Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 6
Kelompok 6
Disusun oleh:
Kelompok VI
Irmawati 105191115719
Fathul Janna 105191118119
Rasyid Ridha 105191118219
Segala puji hanya milik Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan
hidayah-Nya, serta shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad dan para sahabat
dan orang yang setia meneladaninya. Alhamdulillah dengan rasa syukur, kami dapat
menyelesaikan tugas makalah Etika Profesi Keguruan ini dengan baik. Semoga
dengan makalah yang kami buat ini dapat manambah wawasan dan pemahaman kita
mengenai “Peran Guru dalam Pembelajaran”.
Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan agar makalah selanjutnya
dapat menjadi lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat berguna bagi kita semua dan
bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seorang guru adalah pekerjaan atau profesi yang membutuhkan
keterampilan khusus sebagai guru. Pekerjaan ini tidak dapat dilakukan oleh
seseorang tanpa keahlian untuk melakukan kegiatan atau bekerja sebagai guru.
Orang yang pandai berbicara di bidang tertentu tidak selalu disebut guru. Menjadi
seorang guru membutuhkan persyaratan khusus. Secara khusus, sebagai guru
profesional yang perlu menguasai dan keluar dari pendidikan dan mengajar di
berbagai ilmu lain yang perlu dipelihara dan dikembangkan selama periode
pendidikan tertentu. Pemahaman lain tentang guru adalah elemen kunci dalam
sistem pendidikan secara keseluruhan. Oleh karena itu, peran dan posisi guru
dalam meningkatkan kualitas dan kualitas siswa perlu ditanggapi dengan serius.
Pemahaman dan definisi guru tidak terbatas pada karyawan yang hanya melakukan
tugas tanpa rasa tanggung jawab di bidang tanggung jawab mereka. Dalam
pendidikan, guru memiliki tiga tugas utama yang dapat dilakukan: tugas
profesional, tugas sosial, dan tugas manusia.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah bagaimana peran guru
dalam pembelajaran?
C. Tujuan
Adapan tujuan dalam penulisan makalah ini adalah mengetahui peran guru
dalam pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Guru sebagai Pengajar
Peran guru sebagai pengajar, kadang diartikan sebagai menyampaikan
materi pelajaran kepada siswa. Dalam posisi ini, guru aktif menempatkan dirinya
sebagai pelaku imposisi yaitu menuangkan materi ajar kepada siswa. Sedangkan
di lain pihak, siswa secara pasif menerima materi pelajaran yang diberikan
tersebut sehingga proses pengajaran bersifat monoton. Padahal, peran guru
sebagai pengajar bukan hanya menyampaikan informasi, tetapi masih banyak
kegiatan lain yang harus dilakukan guru agar proses pengajaran mencapai tujuan
dengan efektif dan efisien.
Mengajar merupakan kegiatan yang dilakukan secara sengaja dalam
upaya memberikan kemungkinan bagi siswa melakukan proses belajar sesuai
dengan rencana yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan pengajaran. Jadi
tugas guru sebagai pengajar adalah bagaimana caranya agar siswa belajar. Untuk
itu, beberapa hal yang harus dilakukan guru agar siswa belajar sebagaimana
disebutkan oleh E Mulyasa (2007), adalah sebagai berikut.
1. Membuat ilustrasi: pada dasarnya ilustrasi menghubungkan sesuatu yang
sedang dipelajari peserta didik dengan sesuatu yang telah diketahuinya, dan
pada waktu yang sama memberikan tambahan pengalaman kepada mereka.
2. Mendefinisikan: meletakkan sesuatu yang dipelajari secara jelas dan
sederhana dengan menggunakan latihan dan pengalaman serta pengertian
yang dimiliki oleh peserta didik.
3. Menganalisis: membahas masalah yang telah dipelajari bagian demi bagian,
sebagaimana orang mengatakan: ? Cuts the learning into chewable bites?
4. Mensintesis: mengembalikan bagian-bagian yang telah dibahas ke dalam
suatu konsep yang utuh sehingga memiliki arti, hubungan antara bagian yang
satu dengan yang lain nampak jelas dan setiap masalah itu tetap berhubungan
dengan keseluruhan yang lebih besar.
5. Bertanya: mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berarti dan tajam agar
apa yang telah dipelajari menjadi lebih jelas.
6. Merespon: mereaksi atau menanggapi pertanyaan peserta didik. Pembelajaran
akan lebih efektif jika guru dapat merespon setiap pertanyaan peserta didik.
7. Mendengarkan: memahami peserta didik dan berusaha menyederhanakan
setiap masalah, serta membuat kesulitan nampak jelas baik bagi guru maupun
bagi siswa.
8. Menciptakan kepercayaan: peserta didik akan memberikan kepercayaan
terhadap keberhasilan guru dalam pembelajaran dan pembentukkan
kompetensi dasar.
9. Memberikan pandangan yang bervariasi: melihat bahan yang dipelajari dari
berbagai sudut pandang dan melihat masalah dalam kombinasi yang
bervariasi.Menyediakan media untuk mengkaji materi standar: memberikan
pengalaman yang bervariasi melalui media pembelajaran dan sumber belajar
yang berhubungan dengan materi standar. Menyesuaikan metode
pembelajaran dengan kemampuan dan tingkat perkembangan peserta didik
serta menghubungkan materi baru dengan sesuatu yang telah dipelajari.
10. Memberikan nada perasaan: membuat pembelajaran lebih bermakna dan
hidup melalui antusias dan semangat.Dari zaman ke zaman peran guru dalam
proses pembelajaran sangat penting. Begitu pula dalam Era Globalisasi,
dimana teknologi komputer yang berkembang dengan pesat menggantikan
sebagian pekerjaan manusia. Namun kedudukan guru tidak dapat digantikan
dengan media lain. Hal ini menunjukkan bahwa peran guru tetap diperlukan
dalam keadaan apapun.Proses Pembelajaran akan terjadi manakala terdapat
interaksi atau hubungan timbal balik antara siswa dengan lingkungannya
dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Hubungan timbal balik ini merupakan syarat terjadinya proses pembelajaran
yang di dalamnya tidak hanya menitikberatkan pada transfer of knowledge,
akan juga transfer of value. Transfer of knowledge dapat diperoleh siswa dari
media-media belajar, seperti buku, majalah, museum, internet, guru, dan
sumber-sumber lain yang dapat menambah pengetahuan siswa. Akan tetapi
Ttransfer of value hanya akan diperoleh siswa melalui guru yang
menanamkan sikap dan nilai suatu materi dengan melibatkan segi-segi
psikologis dari guru dan siswa. Penanaman sikap dan nilai yang melibatkan
aspek-aspek psikologis inilah yang tidak dapat digantikan oleh media
manapun. Dengan demikian guru adalah media yang mutlak adanya dalam
proses pembelajaran siswa.
A. Kesimpulan
Seorang guru adalah pekerjaan atau profesi yang membutuhkan
keterampilan khusus sebagai guru. Pekerjaan ini tidak dapat dilakukan oleh
seseorang tanpa keahlian untuk melakukan kegiatan atau bekerja sebagai guru.
Berbagai peran guru dalam pembelajaran yakni guru sebagai pengajar, guru
evaluator, guru sebagai contoh atau model, guru sebagai pendorong kreativitas.
B. Saran
Kritik dan saran membangun bagi pembaca sangat dibutuhkan untuk
memperbaiki makalah kami kedepannya. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan masukan konstruktif untuk perbaikan makalah kami kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA