SINERGI

ASURANSI BUDIDAYA
AGRICULTURE &
KREDIT USAHA RAKYAT
PERTANIAN BAGI PETANI
 TUJUAN
agar PETANI semakin bersemangat untuk
bertani karena apabila terjadi risiko
GAGAL PANEN, maka petani masih dapat
TUJUAN melanjutkan usahanya melalui dana
ganti rugi sebagai MODAL tanam kembali
&
MANFAAT 1. 2. 3. 4.

ASURANSI MANFAAT

BUDIDAYA Petani Aman Usaha tetap Meningkatnya Petani mendapat

dan Nyaman Lancar pendapatan Akses Pembiayaan
melakukan bila terjadi atas Kepastian sebagai
usaha gagal panen keberhasilan usaha nilai tambah
 PENGEMBANGAN
ASURANSI BUDIDAYA KE DEPAN
PENAMBAHAN PRODUK ASURANSI
PERTANIAN YANG SESUAI DENGAN
KEBUTUHAN MASARAKAT & PELAKU USAHA
ANTARA LAIN ASURANSI BAWANG MERAH,
ASURANSI PARAMETRIX, ASURANSI MIKRO
PERTANIAN BERBASIS SANTUNAN,
ASURANSI KAMBING DOMBA
MENINGKATKAN PELAYANAN
BERBASIS DIGITAL PLATFORM
UNTUK MEMPERMUDAH AKSES
AKSEPTASI & KLAIM KEPADA
STAKEHOLDER DALAM EKOSISTEM
PERTANIAN

MEMASARKAN PRODUK ASURANSI PERTANIAN UNTUK MENDUKUNG KEBIJAKAN

PEMERINTAH AGAR PETANI MANDIRI DAN MENINGKAT PRODUKTIVITASNYA
MENCIPTAKAN & MEMBANGUN SALURAN PEMASARAN BERSINERGI DALAM
EKOSISTEM PERTANIAN YAITU KERJASAMA DENGAN INSTANSI PEMERINTAH
PUSAT & DAERAH, INSTANSI OTORITAS, PENYEDIA SAPRODI, PENYEDIA ALSINTAN,
PENYEDIA FASILITAS PEMBIAYAAN, ASOSIASI, PELAKU USAHA, AKADEMISI &
BENTUK KEMITRAAN USAHA LAINNYA
 STAKEHOLDER :
1. Kementerian Pertanian RI – Food Estate
2. Otoritas Jasa Keuangan – Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah
3. PT Pupuk Indonesia – Program Agrosolution
4. PT Bayer Indonesia – Program Better Life Farming Alliance

SINERGI 5.
6.
PT Pertani – Program Corporate Farming
PT Sang Hyang Seri – Program Benih Petani

EKOSISTEM
7. Perum Bulog – Program On Farm
8. Kerjasama Asosiasi / Himpunan Usaha – BPP HIMPI, Perpadi
9. Kerjasama Offtaker / Aggregator / Avalis – M Tani, Food Station
PERTANIAN 10. Bank Nasional : BRI, BNI, Bank Mandiri, BSI, Bank Sinarmas
11. Bank Daerah : BJB, Bank Sumsel, Bank Sulsel, Bank Kalteng
12. Financial Technology : Crowde, Dompet Kilat, Kontanku

PLATFORM DIGITAL :
1. SimpulTani – Platform Entitas Pertanian dari Ditjen PSP Kementan RI
2. Agree – Platform dari PT Telekomunikasi Indonesia
3. Koltiva, Ekosis, WE+, EZYPolis
 POLA EKOSISTEM PERTANIAN
PRA-TANAM TANAM

KREDIT USAHA RAKYAT Penyedia Benih

ASURANSI BUDIDAYA Penyedia Pupuk
Asuransi Kredit Penyedia Pestisida
GOOD AGRICULTURE
PRACTICE

Identitas Petani DATA PETANI

Luas & Koordinat Lahan
Jenis Komoditas
Struktur Biaya/RUK/RAB

PASCA PANEN PANEN

Pengolahan HasilTani Penyimpanan Hasil Panen
Distribusi Hasil Tani ResiGudang
Penjualan HasilTani GOOD HANDLING
PRACTICE
SINERGI
ASURANSI
BUDIDAYA
& Offtaker/
Aggregator/

KREDIT Avalis/
Distributor/

USAHA Bumdes/
Gapoktan

RAKYAT
 1 Menjamin Risiko :
1. Kekeringan
2. Banjir
1
3. Penyakit : Blast, Bercak coklat, Tungro, Busuk batang,

PRODUK
Kerdil hampa Kerdil Rumput/Kerdil Kuning dan Kresek
4. Hama : Penggerek batang, Wereng coklat, Walang

ASURANSI
sangit, Tikus, Ulat grayak dan Keong Mas

USAHA
Nilai Pertanggungan :
1. RP.5.000.000,- sd RP.15.000.000,- / hektar / MT
Tarif Premi :
TANI 2. Biaya Modal Usaha dan Biaya Pengolahan Budidaya 1.
2.
3.75 % / hektar / MT
Perhitungan proporsional

PADI
Basis Ganti Rugi :
1. Umur tanaman ≥ 10 HST

2. Intensitas kerusakan ≥ 75% setiap batang padi dan

luasnya ≥75% pada setiap petak alami Kriteria Peserta :
1. Petani pemilik/penggarap
2. Pelaku usaha pertanian
 2 Menjamin Risiko :
1. Kekeringan
2. Banjir
1
3. Penyakit : Bulai, Busuk Tongkol, Busuk Pelepah, Busuk

PRODUK
Batang, Virus Mosaik Kerdil
4. Hama : Penggerek Tongkol, Penggerek Batang, Lalat

ASURANSI
Bibit, Tikus, Ulat grayak

Nilai Pertanggungan :
USAHA 1. RP.6.000.000,- sd RP.15.000.000,- / hektar / MT
Kondisi Polis & Tarif Premi :
TANI 2. Biaya Modal Usaha dan Biaya Pengolahan Budidaya
Basis Ganti Rugi :
1. Total Loss Only = 3.00 % /
hektar / MT

JAGUNG 1. Umur tanaman ≥ 15 HST 2. Indeks Kerusakan 4 = 3.50 % /

hektar / MT
2. Sesuai jenis kondisi polis asuransi
3. Indeks Kerusakan 8 = 3.75 % /
Kiriteria Peserta :
hektar / MT
1. Petani pemilik/penggarap 4. Comprehensive = 4.00 % /
2. Pelaku usaha pertanian hektar / MT
 TANTANGAN
ASURANSI BUDIDAYA KE DEPAN
DIGITALISASI KEUNGGULAN
PERTANIAN BERSAING
Membuat ekosistem Memasarkan produk asuransi
pertanian yang pertanian di pasar potensial
terintegrasi dengan DIGITALISASI KEUNGGULAN dengan produk yang unggul
stakeholder pertanian PERTANIAN BERSAING dan harga bersaing sehingga
melalui DIGITALISASI dapat diterima pasar &
PERTANIAN 4.0 stakeholder lainnya

BERKESINAMBUNGAN

PENETRASI & PENGEMBANGAN

KOLABORASI PRODUK
Mencari saluran PENETRASI PENGEMBANGAN Mengembangkan produk
& KOLABORASI PRODUK
pemasaran baru dengan asuransi budidaya yang
Bekerjasama & memiliki Potensi Pasar
Berkolaborasi antara lain Signifikan & Nilai Strategis
Lembaga Keuangan untuk kepentingan
khususnya Penyalur KUR stakeholder pertanian dan
dan institusi strategis fasilitas pembiayaan
lainnya
REKOMENDASI KE DEPAN

Perlu adanya
pengaturan antara
Fasilitas KUR
dengan
Penjaminan Asuransi
Budidaya
Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif