You are on page 1of 5
PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Jalan Ahmad Yani Nomor. 36 Lubuk Sikaping (26311) Telp/Fax.(0753) 20063 ‘mail:dpmkabpasaman@gmail.com SURAT PERJANJIAN KERJA Nomor : 815/ \\ /SPK/DPM/2022 Pada hari ini Senin tanggal Delapan Belas Bulan April tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua kami yang bertandatangan dibawah ini : I Nama : FATRIZON, SH. M. Si NIP : 19661224 198903 1 005 Jabatan Kepala Dinas Alamat : JL. Ahmad Yani No, 36 Lubuk Sikaping Selanjutnya disebut Pihak I (Pertama) u. Nama : RIA KARLINA, SE ‘Tempat/Tanggal Lahir_ : Lubuk Sikaping /20 Juli 1984 Pendidikan : $1 Ekonomi Jabatan : Tenaga Administrasi Alamat : Jin Perawas No. 30 Nagari Pauh Selanjutnya disebut Pihak II (Kedua) Dengan tempat kedudukan di Lubuk Sikaping, Pihak I (Pertama) dan Pihak II (Kedua) telah sepakat untuk mengadakan perjanjian kerja dalam rangka membantu kegiatan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut : KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Yang dimaksud dengan perjanjian kerja ini adalah suatu ikatan yang disepakati oleh kedua belah pihak antara Pihak I (Pertama) dengan Pihak If (Kedua), untuk melaksanakan pekerjaan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman. 2. Perjanjian kerja ini dibuat berdasarkan : a.Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Nomor 10 tahun 2021 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022 b.Peraturan Bupati Nomor 47 tahun 2021 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja dacrah Kabupaten Pasaman Tahun Anggaran 2022. ¢. Keputusan Bupati Pasaman Nomor :188.45/132/BUP-PAS/2022 tanggal 18 Maret 2022 tentang Perubahan Keenam Atas Keputusan Bupati Pasaman Nomor: 188.45/2/BUP-PAS/2022 _ tentang Penunjukan Pejabat Pengelolaan Keuangan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Se Kabupaten Pasaman Tahun Anggaran 2022. 4. DPA Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman Tahun Anggaran 2022. Pihak I (Pertama) menetapkan status kepegawaian dari Pihak II (Kedua) sebagai Tenaga Administrasi. Pihak II (Kedua) wajib mentaati ketentuan Disiplin Tenaga Kontrak yang tercantum pada Surat Pernyataan tentang disiplin Tenaga Kontrak pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman. BESARNYA UPAH/HONORARIUM PASAL 2 Besamnya upah/honorarium ditetapkan sebesar Rp. 750.000, (Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) perbulan dibebankan pada DPA Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman Tahun Anggaran 2022. Upah/honorarium yang dimaksud ayat 1 belum termasuk iuran jaminan Kecelakaan Kerja dan jaminan Kematian. Juran jaminan Kecelakaan Kerja dan jaminan Kematian sebagaimana dimaksud ayat 2 disetorkan langsung oleh Pihak I (Pertama) ke BPJS Ketenagakerjaan. JANGKA WAKTU Pasal 3 Perjanjian kerja ini berlaku untuk jangka waktu 12 (Dua Belas) bulan terhitung sejak tanggal 03 Januari 2022 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 Perpanjangan waktu hubungan kerja dapat disesuaikan dengan kebutuhan Pihak | (Pertama) serta dengan ketentuan dan syarat- syarat yang sama apabila Pihak I (Pertama) tidak akan memperpanjang jangka waktunya, maka Pihak I (Pertama) berkewajiban untuk memberitahukan Pihak II (Kedua) satu bulan sebelum perjanjian kerja berakhir. KEWAJIBAN PIHAK KEDUA Pasal 4 1. Pihak MI (Kedua) berhak menerima upah/honorarium sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan disepakati oleh kedua belah pihak sebagaimana ditetapkan dalam pasal 2 tersebut diatas. 2. Pihak II (Kedua) berkewajiban untuk melaksanakan tugas pekerjaan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab, menaati peraturan yang berlaku di lingkungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman. Pasal 5 1. Berdasarkan Peraturan Bupati Pasaman Nomor 31 Tahun 2013 tentang Disiplin Kerja Pegawai Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman, jam kerja efektif pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman ditetapkan 5 (lima) hari kerja setiap minggu mulai hari senin sampai dengan hari jum’at. 2. Jam masuk adalah Pukul 07.30 WIB dan jam pulang pukul 16.00 WIB kecuali hari jum’at jam pulang Pukul 16.30 WIB. 3. Waktu istrirahat pada hari senin hingga kamis ditetapkan selama 1 (satu) jam yaitu pukul 12.00 hingga pukul 13.00 WIB, sedangkan pada hari jum’at ditetapkan selama 1,5 jam dari pukul 12.00 hingga pukul 13.30 WIB. SANKSI Pasal 6 Pihak 1 (Pertama) dapat memberikan sanksi pemberhentian tanpa peringatan terlebih dahulu kepada Pihak II (Kedua) jika, terbukti melakukan hal-hal sebagai berikut: a. Pihak II (Kedua) menyatakan kesediaannya untuk dijatuhi sanksi apabila melanggar peraturan dan tata tertib yang berlaku di lingkungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman yang telah ditetapkan Pihak I (Pertama). b. Melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam Kitab Undang- undang Hukum Pidana, maupun dalam peraturan perundang- undangan yang berlaku. ©. Membujuk/mempengaruhi Pihak I (Pertama)/rekan sekerjanya untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma hukum/ kesusilaan. d. Dengan sengaja/ karena kelalaiannya melakukan tindakan yang mengakibatkan kerugian Pihak I (Pertama). e, Melakukan tindakan kekerasan (memukul dan sebagainya) kepada Pihak | (Pertama) atau rekan sekerjanya. £ Sanksi pelanggaran terhadap peraturan tersebut di atas dapat mengakibatkan Pihak II (Kedua) dijatuhinya : 1. Peringatan/teguran 2. Skorsing; atau 3. Hukuman dalam bentuk lain dengan merujuk kepada Peraturan dan Tata Tertib yang berlaku di lingkungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman. PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA Pasal 7 Pemutusan hubungan kerja dengan Pihak II (Kedua) sebelum masa surat perjanjian kerja ini berakhir dapat dilakukan oleh Pihak I (Pertama) apabila terjadi hal-hal sebagai berikut : a. Pihak Il (Kedua) meninggal dunia. b. Pihak Il (Kedua) mendapat sanksi pemberhentian sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 ayat (4) tersebut diatas. c. Pihak I (Kedua) mendapat sanksi apabila Pihak II (Kedua) tidak hadir Tanpa Keterangan 3 hari selama 1 bulan. d. Pihak II (Kedua) atas permintaan sendiri memutuskan hubungan kerja. e. Pihak I (Kedua) menderita sakit yang berakibat tidak memungkinkan melaksanakan tugas. f, Karena adanya penciutan struktur organisasi. KEADAAN DARURAT Pasal 8 Perjanjian kerja ini batal dengan sendirinya terjadi karena keadaan atau situasi yang memaksa, terjadi bencana alam, pemberontakan, perang. Huruhara, kerusuhan, peraturan pemerintah atau apapun yang mengakibatkan perjanjian kerja ini tidak mungkin dilanjutkan PERSELISIHAN Pasal 9 ian antara Pihak I (Pertama) atau Pihak I (Kedua) diselesaikan berdasarkan prinsip musyawarah untuk mufakat. 2. Apabila dengan cara sebagaimana dimaksud ayat (1) tidak tercapai kata sepakat, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut melalui proses hukum dengan memilih kedudukan Hukum di Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping. 1 Perselis PENUTUP Pasal 10 Surat Perjanjian Kerja ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga) yang kesemuanya mempunyai kekuatan hukum yang sama, diantaranya 2 (dua) lembar asli bermaterai masing-masing 1 materai untuk Pihak | (Pertama) dan 1 materai untuk Pihak Il (Kedua) serta 1 rangkap untuk keperluan administrasi. Dibuat di LUBUK SIKAPING. Pada tanggal 18 April 2022 Pihak Il (Kedua)

You might also like