Isu Strategis Program Kegiatan Indikator Baseline
2021 2022 2023 2024 2025 2026
keilmuan pada
program studi
Koordinasi Materi
kuliah antar Dosen Frekuensi
2 1 2 3 4 6 6 6
Paralel atau tim per-semester
dosen
Mengembangkan Jumlah dosen
3 elearning pendukung pengguna 10 12 14 14 14 14 14
pembelajaran e-learning
Monitoring dan
evaluasi perkuliahan Frekuensi
4 2 2 2 2 2 2 2
oleh Lembaga per-tahun
Penjaminan Mutu
Penilaian Proses
Frekuensi
5 Perkuliahan oleh 1 1 1 1 1 1 1
per-semester
Mahasiswa
1. Mereview
1 kurikulum ✓ ✓ - - - ✓ -
Peningkatan program studi :
Relevansi Pemutakhiran
a. Program Studi ✓ - ✓ - - - ✓
Kurikulum Kurikulum
Mengevaluasi Pemutakhiran
2 ✓ ✓ - ✓ - ✓ -
Silabus, Kontrak silabus,

RENSTRA 31
Target Pencapaian
No Isu Strategis Program Kegiatan Indikator Baseline
2021 2022 2023 2024 2025 2026
Perkuliahan, dan kontrak
Satuan Acara perkuliahan,
Perkuliahan pada dan RPS
setiap program studi sesuai dengan
KKNI
Menyusun modul / Jumlah buku
3 2 3 3 3 3 3
buku ajar ajar
Mengupdate buku
Pemutakhiran
4 panduan Pratikum ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Buku
dan laboratorium
Mengevaluasi Buku
1 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Pedoman Penulisan:
Pemutakhiran
a. A. Skripsi (S1)
Pedoman
Peningkatan
Menetapkan jumlah
Kualitas Tugas
Kualitas maksimum bimbingan
Akhir/Skripsi Jumlah
Lulusan 2 S1 oleh setiap dosen 10 12 12 12 12 12 12
mahasiswa
(Lanjutan) pembimbing per
semester
Peningkatan Menetapkan Jumlah
Frekuensi
Kualitas Tugas 3 minimum pertemuan 10 10 10 10 10 10 10
Konsultasi
Akhir/Skripsi konsultasi mahasiswa

RENSTRA 32
Target Pencapaian
No Isu Strategis Program Kegiatan Indikator Baseline
2021 2022 2023 2024 2025 2026
dengan dosen
pembimbing
Monitoring, evaluasi,
dan tindak lanjut
Frekuensi
4 pembimbingan 4 4 4 4 4 4 4
Per-Semester
mahasiswa oleh
dosen pembimbing
Meningkatkan IPK
1
Lulusan:
a. Program Studi IPK 3,00 3,15 3,25 3,40 3,50 3,75
Peningkatan
Mempercepat Masa
Kinerja Lulusan 2
Studi Lulusan :
Masa Studi
a. Program Studi 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 3,8
(tahun)
Mewajibkan dosen
melakukan penelitian
Penelitian
Peningkatan mandiri dan
dan
jumlah penelitian kelompok masing-
3 Pengabdian 1 ✓ 1 2 3 4 5 6
dosen dan masing minimal 1
Kepada
mahasiswa kali dalam 1 tahun
Masyarakat
akademik dengan
dana internal :

RENSTRA 33
Target Pencapaian
No Isu Strategis Program Kegiatan Indikator Baseline
2021 2022 2023 2024 2025 2026
a. Penelitian
Jumlah
Mandiri - 2 2 2 2 2 2
Penelitian
(perdosen)
b. Penelitian Jumlah
- 2 2 2 2 2 2
Kelompok Penelitian
Pelibatan
Mahasiswa Jumlah
3 - 2 2 2 2 2 2
dalam penelitian Penelitian
dosen
Mengikutsertakan
dosen pada Training Jumlah
1 for Trainer (TOT) Dosen - 10 10 10 10 10 10
Metodologi (perprodi)
Penelitian
(1)Peningkatan Menyelenggarakan
Kualitas dan pelatihan metodologi Frekuensi
2 - 2 2 2 2 2 2
Relevansi penelitian dan pelatihan
penelitian dosen analisis data
Menyelenggarakan
kegiatan
Frekuensi
3 pendampingan - 2 3 3 3 3 3
pendampingan
penyusunan
proposal penelitian

RENSTRA 34
Target Pencapaian
No Isu Strategis Program Kegiatan Indikator Baseline
2021 2022 2023 2024 2025 2026
Me-review Buku
Pedoman Penelitian Revisi
4 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
dan Pengabdian pedoman
Kepada Masyarakat
Meningkatkan
keterlibatan pusat Keterlibatan
5 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
studi dalam kegiatan pusat studi
penelitian
Penelitian Mewajibkan dosen
dan melakukan PKM
Pengabdian mandiri dan
Kepada kelompok masing-
Masyarakat (1)Peningkatan 1 masing minimal 1
(lanjutan) Jumlah, kualitas, kali dalam 1 tahun
dan relevansi akademik dengan
kegiatan dana internal
pengabdian maupun eksternal :
kepada Jumlah Dosen
masyarakat Jumlah
a. PKM Mandiri - 9 9 10 11 12 13
kegiatan PKM
Jumlah Dosen
Jumlah
b. PKM Kelompok - 4 1 2 2 3 3
kegiatan PKM

RENSTRA 35
Target Pencapaian
No Isu Strategis Program Kegiatan Indikator Baseline
2021 2022 2023 2024 2025 2026
Pelibatan mahasiswa Jumlah
2 - 2 3 3 3 3 3
dalam kegiatan PKM kegiatan PKM
Menyelenggarakan
kegiatan Frekuensi
3 pendampingan Pendampinga - - 1 1 2 2 3
penyusunan proposal n
PKM
Meningkatkan
keterlibatan pusat
Keterlibatan
4 studi dalam kegiatan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
pusat studi
pengabdian kepada
masyarakat
Sosialisasi visi, misi,
Visi, Misi,
tujuan, dan sasaran
Tujuan dan
(1) Membangun ITS Khatulistiwa
1 sasaran ITS ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
budaya kerja kepada sivitas
Budaya Khatulistiwate
dan budaya akademika dan
kerja dan rsosialiasi
4 akademik yang stakeholder
Budaya
baik di Menetapkan secara
Akademik
lingkungan ITS tepat reward system Aturan
Khatulistiwa 2 untuk dosen dan reward ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
tenaga kependidikan system
berprestasi

RENSTRA 36
Target Pencapaian
No Isu Strategis Program Kegiatan Indikator Baseline
2021 2022 2023 2024 2025 2026
Melakukan penilaian
kinerja dosen dan Frekuensi
3 2 2 2 2 2 2 2
tenaga kependidikan peer review
dengan peer review
Mengaktifkan
kegiatandiskusi
Frekuensi
4 seminar rutin berkaitan - 1 2 4 4 4 6
Diskusi
dengan perkembangan
IPTEKS
Mendorong penulisan
dan presentasi karya
2 ilmiah pada
seminar/symposium
(1) nasional :
Meningkatkan
Jumlah
keterlibatan a. Dosen 2 3 6 7 10 20 22
Artikel
dosen dan
b. Mahasiswa Jumlah
mahasiswa 2 2 2 4 6 8 10
program studi S1 Artikel
dalam kegiatan
Mendorong penulisan
ilmiah
dan presentasi karya
3
ilmiah pada seminar/
sim. Internasional
a. Dosen Jumlah Artikel 1 1 2 3 6 7 10

RENSTRA 37
Target Pencapaian
No Isu Strategis Program Kegiatan Indikator Baseline
2021 2022 2023 2024 2025 2026
b. Mahasiswa
Jumlah
Program Studi ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Artikel
S1
Mengikut sertakan
dosen pada
4 ✓ 3 6 7 10 20 22
seminar/symposium
nasional/ internasional
Mendorong penulisan
dan publikasi karya
1
ilmiah pada jurnal
terakreditasi nasional:
(1)Peningkatan Jumlah
a. Dosen ✓ 10 12 14 16 18 20
Budaya produktifitas Artikel
kerja dan dosen dan b. Mahasiswa Jumlah
✓ 1 1 1 2 3 4
Budaya mahasiswa Program Studi S1 Artikel
Akademik dalammenulis Mendorong penulisan
(Lanjutan) dan publikasi dan publikasi karya
karya ilmiah 2 ilmiah pada jurnal ✓ 1 1 2 2 2
terakreditasi
internasional :
Jumlah
a. Dosen ✓ ✓ 1 1 2 2 2
Artikel

RENSTRA 38
Target Pencapaian
No Isu Strategis Program Kegiatan Indikator Baseline
2021 2022 2023 2024 2025 2026
b. Mahasiswa
Jumlah
Program Studi ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Artikel
S1
Mengikut sertakan
dosen pada Jumlah
3 - 10 10 10 10 10 10
pelatihan penulisan Dosen
artikel jurnal ilmiah
Merancang
tambahan portal
1
jurnal online sebagai
media publikasi
(1) Memperluas
karya ilmiah :
kesempatan dan
a. Open Journal Kesiapan
akses publikasi ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
System (OJS) Online
karya ilmiah
Menjalin kerjasama
pengelolaan jurnal Jumlah
2 ✓ - ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
dan publikasi ilmiah kerjasama
dengan PT lain
(1) Peningkatan Mengikutsertakan
profesionalisme pegawai (tenaga
Jumlah
5 pegawai (tenaga kependidikan) dalam 2 4 6 8 9 10
pegawai
kependidikan) program pendidikan
dan pelatihan sesuai

RENSTRA 39
Target Pencapaian
No Isu Strategis Program Kegiatan Indikator Baseline
2021 2022 2023 2024 2025 2026
dengan bidang
kerjanya.
1. Menugaskan
dosen untuk - - - - - -
Jumlah
melaksanakan
DosenStudi
studi lanjut, di
S3
dalam negri 2 2 2 2 2 2
maupun di luar.
2. Mengikuti
program Sertifikat
5 2 1 2 2 - -
sertifikasi Pendidik
dosen
3. Mendorong
Kualitas dosen untuk
Sumber (1) Peningkatan
menjadi anggota
Daya kualifikasi /
organisasi/
Manusia profesionalisme
asosiasi profesi
dan dosen
dan/atau
Infrastuktur keilmuan
didalam negeri
maupun luar
negeri :

RENSTRA 40
Target Pencapaian
No Isu Strategis Program Kegiatan Indikator Baseline
2021 2022 2023 2024 2025 2026
a. Anggota
Jumlah
Asosiasi ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Dosen
Profesi lainnya
Mengalokasikan
homebase dosen
tetap :
(1) Perbaikan
1. Program studi
Rasio Dosen
- Dosen
Tetap terhadap Jumlah
berkualifikasi ✓ 10 10 10 10 10 10
mahasiswa Dosen
S2 (Per Prodi)
Total Dosen
✓ 10 10 10 10 10 10
tetap
1. Penyediaan
Prasarana
Utama :
a. Ruang Kuliah
(1)Penyediaan - Program S1 Jumlah kelas 6 2 - 2 - 2 -
Prasarana dan b. Ruang
Jumlah ruang 1 1 - 1 - 1 -
Sarana Utama Perpustakaan
c. Ruang
Peradilan
Jumlah ruang 1 1 - 1 - 1 -
Semu, dan
laboratorium
RENSTRA 41
Target Pencapaian
No Isu Strategis Program Kegiatan Indikator Baseline
2021 2022 2023 2024 2025 2026
d. Ruang Dosen
(luas>4m2 per Jumlah ruang 4 1 - 1 - 1 -
dosen)
2. Penyediaan
Sarana Utama :
a. Komputer
- Ruang Jumlah
6 1 - 1 - 1 -
Kuliah Komputer
PDE b. LCD Projector
- Ruang Jumlah LCD
6 1 - 1 - 1 -
kuliah Projector
Kapasitas
c. Sambungan
Bandwidth ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
internet
(GB)
1. Me-review dan
(1) Meningkatkan Keandalan
menyempurnakan
Peran Pusat dan relevansi ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
SOP secara
Penjaminan SOP
berkelanjutan
Mutu dalam
2. Memantapkan
pengelolaan
system Keandalan
Institusi dan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
penjaminan mutu SPMI
Program Studi
tingkat institusi

RENSTRA 42
Target Pencapaian
No Isu Strategis Program Kegiatan Indikator Baseline
2021 2022 2023 2024 2025 2026
3. Memantapkan
system
Keandalan
penjaminan mutu ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
SPMI
tingkat program
studi
Menetapkan
(2) Memantapkan mekanisme
system penyusunan program
Sistem
penyusunan kerja dan
Penganggaran ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
program kerja penganggaran
Terpadu
dan terpadu, dengan fokus
penganggaran pada pengembangan
institusi.
Melakukan
monitoring dan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
(3) Meningkatkan evaluasi :
ketertiban dalam a. Pelaksanaan Ketertiban
✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
program kerja program kerja Pelaksanaan
dan b. Pengajuan Ketertiban
✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
penggunaanangg dana kegiatan Waktu
aran c. Penggunaan
Ketertiban
dana dan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Penggunaan
anggaran

RENSTRA 43
Target Pencapaian
No Isu Strategis Program Kegiatan Indikator Baseline
2021 2022 2023 2024 2025 2026
d. Perrtanggung
Ketertiban
jawaban ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Pelaporan
keuangan
Meningkatkan
aksesibilitas data
1
(1) Meningkatkan pada jaringan lokal
Sistem aksesibilitas (LAN)
Informasi informasi Aksesibilitas
a. Keuangan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Manajemen manajemen LAN
(PDE) institusi dan b. Aset / Aksesibilitas
✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
program studi inventaris LAN
Aksesibilitas
c. Perpustakaan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
LAN
Meningkatkan
aksesibilitas data
7 2
pada jaringan luas
Meningkatkan (WAN)
aksesibilitas Aksesibilitas
a. Mahasiswa ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
informasi WAN
Sistem
manajemen b. Kartu Rencana Aksesibilitas
Informasi ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
institusi dan Studi WAN
Manajemen
program studi c. Jadwal Aksesibilitas
(lanjutan) ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
(lanjutan) matakuliah WAN

RENSTRA 44
Target Pencapaian
No Isu Strategis Program Kegiatan Indikator Baseline
2021 2022 2023 2024 2025 2026
Aksesibilitas
d. Nilai matakuliah ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
WAN
e. Transkrip Aksesibilitas
✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
akademik WAN
Aksesibilitas
f. Lulusan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
WAN
Aksesibilitas
g. Dosen ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
WAN
Aksesibilitas
h. Pegawai ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
WAN
Aksesibilitas
i. Keuangan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
WAN
Aksesibilitas
j. Inventaris ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
WAN
Aksesibilitas
k. Perpustakaan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
WAN
1. me-review
sistem basis Keandalan
✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
(2) Menyempurnakan data (database) database
system informasi alumni
alumni 2. Merancang
system Ketertelusuran ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
penelusuran alumni
RENSTRA 45
Target Pencapaian
No Isu Strategis Program Kegiatan Indikator Baseline
2021 2022 2023 2024 2025 2026
(tracing) alumni
berbasis web
Mengembangkan
kerjasama tridharma
(1) Meningkatkan perguruan tinggi
kerjasama dengan :
(sinergi) antar a. Perguruan Jumlah PT-
6 2 2 2 2 2 2
perguruan tinggi Tinggi DN DN
b. Perguruan Jumlah PT-
1 1 - 1 - 1 -
Tinggi LN LN
Kerjasama,
Mengembangkan
aliansi
8 kerjasama/kemitraan
Strategis
bidang tridharma
dan Jejaring
(2) Meningkatkan
perguruan tinggi
kerjasama dengan :
(sinergi) dengan
c. Institusi/Lemba Jumlah lemb.
institusi/lembaga 5 1 1 1 1 1 1
ga Pemerintah pemerintahan
non perguruan
d. Badan Usaha Jumlah
tinggi - 1 1 1 1 1 1
Milik Negara BUMN
e. Badan Usaha Jumlah
- 1 1 1 1 1 1
Swasta BUMS

RENSTRA 46
Target Pencapaian
No Isu Strategis Program Kegiatan Indikator Baseline
2021 2022 2023 2024 2025 2026
f. Lembaga
Swadaya Jumlah LSM 2 1 1 1 1 1 1
Masyarakat
g. Organsasi Jumlah Org.
3 1 1 1 1 1 1
Profesi Profesi
Meningkatkan
jumlah
mahsiswa 5 2 2 2 2 2 2
penerima
beasiswa :
a. Sumber eksternal
(Ditjen Dikti)
Kemahasis (1) Perluasan - Beasiswa Jumlah
12 5 5 5 5 5 5
waan dan dan pemerataan KIP Mahasiswa
9
Alumni Akses Beasiswa - Beasiswa Jumlah
5 2 2 2 2 2 2
lainnya Mahasiswa
b. Sumber Internal
(Perpendiknas)
- Beasiswa
Keluarga Jumlah
2 2 2 2 2 2 2
Kurang Mahasiswa
Mampu

RENSTRA 47
Target Pencapaian
No Isu Strategis Program Kegiatan Indikator Baseline
2021 2022 2023 2024 2025 2026
(1) Pengembangan Meningkatkan jumlah
prestasi penerima dana hibah
mahasiswa (Ko- Program Kreativitas
kurikuler) Mahasiswa :
a. PKM-
Jumlah
Artikel - 1 1 1 1 1 1
Mahasiswa
Ilmiah
b. PKM- Jumlah
- 1 1 1 1 1 1
Penelitian Mahasiswa
Pengembangan Seleksi penerimaan
prestasi mahasiswa baru
mahasiswa berbasis prestasi
(Ekstra-Kurikuler non-akademik :
a. Prestasi Jumlah
- 1 1 1 1 1 1
olahraga Mahasiswa
b. Prestasi Jumlah
- 1 1 1 1 1 1
seni Mahasiswa
(1) Pengembangan 1. Penyempurnaan Pemutakhiran
✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
jejaring alumni database alumni database
2. Penelusuran
Jumlah
(tracing) alumni 65 70 80 80 80 90 90
Alumni
secara bertahap

RENSTRA 48
Target Pencapaian
No Isu Strategis Program Kegiatan Indikator Baseline
2021 2022 2023 2024 2025 2026
(1) Pembinaan
Me-review Buku Revisi Buku
mahasiswa dan
Pedoman Pedoman
alumni yang
Pembinaan Pembinaan - ✓ - ✓ - ✓ -
terfokus pada
Mahasiswa dan Mahasiswa
pengembangan
Alumni dan Alumni
ITS Khatulistiwa

RENSTRA 49

You might also like