You are on page 1of 5

Kepada Yth.

Ketua NU Care-LAZISNU PCNU se-Jawa Timur


Ketua NU Care-LAZISNU MWCNU se-Jawa Timur
Ketua NU Care-LAZISNU PRNU se-Jawa Timur

SURAT EDARAN
NU CARE-LAZISNU PWNU JAWA TIMUR
NOMOR: 635/A-SE/LAZISNU-JATIM/I/2023
TENTANG
PERUBAHAN TATA KELOLA ADMINISTRAS DAN ATRIBUT ORGANISASI
NU CARE-LAZISNU DI JAWA TIMUR

1. Latar Belakang
Memperhatikan arahan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH.
Yahya Cholil Staquf dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Amil
Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) pada 16-18 Desember 2022 di
Jakarta, serta hasil Rakernas LAZISNU Tahun 2022 dan Hasil Rapat Kerja Wilayah
LAZISNU se-Jawa Timur pada 11 Desember 2022 di Bangkalan, Jawa Timur, maka
diperlukan adanya perubahan tata kelola organisasi dan tata kelola administrasi NU
Care-LAZISNU di Jawa Timur.
Mengingat perubahan pedoman organisasi LAZISNU pasca Rakernas 2022 masih
dalam proses perumusan dan belum tuntas hingga awal tahun 2023, maka dengan ini
NU Care-Lazisnu PWNU Jawa Timur menerbitkan surat edaran tentang perubahan tata
kelola organisasi dan administrasi NU Care-Lazisnu di Jawa Timur.

2. Ketentuan Perubahan
a. Penyebutan lembaga
Sebelumnya Perubahan
PW Lazisnu Jawa Timur LAZISNU PWNU Jawa Timur
(sebagai perangkat organisasi NU)
PW NU Care-Lazisnu Jawa Timur NU Care-Lazisnu PWNU Jawa Timur
(sebagai rebranding tim manajemen)
PC LAZISNU Kencong (contoh) LAZISNU PCNU Kencong
NU Care-Lazisnu Kab Kediri (contoh) NU Care-Lazisnu PCNU Kab Kediri
MWC LAZISNU Turen (contoh) LAZISNU MWCNU Turen
NU Care-Lazisnu Kec Krian (contoh) NU Care-Lazisnu MWCNU Krian
PR LAZISNU Kedawung (contoh) LAZISNU PRNU Kedawung
NU Care-Lazisnu Desa Kedawung (contoh) NU Care-Lazisnu PRNU Kedawung

b. Logo Lembaga
1) Logo NU Care-Lazisnu berisi logo Nahdlatul Ulama yang dirangkul oleh simbol
dua tangan Muzakki dan Mustahiq berbentuk setengah lingkaran berhadap-
hadapan sehingga membentuk curva oval, memberikan pengertian sinergi antara
Muzakki dan Mustahiq.
2) Logo NU Care-Lazisnu berwarna hijau tua dan hijau muda, terdiri dari:
a) Logo Nahdlatul Ulama terletak di tengah-tengah
b) Simbol dua tangan Muzakki dan Mustahiq berbentuk setengah lingkaran
berhadaphadapan sehingga membentuk curva oval
c) Curva oval berwarna hijau tua di sebelah kiri merangkul logo Nahdlatul Ulama
melambangkan Muzakki.
d) Curva oval berwarna hijau muda di sebelah kanan merangkul logo Nahdlatul
Ulama melambangkan Mustahiq
e) Tulisan “NU CARE-LAZISNU” dengan menggunakan huruf kapital font
cambria tegak dan terpisah, tulisan “NU CARE” berwarna hijau tua,
sedangkan tulisan “-LAZISNU” berwarna hijau tua.
f) Di bawah tulisan “NU CARE-LAZISNU” ditambahkan tulisan struktur
kepengurusan NU sesuai dengan tingkatannya masing-masing yang
berwarna hijau tua. Misalnya “PWNU Jawa Timur”, “PCNU Kota Malang”,
“MWCNU Krian” dan “PRNU Kedawung”
g) Logo dipakai dalam segala atribut lembaga seperti ko surat, seragam,
bendera, papan nama kantor, umbul-umbul, spanduk, dan seterusnya.

Contoh :

LAZISNU PWNU LAZISNU PCNU (contoh)

LAZISNU MWCNU LAZISNU PRNU

c. Kop Surat
1) Ukuran kertas yang dipakai dalam surat-menyurat NU Care-Lazisnu adalah A4
(21 X 29,7 cm).
2) Warna kertas putih
3) Jenis kertas HVS antara 60-80 gram
4) Surat ditulis dengan font Arial
5) Margins Top 4,3 cm. Bottom 2,6 cm. Left 2,5 cm. Rigth 2,5 cm
6) Desain dan format kop surat memiliki bagian kepala dan kaki sebagaimana
terlampir. Materinya dapat diunduh di www.bit.ly/suratlazisnubaru

d. Stempel
1) Stempel adalah cap atau simbol organisasi untuk melegitimasi surat-surat atau
barang-barang tertentu secara resmi dan harus dipakai sebagaimana mestinya.
2) Stempel NU Care-Lazisnu berbentuk bulat, dengan ukuran diameter 3,5 cm.
3) Tepat di tengahnya terdapat lambang NU tanpa tulisan “Nahdlatul Ulama”
dilengkapi sembilan bintang.
4) Di bawah lambang NU terdapat tulisan “LAZISNU”.
5) Di dalam lingkaran bagian atas terdapat tulisan “LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAQ
& SHADAQAH NU”.
6) Di dalam lingkaran bagian bawah terdapat tulisan tingkat kepengurusan NU yang
ditulis dengan huruf besar.
7) Di antara tulisan dalam lingkaran bagian atas dan bagian bawah terdapat gambar
bintang sebagai pemisah.
8) Warna tinta stempel ungu.

Contoh :

e. Seragam dan rompi


Seragam resmi NU Care-Lazisnu terdiri dari:
1) Pakaian Dinas Harian (PDH)
a) PDH PDH berwarna putih lengan panjang dengan kombinasi warna hijau tua;
b) PDH dipakai oleh pengurus pada saat kegiatan-kegiatan formal di internal NU
Care-Lazisnu lintas struktur kepengurusan dan dapat dipakai dalam kegiatan
resmi Nahdlatul Ulama;
c) PDH terdapat saku di bagian dada kiri, logo NU Care-Lazisnu sesuai dengan
tingkatannya di sebelah kiri atas saku, nama di bagian kanan atas, bendera
merah putih di lengan kanan atas dan logo NU (blok hijau) di lengan kiri atas;
d) Desain seragam sebagai berikut;
2) Pakaian Dinas Lapangan (PDL)
a) PDL berwarna hijau dengan kode warna nomor 544;
b) PDL dipakai oleh pengurus dan tim manajemen NU Care-Lazisnu pada saat
berkegiatan di luar ruang/lapangan;
c) PDL terdapat dua skoder di pundak, dua saku di bagian dada, logo NU Care-
Lazisnu sesuai dengan tingkatannya di sebelah kiri atas saku, nama di atas
saku kanan, bendera merah putih di lengan kanan atas dan logo NU (blok
hijau) di lengan kiri atas;
d) Desain PDL sebagai berikut;

3) Kegiatan di lapangan juga dapat dilakukan dengan menggunakan pakaian bebas


dan sopan yang dilengkapi rompi.
a) Rompi terdapat krah, dua skoder di pundak, empat saku dan terdapat
bendera merah putih di bagian kanan atas, dan logo NU Care-Lazisnu
sesuai dengan tingkatannya serta di belakang rompi terdapat bendera
merah putih dengan tulisan “NU Peduli Kemanusiaan” dan “NU Care-
Lazisnu” sesuai dengan tingkatanya.
b) Rompi berwaran hijau army dengan kode warna nomor #4B2530.
c) Desain rompi sebagai berikut :
3. Ketentuan Peralihan
Edaran ini berlaku sejak ditetapkan. Jika di kemudian hari Lazisnu PBNU telah
menerbitkan pedoman organisasi dan administrasi LAZISNU yang telah disahkan pasca
Rakernas ,2022 dan terdapat hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan dalam edaran
ini, maka berlaku asas hukum lex superior derogate legi inferiori atau ketentuan yang
lebih tinggi dapat meniadakan ketentuan yang lebih rendah.

Ditetapkan : Di Surabaya
Tanggal : 09 Jumadil Akhir 1444 H
02 Januari 2023 M

LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQAH NAHDLATUL ULAMA (LAZISNU)


PENGURUS WILAYAH NAHDLATUL ULAMA JAWA TIMUR

A. Afif Amrullah, S.HI, M.EI Moch Rofi’i Boenawi, S.Pd.I, M.Ag


Ketua Sekretaris

Tembusan:
1. Ketua PWNU Jawa Timur di Surabaya
2. Ketua LAZISNU PBNU di Jakarta
3. Ketua PCNU se-Jawa Timur

You might also like